NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:836.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Kehilangan jejak

Devano masuk ke dalam rumah, menuruti perintah istri tercintanya untuk segera pulang selepas jam sekolahnya berakhir untuk menemani mamanya di rumah.

Devano mencari keberadaan mamanya, dari tempatnya berdiri, dia bisa mendengarkan keriuhan yang berasal dari ruang keluarga di rumahnya.

Devano kenal suara emak-emak yang sedang asyik ngerumpi itu, siapa lagi kalau bukan kedua sahabat mamanya sejak kuliah yang terkenal rempong, tante Rumi dan tante Caca.

"Maaaaaa," panggil Devano membuat Gelsey menoleh dan melemparkan senyum manis kepada anak gantengnya itu.

Gelsey mendekat membiarkan anak gantengnya itu mencium punggung tangannya lalu mencium pipi Gelsey dengan sayang.

"Salim dulu ke tante Rumi ama tante Caca Dev." Gelsey mendorong punggung Devano dengan lembut.

Devano mencium punggung tangan Arumi dan Caca lalu duduk tak jauh dari emak-emak rempong itu.

"Kapan balik dari Jepang tan?" tanya Devano kepada Arumi yang telah bermigrasi ke Jepang beberapa tahun belakangan.

"Baru beberapa hari yang lalu Dev."

"Lama di Indo nya?" tanya Devano lagi, jujur sih Devano memang sedekat itu dengan Arumi dan Caca, karena dulu waktu kecil suka dibawa Gelsey bila sedang nongkrong bersama keduanya.

"Belum tahu, sampai urusan si om selesai aja sih," jawab Rumi santai.

"Kamu tambah gede tambah ganteng sih Dev, coba kalo belum laku, udah tante jadiin mantu," celetuk Rumi sambil nyengir.

"Mama cerita emang?" tanya Devano kaget, pasalnya status pernikahannya dengan Letta kan dirahasiakan dulu, selama Devano masih sekolah.

"Mamamu ini apa sih yang nggak diceritain ke kita Dev, malam pertamanya sama papamu aja diceritain ke kita kok," sahut Caca cuek.

"Astaga Ca, nggak segitunya kali!" Dengan bibir mengerucut Gelsey menabok lengan Caca gemas.

Caca dan Arumi tertawa terbahak melihat Gelsey wajahnya merah padam.

Devano memilih undur diri dari hadapan mereka, membiarkan mama dan sahabat-sahabatnya melepas kangen.

Devano melepas baju seragamnya lalu melemparkannya asal, ia mengambil ponsel dan mulai menghubungi nomor ponsel sang papa, hasilnya..... tetap nihil.

Devano mencoba berfikir positif, masih berkeyakinan sama dengan tadi pagi bahwa baterai ponsel papanya habis dan tak ada tempat untuk mengisinya.

Suara deringan ponsel mengagetkan dirinya, dia melihat nama Letta disana, dia menggeser tombol hijau lalu menempelkan ke telinga.

"Hallo mbak."

"Sudah di rumah Dev?" tanya Letta pelan, suara tuts keyboard terdengar samar di telinga Devano.

"Sudah beberapa menit yang lalu, kenapa mbak?"

"Nggak papa cuman cek aja takutnya kamu nggak langsung pulang, kasihan mama sendirian, ntar banyak bengong."

"Udah kok sayang, tenang aja, kamu kapan pulang?" tanya Devano.

"Bentaran ya, habis nyelesain ini langsung pulang kok," jawab Letta dari ujung telepon sana.

"Ya udah kelarin dulu kerjaan, aku tunggu di rumah."

Lalu klik.... sambungan telepon itu terputus.

Sebulan lebih kabar dari Satria belum juga mereka terima, Devano mulai panik apalagi Winda dan Vincent, dua orang kepercayaan Satria yang ada di kantor mulai menelepon Gelsey karena keadaan perusahaan yang semakin kacau.

Devano, Letta dan Gelsey duduk di meja makan, kebetulan hari ini libur tengah semester dimulai jadi Devano bisa mendampingi sang mama.

"Ini gimana Dev?" tanya Gelsey mulai dilanda kepanikan, dia ini hanya ibu rumah tangga yang tidak tahu urusan bisnis suaminya.

"Devano ke kantor papa deh ma, coba aku diskusi dengan tante Winda dan om Vincent." Dengan sangat terpaksa Devano akhirnya memutuskan terjun juga ke perusahaan, toh dia sebenarnya sudah menjabat sebagai wakil CEO.

Hanya saja Devano tak yakin dia mampu berbuat banyak, dia ini kan minim pengalaman, tidak punya pengalaman malah.

"Gini deh, aku minta ijin ke daddy sama Vetsa dulu untuk cuti dari kantor buat bantuin kamu dulu Dev." Setelah sekian lama Letta terdiam, akhirnya ia memutuskan untuk ikut membantu di perusahaan papa mertua.

Letta tidak tega melihat mama mertuanya kebingungan dan panik, karena mikirin suami yang tidak pulang-pulang dan mikirin juga perusahaan.

"Emang nggak papa Let?" tanya Gelsey dengan tatapan penuh harap.

"Nanti aku berdiri di dua kaki ma, perusahaan papa dan perusahaan kami," jawab Letta.

"Makasih ya mbak," ucap Devano tulus.

"Sama-sama sayang." Letta tersenyum.

Setelah sarapan mereka bertiga berangkat ke PT. Aurora dulu, Letta berniat meminta ijin langsung ke Vetsa, bagaimana pun kan dia harus menghormati adekiknya sebagai pemenang tampuk kepemimpinan tertinggi di perusahaan itu.

Kebetulan ketika mereka sampai sana, ada Mamat dan Vita yang sedang mengunjungi Vetsa, karena anak ganteng mereka itu juga sulit untuk diketemui selain di kantor.

"Besan." sapa Vita membuat Rere membelalakan mata, pasalnya setahu Rere ibu dari Vetsa bukan wanita cantik di depannya itu.

"Bu Vita." Gelsey memeluk Vita dengan erat, rasanya seperti mama daripada besan.

"Ya udah masuk ke dalam aja," ucap Vetsa setelah mereka berbagi kabar di depan ruang kerjanya.

"Re... tolong siapin teh sama air putih ya," kata Vetsa yang langsung diangguki oleh Rere.

"Untung banget ketemu mommy sama daddy disini," ucap Letta lega.

"Kenapa kak? Kok kayaknya serius banget." Vita mengernyitkan kening, waktu itu Mamat sudah menceritakan perihal Satria dan setahu Vita sudah ada beberapa supplier baru untuk menggantikan Atmaja corp meski belum bisa memenuhi kebutuhan perusahaan Satria.

"Aku mau minta ijin untuk cuti dulu Dad, mau bantu perusahaan Devano," sahut Letta hati-hati.

Letta tahu bagaimana daddy nya membangun perusahaan ini untuk keluarganya, Mamat tidak mau terjun di Sutama corp karena ada tante Monika dan suaminya yang ambisius dan ingin menguasai perusahaan itu.

Bahkan Mamat menyerahkan saham yang dimilikinya di Sutama corp kepada Vita sang istri, jadi agak kurang ajar saja Letta meninggalkan perusahaan yang dibangun susah payah itu dan ingin bergabung atau setidaknya hiatus dulu dari perusahaan ini.

"Memasak Satria belum pulang jeng?" tanya Vita kaget.

"Belum bu, saya juga pusing, khawatir... " Gelsey mulai menyeka airmatanya dengan tissue.

Vita yang ada disamping Gelsey merengkuh tubuh Gelsey dalam dekapannya, mengeluh punggung itu lembut.

"Kamu udah cari belum Dev?" tanya Mamat menatap menantunya yang masih bocah itu, pasti Devano bingung, begitu pikiran Mamat.

"Belum dad." Devano menggeleng lemah.

"Kamu udah kasih tahu ke keluarga besar kalian?" tanya Vetsa.

Rere menginstrupsi pembicaraan mereka, ada teh, kopi dan air putih yang di bawa OB untuk mereka.

Setelah Rere meletakkan gelas-gelas itu, Rere keluar dari ruangan bossnya.

"Kalo menurut gue sih kak, lo nggak usah cuti, handle aja dua-duanya, approval yang cukup tanda tangan satu biar gue handle nanti lo dateng kalo pas gue butuh lo aja." Dengan bijaksananya Vetsa memberi keputusan seperti yang Letta pikirkan saat ini.

"Iya gitu aja Let, dampingi suami kamu dulu." Vita menambahi.

"Daddy tahu kamu bisa kak, dan untuk kamu Dev, daddy tahu kamu terlalu muda untuk terjun ke dunia bisnis, tapi daddy percaya kamu mampu, untuk masalah hilangnya papa kamu, nanti daddy bantu untuk cari dia, semoga saja tidak terjadi apa-apa dengan pak Satria."

"Makasih banyak pak Mathew, bu Vita, mas Vetsa, saya tidak tahu bagaimana nasib kami kalau tidak bertemu dengan keluarga ini," ucap Gelsey masih dengan sesenggukan.

"Inilah gunanya keluarga jeng, kita bisa saling bantu dan support, kita doa sama-sama papanya Devano selamat dan aman."

"Amin," ucap mereka serentak.

_________

Hai Hai kesayanganku semuaaahhhhh, terimakasih ya selalu setia membaca cerita ke-uwu-an Devano dan Letta, jangan lupa kasih like, vote dan komennya, karena kalian ituhhhh penyemangat aku buat terus nulis.

Betewe yang pengen baca kisah romantis antara Satria dan Gelsey bisa baca MERRIED BY ORDER dan kisah cinta Mamat dan Vita ada di THE MANTANS.

Terimakasih semuahhhhh, salam sayang dari akuhhhhh 💕💕💕

1
ira rodi
kenapa gak cek cctv...atau cari bukti kok semua malah ngumpul di situ sih...gimna kalo bukti2 nya sdh dihilangkan...kan kalian yg rugi....
Nika Hidayah
Luar biasa
Mahendra Sari Anwar
mau liat jatuh bangung monty dapatkan vio donk thor..buat ceritanya🫰🔥
Rens16: Nanti aku bikinin yang Monty ya, tapi tunggu novelku yang lain tamat /Smile/
Mahendra Sari Anwar: ohh. .
aku belum baca ..
aku sekesaikan ini nanti aku baca yg itu.
tapi aku suka kalau monty dibuat kan cerita nya thor...🫰🔥
total 3 replies
Lhisa Amira Nhatasya
karyamu bgus baget thor
Lhisa Amira Nhatasya
Dev gantilah panggilan nya sm istri, jgn blg mbak trs dong, yang aj ud, gnti2 trs
yani prihastuti
Luar biasa
Aldy Nusdiansyah
mertua idaman banget
Lies Atikah
aku suka thor cerita nya
Rens16: Terima kasih😘💕
total 1 replies
Lies Atikah
aduh thor kebayang deh
Lies Atikah
hemh dasar davin
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
hhhhhhh dave tertarik dengan leta seperti ny
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
biar bengep kalo ganteng mah cakep
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
hhhhhhh 😁😁
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
namanya juga anak sekolah past tawuran
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
kalo di tempat ku umur 25 kalo blm nikah di katain perawan tua
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mahfud Aries: kyk kmu ya
total 2 replies
Anonymous
kenapa
Lies Atikah
konplik nya yang ringan yah jangan terlalu belibet thor
Lies Atikah
kamu sih gak ada rasa Devan tapi tuh cewe udah cinta banget
Rens16: Cowok ganteng mah bebas ya
total 1 replies
Lies Atikah
ah jadi geregeteun yeuh
Lies Atikah
enak yah emhh gasken lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!