Papa Ku CEO Yang Payah

Setelah panggilan berakhir Alexa meminta Belle menghubungi Kezia dan Kezya.

kedua adik kakak itu memiliki tugas penting yang Alexa berikan sebelum mereka bertolak ke Indonesia

"Malam bos"

"Malam adik manis" sapa Kezia

"Huh" gerutu Alexa sebal karena setiap kali bertemu dengan Kezia, wanita cantik itu akan memanggilnya adik manis membuat Alexa kesal bukan main.

alih-alih menganggap Alexa bos, Kezia lebih suka menganggap Alexa adiknya dan selalu membawakan boneka atau coklat kesukaan Alexa setiap kali pertemuan mereka

Senang sih, tapi lama-lama ia kesal juga.

saat serius Kezia malah cekikikan tertawa dan memfoto Alexa sambil berkata

"Ya tuhan, Kezya lihat imut sekali bukan

dia seperti baby bos di film yang ku tonton" teriak Kezia tanpa takut sedikitpun.

walau sudah diancam akan di pecat Alexa, wanita muda itu tak perduli.

ia bahkan memiliki satu album penuh foto Alexa dengan berbagai pose.

Bahkan di dinding kamarnya ada foto Alexa

Fans, mungkin

tapi lebih ke fans gila!!!!

Alexa risih.

Sementara Belle dan Kezia hanya tertawa,.mereka sudah biasa melihat kejadian ini

wajah lexa yang di tekuk kesal, sementara di ujung telepon sana wajah gemas Kezya seperti kakak yang rindu dan sayang adiknya

"Ku matikan nih panggilannya"

"Aduh duh adik manis, kakak kan cuma kangen

kalau ngambek tambah gemesin ih

Lihat....

kakak belikan kau boneka imut, pipinya gembil seperti Pipimu"

"Tante Kezya, kau menyebalkan" teriak Alexa sengaja memanggil Tante agar Kezya berhenti mengganggunya.

"Tunggu....."Kezia dan Kezya terkejut mendengar Alexa berteriak

"Kenapa sih teriak-teriak bikin kaget aj.

jantung gue copot nih" protes Belle berlagak terkejut.

"Loe enggak punya jantung dodol, dah gue ganti sama aku soal, puas loe???"

"Hahaha sial, lupa gue kalau robot"

"Bodo amal Bell" ucap Alexa kesal

"Iya anak manis jangan teriak-teriak"

"Kenapa ada Miko di tempat loe?????" tanya Alexa menunjuk pria yang berada jauh di meja bar.

Kezia menepuk keningnya sementara Kezya tertawa keras

"Lagi ngapel dia, tahu gak???

ngedate.

tuh sama dia tuh" ucap Kezya menunjuk dengan mulut ke arah adiknya

"Sial, loe liat aja bos????"

"Iya lah liat.

Kalian lupa kalau gue udah di pasang mata robot.

Miko ngapain????" tanya Alexa teriak

"Miko....

Miko woi....

hahahhaa ke gap bos kecil loe" teriak Kezya pakai speaker aktif nya

Sementara Kezia menepuk keningnya malu.

Miko tanpa rasa bersalah menghampiri Kezya dan bertanya

"Aappan sih??? loe lagi telepon siapa??" tanya Miko polos ambil memeluk toples berisi kacang bawang

"Taraaaaa" ucap Kezya membalikkan ponselnya ke arah Miko.

Kezia makin frustasi dengan tingkah laku kakaknya yang terkadang abnormal itu.

"Mati gue" ucap Kezia lirih

"Astaga, bos, hehehe

bos lagi ngapain??" tanya FC Miko nyengir kuda

"Gue yang nanya, loe lagi ngapain???" tanya Alexa dengan alis sebelah naik

"Heheh, itu, anu...

Ada yang perlu di perbaiki, ya kan Zya???"

"Enggak tuh* ucap Kezya tanpa rasa bersalah.

"Aduuuhhh" pekik kecil Kezya karena Kezia mencubit aja kakak nya itu kesal

"Loe ngapain sih main cubit aja, dasar cancel loe???" gerutu Kezya mengomeli Kezia yang kebetulan berzodiak kepiting

"Yang perlu di perbaiki otak loe.

perasaan kemarin ada yang bilang mau jenguk nenek.

jadi?????

Nenek nya...."

"Bos, Miko bilang jenguk nenek???" tanya Kezi melirik galak ke arah Miko

"Enggak tahunya nenek nya loe ya Zia hahaha" Bella dan menyiram minyak pada kayu bakar yang menyalah.

"Dasar kompor meleduk loe Belle" ucap Alexa

"Emang nih Belle kalau ngomong suka bener hahaha" timpal Kezya

kedua nya tertawa tanpa rasa bersalah

"Mikooo, ngapain kamu disana???"

"Anu bos, nengokin yayang" ucap Miko malu-malu kucing

"Jadi loe serius sama Kezia???

kapan???"

"Maksud bos???" tanya Miko bingung menatap kekasihnya.

sementra kezia mengangkat bahu sama tak mengertinya dengan Miko

"Maaf bos, maksud bos apa ya??" tanya Kezia

"Kapan Muko halalin loe.

gue akan support biaya catering nya sama pilih hotel mana yang loe mau.

Tapi asal Miko serius

Kalau dia gak serius, loe depak aja zia"

"Hah???" Belle dan Kezya bersamaan terbengong.

mereka berfikir Alexa akan memarahi Miko dan kezia, nyatanya mereka malah dapat restu, dan lebih hebatnya Alexa mau menanggung biaya resepsi mereka

"Gue juga jadi mah kawin..."

"Hus nikah" ralat Belle

"Cari sono yang mau sama.loe"

"Hahaha, kesannya gak laku gitu ya" cibir Kezia pada kakaknya,. kini ia balas dendam.

"Nasib jomblo abadi" timpal Miko lalu ia tos dengan Kezia, asik gantian membully Kezya

"Ingat, serius kabarin gue.

ok sekarang serius back to work.

Gimana misi yang gue minta???"

"Beres, seminggu lagi kita tanda tangan kontrak"

"Apa loe yakin loe pakai cara ini??"

"Yup. dan Kezya, loe juga harus siap skenario loe.

Gue tunggu kedatangan loe ke Indonesia"

"Beres bos.

Owh ya, anak buah Reymond sedang mencari rumah untuk kalian pergi dugaan bos.

Kami sudah menjual rumah tersebut pada mereka"

"Bagus, sejauh ini sesuai rencana.

Mengenai om Reymond pastikan dia tak terangkut masalah saat kami di negara ini.

Om ku itu senang sekali pesta miras, aku hanya khawatir ada orang jahat yang mencoba menjatuhkan kami melalui kelemahan om Rey"

"Siap, kamu mengerti"

"Miko, aku beri waktu dua hari lagi, setelah itu susul kamu ke sini.

tapi Kezia tetap di posisimu, aku tak mau pos kosong"

"Ya, padah.berhatap.bos" ucap Kezia sedih

"Nanti kalau loe udah kawin juga bosen liat muka Miko.

jadi hemat-hemat liatnya dari sekarang ya"

"Duit kali di hemat"

"Sulit di pahami si bos mah, loe perlu pemikiran super biar nyambung"

"Emmm" ucap Kezya menimpali Belle

"Ok gue mau molor dulu, ngantuk" ucap Alexa langsung menekan tombol menutup panggilan tanpa ba bi Bu.

"Bos, loe mah kebiasaan main tutup telepon tanpa basa basi, gue yakin pasti disana mereka lagi mengumpat karena gondok"

"Biarin lah, itu kan kerjaan orang gede.

gue ngantuk masa harus nahan mat"

"Ya bukan gitu juga bos"

"Psttt, matiin lampu, gue ngantuk" ucap Alexa tak sampai lima menit dia sudah tertidur pula

"Astaga dasar pipi bantal.

nempel pingsan tidur" gerutu Belle.