Dave Grohl Mahardika pria berusia 28 tahun yang merupakan mafia yah terkenal kejam dan pembawaan yang sangat dingin.Tak ada wanita yang bisa menaklukkan kulkas dua pintu itu.
Hingga suatu hari kejadian tak terduga membuatnya harus menikahi seorang gadis.Prinsip menikah setelah adiknya menikah itu hancur sudah.
Bagaimana rumah tangganya?, apakah akan ada cinta atau justru berpisah?.Yuk simak kisahnya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sah
Mama Juwita meneguk minumannya karena merasa terkejut dengan ucapan putrinya itu."Itu buka perusahaaannya kan?.Mama ingin menikah dengan anak teman Mama yang tak kalah tajir dari Davemu itu.Mama yakin hidup kamu akan jauh lebih terjamin",ujar Mama Juwita.
"Berhenti mencampuri urusan pribadiku Ma.Aku tau Mama tak bisa mengendalikan Dave bukan untuk memenuhi gaya hidup hedon Mama",jawab Juwita telak membungkam mulut Mamanya.
"Juwita--
"Stop Ma... bahagia atau tidaknya aku dengan Dave itu menjadi urusanku",ujar Juwita.
"Mama tidak akan pernah merestui pernikahan kalian.Papa akan meminta Papa untuk tidak menikahkan kalian",jawab Mama Juwita.
"Mau Mama apa sih?",tanya Juwita.
"Kamu menikah dengan anak teman Mama,itu saja",jawab Mama Juwita.
"Kenapa gak Mama saja yang menikah dengan anak teman Mama itu jika memang dia kaya dari kita",ujar Juwita.
"Juwita kamu--
"Ma...ada atau tidaknya restu dari Mama aku akan tetap menikah dengan Dave",jawab Juwita beranjak pergi dari hadapan Mamanya itu.
Dia tak habis pikir dengan kedua orangtuanya yang mementingkan diri mereka sendiri ketimbang kebahagiaan anak anaknya.
"Kita pulang Pak",ujar Juwita pada sopir yang dari tadi mengawasi Juwita.Bahkan pria itu menyogok seseorang untuk merekam pembicaraan Juwita dengan Mamanya.Dan pria itu telah mengirimkannya pada Tuannya.
Di kantor,Dave tersenyum miring melihat video percakapan keduanya ibu dan anak itu.Ia tak menyangka jika kedua orangtuanya tak ada bedanya dengan kedua orangtua Juwita.
"****Awasi terus wanita itu",ujar Dave lalu mematikan sambungan teleponnya secara sepihak****.
***
Waktu terus berlalu hari ini adalah hari dimana pernikahan Dave dan Juwita dilangsungkan di salah satu hotel milik keluarga Iskandar.Ruangan itu di dekorasi dengan sangat mewah.
Tak ada pelaminan karena pernikahan akan dilangsungkan secara tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga saja atas kesepakatan kedua calon pengantin.Akan hanya ada akad nikah dan makan bersama antara kedua keluarga.
Pernikahan Dave tanpa kehadiran kedua orangtua kandungnya.Zavier dan Fira mewakili kedua orangtua Dave.
Juga hadir Zaki bersama Kinar dan juga baby twins bersama kedua pengasuhnya.Namun tanpa kehadiran Daveena,adik kandung Dave yang saat ini j berada di New York.
Daveena meminta Kinar untuk memvideokan akad nikah Kakaknya itu.Meski tak bisa melihat secara langsung tak masalah baginya.
Andai Dave dan Juwita tidak memprivat acara pernikahan mereka mungkin Daveena bisa melihat tayangan langsung melalui sosial media.
Tapi Daveena tak mempermasalahkannya karena ia tau alasan Kakaknya memprivat pernikahannya.Ini demi keamanan Juwita dari musuh musuh Kakaknya yang nantinya memanfaatkan istri Kakaknya itu sebagai kelemahan.
Di sebuah ruangan Dave mematut dirinya di depan cermin.Pria yang mengenakan jas putih itu terlihat sangat tampan.Bahkan Dave memotong sedikit rambutnya membuat pria itu berkali lipat tampak muda.
Dave tak mempercayai semua ini bahwa sebentar lagi ia akan mengucapkan kabul untuk wanita yang sudah mengandung anaknya.Dia tak pernah memikirkan sedikitpun tentang pernikahan.Selama 28 tahun hidupnya belum pernah sekalipun ia jatuh cinta pada lawan jenis.Termasuk pada Juwita sendiri yang sebentar lagi akan resmi menyandang Nyonya Mahardika.
"Tuan acara akan di segera dimulai",ujar Theo mengahampiri pria itu ke kamarnya yang ada dihotel itu.
"Apakah Papa Juwita sudah datang?",tanya Dave dengan wajah datarnya.
"Sudah Tuan, tanpa istrinya",jawab Theo.
"Aku tak peduli dengan istrinya.Papa Juwita saja cukup",ujar Dave melangkah keluar kamar sembari mengancingkan jasnya di ikuti Theo dari belakang.
Jangan Mama Juwita,kedua orangtuanya saja Dave tidak peduli.Bahkan pria itu tak memberitahukan kepada mereka jika ia akan menikah.
Dave memasuki ruangan acara dengan wajah dinginnya.Pria itu langsung diarahkan untuk duduk dimeja akad.
"Ck Dave santa dingin dan datar.Tak ada senyuman sedikit saja di wajahnya",ujar Zaki.
"Hufffhh...ngaca Mas",kesal Kinar.
Zaki hanya terdiam, memang apa yang dikatakan istrinya itu benar.Dia dan Dave sebelas dua belas.
"Aku dan Juwita terjebak dengan kulkas dua pintu",ujar Kinar.
"Sayang...saat bersamamu aku tak sedingin itu",jawab Zaki.
"Ya...",jawab Kinar.
Semua perhatian tertuju pada pengantin wanita yang di giring oleh beberapa gadis muda yang ditunjuk oleh Dave untuk mengiringi Juwita.
Juwita terlihat begitu sangat cantik dalam balutan gaun pengantin yang terlihat begitu pas ditubuhnya memegangi buket bunga mawar putih .Gaun yang dipakai Juwita memiliki leher yang terbuka hingga memperlihatkan leher jenjangnya yang terpasang kalung berlian kecil.
"Juwita sangat cantik",puji Kinar mengarahkan video ponselnya kearah Juwita yang berjalan.
"Cantikkan kamu sayang",jawab Zaki.
Kinar menjadi fotografer dadakan gara gara Daveena.Beruntung ia dan Zaki duduk dibagian depan hingga bisa memvideokan akad nikahnya nanti tanpa gangguan.
Juwita di dudukkan di sebelah Dave,wanita itu begitu sangat gugup.Menikah dengan pria yang ia cintai membuatnya berdebar kencang.
Juwita tersenyum tipis pada sang Papa yang menatapnya dengan tatapan berkaca-kaca.Ia melirik Dave dengan ekor matanya yang terlihat diam saja.
Penghulu mencontohkan ijab kabul yang akan dibacakan oleh Papa Juwita dan Dave.Juga memberikan sedikit wejangan kepada kedua pengantin tentang pernikahan.
"Bisa acaranya kita mulai?",tanya penghulu pada Dave diangguki pria itu.
"Silahkan jabat tangan ayah dari pengantin wanita",ujar penghulu
Dave menjabat tangan Papa dari Juwita dengan sedikit gugup.Pria itu menatap datar wajah calon Papa mertuanya itu.
"Bismillahirrahmanirrahim"
"Dave Mahardika bin Grohl Emanuel saya nikahkan engkau dengan anak kandung saya Juwita Amalia dengan mahar satu set berlian di bayar tunai...
"Saya terima nikahnya anak kandung bapak Juwita Amalia dengan mahar tersebut dibayar tunai...
"Bagaimana saksi?",tanya penghulu.
SAH
"Alhamdulillah..."
Dave membuang nama Grohl di belakang namanya sesuai ia ucapannya tempo hari pada Papanya.
Acara dilanjutkan dengan pemasangan cincin pernikahan dan juga penyerahan mahar.Dan di akhiri dengan penandatanganan buku nikah.
Kinar langsung mengirimkan hasil video yang ia rekam pada Daveena.Setelahnya ia menghampiri Juwita."Selamat Juwi... akhirnya jadi Nyonya Mahardika",ujar Kinar memeluk Juwita erat.
"I-iya Kak",jawab Juwita yang tiba merasa pusing.
"Juwita,are you oke?", tanya Kinar saat mengurai pelukannya menatap Juwita yang terlihat pucat.
"Aku hanya pusing",jawab Juwita.
"Kinar... kenapa dengan Juwita nak?",tanya Fira yang menyadari Juwita tak baik baik aja.
Dave yang sedang berbincang dengan Zavier dan Zaki menoleh pada Juwita yang di dudukan dikursi akad.
Dave menghampiri Juwita yang terlihat sangat pucat badan berkeringat dingin.Tanpa aba aba pria itu langsung mengangkat tubuh Juwita dan membawanya ke kamar pengantin mereka meninggalkan orang orang yang menatap mereka kebingungan.
"Apa yang kamu rasakan?",tanya Dave pada Juwita saat ia mendudukkan Juwita di bibir ranjang pengantin mereka.
"Pusing...",jawab Juwita.
"Gaunku terlalu ketat dibagian perut", sambung Juwita.
"Diamlah disini,aku akan mengambilkan pakaian ganti untukmu",ujar Dave langsung meraih koper milik Juwita di sudut ruangan.
...****************...