Cinta Itu Pilihan

☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘

Widuri mendengar kan penjelasan yang diberikan oleh Raka mengenai rumah bapak nya Raka,rumah yang berusia puluhan tahun dengan dinding kayu dan bata setengah dibagian bawah nya . Lantai yang masih tanah dan juga seng nya yang hampir semua karatan,sebagian nya pun sudah mulai keropos.

"Aku ngak masalah dengan itu,yang aku tanya. Apa aku boleh kesana ? kapan kita bisa kesana ? aku ingin sekali bertemu bapak,bapak yang begitu hebat menurut ku" tanya Widuri dengan senyuman lebar nya.

"Hhmmm....kamu ngak pernah berpikiran untuk menikah ?" tanya Widuri saat raka hanya diam saja ,dia tau kalau Raka ngak ingin bapak nya jadi bahan pembicaraan di kampung nya lagi .

"Ngak tau ,mungkin aku juga ngak memikirkan hal itu . Yang terpenting bagi ku bapak, aku juga ngak masalah kalau harus menuai bersama bapak " jawab Raka karena dia memang ngak ingin menikah dan berhubungan dengan wanita mana pun

"kenapa ka? bukan kah lebih baik kalau ada yang mengurus bapak nanti nya " tanya Widuri yang masih penasaran

"wanita itu ingin menikah dan hidup dengan ku ,tapi dia ngak ingin tinggal dirumah bapak yang seperti itu dan dengan bapak juga . Dia ingin tetap bekerja dan tidak ingin tinggal dengan bapak ,karena itu aku memilih untuk memutuskan nya " jawab Raka dan widuri mengangguk anggukan kepala nya ,dia mengerti sekarang.

Kehidupan percintaan nya hanya lah sebagian kecil dari kehidupan percintaan Raka yang penuh drama ,dia jadi merasa tertarik dengan kehidupan raka dan bapak nya hingga tak lama mereka sampai dengan rumah kedua orang tua widuri.

"Kamu ingin aku bagaimana ?" tanya raka yang kini masih menatap ke arah Widuri, dia tak ingin salah berbicara didepan kedua orang tua widuri karena mungkin dia akan bertemu pertama dan terakhir kali nya dengan mereka disana.

"apa nya ? mengenai status mu ?" tanya Widuri,dia tau maksud perkataan raka . Raka pun menganggukan kepala nya, dia hanya lah kekasih gadungan dan dia harus mengikuti apa mau nya Widuri

"kau katakan saja semua nya, papa dan mama ku ngak pernah menganggap harta yang terdepan. Mereka malah akan bangga dapat menantu seperti mu ,yang lebih menyayangi orang tua nya dari pada diri nya sendiri " jawab Widuri,dia tersenyum lembut membuat raka ikut tersenyum

Mereka disambut oleh kedua orang tua widuri,mama widuri yang paling penasaran dengan Raka karena dia seperti mengenal raka .

"Hallo tante, om. Saya raka ,kekasih nya Widuri " sapa raka dengan sopan dan ramah

"raka? hhmmm .....kamu bekerja di hotel juga ya ?" tanya mama nya Widuri dengan dahi yang mengernyit cukup dalam.

"iya tan, saya bekerja di hotel sebagai OB plus CS. Widuri bos saya " jawab Raka tanpa malu,lagi pula jika kedua orang tua widuri ngak setuju juga ngak masalah karena mereka hanya akan bersama malam ini saja.

"Oh.....kamu raka yang kerja part time di supermarket juga kan ?" tanya mama widuri dengan senyuman yang kini melebar di bibir nya .

Raka terkejut,ngak banyak yang tau kerja part time nya. Dia menatap ke arah mama nya Widuri dan mulai mengingat wajah mama nya Widuri yang sudah tersenyum sedari tadi saat menyadari kalau pria di depan nya adalah raka yang dia kenal dan pernah membantu nya dulu

"tante.....yang dulu membantu saya kan ? meminjamkan uang untuk pengobatan bapak ,hhmmm.....uang nya sudah ada tan . Saya bingung harus mengembalikan kemana waktu itu " ucap raka yang sudah begitu mengenal wanita paruh baya yang baik hati didepan nya

Mama nya Widuri pernah berbelanja di supermarket itu,raka yang menolong nya untuk membawakan semua belanjaan nya ke mobil. Saat itu hujan cukup deras,mobil mama nya Widuri berada cukup jauh dari supermarket sehingga raka membiarkan diri nya basah dan memberikan payung untuk mama nya Widuri.

Pertemuan kedua kali nya, raka mendapatkan telpon dari tetangga nya di kampung kalau bapak nya jatuh dan dirawat dirumah sakit. Saat itu dia butuh uang cukup banyak ,karena kaki bapak nya patah . Dia berusaha meminjam dari bos di supermarket, tapi hanya mendapatkan setengah nya saja dan saat itu mama nya Widuri mendengar nya.

Tanpa memikirkan apa pun,mama widuri pun memberikan uang dengan alasan pinjam karena saat itu raka menolak nya dan mengatakan kalau diri nya bukan pengemis yang minta minta pada orang lain .

"Ha......ha.....mama kan memang berniat memberikan saat itu,tapi kamu malah bilang kalau kamu bukan pengemis " ucap Mama nya Widuri, dia ngak berniat mengambil uang nya kembali.

Papa widuri sedari tadi menyimak apa yang dibicarakan oleh istri dan calon menantu nya ,dia mengingat ingat mengenai apa yang dikatakan oleh kedua nya dan ingatan nya kembali ke beberapa tahun yang lalu dimana istri nya bercerita mengenai pemuda yang sayang bapak nya.

"jadi kamu orang itu? pria yang sayang bapak nya ?" tanya papa widuri dan istri nya langsung menganggukan kepala nya ,sedangkan raka hanya terlihat kebingungan

Mama nya Widuri tertawa mendengar julukan yang diucapkan oleh suami nya, dia yang memberikan nya saat itu. Dia gak menyangka masih ada anak pria yang begitu perduli dan sayang pada bapak nya, karena hampir semua anak anak lebih mementingkan diri sendiri.

Apalagi kalau sampai orang tua nya miskin dan dia sudah berada di kota ,dengan penghasilan yang lumayan maka dia tidak akan mau mengakui orang tua nya . Tapi berbeda dengan Raka,mama nya Widuri langsung mencari tau siapa raka dan ternyata apa yang terjadi pada raka bukan lah rekayasa.

Mama nya Widuri sempat berpikir kalau Raka hampir sama dengan mantan widuri yang ingin mengambil kesempatan dengan membawa bawa bapak nya, tapi setelah semua yang dia selidiki akhirnya mama nya Widuri pun memberikan sejumlah uang untuk membantu raka saat itu.

"Bagaimana kabar bapak mu ?" tanya papa nya Widuri,kini dia merangkul raka dan membawa nya ke sofa yang tak jauh dari sana .

"baik om,saya akan membayar uang yang kemarin dulu dipinjamkan untuk biaya rumah sakit bapak " jawab Raka yang sangat berterima kasih pada mama nya Widuri yang tiba tiba datang seperti malaikat,. memberikan uang untuk biaya bapak nya saat itu.

"Ngak perlu, sebentar lagi kau kan jadi menantu ku. Jadi kita keluarga " ucap papa nya Widuri dan mereka pun mengobrol bersama ,mengenai kehidupan raka dan pekerjaan nya sedangkan widuri dan mama nya memilih untuk ke dapur

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘