NovelToon NovelToon
Pesona Tuan Gavin

Pesona Tuan Gavin

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda Wia

Novel ke lima othor launching. Silahkan mampir kakak-kakak semua. Semoga suka ya, jika tidak suka bisa di skip aja. Jangan kasih rating jelek, ntar othor ngambek loh 😁.

Maharani putri, gadis belia yang berusia delapan belas tahun itu harus lari dari rumah demi menghindari kejaran juragan Wisnu yang ingin memperistri dirinya.

Di saat yang sangat tepat, ia bertemu dengan seorang nyonya yang baik hati, yang menawarinya pekerjaan di rumahnya, sehingga membuat dirinya bertemu dengan takdir cintanya.
Seperti apa keseruan ceritanya? langsung kepoin ya kakak-kakak.
Jangan lupa kasih dukungan juga buat othor, agar semakin semangat up date dan berkarya. Terima kasih 😊😊

HAPPY READING 😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Wia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

Di dalam ruangan kerjanya, Gavin tampak senyum-senyum sendiri sambil terus memandangi tangannya yang tadi sempat membelai pipi Rani yang terasa sangat halus di telapak tangannya. Sudah hampir satu jam dia terus seperti itu, bahkan berkas yang ada di atas meja sampai Gavin abaikan.

TOK TOK TOK

Ketukan pintu yang cukup keras dari luar membuat Gavin tersadar dari lamunannya.

" Masuk ", teriak Gavin sambil membenahi duduknya.

CEKLEK

Tampak Raffa sang asisten masuk seraya meringis ke arah bosnya yang tengah menatapnya dengan tajam.

" Sepertinya kau banyak tenaga hari ini, sampai tidak bisa mengetuk dengan pelan. Agar tenagamu tidak terbuang sia-sia, sebaiknya hari ini kau lembur sampai malam ", kesal Gavin pada sang asisten.

Raffa yang mendengar ucapan bosnya pun langsung melakukan pembelaan.

" Janganlah bos, malam ini saya ada acara penting dengan teman lama. Lagi pula saya tadi sudah mengetuk dengan pelan sampai lima kali, tapi bos tidak menjawab. Maka dari itu saya ketuk dengan kencang ",

" Alasan saja kau ",

" Benar bos ",

" Sudahlah. Lalu hal penting apa yang akan kau laporkan hah ",

" Memangnya bos lupa jika sebentar lagi perwakilan dari PT Sejahtera Selalu akan datang. Berkasnya sudah saya letakkan di meja bos sejak tadi ", terang Raffa dengan raut heran. Bisa-bisanya bosnya itu lupa jika ada pertemuan penting. Memang apa yang sedang bosnya itu pikirkan batin Raffa bertanya-tanya.

" Astaga kenapa aku bisa lupa ", gerutu gavin dalam hati. " Ya sudah beri aku waktu sepuluh menit untuk mempersiapkan diri. Sebaiknya sekarang kau turun ke lantai bawah. Sambut kedatangan mereka, jangan sampai membuat klien kita kecewa ",

" Siap bos ", jawab Raffa seraya berlalu keluar dari ruangan Gavin.

Setelah Raffa keluar dari ruangannya, Gavin segera beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi yang tersedia di dalam ruangannya. Sesampainya di dalam kamar mandi, Gavin membasuh mukanya berulang kali. Kemudian ia mendongak menatap pantulan wajahnya di cermin yang berada di depannya.

" Kenapa akhir-akhir ini kau membuatku selalu memikirkanmu hah. Tidak bisakah kau biarkan aku sebentar saja untuk tenang. Dasar pembantu tidak sopan, berani sekali kau mengusik hatiku ", ucap Gavin meluapkan kegundahan hatinya.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Siang harinya di kediaman arkantara, Rani tampak sedang membersihkan ruangan lantai atas bersama pembantu lainnya. Sebenarnya Rani kurang nyaman saat harus bekerja dengan dua rekan kerjanya yang bernama Sari dan Ratih itu. Mereka berdua terlihat sekali jika tidak menyukai dirinya.

" Sar, kamu tahu cerita pembantu sebelah gak ? ",

" Nggak tahu, memangnya kenapa? ", tanya sari penasaran.

" Katanya tuh pembantu itu berani sekali menggoda anak majikannya. Nyonya Sonia yang gak terima pun langsung memecat pembantu genit itu ", terang Ratih sambil melirik ke arah Rani. Tadi pagi Ratih yang sedang mengepel ruang keluarga, tak sengaja melihat Rani yang sedang membenarkan dasi tuannya. Ratih yang sudah lama menyukai Gavin, tampak terbakar cemburu melihat kedekatan mereka.

" Masak sih? ",

" Iya, bahkan nyonya Sonia sampai melempar tas tuh pembantu dengan kasar ",

" Rasain tuh pembantu. Genit sih ", kata sari sambil terkikik.

" Sepertinya sebentar lagi juga ada yang akan di pecat karena menggoda anak majikan ", kata Ratih yang lagi-lagi melirik ke arah Rani.

Rani yang sedang mengelap buku-buku di ruang TV, lebih memilih acuh dengan dua orang yang sedang bergosip itu. Ia tidak peduli jika ia jadi bahan omongan mereka. Biarlah, asal jangan menganggu kenyamanannya saja. Jika sampai berani, Rani tidak akan tinggal diam.

" Kalau yang ini kayaknya tidak mungkin deh, soalnya majikannya sudah di guna-guna biar sayang sama dia ", ucap sari menimpali ucapan Ratih. Dan keduanya pun terkikik geli sambil melirik sinis ke arah Rani.

Astaga mulut mereka itu apa tidak bosan terus saja menyindir orang. Apa coba untungnya untuk mereka, pakai fitnah orang pakai guna guna lagi, gerutu Rani dalam hati.

" Ehem ", dehem bibi merry saat melihat Ratih dan sari terus saja mengobrol. Perempuan paruh baya yang baru tiba di tangga itu sampai heran dengan dua anak buahnya itu yang setiap hari kerjanya bergosip saja.

" Kalian kalau ingin terus mengobrol, maka bersiap-siap lah untuk keluar dari mansion ini ", tegas bibi merry sebagai kepala pelayan.

Ratih dan sari langsung panik dan segera meminta maaf dan melanjutkan kembali pekerjaannya. Sedangkan Rani, gadis cantik itu segera melempar senyum ramah pada bibi merry.

" Ran, tadi kamu di cari oleh Lina. Katanya ada telepon dari keluargamu di kampung ", kata bibi merry yang membuat Rani langsung menghentikan aktifitasnya. Perasaannya tiba-tiba menjadi tidak enak.

" Apa saya boleh menemui mbk Lina bibi mer? Saya takut itu telepon penting ",

" Tentu saja boleh. Kau bisa melanjutkan kembali pekerjaanmu jika sudah selesai menerima telepon ",

" Terima kasih bibi Mer ", ucap Rani sambil tergesa menuruni anak tangga. Ia segera berlari ke arah dapur untuk mencari keberadaan mbk Lina.

" Mbk Lina ", panggil Rani pada perempuan hitam manis yang tengah sibuk mencuci buah.

" Eh Ran, ini tadi adik kamu telpon aku. Katanya ada hal penting yang mau dia sampaiin ke kamu. Nih.... kamu telpon balik ", kata mbk Lina sambil menyerahkan handphone miliknya.

" Makasih mbk, aku telpon di taman belakang ya ", Lina tampak mengangguk ke arah Rani dan kemudian kembali melanjutkan mencuci buah.

Rani yang sudah sampai di taman belakang, segera melakukan panggilan video pada adiknya. Beberapa saat Rani menunggu....

" Halo kak Rani ", panggil Adit pada sang kakak.

" Adit sayang, katanya ada hal penting yang terjadi. Memang ada masalah apa? ", tanya Rani yang semakin cemas. Apalagi melihat mata sembab adiknya.

" Kak, bapak kak ",

" Bapak kenapa sayang ", tanya Rani semakin gusar.

" Bapak di bawa ke rumah juragan Wisnu kak. Katanya paman doni, bapak akan kembali ke rumah jika kak Rani mau pulang kesini ", Ucapan Adit sontak membuat Rani terkejut.

" Memangnya apa yang terjadi sampai bapak di bawa ke rumah juragan Wisnu ? Dan ibuk mana dek ",

" Ibu sedang mencari pinjaman kak. Kata ibu, bapak tidak sengaja menyenggol mobil juragan Wisnu saat pulang kerja kemarin. Juragan Wisnu yang melihat mobilnya lecet minta ganti rugi yang sangat besar. Padahal hanya sedikit lecetnya. Bapak yang merasa tidak melakukan apa yang di tuduhkan juragan Wisnu, tidak mau membayarnya. Maka dari itu juragan Wisnu marah dan membawa bapak ke rumahnya. Katanya bapak akan dilepaskan jika kak Rani mau menikah dengan juragan Wisnu. Kalau tidak mau kakak harus membayar ganti rugi yang sangat banyak ", tutur Adit panjang lebar.

Rani yang mendengar penjelasan Adit tampak shock. Tubuhnya langsung lemas dan terduduk di bangku taman itu.

" Adit dan kania saling jaga ya. Kakak secepatnya akan pulang ke rumah. Jaga adik dan jangan keluar jauh-jauh ",

" Iya kak. Adit tunggu ya kak kedatangan kakak ",

" Iya sayang ", ucap Rani seraya menahan sesak di dada.

Setelah menutup teleponnya, Rani tampak menatap ke depan.

" Aku harus minta ijin nyonya Safira ", batin Rani sambil beranjak masuk ke dapur.

**********

Jangan lupa like nya readers 😊😊

Terima kasih 😘😘

1
azizah sulaeman
Hehee...ada ada aja , pake ada acara abis bensin
azizah sulaeman
Hai kak salam kenal , aku dah mampir , semangat /Smile/
Earlene Vania: Terima kasih, salam kenal juga 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
lanjut upnya Thor semangat 💪
Earlene Vania: Terima kasih dukungannya 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Fitri Lianna
di tunggu up nya tor😊
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
cba aku yg jdi rani halu level 100 ckck lnjut
Earlene Vania: 🤭🤭😂😂😂
total 1 replies
Nur Adam
lnju
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
kapan upnya Thor,semangat ya💪
Earlene Vania: Siap 😁😁. Sudah othor up kak, tapi masih di review 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Ragil Tia
kalo up yg bnyak tor ... 😌😌
Earlene Vania: Othor usahakan ya kak 😁😁
total 1 replies
Once Maredni
, hati " Rani semoga bos Gavin bisa nolong kamu
Earlene Vania: Semoga kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
😂😂😂semangat Thor,semoga sekali up 2 bab sekalian💪
Earlene Vania: Othor usahakan ya kak 😁😁
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
Rani ngak goda gavinmu,malah si Gavin yg suka ngajak ribut,Mak 🤡
Earlene Vania: Betul 🤭🤭
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!