maaf para penggemar yang selalu menunggu kelanjutan dari novel othur yang satu ini .
karena kesalahan hp terbasuh air hujan dan sialnya lagi akun yang digunakan tak bisa buka berapa kali lapor buat solusi namun lagi lagi nihil tapi Alhamdulillah kemarin saya lapor lagi apa dikasih upload ulang ceritanya dan syukurlah ceritanya bisa upload ulang di akun baru ku yang sekarang .
selalu dukung ya cerita Istri kecilku yang nakal.
Siapa sih yang akan mengira gadis kecil yang nakalnya tak ketulungan itu adalah istri seorang .......
selalu dukung komentar dan juga like cerita urakan othur satu ini,jangan pelit pelit beri ulasan ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22
Masih di kediaman bangsawan Dao.
"Mengapa tubuhku merasa ada desiran aneh???"gumam sosok jenderal muda dengan bingung"tapi entah kenapa hanya mendengar tawa Nona muda D saja ??"ucapnya lagi.sambil menahan rasa gejolak yang aneh rasanya yang mereaksi tubuh di bagian tertentu.
"Hufffff"mengembuskan nafas agar gejolak pada diri nya akan mereda.
"Huffff"lagi lagi Ia menghembuskan nafas nya agar tenang.
Memang sebuah kerja keras tak akan mengecewakan hasil, setelah berapa lama mengatur nafasnya gejolak itu tak terasa lagi walau tak dipungkiri, kenormalan nya sebagai laki laki sejati meronta ronta,namun sekarang Ia bisa menahannya.
Sang Nona Muda D pun mulai tersadar ,merasakan ada yang sedang memperhatikan nya.
Ya pun dengan sigap memasang kewaspadaan sambil memandang tajam segala arah di sekitarnya.
Anak buahnya yang merasa tawa sang junjungan sudah reda, jangan terganti dengan rasa kewaspadaan tingkat tinggi, membuat mereka pun tersadar, dan mulai masang formasi rumit dengan Nona mudanya di tengah-tengah mereka.
Di kegelapan Sang jenderal muda yang melihatnya mulai jengah sambil bergumam pelan"Huh ternyata kepekaannya di luar ekspresiku!!"dengus nya dengan
gumaman.
Lalu tak ingin Ia berlama-lama di sana, karena ia tahu akan segera ketahuan sebelum waktunya akhirnya ia pun memilih untuk kembali dan menghilang.
"Huh"dengus Sang Nona Muda D,dan menurunkan kewaspadaan nya sambil menatap tajam kearah sang jendral Muda menghilang.
Melihat sang Nona muda mencabut kewaspadaannya Mereka pun mengikuti dan bubar dari perkumpulan menuju kediaman masing-masing, Namun ternyata sang Nona muda D, belum juga bobo cantik ,iya cukup penasaran.
namun Karena belum mengerjakan kebiasaan nya sebelum tidur Ia memilih menyelesaikan dulu pikir nya. Pergi ke ruang rahasia yang Depati 2 pasutri udahlah kebiasaannya dua pasutri itu masih asik dalam tidurnya kalau kejadian itu sudah satu minggu berlalu.
Di depan ruang rahasia
"Hormat Nona Muda"kompak mereka sambil membungkuk sedikit dengan sopan.
"Hem"jawab sang Nona muda dengan dheman singkat.Sang anak buahnya pun langsung dengan sigap membuka kenop pintu.
ya karena pintunya tak sembarangan menurut keamanan dan kenyamanan yang Nona muda mengganti pintunya dengan memakai kenop unik juga keamanan nya di perketat.
Hingga tak sembarangan orang yang bisa masuk ke sana karena tanpa disadari orang semuanya tak luput dari pantauan CCTV yang berbentuk segala macam yang langsung terhubung ke dalam jam tangan yang sekarang selalu dipakai sang Nona Muda D.
Pilih saja yang mana menurut kalian yang paling cocok.
Setelah menyelesaikan kebiasaannya sang Nona Muda D pun berlalu dari ruangan itu sambil pedangnya meredup namun itu terlihat sepintas tak bisa terbaca lagi.
"Kalian jangan mengendorkan kewaspadaan kalian ,"ucap sang Nona Muda D tegas "walaupun tempat ini telah terjamin keamanannya, namun ingat di atas langit masih ada langit"ucap nya kembali agar mereka tak menyepelekan kemampuan lawan.
"Baik Nona Muda"ucap mereka setuju dengan kompak mereka pun tanamkan di dalam pikiran masing masing .
"Klik.."suara tombol ditekan ,tak lama terbuka lebar.
Setelah merasa sudah aman Ia pun menekannya kembali dan otomatis semua alat terhubung satu dengan lainnya , formasi di tempat itu otomatis terpasang mengelilingi pagar kediaman bangsawan Dao ,hingga orang terkuat pun tak mempan menembus formasi yang diciptakan nya.
Ia pun dengan Santai ia memutar bahan tambahan di jam tangannya ,untuk mendeteksi orang yang tak diundang masuk menyusup di dalam halaman kediaman,
"Ada penyusup!!!"suara bergema
"Ada penyusup!!!!"suaranya kembali bergema.
"Namun Ia memakai pil penghilang aura kehidupan"suara itu bergema di hologram tersebut.
"Hem "jawab singkat Nona Muda D membuat hologram itu lansung gercep diam.
Tak lama terpampang lah sosok transparan di taman yang berjarak 5 meter dari tempat mereka yang kocak.
Ia pun melihat dengan jelas sangat jelas ekspresi dari orang dikatakan penyusun itu, ketika ia menyihir semua orang dengan suara gelak tawa indah nya.
"Huh "mendengus kasar, Sambil geleng geleng kepala dengan ekspresi tak habis pikir dengan tingkah nya sendiri, iya juga heran dengan tawanya yang buat malapetaka itu.
Ya Bun menyudahinya kalau beranjak ke atas peraduan untuk bobok cantik menggapai ada mimpi.
Tak terlalu lama, Iya pun mulai tenggelam dengan dengkuran halus, pertanda ia sudah meraih mimpi indah di alam bawah sadarnya.😴