NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah Muda

Mendadak Nikah Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / One Night Stand / Anak Kembar / Penyesalan Suami
Popularitas:403.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: ZiOzil

Dua kali Kenan melakukan kesalahan pada Nara. Pertama menabrak dirinya dan kedua merenggut kesuciannya.
Kerena perbuatannya itu, Kenan terpaksa harus menikah dengan Nara. Namun sikap Kenan dan Mamanya sangat buruk, mereka selalu menyakiti Nara.

Bagaimana perjalanan hidup Nara?
Akankah dia mendapat kebahagiaan atau justru menderita selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ZiOzil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26.

Pagi ini Nara sedang sarapan bersama Kenan dan Hendra, dia makan dalam diam, tak sedikitpun bicara kalau tidak ditanya oleh mertuanya itu. Memang sejak perkara bubur dua hari yang lalu, Nara lebih banyak diam, dia semakin acuh tak acuh pada Kenan. Jangankan bicara, menatap pemuda itu pun dia enggan meskipun mereka berpapasan. Kenan benar-benar seperti tak terlihat oleh Nara dan hal itu sungguh membuat Kenan kesal.

"Kenan, anakku sayang!" seru Windy yang tiba-tiba pulang.

Semua orang terkejut dan langsung menoleh ke arah wanita itu.

"Mama? Kenapa pulang enggak bilang-bilang?" tanya Hendra yang tak tahu menahu soal rencana kepulangan sang istri.

"Mama mau buat kejutan," jawab Windy yang langsung memeluk Kenan, "kamu apa kabar, sayang? Sudah baikkan?"

"Aku sudah baik-baik saja, Ma," sahut Kenan.

Nara menundukkan kepalanya dan tak mau melihat interaksi ibu dan anak itu.

"Bagaimana kondisi ibu kamu?" tanya Hendra lagi.

"Sudah membaik, Pa. Kakak aku sudah pulang dari Rusia, dan sekarang dia yang menjaga mama," terang Windy.

Hendra merasa lega, "Syukurlah."

Windy mengurai pelukannya lalu duduk di samping Kenan, dia menatap putranya itu dengan iba, "Pasti selama sakit enggak ada yang merawat kamu, Papa kamu pasti sibuk terus. Iya, kan?"

Kenan seketika melirik Nara yang tertunduk dan terlihat tak peduli.

"Siapa bilang, Ma?" potong Hendra cepat, sebelum Kenan menjawab.

Windy dan Kenan beralih menatap pria paruh baya itu.

"Selama Kenan sakit, Nara yang merawatnya. Bahkan Nara membuatkan bubur dan menyuapinya," lanjut Hendra sembari tersenyum.

Wajah Windy sontak masam dan melirik Nara dengan sinis, "Dia melakukan itu? Yang benar saja, Pa! Aku enggak percaya!"

Nara termangu dengan perasaan kesal, namun dia tetap tak ingin memedulikan ucapan Windy, dia masih setia menyantap sarapan di hadapannya.

"Kalau Mama enggak percaya, tanya saja pada Kenan!" ujar Hendra.

Pandangan Windy beralih lagi ke sang putra, "Benar itu, sayang?"

Kenan tertegun, namun kemudian mengangguk pelan.

Windy mendengus kesal, dia menduga jika Nara sengaja melakukan semua itu untuk mengambil simpati sang putra.

"Oh iya, sayang. Kamu jadi mendaftar di Stanford University?" Windy pun mengalihkan pembicaraan, dia malas membahasa tentang Nara.

"Jadi, Ma," jawab Kenan.

Hendra mengerutkan keningnya heran, "Kenan mau kuliah di sana? Kok Papa baru tahu?"

"Iya, Pa. Itu cita-cita Kenan sejak dulu. Makanya Papa jangan terlalu sibuk mengurusi anak orang lain, jadi enggak tahu apa-apa tentang anak sendiri," sindir Windy sembari melirik tajam Nara yang masih duduk tenang, sejak tadi tak sekalipun dia menyela atau memandang semua orang.

"Kenapa enggak kuliah di sini saja?"

"Pa, Kenan itu anak kita satu-satunya, dia akan menjadi pewaris tunggal perusahaan dan harta kita. Apa salahnya dia belajar dan menimba ilmu di kampus yang bagus?" tutur Windy.

"Tapi di sini juga banyak kampus yang tak kalah bagus, kok. Kenapa harus jauh-jauh ke sana?" bantah Hendra.

"Pa, anak-anak teman Mama banyak yang kuliah di Stanford University, jadi Mama mau Kenan juga kuliah di sana."

"Ini sebenarnya kemauan Mama atau Kenan, sih?" ledek Hendra.

"Ini kemauan Kenan dan Mama. Iya, kan, sayang?" Windy meminta pembenaran dari sang putra.

Kenan mengangguk, "Iya, Pa. Aku memang ingin melanjutkan sekolah ke sana."

"Tuh, Papa dengarkan?" sambung Windy.

Hendra mengembuskan napas pasrah, "Baiklah, kalau begitu Kenan akan kuliah di sana bersama Nara."

Kenan dan Windy terhenyak, begitu juga dengan Nara yang langsung menatap Hendra dengan raut wajah kaget.

"Papa ini apa-apaan, sih? Kenapa dia juga ikut?" protes Windy tak terima.

"Karena Nara dan Kenan itu suami istri, jadi mereka harus terus bersama," jawab Hendra santai.

"Tapi enggak bisa gitu, dong! Kenan mau belajar di sana, bukan jalan-jalan! Mama enggak mau dia menyusahkan anak kita nanti!" sungut Windy.

Kenan hanya bergeming melihat perdebatan papa dan mamanya itu, dia tak berani membantah keputusan yang diambil sang ayah walaupun dia juga merasa keberatan.

"Nara ikut ke sana juga mau belajar, lagipula dia bukan anak kecil, dia enggak akan menyusahkan Kenan," ujar Hendra yakin.

"Hem, maaf, Pa. Aku enggak mau ke sana!" tolak Nara, dia tak ingin sepasang suami istri itu terus berdebat karena dirinya.

Kenan dan Hendra spontan menoleh ke arah Nara.

Hendra mengernyit heran, "Kenapa?"

"Karena aku mau tetap di sini," jawab Nara.

"Tuh Papa dengar! Dia enggak mau, jadi biarkan Kenan pergi sendiri!" sela Windy.

"Baiklah, kalau begitu Kenan juga enggak usah ke sana. Dia akan tetap di sini," putus Hendra.

Semua orang lagi-lagi tercengang mendengar keputusan sepihak yang diambil Hendra.

"Papa!" bentak Windy kesal.

"Keputusan Papa sudah bulat!" tegas Hendra.

"Papa benar-benar keterlaluan! Papa egois!" Windy beranjak dan bergegas meninggalkan meja makan.

"Mama!" Kenan pun segera menyusul mamanya itu.

Sementara Nara dan Hendra hanya memandangi kepergian ibu dan anak itu.

***

1
Tatik Wae
mungkin ibunya Kenan dr klrg kaya raya JD begitu sifatnya..
Hasnadia Amir
ceritanya bagus lucu dan menggemaskan
D_Mayanti
Lumayan
Desna Wati Desna
Luar biasa
Meryy4321
Biasa
Meryy4321
Kecewa
Qaisaa Nazarudin
Dosa gak sih aku bahagia di atas penderitaannya Windy...👏👏👏💃💃💃
Qaisaa Nazarudin
💃💃💃💃💃 KARMA IS REAL..
Qaisaa Nazarudin
Thor bikin Suami windy selingkuh,Biar tau rasa dia..
Wayanjunipurnamiasih Puranamiasih
novelnya bagus banget,ceritanya bikin aku terharu rela bergadang bacanya thor
Marmi Febriani
kasian sekali nara
Prima Mustika
kenan ntar beneran suka sama Nara,cuma masih sok jaim aja
Prima Mustika
kisah percintaan anak remaja dimanja mama, jadinya berbuat seenaknya.
beruntung papa Hendra bersikap tegas
Ama
keren novelku thor😍 dua novel dah aku baca tamat
Titin Sundari
semakin bagus ceritanya...makasih Thor
Rieyaa Dion
sangat menarik..
Amin Srgfoo
bagus ceritanya konflik ngak bikin jenuh bacanya
Rismawati Rismawati
baru mampir kliatan nyaa sii seru🤭
Qilla
biasa
Rumi Sumbayak
Thor klau Nara sakit parah teeruuuus nitnat ngk seru buat mereka bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!