NovelToon NovelToon
Dinikahi Om Kekasihku

Dinikahi Om Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pengganti / Angst / Romansa
Popularitas:19.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Alfiana

"Kamu jangan khawatir, Archiena. Saya yang akan menikahi kamu." ~ Kaivan Arsangga Diando.

***

Tepat di hari pernikahannya, Archiena harus menelan pil pahit. Kekasih, atau calon suaminya terbukti selingkuh dengan adik kandungnya sendiri selama bertahun-tahun.

Perasaan Archiena dihancurkan oleh dua orang yang paling ia percaya dalam hidupnya, meski begitu tak ragu sama sekali baginya untuk membatalkan pernikahan.

Namun karena nama baik keluarganya dipertaruhkan disini, terpaksa Archiena pun menikahi om dari kekasihnya yang juga berkorban untuk keluarganya.

Lantas bagaimana kehidupan Archiena dan Kaivan, akankah keterpaksaan itu berubah menjadi kebahagiaan atau malah penderitaan?

Update setiap hari ‼️

Follow Instagram : Alfianaaa05_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bantahan Adinda

Setelah pernikahan di bicarakan semalam, akhirnya sudah diputuskan bahwa Archie dan Aditya akan menikah dalam 2 minggu.

Waktu 2 minggu mungkin singkat, namun semua akan beres jika uang sudah bertindak. Baik keluarga Archie maupun keluarga Aditya sama-sama berperan dalam menyiapkan pernikahan anak-anak mereka.

Kini Archie sedang ada di rumah Aditya. Awalnya mereka mau langsung pergi ke toko emas mengambil perhiasan yang sudah mereka pesan, namun Aditya meninggalkan ponselnya di rumah, sehingga mereka harus pulang dulu.

Sambil menunggu Aditya, Archie duduk di ruang tamu sembari memainkan ponselnya. Ia membuka beberapa aplikasi untuk mengisi waktu kosongnya.

"Assalamualaikum, Kakak." Terdengar sebuah salam dari arah pintu.

Mendengar suara dari arah pintu, Archie lantas bangkit dari duduknya lalu menoleh. Ia mengenal sosok yang baru saja datang, beberapa kali mereka bertemu di acara keluarga Aditya.

"Om Kaivan." Sapa Archie dengan sopan.

Pria yang disapa Archie hanya memberikan anggukkan kecil, tidak ada kata yang terucap dari bibirnya.

Archie tahu itu, ia tahu dari Aditya bahwa adik dari mama Risa itu memang memiliki sikap pendiam dan irit bicara. Pria itu hanya akan bicara ketika dirasa perlu, sisanya hanya anggukkan atau gelengan kepala.

"Tante Risa nggak ada, Om. Adit bilang sedang bertemu teman-temannya." Jelas Archie tanpa diminta.

"Iya." Balas Kaivan singkat, lalu melangkah masuk ke dalam rumah kakak perempuannya.

Archie hanya tersenyum, ia membiarkan Kaivan masuk ke dalam rumah karena pria itu memang punya hak melakukannya.

Tidak lama kemudian Aditya datang. Entah apa yang pria itu lakukan sampai lama sekali hanya untuk mengambil ponsel.

"Sayang, maaf ya lama." Ucap Aditya pada calon istrinya itu.

Archie tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya.

"Nggak apa-apa, Adit. Oh iya, tadi ada om Kaivan, sepertinya cari tante Risa." Ucap Archie memberitahu.

"Benarkah? Tunggu ya, aku coba temui dia dulu." Kata Aditya lalu kembali melangkah untuk menemui om nya.

Archie kembali menunggu, namun kali ini tidak lama seperti tadi. Aditya datang, dan langsung mengajaknya pergi meninggalkan rumahnya.

Sebelum Archie masuk ke dalam mobil, gadis itu sempat mendongakkan kepalanya. Benar saja, ia melihat Kaivan sedang melakukan telepon dengan seseorang.

Kaivan pun menunduk, bersitatap dengan Archie yang langsung memberikan senyuman sopan dan sedikit tundukan kepala sebagai tanda pamit.

Kaivan tidak membalas, pria itu menjauh dari sana dan melanjutkan kembali teleponnya.

"Sayang, ayo." Ajak Aditya.

Archie mengangguk, gadis itu pun lekas masuk ke dalam mobil calon suaminya. Tidak lupa ia memasang seatbelt untuk keamanan diri.

"Setelah membeli perhiasan, kita langsung pulang ya." Ucap Aditya tanpa menatap Archie.

"Pulang? Nggak jadi makan dulu?" Tanya Archie.

Archie bertanya sebab sebelumnya mereka sudah janji akan makan dan menonton bioskop.

"Kayaknya nggak deh, Sayang. Lain kali aja, nggak apa-apa kan?" Kata Aditya, menoleh dan menatap sang kekasih lembut.

Archie menganggukkan kepalanya. "Iya, nggak apa-apa. Tapi kamu mau kemana?" Tanya Archie.

Aditya terdiam sebentar. "Archie, kamu tahu kan aku suka nongkrong dengan teman-temanku." Jawab Aditya pelan.

Mendengar nada bicara Aditya yang berubah seketika membuat Archie langsung menganggukkan kepalanya. Archie mengenal kekasihnya, bahkan sangat mengenalnya.

"Baiklah, maaf aku lupa." Ucap Archie dan Aditya membalasnya dengan senyuman.

Setelah perjalanan beberapa menit, akhirnya mereka sampai di toko perhiasan. Keduanya langsung mengambil satu set pesanan mereka.

Itu bukan perhiasan biasa, melainkan untuk mas kawin pernikahan mereka nanti.

Setelah mengambil perhiasan, seperti kata Aditya mereka akan langsung pulang karena ia memiliki urusan lain yang lebih penting.

Selama perjalanan pulang, tidak ada pembicaraan sama sekali, Aditya hanya fokus pada jalanan dan sesekali pada ponselnya.

Archie melihat itu, namun mustahil ia akan curiga pada Aditya jika pria itu selingkuh.

Meski Aditya terkadang suka bersikap semena-mena padanya, namun Archie tahu jika Aditya sangat mencintainya. Menurutnya, tidak ada celah baginya untuk curiga pada pria itu.

Sesampainya di rumah keluarga Archie, gadis itu tidak langsung pulang. Ia menatap kekasihnya lebih dulu dengan senyuman yang begitu manis.

"Kamu hati-hati ya nyetir mobilnya, jangan lupa nanti kabarin aku." Ucap Archie.

"Iya, Sayang." Balas Aditya.

Aditya memegang tangan Archie, ia mendekatkan wajahnya ke wajah Archie dan siap mencium bibirnya, namun Archie menolak dengan menolehkan wajahnya.

Bukan hanya menoleh, Archie juga menahan dada bidang Aditya agar wajah mereka tidak terlalu berdekatan.

"Dit …" tegur Archie lembut.

Aditya menarik nafas, kemudian membuangnya kasar. Pria itu tampak menahan kesal menerima penolakan dari calon istrinya.

Inilah yang ia tidak suka dari Archie. Jagankan untuk berbuat lebih, untuk mencium gadis itu saja rasanya sulit sekali.

Archie dan Adinda memang berbeda, alasan inilah yang membuat Aditya terkadang lebih memprioritaskan Adinda, calon adik iparnya daripada kekasihnya sendiri.

"Ya udah, kamu masuk dan istirahat ya. Aku harus pergi, dan aku juga akan kabarin kamu nanti." Tutur Aditya penuh senyuman, meski hatinya marah.

Archie menganggukkan kepalanya, ia mengusap punggung tangan Aditya lalu keluar dari mobil.

Archie baru melambaikan tangannya sebentar, namun Aditya sudah melesatkan mobilnya dengan cepat.

"Maaf, Dit. Kita bisa melakukan semua itu setelah kita menikah," gumam Archie.

Archie pun lekas masuk ke dalam rumahnya tanpa membawa apapun, sebab perhiasan tentu akan di bawa oleh Aditya.

Ketika Archie masuk, Adinda justru keluar. Gadis itu tampak sudah rapi dengan celana jeans dan baju croptop nya.

Adinda melirik kakaknya sinis, ia tidak berkata apa-apa dan langsung melenggang pergi.

"Adinda, kamu mau kemana?" Tanya Archie.

Adinda menghentikan langkahnya, ia membalik badan dan menatap kakaknya itu dengan kesal.

"Bukan urusan, Mbak." Jawab Adinda ketus.

Mendengar jawaban adiknya, Archie lantas mendekat. Gadis itu memegang pergelangan tangan Adinda dan mencegah nya untuk pergi.

"Tentu ini urusan Mbak, Dinda. Kamu bilang tadi pagi sakit, makanya tidak kuliah. Lalu sekarang apa?" Kata Archie mengingatkan.

Adinda menepis tangan kakaknya, ia menatap Archie dengan tatapan kesal dan tidak bersahabat.

"Aku bosan, Mbak. Mbak pikir cuma Mbak yang bisa pergi, aku juga mau." Balas Adinda dengan nada tinggi.

"Dinda, turunkan nada bicaramu. Ayo kita bicara di dalam," ajak Archie, namun Adinda menolaknya.

"Nggak mau!" Tolak Dinda.

"Mbak nggak bisa larang aku, mama dan papa saja nggak pernah larang aku." Tambah Dinda dengan nada semakin tinggi.

"Dinda, Mbak nggak akan larang kalau kamu nggak sakit, tapi kamu lagi sakit." Sahut Archie dengan nada semakin tinggi.

Adinda hanya berdecak, gadis itu pun pergi meninggalkan rumah dan kakaknya yang terus saja memanggil nya.

Adinda tidak menghiraukan larangan kakaknya sama sekali, sebab ia akan menemui calon kakak ipar sekaligus selingkuhannya.

JANGAN BERHENTI, BACA LAGI POKOKNYA 😕

Bersambung..............................

1
paradidu
Lumayan
paradidu
Biasa
dina
ayo kak, update lagi,masa ngantung cerita nya
Nizar
akhirnya ada rasa juga/Angry//Angry//Angry/
aurora 1809
kk kapan up nya dobel up dong kk kalau up
Bu Dewi
kok GK up lagi Thor, kangen sama Karin dan davi
Tria Hartanto
lama banget upnya thor
Heidy
up lagi dong
dina
Luar biasa
nene Situmorang
temen apa temen?
nene Situmorang
haishhh
oh my gosh 🤣🤣🤣🤣
lawak bener dah ini othor
love Reading
mendekati bucin tpi gengsi
nene Situmorang
mau ngakak tapi sedih
Kanza Nia
up dong tor, uda lama nnih
nene Situmorang
asli sih itu🤣
love Reading
ih kamu bgt si suami istri formal bgt ngga senyum sm kagetnya gtu,,, tpi nanti jadi pasangan bucin ( semoga )
Bila D
lah belum menderita sudah mati saja
nene Situmorang
kalo langsung mati mah mana seru

terlalu nikmat itu utk mereka

harusnya kesiksa dulu lahh
nene Situmorang
gara2 othor ini mahh

kok bisa sih othor memporak-porandakan hati readers?
nene Situmorang
ihh t*i
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!