Youtube : Hai Za
(bantu subscribe)
Kisah cinta seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang berprofesi sebagai dokter dengan pria tampan berumur 28 tahun seorang CEO yang banyak digilai wanita. Yang dipertemukan dengan sebuah kecelakaan dan akhirnya menumbuhkan rasa cinta diantara mereka. Apakah mereka dapat bersatu?
Simak terus ceritanya:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rystin Zaza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 25
"Emm maaf tuan, bolehkah saya meminta bunga anda dan saya berikan kepada pujaan hati saya" Tanya Alvian masih menggoda Riko
"Tentu tuan" Jawab Riko berusaha tegar dan menyerahkan bunga yang ada ditangan nya untuk Alvian.
Riko berbalik hendak membuka pintu ruangan tapi tiba-tiba berhenti karena tawa Alvian. Ya, Alvian sudah tidak bisa menahan tawanya lagi karena melihat wajah kesal Riko dan Imelda malah menyelimuti seluruh tubuhnya menahan malu.
"Buahahahaha" tawa Alvian pecah
"Apa ada yang salah dengan saya tuan?" Tanya Riko
sambil memperhatikan penampilan nya
"ahh tidak tidak. Saya tidak habis pikir bagaimana adikku bisa mendapatkan calon suami yang polos seperti anda" jawab Alvian masih dengan gelak tawa nya hingga membuat Riko semakin bingung.
"Adik? Maksut anda?" Tanya Riko masih dengan kebingungan nya
"Ya, dia adalah adikku. Aku adalah anak kedua dari keluarga Gunawan. Bagaimana bisa kau tidak mengenali kakak iparmu sendiri" Jawab Alvian masih dengan gelak tawanya.
"Kakkkk" Rengek Imelda bak anak kecil sehingga membuat Alvian menghentikan tawanya
"Iyha iyha, aku tidak akan menertawakan calon suami mu lagi" goda Alvian pada Imelda yang malah membuat wajah Imelda memerah. Dan Alvian yang melihat itu pun kembali tertawa.
"Ya tuhan, bagaimana ada pasangan seperti ini" Ucap Alvian disela tawanya dan memegang perutnya.
Sedangkan Riko menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ada perasaan lega saat mengetahui bahwa lelaki yang sempat membuat nya cemburu adalah calon kakak ipar nya.
Setelah berhasil menetralkan tawa nya, Alvian pun pamit pada Riko dan Imelda untuk mengurus kepulangan Imelda.
"Aku akan mengurus kepulanganmu, dan kau adik ipar jaga calon istri mu" Gurau Alvian yang lagi-lagi membuat wajah Imelda memerah. Sungguh kakak nya yang satu ini memang ada saja tingkah nya.
"Benar kata kak andra, kak alvian memang curut. Mulutnya selalu saja ada yang diucapkan hingga membuatku malu. Aaa ingin rasanya aku enyah dari muka bumi" Gumam Imelda didalam batin masih dengan menutupi wajahnya yang memerah akibat godaan Alvian.
Sedangkan Riko hanya menanggapi nya dengan senyum tampan nya.
Kini diruangan itu hanya tersisa Riko dan Imelda. Keduanya sama-sama terdiam beberapa saat. Hingga suara Imelda memecah keheningan di antara mereka.
"Tuan" Panggil Imelda kepada Riko yang sedari tadi fokus dengan ponsel nya.
Riko yang terpanggil pun menoleh ke arah Imelda dengan senyum tampan nya. Hingga membuat Imelda menjadi gugup.
"Aduh kenapa dengan jantungku. Hatiku juga serasa meleleh dan lelehan nya pun merambat ke seluruh tubuhku. Aaa aku sudah gila. Tapi dia benar-benar sempurna" Ucap Imelda didalam hati
Riko yang melihat Imelda bengong pun menghampiri Imelda dan mendekat kan wajahnya kemudian meniup bulu mata lentik milik Imelda sehingga membuat empunya kembali ke alam sadarnya dan terlonjak kaget saat melihat wajah nya dengan wajah Riko yang berdekatan hampir tidak ada jarak.
"emm tu tuan a anda se sedang a apa" Tanya Imelda terbata.
Cup
Satu ciuman mendarat dipipi kiri Imelda dan sontak membuat Imelda memegang pipi kirinya juga dengan mulut yang menganga akibat keterkejutan nya. Sedangkan Riko yang melihat Imelda seperti itu pun gemas dengan tingkah pujaan hati nya itu. Benar-benar polos, itulah yang dipikiran Riko saat ini.
"Tadi kau memanggilku, saat aku menoleh kau malah melamun" Jelas Riko sambil mengacak pucuk rambut Imelda.
"Emm ti tidak jadi tuan" Jawab Imelda dengan rasa gugup yang masih menyelimuti nya.