NovelToon NovelToon
Antara Cinta Dan Cita-cita

Antara Cinta Dan Cita-cita

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sanny

agung seorang pemuda dari kalangan biasa yang baru saja menyelesaikan kuliah S-1 nya,.
agung terus bermimpi bisa meraih kesuksesan meskipun dia bukan anak bangsawan maupun hartawan.
untuk mewujudkan mimpinya agung terus berjuang dengan otak dan ototnya.
disaat berjuang untuk meraih mimpinya, agung jatuh cinta pada seorang gadis bernama Fika.
ketika agung menyatakan cintanya, dilema kehidupan muncul, karena Fika mengatakan dia akan menerima cinta agung asal agung akan melamar fika secepatnya.
pilihan antara cinta atau cita-cita harus ditentukan ......
dan perjalanannya untuk menggapai cinta dan cita-citanya harus menempuh liku-liku yang terkadang menegangkan
bahkan dia terkadang harus bertarung menggunakan ilmu silat warisan almarhum ayahnya.
dan Agung juga bertemu dengan orang-orang karena dia mereka dengan ilmu pengobatan tradisional warisan almarhum ayahnya.
maaf cerita ini adalah cerita fiksi jika ada persamaan nama atau tempat itu hanya kebetulan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

memulai usaha bimbel

"Oke selamat bergabung dengan perusahaan PT Cemerlang Jaya nak Agung, percayalah mungkin nak Agung merasa perusahaan terlalu meng anak emaskan nak Agung, namun sebenarnya, bukan nak Agung yang mendapatkan keuntungan yang besar dari perusahaan Cemerlang Jaya tapi sebenarnya perusahaan lah yang beruntung besar bisa merekrut nak Agung.

pikiran dan ide-ide nak Agung sangat dibutuhkan perusahaan. Saya harap nak Agung tetap memberikan pikiran-pikiran dan ide-ide terbaik nak Agung untuk memajukan perusahaan ini"

Agung sangat terkesan dengan ucapan yang disampaikan oleh Tuan Hendrik dan tentunya dia berjanji dalam hatinya, akan berusaha untuk memajukan perusahaan PT Cemerlang jaya untuk membalas Budi pada Tuan Agung.

"oke om, aku berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja keras memajukan perusahaan ini"

beberapa saat mereka terus berbincang dan berdiskusi bagaimana untuk memajukan perusahaan, satu jam kemudian Agung pamit pada Tuan Hendrik untuk meneruskan pekerjaannya.

ketika dia masuk ke dalam ruangannya Sheila masuk ke dalam sambil membawa berkas persetujuan pinjaman yang diajukan oleh Agung dan Agung hanya perlu menandatangani.

setelah Agung menandatangani berkas pengajuan pinjaman, 5 menit kemudian hp-nya berbunyi, karena ada notifikasi yang menyatakan telah ditransfer uang sebanyak 1 miliar ke rekening Agung.

Agung tidak ingin larut memikirkan mengapa dia begitu gampangnya memperoleh pinjaman dari perusahaan Cemerlang Jaya, yang agung pikirkan apa langkah selanjutnya agar secepatnya Dia bisa membuka bimbel di ruko yang diberikan oleh Tuan Dedi.

yang pertama yang harus dilakukannya adalah Agung harus mencari seorang manajer yang bertanggung jawab atas usahanya, kemudian dia dan manajer yang ditunjuk akan melakukan perekrutan mentor bimbel dan yang terakhir yang harus dipikirkan adalah bagaimana cara perekrutan murid bimbel.

"yes aku akan coba bujuk Dila untuk menjadi manajer di bimbel ku"

tentunya Agung sangat yakin akan kemampuan Dila, Agung sudah sangat mengenal Dila, sehingga Agung tahu Dila adalah orang yang bertanggung jawab dalam pekerjaan.

dan tentunya Agung Juga tahu kalau Dila adalah mahasiswa yang lulus dengan nilai cum laude seperti Agung, meskipun nilainya masih kalah sedikit dari Agung.

setelah memutuskan makan meminta Dila sebagai manajernya, Agung langsung menghubungi Dila.

"halo Dil lu di mana?"

"di rumah lah, ada apa?"

"ini aku udah punya modal untuk buka bimbel yang aku rencanakan sebelumnya, nah aku mohon bantuan lu"

"lu mau minta bantuan apa sama aku?"

"gini aku mau minta bantuan lu mau jadi manajernya, tapi untuk lebih spesifiknya kita nanti ketemu"

"kalau gajinya gede sih oke-oke aja hahaha...."

"oke kali ini gue serius, ntar pulang dari dari perusahaan kita ketemu"

"emangnya lu kerja di perusahaan mana sekarang? hebat ya lu sudah jadi karyawan"

"Oke jam 04.00 sore ini aku nunggu lu di bypass sekalian aku juga akan ngajak Babar"

"ok, see you"

setelah selesai menelpon Dila Agung juga menelpon Babar, karena dia ada rencana meminta bantuan Babar.

sore harinya, setelah pulang dari perusahaan Agung yang tetap mengendarai motor buntutnya tidak pulang ke rumahnya tetapi dia menuju lapak grobak jamunya yang ada di bypass, yang sekarang ruko 4 pintu di lapak gerobak jamunya telah diberikan Tuan Dedi pada Agung.

ketika dia sampai di sana Dila dan Babar telah duduk di depan teras ruko.

"sore bos"

"kebangetan lu sekarang ya gung, mentang-mentang sudah sukses nyuruh orang nunggu lu di depan teras ruko lu"

Agung tidak menanggapinya, karena dia tahu Dila hanya bercanda padanya.

"iya deh minta maaf yuk masuk"

Agung mengajak Dila dan Babar untuk masuk ke dalam rukonya ternyata di dalam sudah ada kursi tamu.

"bos ini ruko bos ya? mantap ya bos"

"hati-hati bang Babar, bentar lagi bos bang Babar akan jadi konglo Medan"

"kalau gitu nona Dila enak dong sebagai nyonya bos"

merah padam wajah Dila karena malu mendengar ucapan Babar, sementara Agung hanya tersenyum namun sebenarnya di dalam hati Agung setuju dengan ucapan Babar.

"jangan lancang bang Babar nanti bos lu marah, bos bang Babar nggak mau sama cewek kayak aku, dia maunya mau cari cewek anak konglo"

Agung tidak mau menanggapi percakapan Dila dan Babar, dia mengalihkan pembicaraan ke arah bisnis yang akan dia buka.

"oh ya bang bubar aku mau minta bantuan Abang"

"bantuan apa bos? kalau aku bisa pasti aku akan bantu bos"

"nggak sulit, aku cuma minta bang Babar dengan anak buah Abang mulai besok untuk mengontrol dan memberi laporan perkembangan gerobak jamu ku, abang cari aja anggota Abang yang mau, nanti aku kasih gaji untuk mereka"

"aku pikir bantuan apa kalau itu gampang lah bos, nanti malam aku bagi kerja sama anak buahku dan besok mereka akan mulai kerja"

Agung menjelaskan apa yang harus dikerjakan oleh anak buahnya Babar, seperti memastikan keamanan lapak kemudian melaporkan kendala di lapangan dan yang terakhir melaporkan jika ada lapak yang kurang berkembang.

Babar hanya mengangguk ketika mendengarkan penjelasan Agung dan karena kerjaannya tidak terlalu sulit Babar tentu tidak keberatan.

kemudian Agung juga meminta Dila untuk menjadi manajer bimbel yang akan dibukanya.

"serius lu udah punya modal untuk buka usaha bimbel, modalnya nggak kecil loh Gung"

"ya aku serius modalnya udah ada, kita hanya perlu merancang apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana mencari mentor serta mempromosikan bimbel kita"

"emangnya lu dapat modal dari mana, nggak mungkin keuntungan gerobak jamu lu sampai dapat 500 jutaan, apa lu minta atau pinjem sama Tuan Dedi atau Roy?"

Dila curiga Tuan Dedi atau Roy yang ngasih modal untuk Agung, Karena bagaimanapun sekarang Agung adalah anak angkat Tuan Dedi.

"enggak lah masa lu nggak kenal aku, masa lu nggak tahu aku itu paling nggak bisa dikasih budi terlalu banyak sama orang"

tentu Dila tahu bagaimana sifat dan karakter Agung? Dan inilah salah satunya yang menyebabkan dilan sangat mengagumi Agung.

dulu waktu mereka masih kuliah Andre sering menawarkan uang dengan cuma-cuma untuk pembayaran kuliah Agung, namun Agung selalu menolak dan hanya mau jika judulnya hanya pinjam.

"mana tahu lu udah berubah, kan lu sekarang anak angkatnya tuan Dedi, wajar kan Tuan Dedi masih lu duit apalagi cuman 500 juta"

"ya benar tapi aku tetap seperti yang dulu, nggak akan mau nerima sesuatu begitu saja, oke yang penting lu setuju dan lu rancang apa yang dibutuhkan dan bagaimana caranya untuk mempromosikan bimbel kita,

dan yang penting lu harus cari mentor dari setiap kampus yang sudah tamat dengan nilai cumlaude, agar mahasiswa baru yang belajar di bimbel kita benar-benar puas dengan bimbel kita, masalah biaya berapapun lu nggak usah takut ini ATM aku, isinya ada satu miliar lu pegang aja"

"gila lu percaya begitu aja ama aku, kasih atm 1 miliar, apa lu nggak takut aku ambil semua uangnya dan gua beliin ke yang lain"

"lu itu sahabat aku Dila, aku yang paling tahu lu itu aku, jadi aku percaya sama lu, tapi kalau lu pengen beli sesuatu ya udah ambil aja"

Dila sangat senang melihat Agung yang sangat mempercayainya dan tentunya Dila nggak akan sembarangan menghabiskan uang Agung.

meskipun dia sedikit heran bagaimana Agung mendapatkan uang sebanyak ini, tapi Dila tetap percaya Agung mendapatkannya dengan cara yang halal dan kerja keras.

"oh ya tolong transferkan 50 juta, ke rekening adikku di kampung dan bilang untuk belanja dan uang sekolah adik-adikku"

"siap bos"

jawab Dila sambil bercanda tentunya dia tahu bagaimana Agung sangat menyayangi keluarganya, dan Agung bahkan rela hidup pas-pasan dan makan seadanya demi membiayai pendidikan adik-adiknya.

1
Jolanda Lengkey
ndak papa bohong tuk kebaikan/Drool/
Saya adalah aku
semakin seru
Saya adalah aku
up
Saya adalah aku
up thor
Saya adalah aku
mantap
Saya adalah aku
mantap thor
Mr. Sanny: thanks dan semoga cepat di kontrak, aamiin/Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Saya adalah aku
ditunggu kelanjutannya thor
oneli
lanjut Thor,seru👍👍
Jolanda Lengkey
cari mati kau tommy/Toasted//Toasted/
Jolanda Lengkey
hebat agung
Saya adalah aku
seru dan mudah dipahamj
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!