Karena ingin mengambil alih harta kekayaan dari keluarga Park Je Bom, cucu pewaris dari Mc. group itu terpaksa menikah dengan wanita yang tidak di kenal, karena melihat wanita malang itu sangat membutuhkan uang untuk membiayai pengobatan ibunya, akhirnya Park Yojin memberi tawaran kepada gadis cantik yang bernama Kim Moly.
"Jika kau tidak menjawab, artinya Deal," ucap Park Yojin mengulurkan tangannya kepada Moly.
Menikah karena paksaan bukan lah kemauan Moly, tetapi menjadi ISTRI BAYARAN seorang pengusaha terkaya di negaranya buka pula menjadi hal yang buruk.
Apakah kisah cinta mereka akan tumbuh seperti bunga yang sedang mekar, atau justru Kim Moly akan terlibat di dalam permasalahan yang di alami Park Yojin.
Jangan lupa mampir ya guys. borahe💜
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 26
Moly mengangkat ponselnya yang berdering, mendengar suara dari ponsel itu. Mata Moly seketika melebar seprti akan terlepas, Moly langsung mengganti pakaian dan pergi meninggalkan appartement. Moly langsung menuju tempat yang tidak asing olehnya.
"Berhenti!" teriak Moly membuat 2 preman itu seketika menatap sumber suara.
"Apa yang kau lakukan pada ayah ku!?" seru Moly mendekati ayahnya.
"Jadi ada yang datang rupanya," ucap preman itu.
Preman itu mulai akan mendekati Moly, tetapi Moly dengan tegas menghentikan langkah preman itu.
"Jangan mendekat!" bentak Moly.
"Wanita ini melarang ku," ucap preman itu tertawa seolah meremeh kan Moly.
"Aku tau jika ayah ku punya hutang, berapa hutangnya," ucap Moly.
"Kau memang anak yang berbakti nona, 200 juta nona yang cantik," sahut preman itu sambil tertawa.
Moly yang mendengar ucapan dari preman itu langsung melebarkan bola matanya, menatap wajah Kim Jung yang hanya menunduk. Moly menghelakan napasnya.
"200 juta, itu bukan uang yang sedikit. Ya ampun kepala ku hampir meledak," batin Moly.
"Antar aku untuk menemui bos mu, aku akan membayar hutanh ayah ku," ucap Moly.
"Kenapa tidak dari tadi nona mengatakan ini," ucap preman itu.
Moly pun menemui bos dari rentenir itu, melihat Moly datang dengan 2 preman itu rentenir itu langsung menatap sinis. Tanpa basa basi Moly langsung membayar hutang ayahnya, transaksi pun lagi berlangsung begitu cepat.
Moly berjalan di ikuti Kim Jung dari belakang, sampai di rumah. Tiba-tiba Kim Jung memukul kepala Moly sehingga Moly pun hampir terjatuh, Moky langsung memegang kepalanya dan menatap Kim Jung.
"Dari mana kau mendapatkan uang sebanyak itu?" tanya Kim Jung.
"Apa kau menjual...?" ucap Kim Jung.
"Cukup ayah!" bentak Moly menatap tajam mata Kim Jung.
"Berani nya kau membentak ku! Dasar anak yang tidam tahu terima kasih, anak kirang ajar!" hardik Kim Jung memukul Punggung Moly sampai Moly menjerit kesakitan.
Berusaha menghindari pukulan dari Kim Jung, Moly pun tak sengaja menatap meja yang ada di dekat nya. Benturan itu cukup keras sehingga membuat kening Moly berdarah, Kim Jung langsung menghentikan pukulannya.
"Kau yang membuat hidup ku seperti ini," ucap Kim Jung menghelakan napasnya.
Moly tak menyadari ada darah di keningnya, dirinya hanya merasa kepalanya sakit. Moly berusaha menahan diri untuk tidak melawan ayahnya sendiri.
"Kau ini tidak berguna! Kau tidak bisa menjaga adikmu, kembalikan dia pada ku, kembalikan," rengek Kim Jung membuat Moly hanya terdiam
"Apa tidak ada maaf untuk ku?" tanya Moly.
"Apa kau bilang! Maaf!" seru Kim Jing menatap sinis Moly.
"Kau sudah menewaskan adik mu, bahkan ibumu pun sudah meninggalkan mu! Apa itu bisa di maafkan, hah!" bentak Kim Jung.
"CUKUP!" teriak Moly.
Tangisnya pun pecah, Moly langsung menatap ayahnya dengan penuh keberanian. Badannya terlihat gemetar menahan amarah yang sudah lama dia pendam.
"Cukup ayah!" triak Moly dengan suara yang gemetar.
"Ayah terus menyalahkan ku! Apa yang ayah inginkan dari ku? Apa ayah ingin aku mati!" seru Moly yang berderai air mata.
"Ayah sudah membuat hidup ku berantakan, ayah menelantarkan aku dan Josen, aku berusaha banting tulang untuk memenuhi kebutuhan kita, aku selalu di hantui rasa bersalah karena kecerobohan ku. Sudah cukup ayah. Apa tidak asa maaf untuk ku," jelas Moly
"Aku belom bisa memaafkan mu," ucap Kim Jung.
"Kenapa ayah? Kata maaf itu sangat sulit ku dapat dari mu. Apa aku bukan anak ayah?" sahut Moly membuat Kim Jung menatap nya dengan wajah terkejut.
"Ibu mu dulu gadis yang sangat aku cintai, tapi kesuciannya di renggut dan hamil oleh pria satu kelas dengan ibu mu. Ibu mu menangis kepada ku dirinya mengatakan ingin bunuh diri, dengan terpaksa aku mencegah nya dan mau menikahi ibu mu untuk menutup aib dirinya," ucapan Kim Jung membuat Moly langsung menutup mulutnya, dirinya sangat terkejut dengan apa yang baru saja di dengar.
"Jadi benar?Aku bukan anak ayah?" tanya Moly dengan suara gemetar.
"Siapa ayah kandung ku?," tanya Moly.
"Pria itu sudah ku bunuh saat aku tau ibu mu di hamili olehnya," jawab Kim Jung.
Tubuh Moly seketika terasa sangat melas tak berdaya, Moly yang tidak menyangka dengan semua yang sudah terjadi. Dengan begitu Moly akhirnya sudah mengetahui alasan Kim Jung membencinya sampek detik ini.
Setelah mengetahui di mana makam ayah kandung nya, Moly langsung berlari menuju pemakaman untuk yang ternyata dekat dengan makan ibu nya. Badannya pun ambruk di dekat makan itu, tangisnya pecah begitu saja air matanya mengalir deras.
Moly menatap batu nisan itu, dirinya tak tau lagi harus berbuat apa. Tak sanggup mengatakan apapun, Moly hanya menundukan kepalanya dengan rau wajah yang sangat lesuh.
"Kenapa hidup ku menjadi seperti ini, kenapa aku tidak seberuntung mereka? Tuhan ini tidak adil! Kenapa harus aku, aku hanya butuh kasih sayang dari mereka dengan tulus, kenapa aku tidak bisa mendapatkan semua itu, kenapa?" celoteh Moly sambil menangis.
Pagi hari.
Yojin baru saja keluar dari bandara menuju hotel untuk beristirahat.
"Pukul berapa kita akan menemui Mr.jhon?" tanya Yojin.
"17:00 WIB Tuan, kita langsung menemui Mr. Jhon di kediamannya tuan," jawab asisten Han.
Luki yang sedang mengadakan pesta atas kemenangannya karena telah berhasil mengambil aset milik Yojin yang berada di Inggris. Ia tak mengetahui jika Yojin terbang ke Inggris untuk menemui Mr. Jhon.
"Kita sebentar lagi akan menjadi miliarder," ucap Luki.
"Aku tak sabar melihat Yojin berlutut di hadapan ku, memohon untuk meminta pekerjaan dengan ku," ucap Luki tertawa terbahak-bahak sehingga tawa nya mengundang beberapa orang ikut tertawa.
Moly sedang tertidur, di dalam mimpinya Moly bertemu dengan Jesi yang semakin menjauh dari hadapannya. Moly terus berteriak dan mengejar Jesi sampai akhirnya Jesi tertabrak trek besar membuat Moly berteriak sekenkang mungkin, Moly langsung membuka matanya.
Keringat bercucuran di keringnya, Moly langsung terbangun mencari ponselnya. Meresa kepalanya sangat sakit, Moly pun keluar kamar untuk mencari kotak P3K. Moly duduk di sofa depan televisi.
Yojin yang sedang bertemu dengam Mr. Jhon langsung membicarakan aset yang ternyata sudah di balik nama atas nama Luki. Yojin berusaha melakukan negosiasi kepada Mr. Jhon untuk mengembalikan asetnya. Perbincangan panjangan itu pun usai sudah, dan Yojin mengakhiri pertemuan itu dengan damai.
Yojin kembali ke hotel, saat dirinya merebahkan tubuhnya di sofa. Seketika perasaan nya langsung memikirkan Moly, merasa perasaan nya tidak enak. Malam ini juga Yojin langsung menghubungi asisten Han untuk pulang menaiki jet pribadi miliknya.
Di dalam pesawat Yojin terlihat sangat gelisah, membuat asisten Han menayakan kondisi Yojin.
"Tuan apa anda baik-baik saja?" tanya asisten Han.
"Aku merasa tidak enak badan," jawab Yojin.
"Apa yang membuat ku seperti ini? Kenapa tiba-tiba aku teringat Moly? Apa terjadi sesuatu dengan nya? Astaga kehadirannya membuat ku hampir gila," gumam Yojin di dalam hati.
Berkali-kali Yojin mengusap wajahnya dengan kasar, terlihat wajahnya sangat kebingungan. Yojin berusaha mengalihkan pikirannya dengan membaca buku.
Di appartement.
Moly masih merebahkan tubuhnya di sofa, teringat mimpinya membuatnya memejamkan matanya sejenak. Merasa tidak enak badan, Moly pun langsung meraih ponselnya dan menelpon Yuri untuk menenagkan hati nya.
BERSAMBUNG
ijin promo ya. mampir di novel ku yuk
"Terjerat cinta si boss"
Cemangat nulisnya!
aku tunggu backnya di cerita aku y ...
di tunggu mampirannya di cerita aku y