NovelToon NovelToon
Skandal Mantan Ipar

Skandal Mantan Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Dikelilingi wanita cantik / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:698.1k
Nilai: 5
Nama Author: Pasha Ayu

Judul sebelumnya; CASANOVA'S PARTNER

"Maukah kau menikah denganku?"

Glory terus merengek kepada Elang, sampai ada saatnya ketika dia lelah ditertawakan oleh teman ranjangnya.

Glory menghilang dan kembali dengan sejuta rahasia yang pada akhirnya terkuak setelah belasan tahun tersimpan.

Skandal ini, dimulai sebelum mereka menjadi ipar. Dan kisah pun disambung ulang setelah keduanya menjadi mantan ipar.

"Kau gadis 17 tahun itu, Glo?" tukas Elang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seperti Tante [Revisi]

"Sial!" Elang paling tidak suka belepotan di jalanan, dan dirinya harus bersolo karir di dalam mobilnya.

Glory dengan gaun yang yang sangat seksi begitu menggairahkan. Andai dia tidak ingat misinya untuk menikah, mungkin sudah menarik gesper dan memaksa Glory.

Sementara miliknya bermain solo sebelum berhasil menjadikan Glory istrinya. Keringat di sekujur tubuh mulai membuatnya risih, Elang harus pulang ke kantor Robin dan mandi.

Tiba di kantor, Luke, Jane memandanginya tanpa menyapa. Elang masuk ke ruangan miliknya sendiri, berlanjut ke kamar mandi lalu membersihkan diri dengan air dingin.

Sebelumnya dengan pesan, Jane diminta untuk menyiapkan pakaian ganti. Tak ada dua puluh menit Elang keluar dengan handuk di pinggang kekarnya.

Elang lekas meraih paper bag berisi pakaian bersihnya dari tangan Jane. Luke lalu masuk dan terkekeh mencibirnya.

"Kalau bercocok tanam di kantor sebelah, seharusnya mandi juga di kantor sebelah!"

Elang tertawa sekilas. "Aku tidak melakukan itu sebelum menikah, aku serius ingin menjadikannya istri, dan dia harus merengek meminta dinikahi dulu, baru setelah itu aku akan memasukinya."

"Cih, pasangan munafik!" Luke menutup mata Jane dengan jasnya, setidaknya Jane tak melihat selama Elang mengganti pakaian.

Elang harus rapi karena sebentar lagi ada pertemuan penting dengan Tuan Robinson dan putri Robinson. Mereka akan membahas perihal proyek bersama Millers corpora yang sudah dimulainya sejak sebulan lalu.

Elang merapikan rambut basahnya dengan jari jarinya, Luke juga membiarkan Jane melihat setelah Elang rapi. Mereka lalu duduk di sofa menghadapi beberapa laptop.

"Kau tahu Lucas?" Tiba tiba Luke ingin bertanya itu setelah kemarin tanu sesuatu tentang saingan berat Elang.

"Anak buah Alex Miller. Dia diutus Alex Miller untuk menikahi Glory."

"Tidak," tampik Luke sambil menggeleng pelan bahkan melepas smirk, "ternyata dia putra sulung Tuan Kanva."

"What?!" Plot twist, Elang kira Lucas hanya seseorang yang dikendalikan Alex. Ternyata, Lucas juga anak dari pemilik perusahaan.

Jane menyahutinya. "Pantas saja dia berambisi menikahi Nona Glory, ternyata dia ingin proyek yang dibuat Millers corpora hanya untuk perusahaannya."

Mendengar itu Elang terkekeh. "Aku bilang apa, cuma aku yang sebodoh itu mencintai keluarga yang super duper egois ini."

"Nasib mu sial." Luke tertawa.

...▫️▫️▫️▪️▪️▪️...

Pesta ulang tahun perusahaan pun dilangsungkan, malam ini seluruh anggota keluarga Miller beserta kerabatnya berkumpul di satu gedung yang sama. Gedung berlogo Millers corpora group.

Yang lain memilih menikmati kemeriahan, tapi tidak dengan Noah yang lebih suka dengan udara di luar sini. Pemuda tampan itu lebih baik menyendiri, lalu meminta asap rokok menemani kesendiriannya.

"Korek?"

Disaat meraba seluruh sakunya, Noah menoleh dan tersenyum kecil mendapat tawaran pemantik rokok dikala dirinya memang sedang membutuhkannya.

"Terima..." Noah urung berterima kasih, bahkan urung meraih benda tersebut setelah melihat senyum ayahnya mengembang di hadapannya.

Dia juga memasukkan kembali rokok miliknya ke dalam saku, sebab lebih baik tak merokok dari pada harus memakai korek api ayahnya.

Elang tertawa, putranya masih cukup gengsi menerima kepeduliannya. "Kau sadar, wajah kita sangat mirip," katanya.

Noah diam saja, tapi Elang tetap merangkul anak itu dengan hangat. "Aku juga tidak suka berkumpul dengan anggota keluarga Miller, makanya Daddy di sini bersama mu."

Noah menurunkan tangan rangkulan Elang dari pundaknya. Lagi dan lagi, Elang masih setia mendampingi pemuda dingin itu.

Noah pasti merasa risih, berada di lingkungan yang begitu asing. Apa lagi kehidupan yang semula sederhana membuat Noah merasa jika di sini bukanlah lingkungan aslinya.

Elang menghela napas berat, keduanya sempat terdiam di tempatnya. Sampai, Elang teringat akan suatu hal. "Aku tidak pernah berekspektasi jika hari ini akan berdampingan dan merangkul putra ku," ujarnya.

"Di umur 24, aku sudah divonis tidak bisa membuahi lagi." Elang lirih, dan Noah sempat melirik lelaki itu saking seriusnya nada Elang.

Bahkan tawa samar Elang terdengar sangat amat pilu bagi Noah. "Aku sama sekali tidak pernah menyangka jika di usia dua puluh satu tahun, aku bahkan sudah memiliki mu."

Tak mau semakin berempati, Noah memakai earphone di telinganya, lekas memutar musik beat agar tak lagi mendengar suara ayahnya.

Dia belum siap akrab. Dan Elang terkekeh samar, putra Glory sama persis seperti Glory, angkuh. Namun apa pun itu Elang tetap bersyukur, Noah tidak pernah berlaku kurang ajar selama pemuda itu tahu siapa dirinya.

Noah hanya belum bisa menekan hasrat untuk menolak keberadaannya, yang mungkin terkesan seperti pahlawan kesiangan dalam hidup pemuda itu.

Elang menepuk pundak putranya, dia sempat menarik kepala Noah untuk dikecup. Sekilas, tak ada penolakan dari Noah yang masih tetap kekeuh untuk menyemburatkan wajah dingin.

"Daddy harus ke dalam. Di luar dingin, jadi pakai jas mu." Elang juga menepuk punggung putranya sebelum pergi.

Elang harus bertemu Chellyn, Gerald dan tentu saja Glory. Persetan dengan omongan orang, asal Alex Miller sudah setuju, maka tak ada lagi penghalang.

Sementara di sudut tempat, sedari tadi Maurin berdiri diam. Sejujurnya saja, gadis itu cemburu dengan hubungan Elang dan anak- anak kandungnya.

Sedari bayi Elang hanya menyayangi Maurin seorang. Tapi akhir- akhir ini, Papi Elang lebih banyak waktu bersama keluarga Tante Glory.

Maurin paham sekali, selain sedang berusaha untuk bisa menikah lagi, Papi Elang juga sedang berusaha mendapatkan maaf Noah yang selama bertahun lamanya tak menerima kasih sayangnya sedikit pun.

Gadis bergaun putih itu berjalan mendekati Noah, berdiri tepat di depan Noah. Pemuda berkemeja putih itu segera melepas earphone di telinganya seketika Maurin tiba.

Mata birunya lalu tersorot tidak suka pada gadis itu. Gadis yang Elang sayangi selama belasan tahun terakhir.

"Coba maafkan, Papi." Maurin rasa, dia perlu bicara begitu agar Papi Elang bisa mendapat maaf dari Noah.

"Papi Elang tidak tahu kalau kau dilahirkan, dan aku yakin, Papi Elang akan langsung menyayangi mu kalau tahu kau lebih awal."

Noah terkekeh, lalu ngeluyur pergi. Namun sebelum itu benar- benar terjadi, Maurin kembali menyuarakan pembelaannya.

"Papi Elang ayah yang hebat."

Noah lekas menatap kembali wajah mungil nan ayu gadis itu. "Kau lebih pantas menjadi anaknya, karena dia hanya hebat untuk mu."

Maurin mengangguk. "Andai aku bisa memilih pun, aku mau seperti itu. Tapi sayangnya, aku tidak seberuntung kamu, aku putri Papa Liam bukan putri Elang," katanya.

Noah kembali melanjutkan langkah acuhnya, dan Maurin mulai mengekori ke mana pun gerak derap pemuda itu. "Tolong pikirkan lagi omongan ku yang tadi. Papi Elang ayah yang baik. Beri dia kesempatan sekali lagi saja."

"Aku tidak suka dengan mu! Maka menjauh sebelum aku bertindak kasar padamu!" Noah berikan teguran keras hingga Maurin diam di tempat sambil memandangi punggung Noah yang lekas menghilang dari pandangannya.

"Kau seperti Tante Glory," gumamnya lirih.

1
Dew666
Berharap msh banyak banyak bonus lg😘
Dew666
Kok baru tau ada bonus tah huhuhu….
Alika Diah
d🥺
Nisa
Kaget get get...surprise
Indah Martin
Luar biasa
bunda syifa
ko' ganti judul sama cover Thor??🤔
Rahayu Nuniek
pasangan romantiiss❤️❤️
Eka Kaban
lanjut dong tur jangan sampai semusim baru uf
Ranita Rani
kak makasih ya bang elang kembali,,, lope u kak
pipi gemoy
Noah jodoh nya nga disangka 😁
Titika tika
🥰🥰🥰🥰🥰 semoga glow cpt2 sembuh total dri trauma masalalu, biar makin indah ngejalanin rumah tngga yg pnuh so swet 😍😘🥰🥰🥰
aisyah
ikut melenyot aku🥰🥰
vaniest martha
Luar biasa
Khusnul Khotimah
cerita nya mengiris iris hati ....meleleh air dr mataku Thor....sukses cerita mu....penuh bawang merah bawang putih bawang Bombay ...
Rafael Dika
semakin tua elang glo..semakin romantis ..aqu suka....
Khusnul Khotimah
duuhhh AQ mbacanya kok trenyuh sekali ...
Rafael Dika
elang akhirnya d tetima noah....👍👍
Evi lidia Sari
maaf thoor bukan maksud nabung bab, cm emg GK tau lw ud up
Faridatul Munawaroh
sweet poll elang iki
🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋
ya allah, koyo anakku jawab terus 🤣😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!