NovelToon NovelToon
My Husband Is Paralyzed

My Husband Is Paralyzed

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Balala

*Karena kecelakaan mobil yang pria itu alami, dia diagnosa mengalami kelumpuhan permanen pada kakinya. Karena itu dia di copot dari ahli waris keluarga barbara. Dan dia juga paksa menikah.

*Gadis itu adalah anak angkat dari keluarga braham, yang di paksa menikah dengan tuan muda barbara yang lumpuh. Semua orang mengetahui bahwa dia adalah gadis yang bodoh yang mengidap demensia dan autisme.

Bagaimana mereka berdua akan mengungkap apa penyebab kecelakaan brayan dan bagaimana mereka menjalani rumah tangga yang selalu di timpa masalah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Balala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perselisihan

Tubuh brayan tiba-tiba membeku, dia memegang erat pada sandaran tangan. Matanya yang biru tua menunjukkan emosi yang tertahan. Dia tidak percaya bahwa sheila akan berfikir begitu.

Sedangkan serena sama sekali tidak marah, ekspresinya sangat tenang. Dia tidak terlihat malu sama sekali saat di bantah.

Di mengatupkan bibirnya dan matanya yang dalam tertuju pada sheila, "Suatu hari nanti kamu akan mengerti."

Sheila tidak mengatakan apapun. Bibirnya yang lembut dan merah mudah terkatup rapat dan ekspresinya sedikit suram. Terlihat bahwa dia agak kesal.

Ketika sheila memikirkan kan apa yang di katakan serena padanya barusan, hatinya terasa sedikit aneh.

Dia menunduk dan menutupi emosi rumit matanya.

Sebenarnya apa yang di katakan serena tidak salah. hanya saja kata-katanya terlalu lugas dan sulit di terima orang lain.

Pada saat pikirannya melayang, serena tidak menyerah dan bertanya lagi, "Apa kamu benar-benar tidak akan datang?" Dia menatap sheila yang penuh ke gigihan dan tidak ingin menyia-nyiakan bakat bagusnya.

Sheila menoleh untuk melihat ekspresi serius di wajah serena. Sinar matahari menerpa dirinya melalui jendela. cahaya kuning yang hangat membuat wajahnya jelas sedikit melembut.

Bibir ceri seperti jellynya terbuka. Sheila menarik nafas dalam-dalam dan nada suaranya sedikit melunak.

"Terima kasih atas niat baik anda. jika ada kesempatan, saya juga berharap kita bisa berkerja sama dalam jangka waktu yang lama."

Mimpinya adalah menjadi desainer terkenal dengan namanya sendiri. Dia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini.

Namun, dia masih memiliki banyak urusan yang harus di selesaikan di negaranya. Setelah dia selesai melakukannya, belum terlambat baginya untuk mengambil kembali apa yang seharusnya dia ambil.

Pada saat ini, sepasang matanya yang sangat indah membawa kenyamanan yang tidak bisa di abaikan.

Pada saat ini, dia mempesona sampai-sampai tidak ada yang bisa mengalihkan pandangan darinya.

Meskipun serena tidak tahu mengapa sheila tiba-tiba berubah pikiran. Dia masih sangat bahagia.

Wajah serena yang awalnya acuh tak acuh kini membawa senyum yang nyaris tidak terlihat, "Selama kamu bersedia, aku akan menyambut mu kapan saja."

Pesawat perlahan lepas landas dan langit biru semakin dekat di depan matanya.

Saat ini, pramugari mendorong kereta makan dan lewat.

Sheila memanggilnya, "Permisi, saya akan memesan."

Dia menatap brayan dan memesan beberapa makanan.

Dia meletakkan piring di depan brayan dan sosoknya terlihat sangat sibuk.

Serena merasa sangat kesal. Dia tidak tahu kenapa, tapi ketika dia melihat sheila yang menyuapi brayan dia merasa sangat marah.

Serena dengan ringan mengerutkan kening. Dia menatap brayan dengan kesal dan berkata, "Jika saya tidak salah, tangan mu tidak lumpuh, tidak bisakah kamu makan sendiri?"

"Saya tidak peduli apakah tangan ku lumpuh atau tidak. tapi kalau mulut mu seperti ini. Menurut ku kamu yang seharusnya lumpuh." Mata yang seperti permata biru itu berkedip dengan cahaya dingin. Ekspresinya suram. Dan aura dingin memancar dari tubuhnya membentuk semacam tekanan.

Serena terkejut, tapi dia masih menatap mata brayan tanpa rasa takut. Percikan perselisihan antara mereka berdua sangat terasa.

Melihat mereka saling bertatapan dengan aura perselisihan, sheila mengusap pelipisnya dengan sedikit sakit kepala.

Dia bangkit dan berkata dengan ekspresi datar, "Aku mau ke kamar kecil."

Sheila lebih baik tidak melihat.

Melihat sheila pergi, serena sepenuhnya melepaskan penyamarannya. Dia yang awalnya tidak menyukai brayan dan sekarang dia bahkan lebih tidak menyukainya lagi.

"Brayan, kamu harus mengetahui batasan mu sendiri. Sheila tidak boleh terjebak di sisi mu. Dia memiliki dunia yang lebih luas. Pria cacat seperti mu tidak cocok dengannya. Lebih baik kamu melepaskannya!"

"Hah..." Bibir tipis brayan sedikit melengkung. Dia mencibir.

Matanya yang dalam menatap lurus ke arah serena, seolah mampu menembus ke hati nya.

Dia memasang ekspresi mengejek di wajahnya. "Apakah kamu tidak terlalu percaya diri? Fakta bahwa dia menolak undanganmu berarti posisi suaminya di hatinya tidak ada bandingannya dengan mu. Kamu yang orang luar, tidak berhak berbicara tentang rumah tangga ku!"

Serena tidak bisa berkata-kata. ekspresinya tidak bagus saat dia mendengus dingin. "Suatu hari dia pasti akan bertemu dengan pria yang lebih baik. Pada saat itu dia akan meninggalkan mu."

Brayan tampak tenang, "Saya akan menunggunya."

Melihat brayan tampak tenang, hati serena di penuhi amarah.

Ketika sheila kembali dia merasa bahwa suasananya tidak tepat. untungnya keduanya tidak bertengkar lagi. Dan perjalanan berjalan tenang.

Pesawat itu perlahan mendarat di cakrawala. melihat tempat yang familiar, suasana hati sheila yang awalnya tertekan menjadi sangat rileks.

"Nona serena, mari kita berpisah di sini dan bertemu satu sama lain ketika kita punya kesempatan." Sheila menoleh dan tersenyum tulus dan lembut. Perjalanannya kini tidak sia-sia.

Serena di kejutkan oleh senyuman yang seperti hangatnya matahari di musim dingin. Sheila sungguh gadis yang cantik. dia tampa sadar berkata, "Baiklah."

Keduanya berpisah di bandara, sheila mendorong kursi roda brayan dan sebuah mobil ferrari hitam perlahan berhenti di depan mereka.

Asisten itu keluar dan menatap brayan dengan hormat, "Tuan muda, semuanya telah di atur."

"Ya." Brayan mengucapkan sepatah kata.

Sheila membantunya masuk ke dalam mobil. Dia melihat keluar jendela, "Bagaimana kalau kita kembali sekarang?"

"Ya." Dia menunduk dan memasang ekspresi tenang. Auranya yang mematikan mengelilingi tubuhnya.

Sheila sedikit mengernyit. Dia baik-baik saja sebelumnya, tetapi kenapa dia begitu dingin sekarang?

"Ada apa?" Sheila dengan hati-hati mengamati ekspresinya.

"Diamlah!" Brayan berteriak. Kata-kata yang di ucapkan serena terus bergema di benaknya

Sheila merasa kesal saat mendengar teriakan brayan. Dia hanya diam dan melihat keluar jendela dengan sedikit marah.

Dia hanya melihat suasana hati brayan sedang buruk, jadi dia bertanya padannya. Siapa sangka dia akan di bentak olehnya.

Ketika brayan melihat bahwa sheila tidak menoleh dan menatapnya lagi, ada sedikit rasa kesal di matanya. Bibir tipisnya terkatup dan ekspresinya menjadi semakin dingin.

Sepanjang perjalanan mereka berdua sama sekali tidak berbicara.

Sheila akhirnya sampai di vila. Dia membuka pintu mobil, dan masuk ke vila, dia tidak peduli lagi dengan brayan.

Asisten itu melihat punggung sheila dan sedikit terkejut.

Dia menatap brayan, ekspresi pria itu dingin." Dorong saya masuk."

Sheila kembali ke kamar tidurnya dan menyalakan komputernya. Benar saja, tidak ada seorang pun yang bisa dipercaya di dunia ini. Dia hanya bertanya baik-baik pada brayan, namun brayan dengan santainya membentak nya.

Karena amarahnya, jari ramping dan lembutnya mengetuk keyboard.

1
Luzi
lanjut Thor,,,
Luzi
ternyata ohhh ternyata 🤣🤣🤣
Luzi
kesalahpahaman yg unyu2 😁😁
Luzi
ada cinta yg kurasakan 🤣🤣🤣🤣,kyknya tuan CEO lumpuh udh cinta nih
Luzi
ceritanya bagus ,tapi bahasanya sangat baku,,,jadi begitulah,,,,semangat Thor,,,
Luzi
Luar biasa
Putri cantik🤭
luar biasa❤️
Wibu
luar biasa
Exo
Bagus
Aulia
up thor
Thias
😍
Aca
/Rose/
Nabila
❤️
Le Min Ho
Crazy up thor
Le Min Ho
Mampir
Cintia
Suka ama ceritanya
Aulia
istri kecil sang mafia up donk thor
Aulia
lanjut thor
.
Suka banget dengan karakter sheila 😍
Norah Haderan
bahasanya kyk habis diterjemahkan ya pake google translate. ceritanya menarik tp jd mumet 🤕
Rose🌹: Maaf yah ceritanya masih tahap perbaikan 🙏😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!