NovelToon NovelToon
BENIH TERTINGGAL

BENIH TERTINGGAL

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Al-Humaira

Elara tidak tahu apa yang terjadi padanya setelah dirinya sadarkan diri. Tubuhnya yang terasa remuk dengan pakaian yang sudah berceceran di lantai.


"Apa yang terjadi padaku?"

Elara ingin sekali menyangkal apa yang terjadi pada dirinya, tapi keadaannya yang sudah menjelaskan semua apa yang tengah dia alami meskipun tidak tahu siapa yang tega melakukanya. Malam itu dunia Elara hancur saat kesuciannya di rampas oleh orang yang tidak dia tahu sama sekali.


Setelah lama dalama kesulitan bersama buah hatinya, tiba-tiba seseorang yang tidak dia kenal datang dan membuat kehidupannya berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau pria itu

Elara menautkan kedua alisnya, menatap pria yang duduk didepannya dengan seksama, mengingat-ingat mungkin saja dirinya pernah melihat atau bertemu, tapi kenyataanya dirinya tidak mengenal pria ini.

Elara menggeleng, "Apa kita pernah bertemu," ucapnya dengan tatapan bingung.

Noah menghela napas, merutuki kebodohannya yang memang memerkosa seorang gadis di bawah pengaruh obat.

"Aku Noah," Ucapnya yang lebih memilih tidak membahas kejadian beberapa bulan yang lalu.

"Ela-, eh tapi anda tadi sudah tahu nama saya," Elara menatap Noah dengan alis terangkat satu.

Noah mengangguk, "Wanita yang tadi disini menyebut nama mu, saat kau diruang operasi." Tutur Noah.

Mendengar ruang operasi, Elara baru saja mengingat sesuatu, "Bayiku," Gumam Elara dengan wajah khawatir, bahkan Elara hendak ingin turun namun di cegah oleh Noah.

"Mau kemana, kondisimu belum pulih," Noah berdiri dan memegangi bahu Elara.

Elara menatap Noah dengan kedua mata yang berkaca-kaca, "Aku ingin melihat bayiku, aku ingin memastikan dia baik-baik saja,"Elara mengusap wajahnya yang tiba-tiba air matanya jatuh. Tubuh Elara bergetar dengan tangis terisak.

"Bayimu, akan baik-baik saja. Dokter sudah melakukan yang terbaik, kau harus percaya." Entah kenapa Noah ikut merasakan perih di hatinya saat melihat wajah sedih dan putus asa Elara.

"Hanya dia yang aku miliki dunia ini, Tuhan sudah megambil semua dariku," Elara merancau dan ingin pergi, tapi Noah langsung memeluk Elara kedalam pelukannya dengan erat.

"Kau harus kuat, bayimu membutuhkan ibu yang kuat untuk memberinya semangat." Noah tidak memungkiri jika hatinya benar-benar merasakan sesuatu yang berbeda, Elara yang begitu sedih, Noah ikut merasakan hal sama.

Elara yang berontak membuat Noah tak ingin melepaskan pelukannya, hingga Elara lebih sedikit tenang beberapa waktu karena merasakan usapan lembut di pugungnya.

"Aku akan menanggung semua biaya kalian dirumah sakit, jangan khawatir." Bisik Noah lagi yang hanya mendengar Isak tangis kecil dari bibir Elara.

"Setidaknya aku berbuat baik untuk mengganti kesalahan yang aku perbuat," batin Noah.

Meskipun hati kecilnya mengatakan jika bayi itu darah dagingnya, tapi Noah butuh bukti yang bisa menunjukan. Sekarang Noah hanya bisa memberikan apa yang mereka butuhkan, apalagi sang bayi membutuhkan biaya besar untuk perawatan.

*

*

Di kediaman Jhonson, para pelayan tampak sibuk, mereka sedang sibuk mempersiapkan makan malam yang katanya ada pertemuan keluarga penting.

Berlin tampak antusias menyambut tamunya nanti, kini wanita itu sedang menyuruh pelayan ini dan itu untuk melakukan tugasnya.

"Berlin, kau terlalu berlebihan." Alber baru muncul dari ruang kerjanya dan melihat sekitar sepuluh pelayan tampak sibuk melakukan hal yang menurutnya tidak penting.

"Oh, sayang. Aku hanya ingin tamu kita betah dan terkesan melihat kediaman kita." Jawabnya dengan wajah sumringah.

Alber hanya geleng kepala, "Kau begitu semangat, tapi aku takut kau akan kecewa lagi dengan hasilnya," Alber bicara sambil menuju ke sofa. pria itu duduk sana sedangkan Berlin ikut duduk disampingnya.

"Pokoknya kau harus bisa membuat Noah menerimanya, dia sudah kepala Tiga, apa kau tidak ingin menggendong cucu." Berlin menatap suaminya dengan tatapan tidak suka. Karena Alber terlalu penurut dengan keputusan putranya.

"Kau tahu sendiri, jika aku tidak akan ikut campur dengan urusan kehidupan Noah, yang terpenting pria itu tangung jawab dengan perusahaan yang ia pimpin, masalah istri dia yang akan menentukan sendiri." Alber meninggalkan Berlin yang wajahnya tampak kesal dengan bibir merengut.

"Kau terlalu penurut dengan anakmu itu," kesal Berlin yang moodnya menjadi buruk seketika.

*

*

Noah menemani Elara sampai gadis yang sudah menjadi wanita atau ibu itu tertidur, Elara yang lelah menangis akhirnya terlepas dalam dekapan Noah. Kini Noah bisa bernapas lega saat Elara tidak membuka matanya ketika dirinya memindahkan berbaring di atas ranjang.

Pintu ruangan terbuka, Delana masuk dengan tatapan aneh pada Noah, membuat pria itu sedikit tidak nyaman.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Noah tampak tidak suka melihat tatapan Delana padanya.

"Sebenarnya kau itu siapa? apa tujuan mu menolong Elara?" Delana tidak bisa menutupi rasa penasarannya, pertanyaan yang sejak tadi bersarang di otak nya ia luapkan.

Selama diluar Delana sedikit mengorek informasi dari Oscar, yang Delana lihat pria itu modar-mandir mengurus administrasi Elara dan bayinya.

Delana hanya tahu jika pria didepanya ini sedang mencari Elara, selanjutnya Delana tidak mendapat informasi lagi.

Noah menautkan kedua alisnya, tatapan Delana padanya seperti seorang maling yang harus mengakui sesuatu, yang membuat Noah tersenyum miring.

"Anggap saja aku orang baik yang dikirim untuk menolong Elara," Jawab Noah santai.

Delana belum memutuskan tatapan curiganya.

"Kau tidak bisa membodohi ku, dan kau pasti pria yang sudah memperkosanya!"

Deg

1
Mma Aldi
Luar biasa
Melizz
gak sadar diri tuh nenek sihir/Shame/
Amilia Indriyanti
kentir kok sok-sokan...
Amilia Indriyanti
lebay.... wong Lanang koyo ngono mahbgampang
Kadek Yuni
Luar biasa
Kadek Yuni
Biasa
ima fadilah
awal yg beda dari karya lain
Mazree Gati
masa sampai 3bulan gak bayar emang punya nenek moyang lo, bener la di usir metugikan
Ryan Jacob
semangat Thor
Ratna Najwa
Luar biasa
Yuyun Yuningsih Yuni
suka dg ceritanya
Yuyun Yuningsih Yuni
Luar biasa
Anny
Buruk
Anny
Kecewa
Mr.VANO
Luar biasa
Mr.VANO
Biasa
Mr.VANO
jd sebel sama elara bodoh
Mr.VANO
si elara kok bodoh banget...tdk bisa membedakan teman baik dan jahat
Mr.VANO
hukuman enak..🤭🤣
Mr.VANO
apa lg gak di makan,,,pasti kaya banget,,,🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!