NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Kesayangan CEO

Gadis Miskin Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Indaria_ria

Elena Rosalina adalah gadis desa lulusan sarjana yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan,harus menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang cleaning service.tapi dia di pertemukan dengan seorang bos CEO Evan Mahendra ya notabennya adalah pemilik Skyline Corporation sebuah perusahaan besar yang di mana di situla Elena bekerja.Elena akhirnya di jadikan sekertaris oleh Evan,disanalah seorang Evan Mahendra baru pertama merasakan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari desa.apakah hubungan mereka akan tetap berlanjut ...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 #Alergi

"Bagaimana Pak apa Bapak menyukai masakan saya?" tanya Elena pada Evan.

"Suka sekali, kamu sudah seperti chef terkenal, apa boleh saya tambah lagi supnya?"

"Tentu saja Pak, Bapak boleh menghabiskanya!" Elena pun dengan segera menuangkan sup ke mangkuk Evan, Elena pun sangat senang sekali melihat bosnya makan dengan begitu lahap.

Tapi di suapan terakhir tiba-tiba Evan merasakan terjadi sesuatu di perutnya, dia merasakan perutnya tiba-tiba sakit dan mual. Evan pun sudah beberapa kali menahan rasa sakit itu, dia tidak mau memberi kesan yang tidak baik pada masakan Elena. Elena yang melihat gelagat aneh dari bosnya pun langsung bertanya.

"Bapak kenapa Pak?, apa Bapak sakit?" Evan pun tidak bisa menjawabnya dia segera belari menuju wastafel disana dia memuntahkan semua makanan yang baru saja ia makan, Elena pun panik melihat Evan yang muntah-muntah.

"Pak Bapak kenapa Pak, apa ada yang salah dengan masakan saya?" Elena mencoba membantu menepuk-nepuk punggung Evan

yang sedang muntah-muntah, Evan pun sangat lemas dan pucat, dia segera mendekati Elena dan dia pun akhirnya tak sadarkan diri dipelukan Elena.

"Pak Bapak kenapa Pak!, jangan biarkan saya panik seperti ini;" ucap Elena yang berusaha membangunkan bosnya, dengan susah payah Elena mencoba memapah Evan ke dalam kamarnya. Badan Evan lumayan sangat berat di banding badan Elena, disana Elena sampai tidak bisa mengambil napas saat memapah bosnya.

Akhirnya Evan pun di tidurkan di tempat tidur, Elena sungguh panik dia segera mengambil ponselnya dan segera menghubungi Mario.

Disana Mario sudah akan beristirahat karena jam sudah sangat larut sekarang sudah jam dua belas malam, tiba-tiba dia dikagetkan dengan bunyi dari ponselnya, "Siapa yang malam-malam berani menghubungiku?" ucap Mario. Di ponselnya tertera nama Elena. "Elena??"ada apa dia meneleponku malam-malam, dengan segera Mario mengangkatnya.

"Halo Pak Mario tolong saya!" Mario pun sungguh kaget mendengarnya apa Elena di culik lagi?

"Ya halo Elena, Ada apa?, kamu tidak sedang di culik kan?" cerca Mario yang sangat panik.

"Pak tolong saya Pak, Pak Evan tak sadarkan diri setelah makan bersama saya!" ucap Elena dengan nafas yang tak beraturan.

"Apaaaaaaaa!!!!!! Pak Evan kenapa?, Oke saya akan segera kesana dengan membawa Dokter!" belum sempat Elena menjelaskan Mario sudah langsung mematikan sambungan teleponnya.

Kurang lebih dua puluh menit Mario datang ke apartemen bosnya dengan membawa seorang Dokter.

Dokter itu adalah teman Evan juga, Mario pun susah payah membujuk Dokter itu karena Dokter itu pun sedang melakukan visit di Rumah sakit, kalau bukan karena Evan sahabatnya yang sakit mungkin Dokter itu akan menolaknya. Dokter itu pun sampai harus meminta tolong rekannya untuk menggantikannya.

Mendengar bunyi bel Elena pun langsung segera membuka pintu, Mario pun segera masuk bersama Dokter itu.

"Di mana Pak Evan?" tanya Mario pada Elena.

"Ada di kamar Pak!" ucap Elena yang sangat khawatir.

Mario dan Dokter itu pun langsung kekamar melihat keadaan Evan, disana Evan baru saja sedang di kompres oleh Elena, Dokter itu pun segera memeriksanya.

"Apa Evan habis makan sesuatu?" tanya Dokter itu pada Elena.

"Benar Dok, Pak Evan baru saja makan sup bikinan saya." ucap Elena yang sedikit panik "Apa jangan-jangan Pak Evan keracunan masakanku?" Elena hanya mampu menghela nafas.

"Sup apa yang kamu berikan?" tanya Dokter itu lagi.

"Sup kaldu udang Dok." Dokter itu pun sepertinya sudah menemukan jawaban.

"Pantas saja Evan seperti ini, dia itu dari dulu alergi udang!" ucap Dokter yang sudah sangat mengenal Evan.

Evan pun sudah sedikit demi sedikit membuka matanya, disana samar-samar dia melihat ada Mario dan juga Anton. Setelah Evan membuka matanya Evan pun sangat kaget.

"Kenapa kalian ada disini?" ucap Evan yang bingung kenapa bisa ada Mario dan Anton teman sekolahnya dulu yang sekarang menjadi Dokter, Elena yang melihat bosnya sudah sadar pun langsung bergegas mendekati Evan.

"Bapak sudah sadar?" maafkan saya Pak saya sangat lancang membuat Pak Evan jadi seperti ini." Evan pun bingung dengan ucapan Elena.

"Mario jelaskan pada saya!" Evan yang bingung pun meminta penjelasan asistennya.

"Bapak tadi tidak sadarkan diri Pak, setelah makan sup udang yang dimasak oleh Elena!" Benar saja setelah Evan mendengar kata udang dia pun mulai merasakan badannya mulai sangat gatal, dengan segera Dokter Anton pun mengambil obat yang sudah ia bawa dari rumah sakit.

"Segera kamu minum obat ini Van, untuk mengurangi rasa gatalnya!" ucap Dokter Anton, Elena pun dengan cepat mengambilkan segelas air untuk Evan.

"Ini Pak airnya, segera Bapak minum obatnya!" ucap Elena yang menyodorkan segelas air pada Evan.

"Terimakasih." Evan pun dengan segera meminum obat yang di berikan Dokter Anton.

"Ya sudah Kalau begitu saya pamit ya Van!" ucap Dokter Anton pada Evan, kamu masih harus beristirahat sampai alerginya hilang!"

"Baiklah terimakasih atas bantuan kalian!"

Mario juga dengan segera berpamitan pada bosnya, dia bisa meninggalkan bosnya disini karena mungkin ada Elena yang bisa menjaga bosnya, "Kalau aku lihat Pak Evan sama Elena benar ada sesuatu." ucap Mario dalam hati.

Akhirnya Mario dan Dokter Anton pun meninggalkan apartemen milik Evan, disana Elena sungguh merasa sedih karena masakan yang ia buat membuat Pak Evan jadi seperti ini.

"Maafkan saya Pak gara-gara masakan saya Bapak jadi seperti ini!" Entah mengapa Evan sangat senang melihat Elena yang menurutnya menggemaskan kalau sedang seperti itu.

"Kamu tidak salah, hanya kamu tidak tau kalau saya alergi udang, oya apa kamu punya bedak gatal?" ucap Evan

"Sepertinya saya ada Pak, apa Bapak mau pakai bedak untuk menghilangkan gatalnya?" Evan pun hanya menganggukkan kepalanya, Elena dengan segera mengambilkan bedak gatal yang ia simpan di atas meja rias.

"Ini Pak!" ucap Elena sambil menyerahkan bedak itu pada Evan.

"Apa kamu bisa memakaikannya di badan saya?" ucapan Evan membuat Elena tercengang.

"Saya Pak, saya yang harus menaburkan bedak itu?"

"Tentu saja, apa kamu tidak mau membantuku?" ucap Evan yang sengaja membuat Elena kelabakan, Elena pun akhirnya berfikir sejenak.

"Ya sudah Bapak berbaring kalau begitu!" mendengar jawaban Elena, Evan pun segera membuka pakaiannya, Elena yang melihatnya pun bertambah kaget.

"Bapak mau ngapain?" ucap Elena yang sedikit panik, haruskah aku melihat tubuh Pak Evan untuk kedua kalinya????? Elena pun langsung merinding dengan hayalannya.

"Kenapa diam, apa kamu tidak mau membantu saya?" ucap Evan yang sudah memposisikan dirinya dengan posisi tengkurap.

Elena pun dengan gemetaran menaburkan bedak itu pada punggung Evan, dan segera mengusapnya agar bedaknya bisa merata, sementara itu tangan Elena yang menempel pada punggung Evan pun tiba-tiba merasakan desiran yang berbeda jantungnya pun mulai berdegup tak beraturan.

#TUNGGU KELANJUTANNYA YA....TERIMAKASIH, DUKUNG TERUS AUTHOR...#

1
Selamet Turipno
klu tak ada culik menculik kenapa rupanya
Indaria_ria: /Chuckle/Lanjut kak
total 1 replies
Yunita Mulyati
benrr setuju
Indaria_ria: Lanjut baca kak, semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Maulidia Okta
alex sodaraan sama. elena kali y
Indaria_ria: Lanjut kak Maulidia Okta, smg suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Tiek
BPK & ank sama" punya ambisi yg jahat
Tiek
ya biarlah cinta rita kembali ke Renaldy dan Damian bersama bela serta ank Tania
Tiek
si Damian menuntut atas kesucian istrinya tp tidak dengan dirinya juga sdh tdk suci itu egois sekali
Tiek
pasti mereka saling bertemu di rumah sakit Rita , Rinaldy n elena
Tiek
anj angkat tk tau diri
Tiek
kisah elena mengharukan mirip" diriku/Sob/
Tiek
😘❤️🌹
Tiek
serem
Indaria_ria: Lanjut kak, jangan lupa kasih like nya kak Tiek.../Kiss/
total 1 replies
Tiek
pasti ke tempat yg dah di siap kan apartemen
Tiek
semoga Evan segera datang menolong
Tiek
bucin Evan
Tiek
rasanya menarik sekali cerita nya lanjut Thor
Indaria_ria: Silahkan kak Tiek...semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Ayachi
👍
Ayachi
Heran sama nih ibu² satu, nyalahin hidupnya diantara dua cinta. LAHH ELOO YANG NGASIH HARAPAN KE DAMIAN TOLOL.
Indaria_ria: /Chuckle/Sabar kak/Grin/
total 1 replies
Ayachi
Nahhkan makin jijik sama Si Rita ini, kesempatan mau menemukan Renaldy? heyy ngapain??!! udah jadi bini org Masi ngincar mantan, heran deh, pdahal sbelum diterima kembali sama si Damian, si Rita yg katanya udah ngebuka hati mau fokus dapat diterima sama Damian. Sekarang pas udah diterima mau sama mantan yg lebih kaya.

sebelumnya Mon maap thorr, TPI gw esmosi pen ngeludahin si rita² ini
Indaria_ria: Sabar kak Ayachi/Chuckle/ Ok di maafkan kak/Kiss/
total 1 replies
Ayachi
aku agak gak sregg sama si Rita yaa:
Pertama, dia ninggalin anaknya cuma karena ga mau hidup susah sdangkan di luar sana banyak yg ibu single parent yg bisa ngidupin anaknya seorang diri tapi aku ga trlalu nyalahin jga Krena gimanapun. mental tiap org beda².
Kedua, yang paling bikin ga sregg itu udah tau dlu hidupnya menderita sama suaminya Krena dia ketauan udah ga perawan TPI dia malah semakin menutupi semuanya, dia ga jujur, cuma karena takut dia dibuang atau takut hidupnya menderita tanpa Harta Damian. Meski disini, dia slalu bilang rindu putrinya - rindu putrinya, aku ngerasa itu cuma kayak bullshitnya semata, karena ketakutannya sama Damian. Intinya, dengan dia ninggalin anaknya demi nikah sama orang kaya itu udah sangat salah bangett!!
Ketiga, di part² sebelumnya ngejelasin KLO Rita ini udah mau buka hati sama Damian, nahh pas Damian udah Nerima dia skarang, dia malah plin plan Masi mikirin mantan. Masi mikirin mantan tapi nikmatin hidupnya sama Damian. Disini Kepribadian Rita sangat jelek banget, plin-plan, ga punya pendirian padahal udah tua juga.
Indaria_ria: Trimakasih kak Ayachi, Othor jadi terharu kakak sangat menghayati alur ceritanya...lanjut baca ya kak/Kiss/
Ayachi: Menurutku alasan dia ga sanggup hidup berdua sama Elena itu cuma karena dia ga sanggup biayainnya itu ga bisa Ku maklumi selain ga menunjukkan pertanggung jawaban, Sikapnya dari dua alasan diatas sangat memuakkan, dia g pantes jdi seorang Ibu!! Intinya deh mending si Rita ini KLO MW dijadikan antagonis jangan stengah² dehh, muakk banget aku liat sikapnya, sok merasa bersalah tapi masih menikmati sam Damian, menjijikan banget, udah gitu ga mw jujur lgi sama Damian. Aku malah berharap si Rita ini ga usah muncul² lgi dalam kehidupan Elena! Maunya kena karma aja dianya tapi yasudahlah, cukup dia ga plin-plan aja udah bagus itu, sama si Damian aja dia, biar nanti klo suaminya masuk penjara karena kasus pembunuhan papanya Evan dia juga kena karmanya.
JANGAN SAMPAI DIA BALIK KE RENALDYY!!!! SANGAT TIDAK PANTAS WAHAI AUTHOR TERCINTA🙏🏻
total 2 replies
슈가
Luar biasa
Indaria_ria: Trimakasih....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!