Precious FAKE

Tiba hari di mana Raya Renata di antar ke keluarga Wirazuda, setelah para pelayan mendandani nya hingga terlihat sangat baik,Robert menyelinap masuk ke kamar nya dan menyuruh para pelayan nya untuk pergi.

Harus nya saat salah satu puteri keluarga mereka menikah,kedua orangtua nya akan datang ke kamar dengan kebahagiaan dan penuh hari tapi seperti nya tidak ada bagi Raya Renata.

Selama 20 tahun ia tak mendapat kasih sayang dari kedua orang tua nya jadi ia tak mengharapkan mereka masuk untuk menemui nya..

Mahaa dan Hanny sudah datang dan masuk sejak tadi tapi sudah jelas mereka hanya datang semata-mata untuk mengejek nya dan menghina juga menertawakan nya yang akan menikahi pria idiot

Raya Renata sudah terbiasa, dua wanita itu memang rese' dan senang dengan penderitaan orang lain lalu akan merasa akan merasa susah saat melihat kebahagiaan orang lain.hati mereka terlalu busuk dan jahat. Raya Renata juga tak peduli mengapa ia harus memiliki saudara perempuan dengan penyakit hati yang parah.pada kenyataan nya rupa-rupa nya wajah cantik seseorang tak mencerminkan hati yang cantik pula di dalam nya.

sungguh Raya Renata tak mengharapkan salah satu pun dari mereka untuk melihat nya.ketika Mianza dan bibi Montana melihat nya itu sudah lebih dari cukup untuk diri nya merasakan apa itu artinya di sayangi.jadi Raya Renata tak butuh mereka..

Tapi pria bernama Robertus Faruen Abelard ini masuk dan menyuruh pelayan meninggalkan nya.sekarang hanya tinggal mereka berdua di dalam kamar..

Raya Renata tetap tegak berdiri di depan kaca besar tanpa mempedulikan pria di belakang nya, pun begitu ia bisa melihat dengan jelas dari pantulan kaca sosok pria yang dengan cermat sedang menatap nya dari pantulan cermin besar tersebut.

Pria itu harus nya sangat tampan, ia memiliki tubuh bagus dan menawan..siluet nya saja sangat menarik hati..garis rahang nya begitu kuat dan menawan.Raya Renata selalu mengagumi betapa sempurna nya kakak laki-laki nya di ciptakan dan ia bahagia memiliki nya, tapi ia tak menyangka kalau pada akhir nya pria ini berprilaku sangat rumit pada nya. dan pada akhir nya ia hanya menatap pria dengan fisik sempurna ini rupa nya memiliki pemikiran yang tidak waras.

Robert maju dan mendekati nya,tanpa ragu pria tinggi dan besar ini menyentuh dan memegang lembut bahu dan pundak nya dari belakang.menyesap aroma nya.., Raya Renata sekuat tenaga menekan perasaan jijik di dalam hati nya.

Raya Renata ingin sekali marah namun ia tak mau menghabis kan waktu nya dan membuat dandanan nya menjadi kacau jadi ia hanya bisa bertahan dalam diam seraya menggenggam erat kedua tangan nya hingga kuku-kuku nya hampir menembus dan melukai telapak tangan nya sendiri.

Robert menatap pantulan yang sangat cantik di cermin,sejak kapan Raya begitu mempesona dan mampu membuat nya tergoda hanya dengan menatap nya sedikit saja.

Dengan perasaan nya,Robert merasa sedikit tidak berdaya tentang hubungan yang nyata-nyata ada di antara mereka, hubungan dua saudara itu memberikan tembok dan jurang yang besar pada rasa keinginan besar di dalam hati nya.

Kedua tangan nya yang kokoh melingkari Raya Renata memeluk gadis ini dari arah belakang dengan penuh kepemilikan.

Raya Renata betul-betul tak mengerti apa mau nya Robert, harus nya ia berhenti mengganggu nya seperti ini. Ini bukan lah pelukan kasih sayang dari seorang kakak yang ia ingin kan.Ia sangat menginginkan pelukan kasih sayang dari saudara nya namun pelukan yang ia dapatkan adalah pelukan se-ksualitas di sertai naf5u

"aku membiarkan mu menikahi nya,bukan berarti aku memberikan mu pada pria idiot itu" kata nya perlahan di telinga sang gadis

"untuk saat ini aku biarkan mama dan papa tidak kecewa, tapi ke depan nya aku akan mencari cara untuk mengambil mu lagi.." tegas nya kemudian.

Raya Renata hanya diam seperti patung, ia biarkan pria gila ini bertingkah sesuka nya, ia tak ingin berlelah-lelah lagi, ini yang terakhir.

"harus nya aku menyadari perasaan ku di awal,hingga keluarga Abelard tak perlu membuat perjanjian untuk mengantar mu pada keluarga wirazuda" kata Robert datar

apa pun yang Robert katakan,Raya Renata tetap tak mengerti dan tak mau mengerti apa yang pria ini katakan.jadi ia tetap memilih diam alih-alih merespon nya...

Setelah beberapa saat Robert merasa puas memeluk nya lalu menci-umi leher jenjang nya dengan dalam

"ingat lah...aku mencintai mu,Raya.." bisik nya

Robert pun kemudian melepaskan nya dan keluar dari kamar tersebut tanpa bersuara.

Barulah saat Robert menghilang, Raya Renata bernafas dengan lega.saat ada Robert menemui dengan tak waras seperti tadi ia merasa ruangan pengap seperti hampa udara.telapak tangan nya sampai berkeringat karena menahan marah dan rasa jijik.

🪷🪷🪷🪷🪷

Raya Renata keluar dan melihat kedua orangtua nya, ia harus nya sangat mendambakan seperti anak lain nya yang di lepaskan dengan sukacita oleh mereka namun wajah mereka terlihat sangat tak sabar menendang nya keluar dari rumah ini.

pada kenyataan nya kedua orang tua nya tak pernah menginginkan nya hingga akhir..

Mahaa dan Hanny apalagi mereka menatap nya dengan sinis dan penuh cibiran seraya menggandeng tangan Robert, bermanja-manja pada kakak satu-satu nya di sisi kiri dan kanan.

tidak perlu di tebak lagi kedua orang tua nya begitu pun Mahaa dan Hanny merasa senang ia nya dapat berguna dengan baik saat keluar dari rumah,melancarkan dan meciptakan hubungan politik yang baik pada keluarga mereka dan keluarga wirazuda.

Raya Renata tak ingin menghitung Robert,pria itu terlalu gila dan tak terkendali juga sangat menakutkan di waktu yang bersamaan. harus nya Raya Renata merasa ia sudah bisa menghadapi Robert dan melawan nya saat ia bangun menjadi jiwa yang baru namun Robert malah jatuh cinta pada nya dan membuat nya merasakan kalau itu sangat menggelikan dan membuat nya mual, itu jelas terlalu konyol dan tak masuk akal.

Robert di apit Mahaa dan Hanny dua adik kesayangan nya namun mata tajam nya tak lepas dari sosok Raya adik yang sejak dulu di benci nya tapi juga di cintai nya saat ini, ia cinta pada nya hingga merasa hampir gila karena tak ingin menerima status yang telah terjalin antara mereka sesungguh nya.satu kenyataan bahwa mereka adalah saudara dan tetap akan menjadi saudara dan tak mungkin mengikat cinta.