13
Kesibukan dalam mengejar karier, membuat Sefty hampir tidak mengenal hubungan dengan laki-laki. Menyikapi hal itu, akhirnya Mamanya berinisiatif menjodohkan Sefty dengan anak temannya. Awalnya Sefty merasa enggan, tapi setelah melihat rupa laki-laki yang akan dijodohkan dengannya, membuat Sefty menjadi tertarik. Namun siapa sangka, baru satu minggu dijodohkan, Sefty justru mendapat kenyataan pahit bahwa laki-laki yang dijodohkan dengannya ternyata sudah memiliki kekasih.
Prahara karier, perjodohan dan cinta terus melingkupi kehidupan Sefty, membuat ia bingung menjalani semuanya. Hingga akhirnya, ia dipertemukan dengan Rahm, laki-laki yang terus mengganggu harinya dengan segala tingkah usilnya.
Penasaran? Ikuti kisah selengkapnya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu jagad 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahm bertemu Papa Lion
Papa Lion duduk di teras depan rumahnya ditemani secangkir kopi hitam yang tampak masih mengepul. Laki-laki paruh baya itu menyesap kopi miliknya dengan memejamkan mata, seolah begitu menikmati aroma dan cita rasa yang khas dari kopi tersebut. Saat akan meletakkan kopi kembali ke meja, tatapan Papa Lion terarah pada sebuah mobil yang baru memasuki gerbang rumahnya. Tidak lama, keluarlah Rahm dari mobil tersebut.
"Malam, Om." sapa Rahm.
"Malam. Cari siapa ke sini?"
"Saya mau ketemu anak Om, Sefty."
Papa Lion menatap Rahm sejenak. Lalu, ia meminta Rahm duduk bersamanya melalui tatapan mata. Rahm yang mengerti 'pun langsung mendudukkan dirinya di samping Papa Lion.
"Mau apa mencari anak saya?" tanya Papa Lion.
"Mmm, saya ingin mengajak Sefty makan di luar, Om."
"Dalam rangka?"
"Tidak ada, saya hanya ingin mengajak Sefty saja."
Papa Lion menatap Rahm dengan tatapan setajam elang hingga membuat Rahm kesulitan menelan salivanya. Entah kenapa, Rahm merasa jika laki-laki di hadapannya ini terasa sangat menyeramkan dengan tatapan tajamnya itu. Padahal, selama ini Rahm sudah bertemu banyak sekali orang dengan setelan wajah garang dan semacamnya, tapi Rahm sama sekali tidak merasa gentar. Namun kali ini, tatapan tajam dan wajah datar Papa Lion terasa sangat menusuk bagi Rahm.
"Kau ada hubungan dengan anak saya?" tanya Papa Lion.
"Ha?"
"Saya tahu bahwa gosip-gosip yang kemarin ramai itu hanya sebuah kebohongan. Saya sangat mengenal anak-anak saya, termasuk Sefty. Dan selama ini, Sefty sama sekali tidak dekat dengan siapapun. Maka sekarang saya ingin tanya apa hubunganmu dengan anak saya."
Rahm menelan salivanya susah. Bagaimana ia harus menjawab pertanyaan Papa Lion saat ini. Pasalnya, Sefty memang sudah mengatakan bahwa kedua orang tuanya tahu yang sebenarnya terjadi dalam hubungan mereka. Dan jika sekarang Rahm mengatakan bahwa ia dan Sefty sedang menjalin hubungan serius, maka Papa Lion pasti tidak akan percaya.
"Tidak bisa menjawab?" tanya Papa Lion.
"Mmm, saya dan Sefty sedang masa pendekatan, Om."
"Untuk?"
"Untuk saling mengenal dan mungkin akan menjalin hubungan serius kedepannya."
Tidak semudah itu untuk Papa Lion percaya pada ucapan anak muda di depannya ini. Namun, Papa Lion akhirnya meminta Mbok Ida untuk memanggilkan Sefty turun. Di lantai atas, Sefty yang mendengar Mbok Ida memintanya turun atas permintaan ayahnya 'pun langsung turun begitu saja dengan mengenakan piyama lengan pendek.
"Di mana Papa, Mbok?"
"Di luar Non, bersama laki-laki yang tempo hari ke sini."
"Laki-laki yang tempo hari?" Sefty tampaknya mulai lupa siapa yang berkunjung beberapa hari yang lalu. Akhirnya, dengan langkah cepat Sefty 'pun menuju teras depan dimana Papanya berada.
Papa Lion tersenyum menatap kedatangan Sefty. "Sayang, ayo duduk di sini."
Papa Lion menepuk kecil kursi di sampingnya agar tidak berdebu dan meminta Sefty duduk di sana. Tanpa Papa Lion sadari, tindakannya itu membuat Rahm melongo. Pasalnya, sejak tadi Papa Lion berbicara dengannya dengan nada yang jauh dari kata bersahabat, tapi saat bicara dengan Sefty, nada suara Papa Lion terdengar sangat lembut.
"Rahm?" Sefty sedikit bertanya-tanya, ada apa Rahm ke rumahnya malam-malam begini.
"Dia ingin mengajakmu makan di luar katanya. Memangnya, kalian sudah membuat janji sebelumnya?" tanya Papa Lion.
Sefty melirik Rahm, dan Rahm 'pun langsung mengedipkan matanya agar Sefty mengerti kode yang ia berikan. "Iya Pa. Dia sudah mengabariku tadi." ucap Sefty setelah mengerti kode dari Rahm.
"Oh, benar ternyata. Ya sudah kalau begitu berangkatlah. Tapi ingat, jaga diri dan jangan pulang terlalu larut."
"Siap, Pa." Sefty langsung beranjak dari duduknya untuk membawa Rahm pergi dengan segera. Namun, belum saja turun dari teras, Papa Lion kembali memanggil. "Ya, Pa?"
"Tidak mau ganti baju dulu?"
Sefty melirik baju tidur yang ia kenakan, lalu tertawa setelahnya. "Lupa, Pa. Ya sudah, aku ganti baju sebentar."
Sefty langsung kembali ke kamar dan mengganti bajunya dengan baju rumahan sederhana. Setelah itu ia kembali turun dan berpamitan dengan Papanya untuk pergi.
"Hati-hati," pesan Papa Lion.
"Iya."
Rahm membukakan pintu mobil untuk Sefty. Setelah Sefty masuk, Rahm memutari mobil dan membuka pintu mobil untuknya sendiri. Sebelum berangkat, Rahm sempatkan untuk mengangguk hormat pada Papa Lion sejenak, dan langsung pergi setelahnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bentar lagi romantis-romantisnya mulai keliatan nih. Jangan lupa dukungannya ya.
mari saling mendukung
udh end aja kk....tp ga pa2 deh,d tnggu crta slnjtnya y....
Smngttt.....
Srius aldo nkah sm arneta???dr slingkuhn,jd suami istri sah.....
ni pgi2 udh d ksih yg mnis2....kl yg pnas2,biar reader yg halu aja....
🤭🤭🤭
jd iri sm kluarga mreka,sweettt.....
Saingnmu trnyta ankmu y sefty????
nasib....nasib....
pdhl udh pke saringn tahu,ggal deehhh.....🙈🙈🙈
rahm udh blah duren dooonngggg.....
Gmn rsanya rahm??????pst nagih kn????🙈🙈🙈....
Tuuuhh....udh d ksh ksmptn sm aira y dave,aws aja kl smp nyktin aira....
Gni nih kl pngntn baru msh ting2,mlm prtma bknnya blah duren mlsh ngedongeng....brsa jd bocah yg d bcain bku crta ga sih,lma2 jd ngntuk jg....😂😂😂