NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Kesayangan CEO

Gadis Miskin Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Indaria_ria

Elena Rosalina adalah gadis desa lulusan sarjana yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan,harus menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang cleaning service.tapi dia di pertemukan dengan seorang bos CEO Evan Mahendra ya notabennya adalah pemilik Skyline Corporation sebuah perusahaan besar yang di mana di situla Elena bekerja.Elena akhirnya di jadikan sekertaris oleh Evan,disanalah seorang Evan Mahendra baru pertama merasakan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari desa.apakah hubungan mereka akan tetap berlanjut ...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 #Alergi

"Bagaimana Pak apa Bapak menyukai masakan saya?" tanya Elena pada Evan.

"Suka sekali, kamu sudah seperti chef terkenal, apa boleh saya tambah lagi supnya?"

"Tentu saja Pak, Bapak boleh menghabiskanya!" Elena pun dengan segera menuangkan sup ke mangkuk Evan, Elena pun sangat senang sekali melihat bosnya makan dengan begitu lahap.

Tapi di suapan terakhir tiba-tiba Evan merasakan terjadi sesuatu di perutnya, dia merasakan perutnya tiba-tiba sakit dan mual. Evan pun sudah beberapa kali menahan rasa sakit itu, dia tidak mau memberi kesan yang tidak baik pada masakan Elena. Elena yang melihat gelagat aneh dari bosnya pun langsung bertanya.

"Bapak kenapa Pak?, apa Bapak sakit?" Evan pun tidak bisa menjawabnya dia segera belari menuju wastafel disana dia memuntahkan semua makanan yang baru saja ia makan, Elena pun panik melihat Evan yang muntah-muntah.

"Pak Bapak kenapa Pak, apa ada yang salah dengan masakan saya?" Elena mencoba membantu menepuk-nepuk punggung Evan

yang sedang muntah-muntah, Evan pun sangat lemas dan pucat, dia segera mendekati Elena dan dia pun akhirnya tak sadarkan diri dipelukan Elena.

"Pak Bapak kenapa Pak!, jangan biarkan saya panik seperti ini;" ucap Elena yang berusaha membangunkan bosnya, dengan susah payah Elena mencoba memapah Evan ke dalam kamarnya. Badan Evan lumayan sangat berat di banding badan Elena, disana Elena sampai tidak bisa mengambil napas saat memapah bosnya.

Akhirnya Evan pun di tidurkan di tempat tidur, Elena sungguh panik dia segera mengambil ponselnya dan segera menghubungi Mario.

Disana Mario sudah akan beristirahat karena jam sudah sangat larut sekarang sudah jam dua belas malam, tiba-tiba dia dikagetkan dengan bunyi dari ponselnya, "Siapa yang malam-malam berani menghubungiku?" ucap Mario. Di ponselnya tertera nama Elena. "Elena??"ada apa dia meneleponku malam-malam, dengan segera Mario mengangkatnya.

"Halo Pak Mario tolong saya!" Mario pun sungguh kaget mendengarnya apa Elena di culik lagi?

"Ya halo Elena, Ada apa?, kamu tidak sedang di culik kan?" cerca Mario yang sangat panik.

"Pak tolong saya Pak, Pak Evan tak sadarkan diri setelah makan bersama saya!" ucap Elena dengan nafas yang tak beraturan.

"Apaaaaaaaa!!!!!! Pak Evan kenapa?, Oke saya akan segera kesana dengan membawa Dokter!" belum sempat Elena menjelaskan Mario sudah langsung mematikan sambungan teleponnya.

Kurang lebih dua puluh menit Mario datang ke apartemen bosnya dengan membawa seorang Dokter.

Dokter itu adalah teman Evan juga, Mario pun susah payah membujuk Dokter itu karena Dokter itu pun sedang melakukan visit di Rumah sakit, kalau bukan karena Evan sahabatnya yang sakit mungkin Dokter itu akan menolaknya. Dokter itu pun sampai harus meminta tolong rekannya untuk menggantikannya.

Mendengar bunyi bel Elena pun langsung segera membuka pintu, Mario pun segera masuk bersama Dokter itu.

"Di mana Pak Evan?" tanya Mario pada Elena.

"Ada di kamar Pak!" ucap Elena yang sangat khawatir.

Mario dan Dokter itu pun langsung kekamar melihat keadaan Evan, disana Evan baru saja sedang di kompres oleh Elena, Dokter itu pun segera memeriksanya.

"Apa Evan habis makan sesuatu?" tanya Dokter itu pada Elena.

"Benar Dok, Pak Evan baru saja makan sup bikinan saya." ucap Elena yang sedikit panik "Apa jangan-jangan Pak Evan keracunan masakanku?" Elena hanya mampu menghela nafas.

"Sup apa yang kamu berikan?" tanya Dokter itu lagi.

"Sup kaldu udang Dok." Dokter itu pun sepertinya sudah menemukan jawaban.

"Pantas saja Evan seperti ini, dia itu dari dulu alergi udang!" ucap Dokter yang sudah sangat mengenal Evan.

Evan pun sudah sedikit demi sedikit membuka matanya, disana samar-samar dia melihat ada Mario dan juga Anton. Setelah Evan membuka matanya Evan pun sangat kaget.

"Kenapa kalian ada disini?" ucap Evan yang bingung kenapa bisa ada Mario dan Anton teman sekolahnya dulu yang sekarang menjadi Dokter, Elena yang melihat bosnya sudah sadar pun langsung bergegas mendekati Evan.

"Bapak sudah sadar?" maafkan saya Pak saya sangat lancang membuat Pak Evan jadi seperti ini." Evan pun bingung dengan ucapan Elena.

"Mario jelaskan pada saya!" Evan yang bingung pun meminta penjelasan asistennya.

"Bapak tadi tidak sadarkan diri Pak, setelah makan sup udang yang dimasak oleh Elena!" Benar saja setelah Evan mendengar kata udang dia pun mulai merasakan badannya mulai sangat gatal, dengan segera Dokter Anton pun mengambil obat yang sudah ia bawa dari rumah sakit.

"Segera kamu minum obat ini Van, untuk mengurangi rasa gatalnya!" ucap Dokter Anton, Elena pun dengan cepat mengambilkan segelas air untuk Evan.

"Ini Pak airnya, segera Bapak minum obatnya!" ucap Elena yang menyodorkan segelas air pada Evan.

"Terimakasih." Evan pun dengan segera meminum obat yang di berikan Dokter Anton.

"Ya sudah Kalau begitu saya pamit ya Van!" ucap Dokter Anton pada Evan, kamu masih harus beristirahat sampai alerginya hilang!"

"Baiklah terimakasih atas bantuan kalian!"

Mario juga dengan segera berpamitan pada bosnya, dia bisa meninggalkan bosnya disini karena mungkin ada Elena yang bisa menjaga bosnya, "Kalau aku lihat Pak Evan sama Elena benar ada sesuatu." ucap Mario dalam hati.

Akhirnya Mario dan Dokter Anton pun meninggalkan apartemen milik Evan, disana Elena sungguh merasa sedih karena masakan yang ia buat membuat Pak Evan jadi seperti ini.

"Maafkan saya Pak gara-gara masakan saya Bapak jadi seperti ini!" Entah mengapa Evan sangat senang melihat Elena yang menurutnya menggemaskan kalau sedang seperti itu.

"Kamu tidak salah, hanya kamu tidak tau kalau saya alergi udang, oya apa kamu punya bedak gatal?" ucap Evan

"Sepertinya saya ada Pak, apa Bapak mau pakai bedak untuk menghilangkan gatalnya?" Evan pun hanya menganggukkan kepalanya, Elena dengan segera mengambilkan bedak gatal yang ia simpan di atas meja rias.

"Ini Pak!" ucap Elena sambil menyerahkan bedak itu pada Evan.

"Apa kamu bisa memakaikannya di badan saya?" ucapan Evan membuat Elena tercengang.

"Saya Pak, saya yang harus menaburkan bedak itu?"

"Tentu saja, apa kamu tidak mau membantuku?" ucap Evan yang sengaja membuat Elena kelabakan, Elena pun akhirnya berfikir sejenak.

"Ya sudah Bapak berbaring kalau begitu!" mendengar jawaban Elena, Evan pun segera membuka pakaiannya, Elena yang melihatnya pun bertambah kaget.

"Bapak mau ngapain?" ucap Elena yang sedikit panik, haruskah aku melihat tubuh Pak Evan untuk kedua kalinya????? Elena pun langsung merinding dengan hayalannya.

"Kenapa diam, apa kamu tidak mau membantu saya?" ucap Evan yang sudah memposisikan dirinya dengan posisi tengkurap.

Elena pun dengan gemetaran menaburkan bedak itu pada punggung Evan, dan segera mengusapnya agar bedaknya bisa merata, sementara itu tangan Elena yang menempel pada punggung Evan pun tiba-tiba merasakan desiran yang berbeda jantungnya pun mulai berdegup tak beraturan.

#TUNGGU KELANJUTANNYA YA....TERIMAKASIH, DUKUNG TERUS AUTHOR...#

1
Rosmeini Yazid
lanjut Thorn, lagi seru2 nya!
Indaria_ria: Semangat kak Rosmeini...semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Aswa Athirah
Luar biasa
Indaria_ria: Terimakasih kak Aswa Athirah bintang 5 nya/Smile/
total 1 replies
Teuku Muhammad Farid Fahrezi
Tapi aku pikir elena ini adiknya alex.
Indaria_ria: Lanjut kah...smg suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Wina Kusuma
mau ajja rita ama Damian... ky g ada laki² lain.
Indaria_ria: 😁Betul kak wina...
total 1 replies
Wiarsih Rafizky
seru
Indaria_ria: Terimakasih kak Wiarsih Rafizky...
total 1 replies
Ney Maniez
hemmm,, 💪💪
Imam Pramana
Lumayan
Indaria_ria: Terimakasih ulasannya kak Imam/Pray/
total 1 replies
Ney Maniez
💪💪
🍒⃞⃟🦅Ney 🐌
hemmm,, ank angkt ny ngelunjak
www.ok
mampir thor
Indaria_ria: Silahkan kak semoga suka dg ceritanya/Smile/
total 1 replies
yukmier
naah itu damian udah punya anak dr bela,,jadi impas sMa2 punya ank dr oranglain
Indaria_ria: Setuju...
total 1 replies
yukmier
udaah damian cari aja yg lain...
Indaria_ria: /Joyful//Joyful/Yang pasti yang setia sepertinya selera damian
yukmier: takut g sesuai selerah kaak...🤭🤭🤭
total 3 replies
yukmier
mau mencari pak renaldy,,,damian
yukmier
gimana klu damian sampe tau klu rita idah punya anak...
yukmier: hhhhh iyaaa kaak
Indaria_ria: emosi tentunya kak/Grin/
total 2 replies
yukmier
jangan2 ntar pak renaldy jadian ama bu sindy...heeeee
Indaria_ria: lanjut kak
total 1 replies
yukmier
ya ela thoor,kukira tania betulan dibawa polisi,,eeh taunya cuma mimpi,,,kecewa doonk saya...heheheee
yukmier: hhhh iyaa kaak...😘😘
Indaria_ria: /Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm/maaf kak Mira/Smirk//Smirk//Smirk/
total 2 replies
yukmier
maunya yaa pak renaldy hidup bersama kamu elena
Ney Maniez
anak orkay😎
Ney Maniez
nnti nya sama siapa ya Damian ap renaldy
Indaria_ria: Lanjut kak/Grin/
total 1 replies
Haris Dunggio
lanjut👍🏻👍🏻👍🏻
Indaria_ria: Silahkan kak Haris semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!