NovelToon NovelToon
Kebangkitan Istri Tersakiti [Mengejar Cinta Janda]

Kebangkitan Istri Tersakiti [Mengejar Cinta Janda]

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:11.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: fiah MSI probolinggo

Rasa kecewa,sakit hati,dan hancur harus Leona rasakan, saat mengetahui perselingkuhan suaminya dengan gadis yang umurnya jauh di bawahnya,

Luka yang ia rasakan, memang akan selalu berbekas, namun Leona wanita yang cerdas dan mandiri, ia bisa menerima semua kesalahan suaminya, kecuali pengkhianatan, karena sekali berselingkuh maka akan berselingkuh lagi, karena Selingkuh adalah penyakit yang sulit di sembuhkan.

Lebih baik di lepaskan sebelum menggerogoti hati secara perlahan.
Hingga Leona bertemu dengan Tian Alvaro.

Hidup nya berubah setelah ia di cintai oleh Tian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fiah MSI probolinggo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 16 Hadiah Untuk Mama Mertua 2

Jam setengah 9, Pengacara yang di tunjuk Tian pun tiba, dan yang membuat semua mata tertuju pada arah Leona adalah, Pengacara itu datang sendiri ke bangku Leona.

"Leona,kau pernah berbuat kebaikan di kehidupan mu sebelum nya, sehingga pria tampan itu datang kemari" ucap Veni saat melihat ke tiga Pria tampan berjalan menuju ka bangku Leona, Leona yang sama terkejutnya hanya terdiam dengan mulut sedikit terbuka.

"Leona...ini pengacara Zain, dan Zain ini Leona"ucap Tian memperkenalkan langsung Zain dan Leona,

bu Tantri yang mendengar kedatangan Presdir ke tempat Leona segera keluar dari ruangannya dan melihat langsung interaksi antara Leona dan Tuan Tian.

Zain mengulurkan tangan ya pada Leona yang kini sudah berdiri di depan para petinggi itu, dengan ragu Leona menerima jabatan tangan dari pengacara Zain.

Namun lagi-lagi Tian mengambil hand sanitizer dan mengusap kannya pada tangan Leona.

Zain dan yang lain terbelalak dengan tingkah Tian, kecuali Asisten Li.

"Kalian bekerjalah"ucap Bu Tantri yang mengerti akan tatapan Asisten Li.

"Tuan, ini... di sini tidak ada tempat duduk"ucap ragu Leona.

Hanya dengan pandangan mata Tian, Asisten Li mengerti apa yang harus ia lakukan, dengan segera Asisten Li menyiapkan duduk untuk Tian dan Zain, benar-benar orang yang berkuasa.

"Nona Leona, siang ini saya akan pastikan suami anda menandatangani surat ini, dan ... kenapa anda tidak meminta harta gono-gini?"tanya Zain pada Leona.

"Tidak Tuan, saya tidak membutuhkan itu,saya hanya ingin kebebasan dan ketenangan itu saja"ucap Leona, yang mana ia memang tidak menginginkan harta Arsa, biar bagaimanapun cinta yang Leona rasakan pada Arsa sangatlah tulus.

"Tuan, bolehkah saya meminta?"ucap Leona.

"Katakan Nona"jawab Zain.

"Saya ingin Arsa menandatangani surat itu, tapi bisakah tidak menggunakan bukti menjijikkan itu di pengadilan?"ucap Leona dengan menahan sesak di dadanya.

"Kenapa Nona, dengan itu anda bisa menghukum dia dengan dua jalan, pidana dan_"

"Tidak Tuan, saya hanya ingin kebebasan saya, saya sangat tahu bagaimana Arsa dengan susah payah membangun karirnya,saya tidak ingin usaha itu menjadi sia-sia,apalagi ia saat ini harus membiayai pengobatan ayahnya" ucap Leona.

Zain melihat kearah Tian, Tian mengangguk samar pada Zain.

"Baiklah Nona, kalau begitu aku akan ke tempat tuan Arsa"ucap Zain yang kini sudah berdiri dari duduknya.

"Terimakasih Tuan"ucap Leona menunduk kan kepalanya berulang kali, dan itu Tian tidak suka melihat nya.

"Lain kali kau hanya menunduk padaku,bukan pada yang lain"ucap Tian di dekat telinga Leona seraya meninggalkan tempat Leona.

Leona merinding mendapatkan perkataan yang baginya itu adalah ancaman.

"Leona... Ibu tidak salah mendengar kan? Tuan Tian memanggil kan pengacara Zain untuk membantumu? oh Leona, keberuntungan apa yang kau miliki, sehingga kau dapat bantuan dari presdir Na"ucap Bu Tantri yang masih bekum percaya akan kejadian 3 hari belakangan ini.

Presdir yang terkenal angkuh dan kejam kini menjadi peduli tepatnya hanya peduli dengan Leona, tapi itu sudah membuktikan kalau Presdir itu manusia bukan monster yang tidak berperasaan kan?.

*****

"Nana... ah aku iri banget deh sama kamu, bisa-bisa nya Presdir baik banget sama kamu"ucap Veni yang kini duduknya ia dekatkan dengan tempat duduk Leona.

"Dianhanya tidak ingin karyawan nya terganggu dalam bekerja, makanya ia begitu"ucap Leona dengan pemikiran nya sendiri.

"Ah mosok, atau jangan-jangan kau punya hubungan sama Presdir?"tanya Veni.

"Apakah tampang ku ini berlaku untuk Presdir yang notabene nya sangat pemilih terhadap wanita?"ucap Leona di selingi dengan pertanyaan.

"Eh iya juga sih,Si artis itu saja di tolak mentah-mentah sama Presdir itu, apalagi dengan tampang mu ya"ucap Veni terheran juga.

Yang mana Leona hanya menanggapi dengan menambah keseriusan nya dalam bekerja.

"Kalau sudah tidak ada yang ingin kau tanyakan, silahkan Nona Veni kerjakan pekerjaan anda"ucap Leona seraya terkekeh dengan nada bicaranya sendiri.

"Iss... kau...ah baiklah, Veni... bekerjalah dengan benar, siapa tahu nanti Presdir melihat kesungguhan mu dalam bekerja"ucap Veni pada diri sendiri, dan itu membuat Leona tersenyum menatap kearah Veni.

*****

"Kau yakin,tidak ingin menuntut pria mes*m itu,ya setidaknya biar wanita itu punya harta di masa depan,kalau ia tidak menuntut, otomatis pria itu akan semakin menjadi"ucap Zain pada Tian.

"Aku tidak peduli dengan pria itu,mau dia semakin menjadi itu bukan urusan ku, yang terpenting Nana bisa bebas dalam ikatan pernikahan nya, wanita sebaik Nana tidak harus hidup bersama lelaki ah...jika mengingat nya aku menjadi kesal sendiri"ucap Tian.

"Kau tertarik pada wanita itu? tentangnya sudah ku dengar dari Raisa dan Jimmy"ucap Zain.

"Tertarik seperti apa menurutmu? cinta kah? tidak!!!, Zain lakukan segera pekerjaan mu dengan baik, jangan banyak bertanya lagi"ucap Tian yang kini kembali ke kursi kebesaran nya.

"Baiklah ...,kalau begitu,aku ke perusahaan nya sekarang, Tian, akhirnya kau bisa menyentuh wanita juga"ledek Zain seraya melangkah kan kakinya meninggalkan ruangan Tian.

"Zain,jika dia masih menolak, hancurkan reputasi nya"ucap Tian tanpa melihat ke arah Zain.

Zain yang menoleh ke arah Tian mengerti akan maksud Tian.

*****

"Tuan, ada tamu yang mencari anda"ucap sekertaris Arsa, kebetulan di ruangan itu ada Candra juga.

"Siapa? apakah aku mengenalnya?"tanya Arsa malas.

"Dia adalah pengacara Zain Malik,"ucap Sekertaris Arsa yang mana membuat Candra terperanjat begitu juga dengan Arsa.

"Zain Malik"ucap Arsa dan Candra bersamaan.

"Persilahkan dia masuk"ucap Arsa seraya menatap Candra yang di balas anggukan kepala oleh Candra.

Pintu itu pun terbuka terlihatlah seorang pengacara muda yang tidak pernah kalah dalam sebuah kasus, Terlihat senyum di bibir Zain kepada Arsa dan Candra.

"Hallo Tuan Candra,lama kita tak jumpa"ucap Zain dengan ramah, mereka pun saling berjabat tangan.

"Tuan Zain,ada kepentingan apakah Anda kemari?"tanya Candra ragu.

Bukan nya menjawab,Zain malah tersenyum seraya menatap Arsa.

"Saya kesini hanya ingin memberikan ini pada Tuan Arsa, tanda tangani kertas ini, agar tidak jauh berhubungan dengan ku"ucap Zain tegas.

Arsa jelas tahu berkas apa itu, karena tadi pagi ia sudah melihat isinya.

"Apakah istri saya yang membayar anda? Tuan saya tidak ingin bercerai dengannya!!"ucap tegas Arsa yang membuat Zain mendengus kesal, dan Candra faham akan itu.

"Baiklah, jangan salahkan saya jika anda akan kehilangan semuanya Tuan Arsa"ucap Zain seraya berdiri dari duduknya.

"Tunggu Tuan Zain, Tuan Arsa akan menandatangani surat itu sekarang juga"ucap Candra seraya menatap Arsa.

Dengan segera Candra mengisyaratkan agar Arsa tidak menunda waktu lagi, karena Candra tahu,sekali Zain berkata maka semuanya akan jadi kenyataan.

Dengan terpaksa Arsa menandatangani surat itu, terlihat senyum di bibir Zain.

"Terimakasih atas kerjasama nya Tuan Arsa, Tuan Candra"ucap Zain.

"Ini akan menjadi kado terindah untuk mama mu dari Nona Leona"imbuh Zain seraya tersenyum pada kedua manusia yang masih saling melempar pandang.

1
andrana maula
Luar biasa
Rizky Anindiya
visual asisten Li cocok banget..kaku gitu😆
Rizky Anindiya
penasaran siapakah anak nya Chandra sebenar nya???kepo ihhh
Rizky Anindiya
Luar biasa
Musliha yunos
seru
Ida Naurah
semangatttt
Ida Naurah
Arsa udah prgi aj Dr cewe kaya siarita, GA bagus tuh buat dbikin kluarga
Ida Naurah
kepedean bngt da ah si Tian....
Ida Naurah
sama istri sah g bgtu tuh si Arsa giliran sama selingkuhan so bijak
Ida Naurah
rasain tuh siarsa punya istri sempurna g djaga giliran skrang DPT cewe modelan bgtu,,,,cape dehhhh
Ida Naurah
ko si Arsa bisa setia sama si Arita, knpa sama istri'a g bisa kata'a cinta
Ida Naurah
lah masalah cinta,,,Abang BKN nasehatin malah balas dendam
Ida Naurah
goodlah tian
Enci Caca Andika
malah cantikan dinda daripada arita visualnya thor mantap🤩
Enci Caca Andika
bakalan seru nih karena dinda yang disakiti juga sama arita
Ida Naurah
msh nyimak thor
Rahmat Asward
sgt seru nih.../Good//Good//Good//Good/
Rahmat Asward
alur ceritanya sangat menghibur./Good/
Rahmat Asward
Luar biasa
Enci Caca Andika
banyak typo thor 😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!