NovelToon NovelToon
Mengandung Anak Untuk Tuan Rayden

Mengandung Anak Untuk Tuan Rayden

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asti Amanda

Tak ingin adiknya meninggal, Arum Marchelya (18) gadis cantik yang hidup hanya berdua dengan sang adik tirinya itu bersusah payah mencari pinjaman untuk kesembuhan Kamelia yang mengidap penyakit leukemia. Karena biaya berobat tidak mencukupi untuk kesembuhan adiknya, Arum terpaksa memberanikan diri untuk meminjam 100 juta pada Bos Rentenir. Tapi nasib malang menimpanya, Arum yang cantik jelita malah dipaksa untuk menjadi istri keempat Rentenir yang berusia 40 tahun.


Arum yang masih belia langsung menolak hingga ia pun dikejar oleh tujuh Preman. Arum mencoba kabur sebelum tubuhnya diperkosa oleh Preman milik Rentenir itu.


Namun tiba-tiba Arum tidak sengaja bertemu dengan sosok pria misterius. Ia pun meminta pertolongan padanya, berharap selamat dari kejaran tujuh Preman. Tetapi, Arum tidak sangka pria misterius itu menawarkan uang 100 juta apabila ia bersedia melahirkan anak untuknya.

"Lahirkan anak untukku, sayang."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asti Amanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Biarkan Aku Bebas!

Krieet! Suara pintu kamar dibuka dari luar. Terlihat seorang pria tengah duduk di kursi roda masuk ke dalam kamarnya. Ia, Tuan Joan. Seperti biasa, Pria lumpuh itu baru saja jalan-jalan mengelilingi Mansion Barsha. Tidak lupa, ia didampingi oleh Asisten Braga.

"Braga,"

"Ya Tuan, apa ada sesuatu yang ingin anda sampaikan?" tanya Asisten Braga berhenti mendorong kursi rodanya. Ia pun berdiri di depan Joan.

"Braga, sebelum kau datang, aku tadi tak sengaja bertemu dengan seorang gadis, dan rasanya saya mulai menyukai gadis itu," jawab Joan masih saja memikirkan pertemuannya dengan Arum.

Asisten Braga terdiam mendengar ucapan Joan. 'Ini suatu kemajuan! Syukurlah, Tuan Joan masih punya rasa pada lawan jenisnya,' batin Braga lega melihat raut wajah Joan yang dulu murung dan kini telah berubah.

"Itu bagus sekali Tuan, tapi bagaimana kepribadian gadis itu?" tanya Braga ingin tahu.

Kedua mata Joan menangkap sebuah piring di atas meja. Alis kirinya terangkat lalu tersenyum. Joan dalam hatinya menahan tawa, tidak sangka gadis yang ia temui hari ini menepati ucapannya.

"Di-dia gadis berparas cantik, memiliki senyum manis, lesung pipi di sebelah kanan. Dia memiliki mata hitam indah dan teduh. Sifatnya tenang, dan kehadirannya buat ku nyaman dan damai, Braga."

Joan menyentuh dadanya, debaran-debaran cinta bergejolak di dalam hati.

"Rambutnya juga indah sekali, hitam pekat dan panjang bergelombang."

Joan menatap Asisten Braga yang terlihat berpikir. 'Dari kriteria yang disebut Tuan Joan, sepertinya gadis ini-' batin Braga terhenti karena Joan berbicara lagi.

"Dia gadis luar yang manis."

Deg! Detak jantung Braga berdegup keras. Tatapan Asisten itu pun beralih ke piring rujak di atas meja Tuan Joan.

"Tuan Joan, aku rasa jangan sampai menaruh hati pada gadis itu. Ayahmu akan murka apabila Tuan jatuh cinta pada gadis itu," ucap Braga risau.

Joan membuang nafas berat. "Braga, walau aku calon pewaris, aku bukanlah ketua Mafia berikutnya. Semua orang tahu, Rayden yang akan menjadi pewaris setelah ia menikah dan memberi pewaris baru. Jadi, tidak ada salahnya aku yang cacat ini menyukai gadis itu, Braga," tutur Joan menatap dingin ke Asistennya.

"Tapi Tuan, aku khawatir gadis yang anda sukai tidak mau menerimamu," ucap Braga deg-degan dengan resiko di kemudian hari.

Joan tertawa kecil. "Kau tidak perlu cemas, aku akan terbang ke LN untuk melakukan pengobatan pada dua kaki lumpuh ini," ujar Joan memegang kedua pahanya.

"Sungguh? Tuan ingin berobat?" Asisten sangat terkejut mendengar keinginan langka Joan itu.

"Ya aku serius Braga, dan apakah Nyonya Barsha sudah kembali?" tanya Joan menuju ke mejanya lalu mencicipi rujak Arum. Rasanya sangat pas dilidah Joan. Asem- manis, serta sedikit bumbunya pedas. Dari rasa itu, Joan pun merasa cintanya makin jelas. Joan senyum-senyum sendiri memikirkan Arum.

"Nyonya telah kembali bersama Tuan Rayden, apa Tuan Joan ingin bertemu mereka?" tanya Asisten Braga mendekatinya.

"Tidak Braga, aku ingin istirahat dulu malam ini," tolak Joan meletakkan piring rujak itu ke pangkuannya.

"Anda tidak ingin makan malam bersama mereka?"

Joan menggeleng pelan, menolak halus.

"Tidak, suruh saja pembantu nanti bawakan makanan ke sini dan mungkin besok aku akan beritahu keinginanku pada Nyonya Barsha, kau keluarlah, biarkan aku di sini," usir Joan seakan tidak mau bertemu Rayden. Mata sayu itu memendam rasa bersalah amat besar.

"Baiklah, Tuan. Aku permisi dulu." Asisten membungkuk setengah badan, keluar dari kamar. 'Aku harus cek CCTV, gadis yang disukai Tuan Joan harus jelas identitasnya. Aku takut, Tuan besar akan menghukum Tuan Joan, cinta mereka hanya akan mencelakai hidup mereka.' Asisten pun berlalu pergi.

Joan berpindah ke atas ranjang, berbaring dan kembali memikirkan Arum. 'Besok, aku harus mencari gadis itu lagi.' Joan memejamkan mata, mencoba untuk tenggelam dalam mimpinya. Membayangkan pertemuan dengan gadis pujaan hatinya lagi.

Sementara di ruang makan, masalah masih belum selesai. Terlihat semua pelayan berbisik-bisik mengenai Arum. Nyonya Barsha pun mendekati mereka. Rayden menggenggam erat tangan Arum, gadis itu sudah tegang berada di antara mereka.

"Jadi kau sudah menikah?" tanya Nyonya Barsha. Suara wanita itu terdengar berat untuk menerimanya.

"Ya, Mama. Kami sudah menikah!" jawab Rayden lantang. Barsha yang di antara para pelayan menatap Arum, gadis yang dia pikir pembantu rupanya Istri sang calon pewaris.

Nyonya Barsha mendecak, berteriak meminta petugas membawa Arum. "Petugas! Bawa gadis tidak jelas ini keluar dari sini!" kelakar Nyonya Barsha menunjuk Arum. Seketika Rayden menodongkan pistolnya membuat mata semua orang membola.

"Ka-kalian semua jangan mendekat! Jika kalian berani menyentuhnya, peluru ini akan melubangi kepala kalian!" lantang Rayden yang dari awal tidak sudi gadisnya disentuh sembarangan.

"Rayden!" bentak Nyonya Barsha mengepal tangan dengan mata tajam melotot pada Arum dan Putra kedua suaminya itu.

"Kau tidak bisa membodohi Mama, kalian berdua belum menikah! Mama minta lepaskan gadis itu!"

"Tidak akan, Mama! Aku dan dia sudah menikah! Mama jangan paksa aku lagi," decak Rayden semakin merangkul Arum. Gadis itu pun menunduk, perasaannya semakin gelisah. 'Apa Tuan Rayden mencintai aku hingga dia sengaja bicara begitu?' batin Arum tidak enak melihat perdebatan ini.

"Cih, kau tidak usah berbohong pada Mama, Ray!"

"Bohong? Apa buktinya aku berbohong?" desis Rayden kesal.

Nyonya Barsha menunjuk ke jari mereka lalu dengan gregetnya ia membentak lagi.

"Jari-jari kalian tidak ada sepasang cincin pernikahan, itu sudah membuktikan kalian berdua sudah keterlaluan berbohong! Sekarang lepaskan gadis itu!"

"Cih, Mama yang sudah keterlaluan! Aku tidak bersalah membawanya kemari, Mama jangan keterlaluan lagi!"

"Tapi ini rumah Mama, Ray! Semua kekuasaan di sini, Mama yang berkuasa, dan termasuk dirimu tidak ada hak membantah Mama!"

"Mama juga tidak ada hak pada masalah pribadiku!"

"Rayden! Gadis ini tidak patut bersanding di sisi mu, Nak. Kau itu calon pewaris Mafia berikutnya, dan dari pernikahanmu kelak akan melahirkan pewaris berikutnya, kau harus mendengar kata ayahmu untuk tidak memiliki hubungan dengan gadis biasa sepertinya! Apa kau mau Mama dihukum?" tutur Nyonya Barsha panjang lebar.

Kepalan tangan Rayden menguat, amarahnya berkobar-kobar tidak suka ucapan Nyonya Barsha yang membawa-bawa Tuan Edward.

"Anda harus tahu, aku selama ini tidak suka padamu, kau menekan semua hakku! Kau tidak bisa mengerti perasaanku! Selama ini aku mencoba berbakti pada ayah, dan dengan susah payah berkelana mencari pembunuh Ibu kandungku, apa tidak ada sedikit pun hak yang bisa aku pegang? Setidaknya biarkan aku bebas!" Rayden berdebat, kedua matanya memerah dan basah. Dia sangat tertekan, dan lelah menuruti keinginan ayahnya. Dari kecil, ia sudah masuk ke dalam organisasi Mafia hingga ia tidak dapat merasakan kebebasan dan kedamaian hatinya. Masa anak-anaknya hancur akibat dendamnya.

"Cih Rayden, ayahmu sudah memberimu pilihan, kau hanya perlu mencari istri lain, bukan gadis jelata yang tidak jelas ini!" balas Nyonya Barsha menunjuk geram ke Arum.

'Ya Tuhan, apa tidak ada tempat aku untuk bahagia? Di sana, aku tertekan dengan biaya pengobatan Kamelia, sedangkan di sini aku malah tertekan dengan hinaan. Kemana lagi aku harus mencari kebahagianku?' batin Arum merem*s dressnya.

.......

.......

...TINGGALKAN LIKE DAN KOMEN...

😥

1
Mazree Gati
pingin ngelawak tapi ga lucu mala neg bacanya
Mazree Gati
hebat wanita hamil sebulan ga di kasih makan,,hidup lagi
Chin Hong Tan
Luar biasa
Rumah Aman
aduii ini memang gilak..lanjut thor 🤣
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Mutiara Wilis
Wah padahal masih penasaran sama couple Wira-Kinan gimana akhirnya dan couple Joan-Maya jadi nikah apa enggak malah udah tamat aja thor 😅🙃
Satria Anugrah Pratama
Luar biasa
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
ceritanya diawla Sampai sebelum rayden kembali ke mansion sdh masuk akal gw tenang banget bacanya tapi pas masuk ke masalah sdh banyak yg gak masuk akal . yg pertama paling gw butuh penjelasan yang masuk akal Samapi sekarang.

Edwar itu keliatan cinta banget sama Elisabeth buktinya dya Samapi sekarang mau membalaskan kematian istrinya...tapi kenapa dya menikah Samapi tiga kali. oke mungkin untuk kedua masuk akal karena anak"nya masih kecil masih butuh yg namanya ibu tapi yg ketiga..gunanya apa? trus kenapa sampai Mariam jadi queen? dan kenapa barsha gak pernah disentuh Edward, om yg ini masuk akal lagi kalau mungkin saat itu Edward masih cinta sama istri pertamanya. tapi yah ketiga .istimewa apa yg dimiliki Mariam , pengertiannya? tapi bukannya barsha juga seperti itu?😌 terlihat dari kedekatan rayden dengannya sedangkan Mariam? trus mandul? darimana Mariam tau sedangkan Edward saja gak pernah menyentuh barsha ..ketiga Edward itukan ketua mafia masa gak tau yg tulus dan tdk? yg mana musuh dan bukan?..
.semua gak nyambung 😪
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕: ke empat? kerajaan trus ada mafianya? lu buat kerajaan yg masuk akal lah Thor...mana ada kerajaan ada mafianya..kerajaan itu berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat, ada pemimpinnya seperti presiden..lah ini? mafia🤭🤦
total 1 replies
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
kenapa kok dimatiin sih, kasih siksa batinlah dulu. enak aja sdh gak setia gak peduli anak, belum juga dya menyesal karena telah mempercayai Maria....cih kematian terlalu mudah untuknya..gak sebanding dengan sikapnya

katanya cinta sama istri pertama kok punya istri sampai tiga. katanya ketua mafia kok bodohnya ketulungan.
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
Thor Lo ingatkan ko pernah nulis barsha mandul , trus gw mau nanya darimana dya tau mandul kalau gak pernah disentuh?😏

trus kata mandul itu karena perkataan Mariam bukan? pertanyaan gw lagi. barsha sdh ada sejak rayden kecil lah Mariam itu baru ada .

trus Edward percaya aja gitu sam aperkaatn Mariam sedangkan Edwar tdk pernah menyentuhnya .darimana dya tau barsha mandul kalau untuk mendapatkan bibit saja gak pernah .


bener" dah Thor ..aneh
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
kok ada yah raja mafia bodoh begini,, gak salah kasih jabatan kan lu Thor?😏
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
yg mana? yang jelas dong ibu tiri yg mana? barsha? berarti barsha jahat, tapi kenapa dya sangat dekat dengan rayden? trus Mariam? kan dya nyonya baru trus kata TIDAK PERNAH MELIRIKMU disebabkan ibu tiri mana?
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
heloooo thorrrrrrr lu masih waras gak? satu bulan tanpa.makanan, lu masih hidup gak? bahkan dlm keadaan hamil ,lu masih hidup gak? GAK BODOH!

trus lo kira marahnya rayden sampai gak kasih makan istrinya ..itu bukan fatal dan bisa langsung dimaafkan?

heheh ceritamu menjatuhkan perasaan danharga diri wanita. sangat RENDAH! dan SAMPAH!
l
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
ini basih bisang dibilang cinta Thor? masa dibilang dedemit baru.mau bergerak lah giliran temannya curhat dengan apa yg dialaminya dulu bahkan sampai kehilangan nyawa, rayden bahkan tdk bergerak sama sekali atau takut justru masih bercanda dengan temannya.

aneh banget lu nulis kalimat.😌
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
aku baca ,barsha ini ibunya Arum lah masa kalah cantik sama Mariam secara arumkan dikatakan gadis yang sangat cantik.

terus merebut posisi elisabeth emang queen bisa diberikan untuk orang lain. ini tentang kerajaan bukan meskipun mafia gak cocok bahkan gak nyambung dan gak masuk akal bisa"nya ada mafia dalam kerajaan 🤦 queen kan hanya untuk istri pertama lah yg lain hanya selir..kalau pun ada queen tapi bukan untuk posisi elisabeth. seperti kerajaan inggris ada queen tapi queen lain. ..gw lupa istri kedua pangeran cherles dya itu gelarnya queenn(gak tau gw lupa)
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕: lagian apanyg membuat Mariam jadi queen?
total 1 replies
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
kasihan anaknya lahir untuk menjadi penerus mafia..untuk membunuh? mending gak usah lahir.
bukannya memberantas musuh kan itu tujuannya, mencari dalang istrinya meninggal lah kok masih mau ya meneruskan kelompoknya. sampai anak yg akan lahir selanjutnya malah disambut sebagai pewaris mafia.

mirisss
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
inikan ceritanya mafia ya? kok ada selirnya berasa cerita kerajaan?🙂

trus katanya ayahnya rayden itu sangat mencintai istrinya kok nikah lagi samapi punya istri ketiga .

kalau cinta gak nikah lagi, kalaupun hanya ada istri kedua karena anak"nya saat itu masih kecil dan perlu ibu..masuk akal aja. nah ini istri ketiga ngapain? 😌
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
lah baru jijik, tadi waktu duduk di pangkuanmu gak jijik?
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
lah baru jijik, tadi waktu duduk di pangkuanmu gak jijik?
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
ha tamat? beneran? masih banyak yang gak tuntas loh trmerutama status barsha. enak banget si Marsel punya istri dua. kalau emng cintanya sama barsha itu dijelasin..malah tamat aja...gila😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!