SYSTEM MILIYADER

Syafiq turun dari pohon tersebut.

"Hey tunggu aku," ucap Yedi yang juga ikut turun.

Gedebuk!

Tubuh Yedi mendarat di tanah. "Aduuuuu!" rintihnya kesakitan.

"Siapa itu!" teriak pria itu.

"Heh mau lari kemana kamu?" tanya Syafiq yang sudah berada di di depan pintu gudang.

"Hay mau apa kau ke sini!" teriak pria itu.

"Tentu saja untuk menangkapmu yang sudah melakukan tabrak lari tapi tidak mau bertanggung jawab, kau pikir kau bisa kabur begitu saja," ucap Syafiq menghalagi mobilnya.

"Minggir, atau aku akan menabrakmu!" teriaknya.

"Serahkan dirimu ke kantor polisi, atau kau akan mati di sini," ancam Syafiq.

"Tidak akan, cepat minggir!" bentak pria itu lagi.

"Yedi ambilkan mobilku," perintah Syafiq melemparkan kunci mobilnya.

Yedi menangkapnya dan berlari menuju arah mobil dan membawanya ke hadapan pintu gudang itu.

"Lebih baik aku menabrakmu saja," ucap pria itu geram.

Ia pun menginjak gasnya dan menabrak Syafiq, dan Syafiq segera menghindar dan pria itu pun menabrak mobil Syafiq.

Syafiq menendang kaca mobil pria itu hingga pecah dan menarik baju pria itu dengan sekuat tenaga.

Yedi juga tak mau kalah, ia membuka pintu di sebelahnya lalu masuk ke dalam dan menendang kepala pria itu.

"Wah sungguh kombinasi yang bagus," ucap Syafiq tertawa dan ia juga meninju wajah pria itu.

Yedi juga meninju pria itu lagi membuatnya jadi pusing.

Syafiq membuka pintu di sebelahnya lalu menyeret pria itu keluar.

"Kau lebih baik mengaku dari pada ku kirimkan nyawamu ke alam lain, setidaknya jika kau di penjara kau masih bisa bebas setelah masa hukummu selesai. Tapi jika kau mati kau tidak akan hidup lagi," ancam Syafiq. Pria itu tak sanggup melihat lagi karena wajahnya yang bonyok dan hidungnya mengeluarkan darah.

"Iya, aku yang melakukannya," ujar pria itu mengaku.

"Kau sudah menabrak paman ku hingg masuk ICU, dasar nggak punya hati, setidaknya setelah menabraknya kau bawa dia ke rumah sakit, sekarang pamanku banyak kehilangan darah karena lambat mendapat pertolongan," ujar Yedi marah sambil menendang pria yang tak berdaya itu.

"Sudah Yedi, dia sudah ada di tangan kita, kamu segera lapor polisi," ucap Syafiq.

Yedi pun berhenti menendangnya dan ia mengambil ponsel dan menelpon polisi.

Tak lama kemudian polisi datang. "Lho kamu lagi," ucap polisi itu mengenali Syafiq saat menangkap prampok di mini market waktu itu.

"Ah pak polisi, iya pak, dia sudah menabrak paman teman saya tapi malah lari dan malam ini sepertinya dia ingin keluar Kota untuk melarikan diri," jelas Syafiq.

"Oh begitu baiklah kami akan menghukumnya sesuai dengan dengan kejahatannya," ucap polisi itu.

"Hukum seberat-beratnya pak, dia yang sudah membuat paman saya yang sekarang masih berada di ICU saat ini," ucap Yedi geram.

"Ya kamu tenang saja, kami akan melakukan sesuai keputusan hakim," ucap Pak polisi tersebut.

"Terima kasih pak," ucap Syafiq.

"Justru kami yang berterima kasih kepada kalian yang sudah meringankan pekerjaan kami dan ini sudah kedua kalinya, semoga kamu bisa terus membantu kami," ucap polisi menajabat tangan Syafiq.

"Iya akan saya lakukan pak polisi," ucap Syafiq mengangguk tersenyum.

"Baiklah kami akan segera pergi membawanya," ucap polisi itu lagi.

"Baik pak," ucap Syafiq. Pak polisi pun segera membawa Pria itu ke kantor polisi.

Ding ding

Misi selesai

Anda mendapatkan hadiah 700.000.000

Hadiah Anda menjadi 3.139.500.000.

Selamat Anda mendapatkan 20 poin.

Poin Anda menjadi 120 poin

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN DAN HADIAH

TERIMA KASIH