jadwal update: Senin/1 2 episode dan Minggu libur.mingtao adalah pria malang yangberusia 21 tahun ketika dia sedang berenang bersama sahabat-sahabatnya di pantai, di atas ada ombak dan, mingtao terbawa arus ombak dan dia tenggelam di tengah-tengah lautan sementara sahabatnya langsung berlari keluar dari pantai dan meninggalkannya di tengah-tengah laut
di sisi lain di benua yang berbeda dunia yang berbeda dan alam yang berbeda, seorang pemuda tergeletak di tengah-tengah lembah yang dipenuhi monster pemuda itu terluka sangat parah, sangat-sangat parah bahkan jubahnya telah bergoyang dan dia sepertinya sudah pingsan ataupun dia sudah mati, tiba-tiba pemuda itu terbangun dan membuka matanya, dia terkejut dan berkata di mana ini dia menatap sekelilingnya dengan bingung.ding
halo tuan. penasaran dengan ceritanya, silakan baca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunan Arrasy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15 keluarga luo.
**
di pagi hari yang cerah, mingtao dan lin chen sedang sarapan di paviliun khusus makan di belakang penginapan.
“karena kita menyewa penginapan dengan cukup lama bagaimana jika kita berpetualang di hutan yang bernama hutan kabut kutukan yang tak jauh dari sini sekaligus mencari pengalaman dan mencoba teknik dan juga melatih kekuatan dan meningkatkan pengalaman sekaligus berburu kristal vitalitas” saran mingtao.
“baiklah tuan muda” balas lin chen dengan sopan.
setelah selesai makan, mereka berdua pembangkit dari kursi dan menuju pintu keluar dan berpamitan kepada resepsionis untuk keluar sebentar.
mereka berdua melesat di langit dengan kecepatan luar biasa tinggi menuju hutan kabut kutukan { konon katanya di sana banyak monster-monster berkekuatan iblis yang sangat berbahaya dan juga aura kematian di sana amat luar biasa menekan jiwa, dan populasi mereka harus dikurangi karena mereka bisa bergerak liar dan keluar dari kawasannya namun kristal vitalitas mereka tidak berbahaya justru meningkatkan kekuatan elemen dan kultivasi seseorang}
mereka berdua pun tiba di depan hutan kabut kutukan yang luar biasa pekat auranya Dan ketika mereka berdua sampai mereka langsung jatuh berlutut saking tidak kuatnya menerima tekanan yang dihasilkan oleh aura kematian yang amat luar biasa pekat walaupun mereka sudah lumayan kuat.
aark!geram mereka berdua kesakitan
mereka berdua berusaha bangkit dan menggunakan teknik masing-masing untuk melindungi diri sendiri.
Mingtao menggunakan teknik penguasa iblis bagian keduanya yaitu bola pelindung kaisar iblis sementara lin chen menggunakan teknik naga pelindung petir kubah miliknya.
mereka berdua pun memasuki hutan dengan cukup lancar, namun tiba-tiba mereka dihadang 600 ekor kucing mata pedang yang bisa membunuh lawan dengan tetapan yang tajam dan menusuk jiwa.
raja dewa tingkat 2! kejut mereka berdua.
hutan ini benar-benar mengerikan padahal kita baru saja memasuki wilayah terluarnya bahkan belum memasuki pintunya.
600 ekor kucing mata pedang itu langsung menyerang mereka berdua dengan gerakan luar biasa lincah dan dari mata mereka muncul jutaan cahaya cahaya berwarna hitam pekat yang menuju dada mereka berdua untuk menembak jiwa mereka dari dalam.
namun mereka berdua tak tinggal diam, mereka langsung mengeluarkan pedang dan tombak.
Mingtao menggunakan tombak sementara lin chen menggunakan tombak.
teknik tombak pemutar kebenaran, gerakan ke-8, bunga lotus para dewa!
dari ujung mata tombak yang dipegang oleh mingtao, muncul gumpalan energi berwarna emas yang menyatu menjadi bunga lotus berwarna emas yang raksasa dan daya hancurnya luar biasa hebat dan meluncur dengan kecepatan tinggi menuju 300 ekor kucing mata pedang dan menghantam mereka.
baamm!
300 ekor kucing mata pedang langsung hancur menjadi abu dan daerah di belakang 300 ekor kucing mata pedang berubah menjadi kawah lebar dan besar!
di sisi lain...
Lin chen sedang membantai 300 ekor kucing mata PEDANG dengan tombaknya yang tajam yang berada di tingkat 10 kualitasnya.
teknik tombak dosa petir, gerakan ke-7, sambaran halilintar kesengsaraan!
dari seluruh bagian tombak yang dipegang oleh lin chen, luapan energi berwarna biru dicampurkan warna merah darah keluar dan membentuk sambaran halilintar raksasa yang menghantam 300 ekor kucing mata pedang dan membuat 300 ekor kucing mata pedang hancur menjadi abu juga.
Mereka pun memungut crystal vitalitas dari tubuh 600 ekor kucing mata pedang dan mingtao simpan di ruang penyimpanannya.
untuk memudahkan perburuan, mingtao pun membuka dimensi batinnya dan langsung memanggil 800.000 prajurit kematian dari dunia bawah miliknya untuk memudahkan perburuannya.
setelah memanggil pasukan, mereka semua pun berpencar dan membentuk 8 regu dan satu regu berisikan 100.000 prajurit.
Sementara mingtao masih tetap bersama lin chen.
Mereka pun berpencar ke segala arah penjuru hutan kabut kutukan.
Ketika mingtao Dan lin chen sedang mencari binatang atau monster yang bisa mereka buru, mereka berdua mendengar suara pertempuran namun sepertinya bukan pertempuran prajurit mereka.
mereka berdua memeriksanya dan terlihat ada puluhan orang seperti pengawal bertarung melawan ratusan monster yaitu gorila baja dan di belakang puluhan pengawal itu terdapat satu kereta kuda mewah berwarna emas dengan lambang khusus di depan kereta kuda itu yang bertuliskan: keluarga luo.
dari dalam kereta itu muncul dua orang wanita cantik beserta dua orang pria 10 yang sepertinya ketua keluarga itu dan mereka juga ikut membantu para pengawal sementara mingtao dan lin chen masih mengamati pertempuran itu namun mereka berdua juga heran bagaimana mungkin mereka semua mampu bertahan dari tekanan aula yang menyiksa jiwa sekaligus menurunkan kekuatan bagi yang tidak mampu menahannya.
