NovelToon NovelToon
Rahasia Di Sebuah Rumah

Rahasia Di Sebuah Rumah

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Wanita Karir
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: fianaqila

Reta dan Qila selalu saja di ganggu hidupnya oleh tantenya, kakak dari mamanya. Tantenya itu selalu saja mengusik kehidupan Reta dan juga Qila. Tiada hari tanpa di ganggu oleh keluarga tantenya itu.
Selain itu Ruri istri Seno pemilik dari sebuah perusahaan membeli kembali rumah itu dari Reta. Sebenarnya awalnnya bukanlah pemilik Pertama rumah itu melainkan mereka juga membelinya namun tidak lama mereka menjual kembali rumah itu.
Seiring berjalannya waktu Seno mengetahui bahwa ada sebuah rahasia besar dari rumah itu yang bisa membuat kehidupan mereka lebih kaya lagi. Tapi jika orang lain yang mengetahui rahasia itu mereka bisa di penjara.
Sebenarnya rahasia apa yang tersimpan di rumah itu?
Apakah Pemilik pertama mengetahui tentang Seno atau pemilik rumah itu menyimpan banyak harta dan juga rahasia di rumah itu?
Apakah Qila dan Reta mengetahui dari rahasia dari rumah itu?
Serta mampukah Reta dan Qila menghadapi tantenya yang selalu menganggu kehidupan mereka?
Yuk ikuti kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fianaqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26

“Qila Lo kenapa?” Tanya Mala yang melihat Qila yang duduk tidak tenang pada saat jam pelajaran. Bahkan Qila sudah beberapa kali izin ke toilet.

“Gue sakit perut.” Jawab Qila.

“Bu saya...” Qila belum selesai bicara namun dengan cepat dan potong oleh ibu guru.

“Mau ke toilet lagi.” Ucap gurunya dan di jawab anggukan oleh Qila.

“Ya sudah sana, setelah dari toilet kamu ke UKS ya.” Ucap gurunya.

“Baik buk.” Jawab Qila dan langsung pergi ke toilet.

Guru yang mengajar di kelas Qila, melihat Qila yang sudah berapa kali izin Sampai-sampai guru itu menyuruh Qila ke UKS. Gurunya merasa Qila salah makan sehingga menyebabkan Qila sakit perut.

Di UKS Qila di berikan obat. Qila yang merasa bosan berbaring di UKS memutuskan untuk kembali ke kelas saja.

Setelah selesai jam pelajaran Qila dengan cepat pergi ke toilet lagi.

Mala yang melihat Qila sakit perut merasa bersalah, Mala berpikir karena dirinya Qila sakit perut. Mala berpikir orang itu salah kasih.

“Perasaan tadi makanan untuk kita sudah di antar.” Ucap Mala.

Rani memang tiba duluan di kantin namun ia belum memesan makanan. Rani memesan makanan setelah ia menyuruh seseorang memasukkan sesuatu ke dalam makanan Qila.

“Lah Rani kenapa tuh?” tanya Dara.

“Entahlah gue juga tidak tahu.” Ucap Dira.

Mala yang melihat Rani yang juga bolak balik masuk ke dalam toilet pun merasa bahwa rencananya berhasil.

Mala berpikir bahwa Rani pasti melakukan hal yang sama dengan dirinya. Setelah Qila keluar dari toilet mereka langsung mengajak Qila ke rumah sakit.

“Tidak perlu, aku pulang saja.” Ucap Qila.

“Kamu yakin?” tanya Rangga.

Rangga juga ada di parkiran. Ya sekarang sudah jam pulang jadi Rangga menunggu Qila di parkiran.

“Aku baik-baik saja. Aku hanya butuh istirahat.” Ucap Qila.

“Ya sudah aku antar kamu pulang ya.” Ucap Rangga perhatian.

“Ya sudah kamu pulang sama Rangga saja.” Ucap Dara.

Qila dan teman-temannya pulang bersama, sementara Rani yang melihat Qila semakin dekat dengan Rangga membuat Rani semakin membenci Qila.

“Lihat saja gue akan bikin Lo menderita Qila, Lo sudah merebut Rangga dari gue.” Ucap Rani marah.

“Sepertinya Rani cemburu, gue bisa manfaatkan ini.” Ucap Sasya yang melihat Rani menyimpan amarah.

Sasya tidak ikut bersama Qila, rasanya ia malas ikut bersama mereka, Sasya yang selalu di cuekin merasa malas untuk ikut mereka, sudah pasti dirinya tidak di acuhkan oleh teman-temannya Qila.

“Gue tahu Lo kesal dengan Qila, Gue bisa bantu Lo balas Qila.” Ucap Sasya yang menghampiri Rani.

Sasya berpikir dirinya bisa mendapatkan informasi dari Rani. Mendekati Qila cukup lah susah. Jadi ia akan mencoba untuk mendekati Rani saja.

Sasya sudah mengetahui bahwa Qila bersaudara dengan Rani. Sasya yakin Rani pasti juga mengetahui sesuatu.

“Lo kan temannya Qila, sudah pasti Lo kerja sama kan dengan Qila untuk mengerjai gue. Qila menyuruh apa hah.” Ucap Rani yang tidak percaya dengan Sasya bahwa Sasya mau membantu dirinya.

Sasya mengembuskan napas lelahnya, Sasya mau tidak mau harus menjelaskan kenapa ia mau membantu Rani. Sasya memberitahukan bahwa dirinya selalu di cuekin, tidak pernah di acuhkan oleh Qila dan teman-temannya.

“Ok, Lo harus buktikan ucapan Lo, kalau Lo mau bantuin gue.” Ucap Rani.

“Kalau gue berhasil Lo juga harus bantuin gue.” Ucap Sasya mengulurkan tangannya.

“Ok deal.” Ucap Rani. Mereka berjabat tangan pertanda setuju.

Rani pergi dari sana menuju parkiran. Sedangkan Sasya masih berdiri di tempat yang sama melihat kepergian Rani.

“Kalau gue bisa mendekati keduanya, mengapa tidak. Bisa saja gue lebih cepat mendapatkan informasi.” Ucap Sasya yang merasa keputusan yang ia ambil saat ini adalah keputusan yang tepat.

Sasya berjalan ke arah mobilnya dengan tersenyum senang, merasa sebentar lagi ia akan mendapatkan informasi yang ia butuhkan.

. . .

“Kalian baik banget deh, mau nemenin gue.” Ucap Qila.

Keadaan Qila sudah membaik sekarang, tidak seperti tadi. Namun Qila belum sembuh total, Qila masih ke toilet namun tidak sesering tadi.

“Santai saja, lagian sambil kita belajar bareng juga.” Ucap Dara.

“Kamu beneran tidak mau ke rumah sakit.” Ucap Rangga yang perhatian dengan Qila.

Teman-temannya yang melihat perhatian Rangga hanya bisa tersenyum. Mereka yakin Rangga suka dengan Qila, tapi sayangnya Qila sangat cuek.

“Gue benaran tidak apa-apa.” Jawab Qila dengan senyuman.

Senyuman yang membuat Rangga menjadi deg-degan. Membuat Rangga jadi salah tingkah. Senyuman yang membuat Rangga tidak berhenti menatap Qila.

Rangga tersadar ketika mendengar deheman dari teman-temannya. Seketika Rangga memalingkan wajahnya melihat ke arah lain.

“Ada yang lagi jatuh cinta nih.” Ucap Dika.

“Sudah fokus belajar lagi.” Ucap Rangga yang sudah merubah ekspresinya menjadi dingin.

Awalnya Qila meminta teman-temannya untuk pulang saja, namun dengan cepat Rangga menolak ia sangat khawatir dengan Qila. Sampai Rangga menemukan ide menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru bersama-sama, sekaligus membantu Qila.

Rangga beralasan Qila pasti tidak fokus mengerjakan PR karena dirinya sakit perut, jadi dengan belajar bersama pasti bisa menyelesaikan PR mereka itu.

Qila setuju dan akhirnya mereka pun membuat tugas yang diberikan oleh gurunya bersama-sama.

. . .

Reta harus bekerja lembur karena ia tidak masuk kemaren jadi banyak pekerjaan yang menumpuk.

Sekarang di kantor mulai sepi, hanya beberapa karyawan yang masih bekerja, yang sama dengan dirinya, yang bekerja lembur.

“Akhirnya selesai juga, sekarang waktunya pulang.” Ucap Reta.

Reta merapikan meja kerjanya terlebih dahulu setelah itu pergi ke parkiran diman ia meletakkan mobil miliknya.

Di saat Reta sampai di mobilnya, Reta melihat ban mobilnya kempes, bukan hanya satu melainkan dua ban mobilnya kempes.

“Kok bisa sih ban mobil aku kempes gini? Mana kedua-duanya lagi.” Heran Reta. Reta merasa aneh akan ban mobilnya yang kempes itu.

Reta yakin pasti ada orang yang sengaja membuat ban mobilnya kempes. Reta belum tahu pasti siapa pelakunya. Namun Reta menebak pelakunya sudah pasti Tika namun Reta tidak punya bukti apa-apa bahwa Tikalah pelakunya.

Reta bingung ia harus bagaimana, menelpon ke bengkel sudah pasti membutuhkan waktu yang lama menunggu mereka tiba untuk mengantikan ban mobilnya. Reta tetap menghubungi bengkel untuk mengantikan ban mobilnya itu. Setelah itu ia ingin memesan taksi online namun belum sempat karena dirinya mendengar suara seorang laki-laki.

“Ban mobil Lo kempes.” Ucap Randi.

Reta melihat ke arah Randi. “Iya pak.” Jawab Reta.

“Tingalkan saja mobil Lo disini, Lo naik mobil gue saja. Gue antar Lo pulang.” Ucap Randi kepada Reta.

“Sebelumnya terima kasih pak, tapi saya sudah pesan taksi online.” Ucap Reta menolak secara halus.

“Kantor sudah mulai sepi, memangnya kamu mau menunggu sendirian disini, kalau ada apa-apa dengan kamu bagaimana? Kamu masih tanggung jawab dari perusahaan ini.” Ucap Randi kepada Reta.

Reta berpikir sejenak dan akhirnya setuju untuk diantarkan oleh bosnya pulang.

Reta menaiki mobil mewah milik Randi. Sementara mobilnya akan di urus oleh pihak bengkel.

“Bagus rencana gue berhasil. Sekarang rencana selanjutnya.” Ucap Rindu.

Ya Rindu sudah menyuruh seseorang untuk membuat ban mobil Reta kempes. Sengaja Rindu menyuruh kedua ban mobil Reta itu di kempeskan, jika hanya satu, takutnya Reta bisa menggantikannya sendiri, yang tentunya akan membuat rencananya gagal.

Rindu juga lah yang membuat Reta harus bekerja lembur hari ini, agar memuluskan rencananya.

“Gue harap Lo juga bisa menjalankan rencana selanjutnya dengan baik Randi.” Ucap Rindu.

Setelah kepergian Randi dan Reta, Rindu menuju ke arah mobilnya untuk pulang. Ia akan menunggu informasi dari Randi.

1
Kanza Qila
alika jahat banget sama keponakannya
Kanza Qila
bagus bagus ceritanya
fianaqila: terimakasih
total 1 replies
♀️Mari_Mar🍀
luar biasa
fianaqila: terima kasih, semoga suka ya kak sama novelnya
fianaqila: terima kasih
total 2 replies
cputrii
bagus ihh.. paling gereget kalo ada yang bully gini
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
hadir thor/Smile/...
♀️Mari_Mar🍀
aku mampir thor, semangat/Determined//Determined/
jangan lupa mampir ya?
fianaqila: ok thor
total 1 replies
kcx 1706
si tante yg merawat anak salma kayanya ningrum, dan anak salma kemungkinan sersan
kcx 1706
ni mc Reta apa Neta, masa typo hampir 1 bab
fianaqila: Reta kak, maaf ya, terima kasih komentarnya
total 1 replies
♀️Mari_Mar🍀
Alika perlu di tenggelamkan, yang berhutang lebih galak Ama yang nagih
Sefira Arrum
Semangat/Smile//Smile/
fianaqila: ok kak
total 1 replies
piyo lika pelicia
mampir juga yuk ke serigala
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kamu
piyo lika pelicia: mampir juga yuk ke serigala
fianaqila: terima kasih sudah mampir
total 2 replies
piyo lika pelicia
suami istri sama saja
piyo lika pelicia
"Kakak
piyo lika pelicia
hih pengen gue cekik tu Tante 😡🔪🔪
piyo lika pelicia
"Kakak
piyo lika pelicia
hidih Tante gak tau malu 😝
piyo lika pelicia
minta itu bukan minjam dasar gak tau malu 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!