NovelToon NovelToon
Malam Panas With Big Boss

Malam Panas With Big Boss

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.4
Nama Author: nilam nuraeni

Nuna yang berniat menggrebek calon suaminya yang sedang berselingkuh di hotel tapi nasib nya begitu sial karena dia malah di sangka seorang menjual diri.

"Hey lepaskan aku!"

"Apa kau sedang membuat drama, dasar wanita murahan! Cepat puaskan aku atau aku tidak akan membayar mu sepeserpun!"

Malam yang tak seharusnya benar-benar merubah kehidupan Nuna, apalagi setelah Nuna mengetahui jika yang mengambil kesucian nya itu adalah Ananda Haidar, bos di tempat dia bekerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 26.

Hari ini Nuna kembali ke perusahaan lagi, karena status nya sudah di publikasikan kepada semua karyawan membuat Nuna akhirnya mau berangkat bersama.

Seperti biasa pasutri yang sedang gila degan cinta ranjang itu di antar oleh Jhon yang menjadi supir mereka.

"Aku akan pulang malam, apa tidak masalah?" tanya Haidar tiba-tiba.

"Bekerja kan? bukan selingkuh?" tanya balik Nuna.

Dan Haidar mengangguk.

"Tentu saja bekerja, untuk apa selingkuh jika punya istri cantik dan___" ucap Haidar terpotong.

"Sudah sampai" kata Jhon memotong.

"Ahk iya, sudah sampai" Nuna membuka sabuk pengaman nya.

Haidar melakukan hal yang sama dan saat Nuna akan keluar tangan Haidar sengaja menahan sang istri.

"Aku harus kerja" Nuna melotot.

"Berikan aku vitamin dulu" kata Haidar.

Cup..

"Sudah" ucap Nuna santai.

Tak merasa beban ataupun menolak saat di pinta kecupan.

"Bukan di pipi, tapi di bibir" balas Haidar.

Hufh...

Cup..

Nuna pun kembali mendaratkan kecupan di bibir Haidar tapi di tahan oleh Haidar yang langsung mencium bibir sang istri.

Hemph..

Keduanya pun akhirnya berciuman, Nuna yang sudah terlanjur berciuman akhirnya mau tak mau membalas ciuman suaminya.

Keduanya berciuman cukup lama, dan membuat sepasang mata yang masih berada di dalam mobil itu terganggu.

"Lama kelamaan aku bisa gila jika terus melihat kelakuan mereka" gerutu Jhon dalam hatinya sambil buru-buru keluar dari mobil.

Haidar baru melepaskan ciuman nya setelah Nuna mendorong dada nya.

"Malu tahu" Nuna memukul dada suami nya.

"Malu sama siapa?" tanya Haidar memainkan rambut Nuna.

Beberapa hari ini Haidar begitu semangat dalam bekerja, bukan karena dia ingin semakin kaya tapi Nuna yang bekerja di perusahaan nya membuat nya selalu terpenuhi kebutuhan ranjang nya karena bisa bercinta di kantor.

"Tentu saja dengan Jhon, dia jomblo" balas Nuna sambil buru-buru membuka pintu mobil.

"Ngapain malu sama si jomblo, dia saja jadi jomblo nggak malu" sahut Haidar menyusul.

Dan Haidar berjalan di samping Nuna, sedangkan Jhon berada di belakang bos nya menguping pertengkaran kecil bos nya.

"Itu karena dia menahan, iyakan Jhon" Nuna melihat Jhon yang ada di belakang nya.

Hah?

"Iya kan?" lanjut Nuna lagi.

"I-iya nona" balas Jhon gugup.

Dan Nuna mendengar itu langsung melirik suaminya.

"Dengar kan, Jhon selalu melihat kita berciuman. kasihan dia jomblo" kata Nuna dengan mata yang menatap suaminya.

"Salah dia tidak punya kekasih, kenapa harus aku yang mengerti statusnya yang jomblo" balas Haidar ketus sambil terus berjalan di samping Nuna.

Jhon diam di tempatnya dia tak lagi berialan mengikuti kedua bos nya yang meyebalkan dan selalu bisa membuat nya jengkel.

Saat pasangan pasutri itu sedang berjalan nampak beberapa karyawan yang menunduk sebagai hormat mereka, tak ada yang menyapa karena sebagian dari mereka takut kepada Haidar ataupun Nuna.

Meski begitu yang julit tetaplah julit, ada juga menatap penuh iri dengki pada pasangan pasutri itu dan itu adalah teman-teman Liana.

"Apa aku perlu memecat mereka?" bisik Haidar.

"Tidak usah, biarkan saja mereka bersikap seenaknya karena aku punya cara untuk membuat mereka menyesal karena telah menghina ku" balas Nuna.

"Ya sudah, kamu yang urus mereka aku akan bersenang-senang dengan Liana" ucap Haidar.

Yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Nuna.

"Ngapain?" tanya Nuna dengan mata penuh selidik nya.

"Tentu saja membuat dia lelah karena terlalu banyak bekerja, apa lagi kalau bukan untuk membuat nya susah" sahut Haidar pelan.

Dan sorot mata Nuna masih tajam menatap suaminya.

"Kamu cemburu?" bisik Haidar.

"Tidak, aku hanya tidak ingin milik ku kembali di usik wanita tidak tau malu itu" balas Nuna apa adanya.

Milik mu?

"Sama saja itu artinya cemburu sayang" sahut Haidar lagi.

Nuna melihat sekitarnya, lalu menatap Haidar.

"Aku kerja dulu, bye" Nuna buru-buru meleos pergi ke arah ruangan devisi nya.

Dan Haidar yang melihat itu hanya bisa tersenyum gemas.

"Dia cemburu, apa itu tandanya dia sudah mulai menerima ku? atau mungkin Nuna sudah mencintai ku?" batin Haidar bertanya-tanya.

Haidar masuk ke dalam lift, dan tak lama kemudian pintu lift terbuka dan Haidar melihat Liana yang sedang berjalan di depan nya.

"Lain kali berangkat lebih awal, sekali lagi aku melihat mu baru sampai di saat aku tiba di kantor kamu akan mendapatkan surat peringatan pertama!" ucap Haidar tegas.

"Baik tuan, maaf" Liana hanya bisa menunduk lemah.

Sebenarnya tadi dia berangkat dengan Rama, tapi di tengah jalan Rama mendapatkan telpon dari rekan nya yang tiba-tiba mengabarkan ada masalah di perusahaan nya.

Dan pada akhirnya Liana malah harus berangkat dengan menggunakan taksi, dan kembali dia mendaptkan sial karena Liana melupakan tas nya yang membuat Liana menyusul ke perusahaan Rama.

"Satu hal lagi, bekerja yang benar karena laporan kemarin banyak kesalahan. ambil kembali laporan kemarin lalu kerjakan ulang, jangan buang waktu ku untuk mengecek pekerjaan yang tidak jelas seperti kemarin, kau paham!" lanjut Haidar lagi.

"Paham tuan, maaf. sekali lagi saya minta maaf tuan. lain kali saya akan melakukan yang terbaik dan tidak akan mengulangi kesalahan saya lagi" kata Liana berjanji.

Dan Haidar tak menghiraukan, Haidar langsung masuk ke dalam ruangan nya.

Liana mengepalkan tangan nya menahan marah, dia sangat kesal karena pagi-pagi sudah mendapatkan kemarahan dari dua orang.

Yang pertama Rama, dan yang kedua adalah bos nya.

"Ini semua gara-gara Nuna, pasti dia yang menghasut bos untuk memberatkan pekerjaan ku" gerutu Liana sambil terus berjalan.

Menyalahkan segala sesuatu kesialan nya pada Nuna, meski nyatanya Nuna tak salah tapi tetap saja Liana marah pada Nuna yang menurut nya adalah sumber masalah dalam hidup nya.

1
🍌 ᷢ ͩ nengnong5¹²⁰² ⠀
weeehhh jhon nanam saham di perut abegeh rupa nya 🤣🤣🤣
🍌 ᷢ ͩ nengnong5¹²⁰² ⠀
gillaaaa😳
rosalia puspita
Luar biasa
gendhis jawi
dari awal baca udah kelihatan nih liana toxic
Rohimatul Amanah
Luar biasa
🍌 ᷢ ͩ nengnong5¹²⁰² ⠀
nasibmu mas jhooonnn🤭🤣🤣
Fina Fitriani
bagus ceritanya aku mau lanjut ah....
Muhammad Yayan
Luar biasa
Merlan
luar biasa
fitria wahid
dejavu, laki gw bngets jwbn nya😭
fitria wahid
halooo kaltim Bontang☺
kimjumm
emang umurnya brpa? BB 55kg itu berat. saya aja umur 23 BB 40kg🙃
Inaherlinasofia
itu namanya obsesi bukan cinta klo cinta pasti merelakan walaupun tidak sama kita asalkan melihatnya bahagia
Selly Puri Widiarti
salken thor, sy dr Tanjungselor
Inaherlinasofia
ya ampun sama istri sendiri perhitungan dasar jhon
Tarmi Widodo
selingkuhan Rama kan
Inaherlinasofia
sahabat apa klo menikam dari belakang yg ada srigala berbulu domba 🤨🤨
Tarmi Widodo
baik kah mama tiri luna
Andariya 💖
oh..ini merrua yg matre ternyata
Eka Wati
aku cari gk ketemu cerita alexa
Nilam Nuraeni: judul nya Gadis Satu Miliyar Untuk CEO
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!