NovelToon NovelToon
Cinta Chantika ( REVISI)

Cinta Chantika ( REVISI)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Fantasi Wanita
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Renav Renren

Chantika anak yang tidak diinginkan oleh ibu kandungnya dan di besarkan oleh ayah dan ibu angkat. setelah besar bertemu kembali dengan ayah kandungnya dan di amanahkan untuk mengelola perusahaan ayah kandungnya.

jatuh cinta kepada anak sahabat papi lalu menikah dan hidup bahagia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Renav Renren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bryan

"Kakak melupakan kita berdua." rengek Serena yang memasang wajah kesal.

" Aduh adik kakak ngambek belum di sapa." ucap Chantika langsung memeluk erat Serena.

Setelah itu gantian memeluk Gilbert.

Chantika pun membawa om, Tante dan kedua adiknya untuk bersalaman dengan pengantin.

" Selamat ya bang." Om Juna memberikan selamat atas pernikahan anaknya ke om gibran. Karena menurut om Juna, om Gibran adalah orang yang paling berjasa menyelesaikan masalah yang menimpah keponakannya.

" Terima kasih Jun sudah mau datang jauh-jauh."

" Kebetulan sekalian jenguk keponakan yang sekarang sudah terjun ke perusahaan bang."

" Iya Jun walaupun di sini sudah ada orang kepercayaan kamu dan Jordan tapi tetap saja Chantika perlu kamu ada di belakangnya."

" Iya bang."

" Kamu nggak sekalian lihat adik kamu, maaf loh Jun bukan bermaksud apa-apa. Saat ini cuma dia satu-satunya saudara kandung yang kamu punya. Dan tugas kamu buat dia kembali ke jalannya.'

" Iya bang rencana juga begitu membuat Sandra supaya sadar dan bertaubat tapi kalau dia sendiri tidak ingin saya pun nggak bisa apa-apa." ujar om Juna

" Setidaknya kamu sudah berusaha."

Setelah menyalami kedua mempelai dan juga ustad Gibran serta Khayra. Om Juna dan Tante Tiffany juga menyapa semua keluarga besar ustad Gibran dan juga khayra yang sudah dia kenal.

Begitu juga kedua adik Chantika juga sudah bergabung dengan ketiga adiknya dan juga sepupunya.

" Assalamualaikum..." Tiba-tiba ada seseorang yang menyapa Chantika.

Chantika yang sedang mengambil puding pun langsung berbalik.

" Walaikum salam." Ternyata Bryan dan juga Devano.

" Apa kabar Chan?." Tanya mereka.

" Alhamdulillah baik, Kalian sendiri?."

" Kalau aku Alhamdulillah baik tapi sahabat aku yang satu ini sedang galau." Ucap Devano yang langsung mendapatkan toyoran kepalanya dari Bryan.

" Bohong Chan Devano mah becanda aja. Aku juga Alhamdulillah baik."

" Kalian baru datang?." Tanya Chantika.

" Iya tapi tadi pas ijab qobul kami ada kok." Jawab Devano.

" Oh ya kok aku nggak lihat."

" Mungkin kamu sibuk jadi nggak ngeh ada kita." ucap Bryan.

" Mungkin."

" Ya udah Chan aku ke pelaminan dulu ya."

" Oh iya silahkan."

Bryan dan Devano pun pergi meninggalkan Chantika.

" Lo rese banget sih Dev." Ucap Bryan kesal.

" Justru gue ngebantuin Lo biar Chantika tahu kalau ada seseorang di belahan benua lain yang begitu amat merindukannya." goda Devano.

" Terserah lah." Ucap Bryan yang Langsung meninggalkan Devano.

Mereka berdua pun memberikan selamat ke Bagas dan Zafira.

" Selamat ya gas, Fira semoga samawa." ucap Devano.

" Terima kasih Dev, bulan depan tinggal gantian aku dan Fira yang bakal ngasih selamat ke kamu." kata Bagas.

" Iya jangan lupa nanti lupa keasikan bulan madu."

" Hahaha...tenang aja, kok nggak di bawa Dev pasangannya." tanya Bagas.

" Nggak, Gisel lagi ada acara keluarga tapi dia titip salam buat kalian berdua. Lagi pula kasih sahabat kita sayang satu ini kalau gue bawa pasangan." jawab Devano.

" Berisik Lo."

" Selamat ya gas, fir semoga menjadi keluarga yang samawa l, cepat di kasih momongan.dan langgeng sampai tua nanti." ucap Bryan.

" Makasih Bray, terus kapan nih berani ungkapin perasaan kamu ke sepupu kita jangan sampai nanti keduluan orang loh." kata Bagas.

" Tuh Bray dengar kata Bagas gercep jangan sampai nyesal."

" Kalian nggak ngerti sih gue bukan mau mengundur-undur waktu tapi memang banyak yang harus gue pikirkan. Lo enak gas tinggal di negara yang sama, Devano juga. Kalau gue ngelamar sepupu Lo berarti gue juga harus mikirin akan pindah ke Indonesia atau tetap di London. Tapi kalau di London apakah dia mau secara dia punya perusahan yang menjadi tanggung jawab dia."

" Tapi kalau gue tinggal di Indonesia berarti gue harus membangun usaha gue di sini dan itu harus gue rintis lagi dari nol. Tapi kalau gue memutuskan itu perusahan orang tua gue di sana gimana? Kalian tahu sendiri saudara-saudara nyokap gue cuma takut sama gue kalau nggak ada gue di sana pasti mereka membuat ulah dan bisa membuat perusahan terancam bangkrut seperti waktu itu. Kalian tahu kan perjuangan gue mengembalikan perusahan itu kembali." jelas Bryan.

" Sorry Bray bukannya kita nggak tahu cuma kita ingin kamu bahagia dengan wanita yang kamu cintai. Tapi kita akan doakan semoga kamu berjodoh dengannya dan mendapatkan jalan keluarnya." ucap Bagas.

Setelah melakukan sesi foto kedua sahabat Bagas itu langsung menikmati makanan yang di  sediakan.

1
Abil Dafiza
gantung lagi thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!