NovelToon NovelToon
ASMARA CINTA DUA TITISAN GHAIB

ASMARA CINTA DUA TITISAN GHAIB

Status: tamat
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Mata Batin / Ahli Bela Diri Kuno / Penyeberangan Dunia Lain / Tamat
Popularitas:107.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Siti H

Dewi Ular Seosen 3

Angkasa seorang pemuda yang sudah tak lagi muda karena usianya mencapai 40 tahun, tetapi belum juga menikah dan memiliki sikap yang sangat dingin sedingin salju.

Ia tidak pernah tertarik pada gadis manapun. Entah apa yang membuatnya menutup hati.

Lalu tiba-tiba ia bertemu dengan seorang gadis yang berusia 17 tahun yang dalam waktu singkat dapat membuat hati sang pemuda luluh dan mencairkan hatinya yang beku.

Siapakah gadis itu? Apakah mereka memiliki kisah masa lalu, dan apa rahasia diantara keduanya tentang garis keturunan mereka?

ikuti kisah selanjutnya.

Namun jangan lupa baca novel sebelumnya biar gak bingung yang berjudul 'Jerat Cinta Dewi Ular, dan juga Dunia Kita berbeda, serta berkaitan dengan Mirna...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua puluh Sembilan

Pria itu memasuki lorong goa. Langkahnya terlihat sangat santai, namun penuh misteri.

Pelita yang terbuat dari serat kayu dengan lemak hewani sebagai bahan bakar minyaknya itu, tampak bergoyang tertiup angin.

Sang pria tiba diruangan yang lebih besar. Nafasnya terlihat tersengal karena telah jauh berjalan untuk turun ke kaki bukit, dan akhirnya naik kembali. Entah bagaimana caranya ia tiba ditempat itu dengan sangat cepat.

Diruangan yang sama, terlihat dua orang gadis terikat ditiang goa dengan kondisi yang kelelahan, mereka belum makan siang, bahkan hingga malam, tentu saja kondisi itu membuat mereka kekurangan tenaga untuk melakukan perlawanan.

Melihat kehadiran pria yang mereka kenal disaat berada ditempat yang sangat asing dengan bahaya yang sedang mengancam, maka itu seolah mendapatkan segelas air ditengah padang Sahara.

"Pak, syukurlah bapak datang, selamatkan kami!" ucap Jenifer dengan penuh semangat saat melihat sosok pria itu berdiri didepan mereka.

Akan tetapi, tidak ada tanggapan berarti, wajahnya terlihat sangat datar dan tatapan dingin yang sangat menankutkan terlihat diraut wajahnya yang selama ini

Hal itu membuat Jennifer merasakan sesuatu yang tak biasa. Ia yang tadinya begitu bersemangat saat menyambut sang pria, maka dengan segera menyembunyikan perasaannya yang diliputi berbagai kecurigaan.

Saat ditengah kecurigaannya, pria yang tak lain adalah Putro menghampiri sosok Rey yang sudah tampak sangat tua, tetapi tubuhnya tetap segar bugar.

Mereka terlihat begitu sangat akrab, dan sepertinya cukup dekat satu sama lainnya. "Apakah kau sudah kenyang?" tanyanya dengan suara yang tenang.

Sontak saja hal itu membuat Jennifer dan juga Shasa merasa sangat terpukul. Bagaimana tidak, pria yang mereka anggap sebagai penyelamat, justru menjadi seseorang yang sangat menakutkan, bahkan menjadi pelaku dari kejadian mengerikan ini.

Kedua gadis itu saling pandang. Shasa mencoba membuka tali yang mengikatnya dengan mengge-seknya dibebatuan. Ia harus melepaskan dirinya, dan tak ingin menjadi tumbal.

"Aku membutuhkan perawan," terdengar sosok itu berbicara untuk pertama kalinya setelah lama membisu. Suaranya parau dan berat.

Putro menoleh kearah kedua gadis yang sedang terikat, ia menyunggingkan senyum yang sangat misterius.

"Sepertinya gadis yang itu masih perawan." tunjuknya ke arah Shasa. "Sebab aku tak pernah bertemu dengannya di club malam, maka ku pastikan dia masih tersegel,"

Sontak saja hal itu membuat Shasa bergidik ngeri. Ia mempercepat gerakan tangannya untuk memutuskan tali yang mengikatnya.

"Tetapi ada yang lebih original. Dimana darahnya akan membuatmu semakin kuat. Ia bernama Dita, ku kira kau sudah menyantapnya, tetapi ternyata mereka belum sampai juga," ungkapnya dengan nada kecewa.

Kembali Jennifer dan Shasa dikejutkan oleh pernyataan Pak Putro yang sangat diluar nalar.

Sedangkan Dita dan Galuh yang mendengar ucapan dari pria yang selama ini mereka hormati, merasakan puncak amarah yang begitu besar. Apakah ini sebabnya mereka dibawa ketempat ini?

Gadis itu mengepalkan tinjunya, ingin rasanya ia membuat pria itu menjadi perkedel.

Pak Putro menatap Rey dengan sangat dalam. "Kau sudah banyak membantuku. Dengan adanya kamu, aku tidak perlu lagi membayar upah pekerja yang sudah menanam bibit pohon pinus dan eucalyptus ini, dan mereka menghilang tanpa jejak, hingga gaji yang seharusnya dibayarkan, akan masuk kerekeningku." ia tersenyun dengan sangat licik.

Ungkapan Pak Putro itu mengejutkan seorang pemuda yang bersama dengan Feby dan sedang bersembunyi dibalik stalagmit.

"Brengsek! Jadi selama ini ia yang membuat para pekerja menghilang tanpa jejak, dan mereka dijadikan santapan sosok tersebut," gumamnya dalam hati dan dengan dendam penuh kemarahan.

Ia mengeratkan genggaman pisau ditelapak tangannya. Ia bersiap untuk menghabisi pria tersebut.

Namun niatnya terhenti saat melihat sosok Rey menggeram dan menghampiri Shasa untuk ia jadikan pelampiasan dan pemenuhan tumbalnya.

Sosok itu membuka tali ikatan, dan membawa sang gadis yang berteriak histeris dan penuh ketakutan karena medapatkan perlakuan yang sangat brutal.

Saat sosok itu membaringkan tubuh Shasa diatas batu dan bersiap menjamahnya, sebuah tendangan dengan cepat mendarat dipinggangnya, hingga membuat Rey terhempas ke dinding.

Braaaak

Dinding goa bergetar, seolah akan runtuh.

Mereka tersentak kaget saat melihat Dita datang menyelamatkan mereka, sedangkan Galuh berlari membantu Shasa untuk berdiri.

Sementara itu, seorang pemuda dan gadis mengendap-endap untuk membuka tali pengikat pada Jennifer.

Pak Putro membeliakkan kedua matanya. Ia sangat marah dengan apa yang dilihatnya, dimana Dita tak selemah yang ia kira.

Namun hal itu bukanlah sesuatu yang sulit, ia mengulas senyum liciknya, lalu mengeluarkan sebuah pistol dengan peluru yang masih lengkap dan mengacungkannya kepada para mahasiswanya.

"Waw..., kalian ternyata berkumpul disini, dan ini sangat menyenangkan jika aku membunuh kalian sekaligus!" Pak Putro mengarahkan pucuk senjatanya ke arah pemuda bernama Haris yang tertangkap basah olehnya saat membuka tali pengikat Jennifer.

"Hah!" mereka saling pandang. Ternyata Feby dan juga Haris tidak turun kekaki bukit, melainkan ikut mencari keberadaan mereka.

"Dasar bedebah! Ternyata kau yang sudah menumbalkan para pekerja kebun kepada makhluk brengsek itu!" ucap Haris dengan menunjuk ke arah Rey yang saat ini sudah berdiri tegak dan bersiap menghancurkan para pemuda dan gadis.

"Dimana jasad ayahku,!" tanya Haris dengan penuh amarah.

"Aku akan mengirimkanmu menemui ayahmu, bersiaplah!" Putro menarik pelatuk senjata apinya. Lalu bersiap melepaskannya,

Haris mengelak dengan bersembunyi dibalik stalagmit dan membawa Feby bersama.

Doooor

Suara letusan menggema. Seketika para gadis ketakutan dan berteriak histeris.

Sedangkan Rey mencengkram pundak Jennifer yang jaraknya lebih dekat darinya, lalu ingin mencabik lehernya, akan tetapi Dita dengan cepat memberikan tendangan kepada sosok tersebut dan lagi-lagi Rey harus terpental.

Melihat hal itu, Putro mengarahkan ujung postolnya kepada Dita, sebab yang dilumpuhkan paling utama adalah gadis tersebut.

Ia kembali bersiap melepaskan pelatuknya dan saat bersamaan, seekor ular kobra bersisik emas mematuk tangannya.

"Aaaaarrgh," pekiknya dengan wajah ketakutan.

Sontak saja hal itu membuat kegaduhan, dan Putro melepaskan pistolnya. Ia hanya memiliki waktu tiga puluh menit saja untuk menyematkan nyawanya dari bisa bekas gigitan sang ular.

Ular itu menghilang dan membuat kepanikan yang cikup besar.

Putro meraih tulang betis yang tergeletak dilantai goa dan mengayunkannya untuk menyerang Dita, ia harus membuat mereka mati bersamanya.

Sedangkan Rey mencoba menangkap salah satu diantara mereka, dan kali ini ia mendapatkan Galuh yang mencoba melindingi Shasa.

Pemuda itu meronta dan mencoba melepaskan dirinya dari cengkraman Rey yang bersiap mencabiknya.

Shasa menancapkan ujung pisaunya dibagian pusat Rey yang bertubuh tinggi dan kekar itu.

Lalu Dita kembali membantu dengan memberikan tendangan kepada sang pria bertubuh besar itu.

Rey mencoba menahan serangan, lalu Haris memukulkan sebongkah bati dibagian belakang Rey dengan cukup keras.

~Jangan lupa mampir di novel terbaru Author yang berjudul 'PESUGIHAN BEGU GANJANG'

1
estycatwoman
Very nice 👍💯🥰
Qaisaa Nazarudin
lho lho lho kok TAMAT sih?? Kan Dita belom lahiran...huaaaaaas😭😭😭

Apapun MAKASIH ya Thor cerita novel mu bagus,Walau banyak typo nya tapi aku faham lho,gak papa.. SEMOGA OUTHOR SEHAT SELALU dan teruskan berkarya ya..⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹☕☕☕☕☕☕☕
Siti H: nanti kita buat novel selanjutnya... cuup cup cup
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
3 wanita ibunya Angkasa,Ibunya Dita dan neneknya Dita..Kenapa gak di musnahin aja semuanya,bikin ribet dan bertele-tele urusannya..
Siti H: mereka Iblis say.. gak ada yang bisa musnahin. Tuhan ja jikan mereka abadi sampai akhir zaman..🙏🙏 jadi kita segel saja..
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Pria berbulu pasti Rey..
Oh apakah wanita pembawa Rangsel itu ibunya Angkasa? pasti ia kan?
Qaisaa Nazarudin
Ini pasti Kavita..Rangsel yg berisi tengkorak apakah rangsel Haris? Tapi siapa perempuan yg membawanya? Gak mungkin Dita kan..
Qaisaa Nazarudin
Ternyata gayung bersambut 👏👏👍👍🤲🤲
Qaisaa Nazarudin
Wooww apa hubungannya Nara dengan bu Kantin? Apa Nara juga di jadikan tumbal kayak Shasa ya..🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Pasti ini akibat sosok di tubuh Haris yg berhasil Angkasa tumbangkan.makanya dia pulang kembali ke tuan nya..
Qaisaa Nazarudin
OMG 😱😱
Qaisaa Nazarudin
Pasti terjadi sesuatu pada Haris,Dan moga pak Angkasa dan Dita bisa menolong nya..
Qaisaa Nazarudin
DASAR JALANG..UNTUNGNYA PAK ANGKASA GAK MAU SAMA KAMU,MUNGKIN DIA UDAH TAU KALO KAMU ITU BARANG OBRAL..🤮🤮
Qaisaa Nazarudin
Ciri-ciri seorang JALANG..
Qaisaa Nazarudin
Kok SATRIA?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Waaahhh kayaknya dia gunakan kesempatan ini utk membalas sakit hatinya,Mana nih pak Dekan,gak mungkin kan diam aja..
Qaisaa Nazarudin
Cepat banget gosip nya gak sampai 5 menit kejadiannya..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Nara siapa lagi? ku pikir bu Rindu..
Qaisaa Nazarudin
Lancang banget seorang Dosen masuk ke ruangan Dekan tanpa mengetuk pintu..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Untung Angkasa bisa jaga diri dengan baik,Gak seperti novel2 lain yg pernah ku baca, Katanya MENCINTAI BEGITU DALAM,TULUS,TAK TERGANTI,Eh malah celap celup sana sini,malah ada wanitanya yg sampe HAMIL lagi..CINTA apaan tuh namanya,Tapi saat tau orang yg dia tgu dan cintai punya pacar malah marah2,Lha apa kabar dgn dirinya yg TEH CELUP..😄
Qaisaa Nazarudin
Woooowww cepat banget jadiknya Angkasa Junior 👏👏👍👍

Gak perlu pake test kehamilan,udah bisa tau sang menantu udah hamil atau belom..😂😂😜
Qaisaa Nazarudin
obat perangsang asli tho 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!