NovelToon NovelToon
Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Di Khianati Suami Kere Di Nikahi Konglomerat

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Agustina Pandiangan

Karena kehidupan yang sangat miskin,Amira terpaksa merantau ke kota Jakarta,meninggalkan suaminya di desa tinggal bersama mertuanya.Amira sangat berharap kepergiannya ke kota Jakarta bisa merubah kehidupannya kelak di desanya.

Ternyata kepergiannya merantau untuk mencari modal membuat suaminya berpaling ke lain hati dan itu semua di tutupi oleh mertuanya yang sangat munafik.

Amira menghabiskan banyak uang untuk mertua dan suami yang sudah mengkhianatinya.

Bagaimana kisah hidup Amira apakah dia bisa melanjutkan pernikahannya dengan suaminya yang sudah memiliki istri siri atau dia meminta cerai dan bagaimana mertuanya yang sangat munafik dan jahat? bagaimana keluarga mertuanya melanjutkan hidup sementara selama ini Amira menjadi tulang punggung mereka?

ikuti kisah sedih pernikahan wanita lugu dan polos ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 ~ Sangat sedih ~

Tuti mengabaikan kata-kata ibunya,dia berusaha untuk menenangkan pikirannya yang sudah terlanjur panas saat mendengar kata-kata Safira ipar keduanya.Tuti menarik napas dalam-dalam lalu mengeluarkan secara pelan setelah itu baru dia memulai obrolan dengan ibunya.

"Aku yakin ibu akan menyesal sampai mati karena sudah menjodohkan Safira dengan kaka Dimas."

"Kenapa kamu berbicara demikian? apa karena masalah kemarin,biarlah aku juga sudah melupakan dirinya." Ucap Maya dengan mata menatap lurus ke depan kamar.

"Bu...Kamu tau tidak Dimas sudah pergi ke butik Safira,dan kakak Dimas menuruti semua kata-kata Safira,bahkan dia sudah memakiku dan mengusirku dari rumah ini." Ucap Tuti dengan nada tinggi.

Maya membelalakkan matanya saat mendengar kata-kata Tuti,dia segera beranjak dari tempat duduknya dan masuk ke dalam kamar.Kamar itu kosong dan semua hiasan disana sama sekali tidak ada artinya,hal itu membuat Maya langsung marah dan kesal.

"Dasar menantu sialan,bagaimana bisa dia mampu mendapat hati anakku dengan mudah.Aku sangat menyesal memberikan restu kepada mereka berdua,kemarin-kemarin dia baik ternyata ada maunya.Besok kalau Dimas tidak kembali ke rumah ini lebih baik kita seret dia dan paksa untuk menceraikan istri siri yang tidak tau malu itu.Diam-diam ternyata dia munafik juga." Sungut Maya.

*****

Sementara itu Amira yang sedang berdiri di atas balkon menikmati udara malam hari di rumah mewah milik majikannya.Sudah dari tadi dia berdiri sambil termenung di atas balkon.Seharian ini perasaanya tidak enak pikirannya terus melayang ke kampung halamannya,dia terus mencoba menghubungi suaminya tapi sekali pun tidak diangkat hingga dia tidak tahan dan menangis.

Adam terus memperhatikan Amanda lewat layar leptop nya sejak dia tau tubuhnya merespon kehadiran Amira di rumah itu, dia selalu memperhatikan setiap gerak gerik Amira,bahkan diam-diam dia mencari tahu alamat kampung Amira dan menyuruh tiga orang pria untuk menyelidiki kehidupan Amira di desanya.

Dia ingin tahu apa yang terjadinya dengan suaminya hingga tidak pernah menerima panggilan dari Amira bahkan tidak pernah menghubunginya juga.Hatinya sangat sakit saat melihat Amira menangisi pria lain ada rasa cemburu sedikit dihatinya saat Amira menangisi suaminya.

Setiap malam Adam selalu memperhatikan apa pun yang dilakukan Amira di balkon,diam-diam Adam memasang cctv disekitar itu agar dia bisa melihat apa pun yang di lakukan Amira disana.

Malam sudah semakin larut,bahkan sudah hampir pukul dua dini hari Amira belum juga pergi dari tempat itu dia masuk termenung sendirian disana.Adam sudah sangat mengantuk di ruang tamu semua lampu sudah mati.

"Apa dia sudah gila malam-malam begini masih diluar,untuk apa menangisi pria yang tidak mencintainya." Ucap Adam dalam hati.Dia menutup leptop nya lalu pergi menemui Amira dia takut sesuatu terjadi dengan wanita istimewa di hatinya.

"Apa yang kamu lakukan disini tengah malam,apa kamu gila? kamu menangis malam-malam disini?" Adam sangat kaget saat melihat mata Amira yang sudah merah karena ternyata dia menagis sepanjang malam di tempat itu.

Amira semakin sedih saat Adam membentaknya,tidak mau masalah semakin besar Amira memilih pergi meninggakan majikannya.

"Kamu pergi sesuka hatimu setelah aku datang menemui mu,kamu harus bertanggung jawab." Adam langsung mencengkram pergelangan tangan Amira lalu mendorongnya ke dinding dan kembali menciumi bibir Amira seperti kejadian beberapa hari yang lalu.

"Dasar bajingan kamu,lepaskan aku...." Amira sekuat tenaga mendorong tubuh Adam yang terus menekannya ke dinding.

"Aku akan mengundurkan diri bekerja dari rumah mu ini bangsat,lepaskan aku mentang-mentang kamu kaya kamu pikir bisa sesuka hatimu melecehkan aku." Ucap Amira.Adam tersadar dari perbuatanya,dia langsung menghentikan aksinya dan meminta maaf.

"Amira... Aku minta maaf aku khilaf maafkan aku."

"Diam kamu,aku akan keluar dari rumah ini dan kembali ke desaku,aku sangat muak sama pria mesum sepertimu,mungkin semua pelayan sudah kamu lecehkan di rumah mewah mu ini,mentang-mentang kamu orang kaya kamu pikir bisa kamu melakukan semuanya dengan sesuka hatimu!!!! dua kali kamu melecehkan aku...Dasar pria mesum tidak tau malu." Ucap Amira,lalu dia berlari kecil meninggalkan Adam di balkon.

Adam membuka tiga biji kancing bajunya,dia mengambil rokok dari dalam sakunya setelah itu dia merokok dan membuang asapnya ke udara dengan kasar.

Hasratnya yang tidak tersalurkan membuat pikirannya kacau,andai saja ada wanita lain yang bisa membuat miliknya hidup dia tidak akan melakukan hal rendah seperti itu.

Adam tertawa kecil lalu meludah ke lantai,dia merasa terhina dengan semua kata-kata yang di lontarkan Amira.

"Kalau saja ada wanita lain yang bisa membuatku hidup seperti ini kamu mungkin bukan seleraku,kamu terlalu naif dan aku tidak akan membiarkan kamu pergi begitu saja." Ucapnya.Setelah otaknya mulai tenang dia kembali ke kamarnya meninggalkan tempat itu.

Keesokan harinya saat dia duduk di meja makan dengan pakaian rapi menuju perusahanya,tiba-tiba seorang pelayan datang menghampirinya.

"Selamat pagi tuan,maaf menganggu hari ini pengasuh nyonya besar ingin pergi,katanya dia akan mengundurkan diri." Ucap pelayan dengan nada ketakutan,takut melakukan kesalahan kepada pria yang baru beberapa bulan dia kenal.

"Apa....Silahkan kembali ke dapur aku akan memanggilnya." Adam beranjak dari tempat duduknya lalu menemui Amira yang sedang menyusun semua pakainya kedalam tas.Tapi Elisabet sudah lebih dulu diurusnya.

Adam membuka pintu dengan kasar matanya sudah memerah,dia sangat marah emosi dan kesal hari ini.

"Kamu mau kemana,mau keluar dari rumah ini,sebelum kamu keluar bayar terlebih dahulu denda mu,kamu belum mencapai tiga tahun bekerja di rumah ini itu artinya kamu sudah menyalahi aturan kontrak." Ucap Adam dengan wajah sangat marah dan tubuhnya terlihat gemetaran menahan amarah.

"Apa....Aku tidak mau,tapi aku tidak mau bekerja lagi di rumah ini,pokoknya aku harus keluar." Ucap Amira lalu mengangkat tas tempat pakaiannya lalu dia ingin pergi melewati Adam.

"Kamu jangan membuat emosiku semakin naik,kamu benar-benar menguji kesabaran ku." Ucap Adam lalu menarik tangan Amira dan melemparnya ke atas ranjang.

"Sekali lagi kamu berani melangkah dari kamar ini aku akan membuat mu menyesal seumur hidupmu." Ancam Adam,lalu dia menutup pintu dan keluar dari dalam kamar.

Hari ini Adam benar-benar tidak bisa mengontrol emosinya,dia marah karena sesuatu yang tidak dia tuntaskan dari tubuhnya dan dia sangat kesal kepada dirinya yang hannya terpengaruh kepada pelayan rumahnya yang sangat keras kepala.

💗💗💗bersambung 💗💗💗

1
Sanatun Eka Ayu Aprilya
Duh, Adam. jepitan 5 jt. bisa dapat emas 5 gr. sementara aq 1 gr emas pun tak menghiasi diri ini..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
huf maya, mertua tak tau malu. makan dari hasil ketingat mantu. belagu
Sanatun Eka Ayu Aprilya
sakit benetan kau dimas. dan sakit parah g ada yg urus..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
Amit2 dimas laki2 tak pun ya harga diri.
-
sengsara nanti kau dimas. banyak dzalim pada isteri yg tulus..
Sanatun Eka Ayu Aprilya
bu maya sama tuti jadi pembantu d rumah safira. greget kali aja part selanjutnya ada kisah mereka nyapu, ngepel dll
Sanatun Eka Ayu Aprilya
dimas laki2 gak tau fiqih rumah tangga
orang tua dimas dan adiknya minus adab.keluarga semerawuttt


.
Fitri Wulandari
Luar biasa
Wijiyanti Solo
tk ad kata selain bdoh2 jdi wanita
Wijiyanti Solo
y smga aj Amira gk bdoh n semoga cpat ketahuan
Wijiyanti Solo
Skali lagi kak thor yg terhormat kata2 nya banyak yg ketukar dan salah terutama nama orang selalu tertukar
Wijiyanti Solo
maaf y kakak thor tlong dikoreksi lgi kata2 nya seakan GK nyambuk dn bingung arti kata yg salah
Wijiyanti Solo
klau sakit hati y tinggalin apa susahnya jdi wanita jgn bdoh n lempek gitu yg tegas kenpa
Wijiyanti Solo
y udah lha tinggalin aj dr pda ngeluh meluluk suami m mertua gk kaya gitu gk usah dibotin ngapain juga
niktut ugis
Thor...Amira manggilnya ibu atau mama nech
niktut ugis
ya ampun Adam...beli di bang Baron tukang jepitan 20rb aj q tawar 😭
niktut ugis
menantu q durhaka Krn mutus silaturahmi ibu anak
niktut ugis
ini si Aaron licik juga otak nya
Bunda Puput
Luar biasa
Anonymous
m
Titik Supadmi
kon ga ada bonchap thor... sampai punya Amira punya anak dgn Adam dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!