NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati

Ketulusan Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / dosen / nikahmuda
Popularitas:38.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: desih nurani

Berwajah ayu dan selalu berpakaian syar'i , lemah lembut, taat beribadah dan penurut adalah sifat yang dimiliki oleh seorang gadis bernama Cut Dara Maristha, memiliki darah kental Aceh karena kedua orangtuanya berasal dari Aceh. Gadis pemilik senyuman indah, seindah bulan purnama.

Naas, sebuah kecelakaan mobil merubah hidup Dara tiga ratus delapan puluh persen. Sang pemilik mobil yang menabrak dirinya, meminta agar Dara menikahi suaminya sebagai permintaan terakhirnya. Pria yang memiliki sifat dingin dan sangat membenci wanita alim dan lembut karena masa lalunya.

Apakah Dara akan menerima permintaan terakhir itu? Tidak ada yang tahu rencana besar sang maha pencipta untuk makhluk ciptaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desih nurani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

Arham Pov

Bingung, saat ini aku benar-benar bingung. Aku bingung harus bahagia atau marah saat mendengar kabar jika Dara saat ini sedang mengandung anakku. Aku tidak marah pandanya, aku marah pada diriku sendiri karena sudah menghancurkan masa depan gadis itu. Aku berniat untuk melepaskannya, karena aku tidak mau dia terus menderita karena aku. Jujur aku belum bisa menerima dirinya, setiap aku melihat dirinya aku akan kembali mengingat wajah wanita yang pernah menghianati aku dulu. Wajah yang selalu aku benci, wajah yang membuatku selalu muak.

Mungkin aku memang manusia dan seorang pria yang brengsek karena selalu menyakiti hatinya. Aku selalu berkata kasar dan tidak pernah memperlakukan dirinya dengan baik, aku melakukan semua itu karena aku tidak ingin dia jatuh cinta padaku. Aku ingin dia membenciku dan saat aku melepaskan dirinya ia dengan mudah pergi dalam hidupku. Tidak ada lagi cinta dalam hidupku, aku sudah menguburnya sedalam mungkin.

Tapi takdir kembali bermain denganku, kini telah hadir malaikat kecil di rahimnya. Benih yang ku tanam dengan kebencian kini tumbuh disana, aku tidak pernah menyangka ia akan hadir begitu cepat.

Aku membaca kembali surat yang masih aku genggam, surat yang membuktikan jika aku akan menjadi seorang ayah. Aku menyentuh dadaku yang berpacu hebat, ada rasa bahagia dalam hatiku. Tapi rasa bersalah ku lebih mendominasi.

Sayup-sayup aku mendengar suara isakan, aku bangkit dan berjalan menuju pintu. Suara isakan itu semakin terdengar jelas di telingaku. Ah, kenapa dadaku sangat sakit saat mendengar isakannya. Jiwaku terus meronta-ronta dan meminta ku untuk menghampirinya dan menenangkan tangisannya. Aku memejamkan mataku untuk melawan jiwaku yang terus meronta.

Ahhhh... Sial. Aku tidak bisa melawannya, dia lebih kuat dari egoku. Aku beranjak keluar dari kamar untuk menghampiri dirinya. Namun kakiku seakan terpaku saat melihatnya terpuruk di tangga, tubuhnya bergetar hebat dan suara isakannya membuat hatiku sangat sakit. Ia mulai mengangkat wajahnya untuk menatapku, lagi-lagi hatiku sangat sakit saat melihat wajah sembab nya. Pancaran matanya menunjukan kesedihan yang begitu mendalam. Ah, betapa jahatnya aku yang sudah membuatnya terluka.

Entah setan apa yang merasuki diriku, aku menariknya kedalam pelukanku. Aku meraskan tubuhnya menegang seketika, aku tahu ini adalah pertama kali aku berbuat baik padanya.

"Jangan salah faham, aku hanya tidak ingin anakku bersedih karena kau bersedih. Aku melakukan ini demi anakku yang ada di rahimmu" ucapku yang keluar begitu spontan.

"Jadi bapak tidak marah dan mengakui anak ini?" tanyanya yang berhasil membuatku terkejut. Dasar bodoh, apa yang sebenarnya ia pikirkan. Jelas aku mengakui anakku sendiri, aku yang merebut kesucianmu dan sudah pasti itu adalah anakku.

"Apa kau kira aku begitu jahat sehingga tak mengakui darah dagingku sendiri huh? Dasar bodoh" ucapku sangat kesal, namun aku meraskan tubuhnya kembali bergetar. Dia menangis? Apa kata-kata ku begitu menyakitkan? Ck, apa yang kau lakukan Arham.

"Maaf" kata itu keluar begitu saja dari mulutku. Ah, aku tidak perduli dengan apa yang aku ucapkan.

"Kau harus istirahat, aku tidak mau anakku kenapa-napa" ucapku dan langsung menggendong tubuhnya dan membawa ia kekamar ku. Aku mersakan ia sangat terkejut karena ulahku, namun sesaat kemudian ia mengalungkan tanganya di leherku dan menenggelamkan wajahnya di dadaku.

***

Author Pov

Matahari mulai muncul dengan malu-malu dari balik awan. Dara mengerjapkan matanya beberapa kali dan pertama kali yang ia lihat adalah wajah tampan pria yang sudah dua bulan menjadi suaminya. Dara tersenyum bahagia karena ini adalah pertama kalinya ia terbangun dan langsung melihat ciptaan Allah yang begitu indah.

"Astagfirullahal'azim" ucap Dara langsung bangun dan berhasil membuat Arham terkejut.

"Ada apa?" tanya Arham kesal karena Dara sudah mengganggu tidurnya.

"Saya belum solat subuh" ucap Dara turun dari ranjang, ia merapikan pakainya yang sedikit berantakan dan langsung keluar dari kamar Arham. Arham yang melihat itu hanya menggeleng pelan lalu kembali melanjutkan mimpinya yang terpotong. Arham meraskan jika malam tadi merupakan tidurnya paling ternyenyak dari biasanya.

"Ya Allah ampuni hamba yang telah berlalai, ampuni dosa hamba dan suami hamba. Ya Allah terimakasih sudah mengabulkan doa hamba selama ini, kau telah membukakan pintu hati suami hamba perlahan-lahan. Hamba bersyukur dengan segala nikmatmu ya Allah, berikan hamba selalu hidayahmu ya Allah. Aamiin ya rabbal alamin" ucap Dara berdoa setelah salat subuh, ia mengusap wajahnya dengan lembut usai berdoa.

Setelah membersihkan diri, Dara beranjak menuju dapur untuk memasak sarapan untuknya dan Arham karena pagi ini Dara masuk kuliah. Arham turun dengan pakaian yang sudah rapi, ia menggunakan kemeja putih yang di padukan dengan celana abu-abu.

Secangkir kopi sudah Dara siapkan diatas meja, juga susu untuknnya. Pagi ini Dara hanya memasak omelet dan nasi goreng. Dara menutup hidungnya saat meminum susu hamil, semua itu tak luput dari perhatian Arham.

Jadi selama ini dia minum susu hamil?. batin Arham.

Wajah Dara pagi ini terlihat sedikit pucat dan kepalanya juga terasa sakit. Arham terus memperhatikan wajah Dara, Dara memakan makanan di piring dengan tak semangat.

"Ada apa?" tanya Arham datar, Dara menatap Arham sekilas lalu menggelengkan kepalanya.

"Aku berangkat" ucap Arham setelah ia selesai sarapan.

"Pak, boleh saya ikut dengan bapak? Saya takut bawa mobil sendiri, badan saya kurang fit" ucap Dara yang berhasil mendapatkan tatapan tajam dari Arham.

"Maaf, saya akan naik taksi" ucap Dara menunduk, ia sangat takut mendapatkan tatapan tajam dari Arham.

"Aku tunggu di mobil, jangan lama" ucap Arham datar dan langsung beranjak pergi, Dara tersenyum bahagia saat mendengar ucapan Arham. Dengan cepat ia membereskan piring bekas makannya dan langsung menyusul Arham.

Selama perjalanan sama sekali tidak ada pembicaraan, keduanya terlihat sangat canggung. Dara hanya bisa diam menatap lurus kedepan, ia sangat gugup karena ini pertama kali satu mobil dengan Arham. Lalu Arham menghentikan mobilnya di depan gerbang kampus.

"Turun" ucap Arham yang berhasil membuat Dara terkejut dan menatap Arham bingung.

"Turun, aku tidak mau ada yang curiga dengan hubungan kita" ucap Arham tanpa melihat ke arah Dara, Dara mengangguk dan langsung keluar dari mobil Arham. Tanpa sepatah kata pun Arham langsung meninggalkan Dara yang masih berdiri di pinggir jalan. Dara menghela napas, dan menatap mobil Arham yang semakin menjauh.

"Maafkan papa kamu ya sayang, kita jalan sedikit kok kesana" ucap Dara sambil mengelus perutnya, jarak gerbang kampus dan kelas Dara lumayan jauh. Tapi Dara sama sekali tidak mengeluh walaupun kepalanya masih terasa sakit.

1
Rubiyanti
Luar biasa
Umi Maryam
ih aku ko benci banget yah ama org yg sombong ilmu tinggi jabatan di sen tapi ahlak maines ,kenapa ga kroscek dulu main di tnah org aja .
Ayu galih wulandari
Laki laki ,suami DZOLIM itu cocok buat kamu Arnold semoga kamu masuk neraka 😡😡
Ayu galih wulandari
manusia iblis alex 😜😜😜
Ayu galih wulandari: Maaf maksudnya Arnold manusia iblis itu kakaknya Alex ,mana ada kaka yg nyiksa adiknya 😭
total 1 replies
Ayu galih wulandari
Lanjuuut kak😘😘
Ayu galih wulandari
Lanjuuut kak🤗🤗😘😘😘😘
Ayu galih wulandari
Lanjuuut doong kak Author ,masak ceritanya bgt aja langsung end ke gantung kyk jemuran blm keriiing krg seruuu mana kita tahu kelanjutannya.Hayooo SEMANGAT DOONG kak ...💪💪💪💪💪
Gavra Ariella
Kecewa
Gavra Ariella
Buruk
Ayu galih wulandari
lanjuuut
dalla.dalla
gimane mau 'pulang',kan dia kagak tahu alamat lo udin...
Yanti86
Luar biasa
sharvik
aduh in tdk shrus y d lkukn arham . . jhat mu tdk ad obat y lg . .wlpun prank ttp kau jhat
sharvik
jd kesal dg dara trlalu mmpertahan kn khmilan y it . .
Ayu galih wulandari
Suatu saat Arham akan menyesal seumur hidupnya ,sdh ada bidadari tk bersayap dibrmhnya msh jahat ,arigon 😏😏
Anonymous
ok
sri Hartati_
untuk2 bagus bikin penasaran. Lanjuttt❤️
Ayu galih wulandari
😝😝😝 msh aja atigan si arkham
Ayu galih wulandari
Dara sakit krn Arkham bercocok tanam terus
Ayu galih wulandari
Giliran begini kyk orang bodoh su Arkhan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!