NovelToon NovelToon
Jodoh Di Atas Kertas

Jodoh Di Atas Kertas

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak
Popularitas:829.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Kopii Hitam

Untuk membalas budi kepada Elkan yang sudah melunasi hutang ayahnya, Yuna terpaksa menikahi pria yang tak dia kenal itu. Hati Yuna hancur, dunianya seakan runtuh saat mendengar dua orang saksi berkata sah.

Disaat malam pertama yang tak diinginkannya itu, kegundahan hati Yuna lenyap seketika. Elkan ternyata hanya memberinya status sebagai seorang istri, bukan hak menjadi seorang istri. Yuna bahkan harus menandatangani sebuah perjanjian tertulis malam itu juga.

Mengetahui kenyataan yang sebenarnya, Yuna tentunya sangat bahagia. Namun dia harus menanggung siksaan bertubi-tubi karena hinaan dan perlakuan Elkan yang selalu melukai perasaannya.

Akankah Yuna sanggup bertahan menghadapi sikap Elkan yang kasar?
Ataukah dia malah terikat dengan perjanjian yang sudah mereka sepakati?

Halo Kakak 🖐
Intip yuk bagaimana kelanjutan ceritanya!
Jangan lupa dukungannya ya! Agar author lebih semangat lagi dalam menulis.

Lope lope segudang untuk kalian semua 🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kopii Hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

J.D.A.K BAB 26.

**Hai kak, salam kenal dari Author Kopii Hitam

Meskipun hitam, tetap manis seperti reader yang membaca novel ini kan**

**Jangan lupa tinggalkan jejak petualangannya ya

Happy Reading**

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah beberapa hari mengurung diri di rumah tanpa kegiatan apapun, Yuna akhirnya menyerah. Dia tak sanggup lagi hidup seperti seorang tahanan, sudah saatnya dia bebas seperti sebelumnya.

Hari ini, tepat 2 bulan Yuna menjadi istri sah Elkan. Jika mengikuti perjanjian yang pernah mereka sepakati, maka sebulan lagi keduanya akan resmi bercerai.

Tak ingin memikirkan hal itu, Yuna pun menyibukkan dirinya dengan bermain sosmed. Dia kembali mendaftarkan akun instagram lamanya pada ponsel yang dibelikan Reynold untuknya.

Hampir 1 bulan Yuna tak membuka aplikasi tersebut. Banyak DM yang masuk, bahkan status terakhirnya begitu banyak mendapatkan komentar dari para followers nya.

Sedang asik membalas komentar di laman instagramnya, Reynold tiba-tiba masuk dan duduk di sisi ranjang.

"Lagi ngapain?" tanya Reynold yang sudah sangat rapi dengan setelan jas yang dia kenakan.

"Gak ada, udah lama gak buka sosmed. Jadi kangen," jawab Yuna yang terus saja memainkan layar ponselnya.

"Kangen sosmed apa kangen Elkan?" goda Reynold sembari tersenyum kecil.

"Apaan sih? Kangen sosmed dong, udah lama gak bikin stori." sahut Yuna dengan wajah cemberut nya.

"Kebetulan sekali. Ayo foto bareng, aku ingin liat bagaimana reaksi Elkan melihat kita berpose di atas ranjang seperti ini?" ajak Reynold.

"Hah, apa harus?" tanya Yuna dengan mata terbuka lebar.

"Harus dong! Bukankah kamu ingin tau apa Elkan benar-benar mencintaimu atau tidak?" jawab Reynold.

"Hahahaha, ide yang bagus. Aku juga penasaran, apa yang akan dia lakukan setelah ini?"

Yuna beranjak dari posisinya, kemudian duduk di samping Reynold. Keduanya berpose layaknya sepasang kekasih, lalu menguploadnya di instagram pribadi milik Yuna.

"Ya sudah, kalau begitu aku ke kantor dulu. Kalau mau keluar jangan sendirian!" pesan Reynold sembari mengacak rambut Yuna hingga berantakan, lalu berjalan menuju pintu.

"Tunggu Rey! Apa aku boleh ikut ke kantormu?" tanya Yuna yang membuat langkah Reynold terhenti seketika.

"Ikut ke kantor? Untuk apa?" tanya Reynold sembari berbalik, dia pun menautkan alisnya bingung.

Yuna bergegas turun dari kasur, kemudian menghampiri Reynold yang sudah berdiri di depan pintu.

"Aku mau kerja Rey, aku bosan di rumah terus. Apa di kantormu ada lowongan pekerjaan?" tanya Yuna dengan tatapan tak biasanya, sepertinya dia sangat ingin bekerja untuk mengisi waktunya.

"Untuk apa bekerja? Apa uang belanja yang aku kasih masih kurang?" tanya Reynold balik.

"Ti, tidak Rey, itu sudah lebih dari cukup. Aku hanya ingin mencari kesibukan di luar sana. Kelamaan di rumah membuatku selalu teringat sama Elkan." jawab Yuna dengan jujurnya.

"Hahaha, ada yang lagi rindu berat rupanya. Kenapa tidak menemui dia aja?" tanya Reynold yang tiba-tiba terkekeh mendengar pengakuan Yuna.

"Malu dong Rey, masa' aku duluan yang nyamperin dia? Bisa besar kepala dia nanti," jelas Yuna dengan pipi merah merona.

"Hahaha, iya juga ya. Kan ceritanya adikku ini lagi jual mahal sama suaminya sendiri." Lagi-lagi Reynold terkekeh dengan sendirinya.

"Jangan tertawa terus!" Yuna meninjitkan kakinya, lalu membungkam mulut Reynold dengan tangannya.

"Jadi gimana? Aku boleh kerja di kantor kamu gak?" tanya Yuna yang mulai geram melihat Reynold yang selalu menertawakannya.

"Ya sudah, aku tunggu di mobil. Jangan lama-lama, 10 menit cukup. Kalau kelamaan aku tinggal!"

Seulas senyum terukir indah di wajah Reynold, dia pun melanjutkan langkahnya meninggalkan Yuna yang harus bersiap-siap.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di waktu yang bersamaan, Elkan tengah duduk di ruangan kerjanya. Di hadapannya ada seorang pria yang nampak sedikit misterius dengan pakaian serba hitam. Pria itu menyodorkan sebuah flashdisk ke tangan Elkan.

"Semua data yang Tuan inginkan ada di dalam flashdisk ini. Jika tidak ada tugas lain, saya pamit dulu!" ucap pria itu, suaranya terdengar datar.

"Cukup untuk saat ini, terima kasih atas kerja samanya." sahut Elkan sembari tersenyum licik, kemudian menjabat tangan pria itu.

Setelah pria itu menghilang dari ruangannya, Elkan pun segera membuka laptopnya. Dia sangat penasaran dengan isi yang terdapat di dalam flashdisk itu.

Selama hampir satu jam Elkan berjibaku di depan laptopnya. Setelah mengcopy data tersebut dan mengirim ke ponselnya, Elkan akhirnya bisa bernafas dengan lega.

Tidak berselang lama, Elkan bangkit dari duduknya. Dia tersenyum sumringah sembari merapikan jas yang dia kenakan, kemudian mengayunkan kakinya meninggalkan ruangan itu.

Di dalam lift, Elkan menyempatkan diri menghubungi Beno. Dia ingin saudara angkatnya itu mengambil alih tugasnya untuk hari ini, Elkan ada urusan di luar kantor.

Setibanya di depan gedung perusahaan, Elkan menaiki sebuah mobil mewah yang sudah terparkir di depan sana. Tak ada sopir, sebab Elkan ingin mengendarai mobil itu sendiri.

Sekitar pukul 1 siang, mobil itu masuk ke gerbang perusahaan yang cukup besar. Tidak kalah besar dengan perusahaan Elkan.

Setelah turun dari mobil, Elkan berdecak kagum memandangi keadaan di sekitarnya. Agak sulit memang bersaing dengan pria yang ternyata tak sesederhana yang Elkan pikirkan.

"Permisi, apa saya bisa bertemu dengan pemimpin perusahaan ini?" tanya Elkan kepada seorang wanita yang duduk di meja resepsionis.

"Maaf, apa Tuan sudah membuat janji?" sahut wanita itu sembari menatap Elkan dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Belum, tapi ini sangat mendesak." jawab Elkan dengan santainya.

"Sekali lagi maaf Tuan, sebaiknya anda membuat janji dulu! Lagian Tuan Reynold sedang tidak ada di tempat, beliau sedang makan siang di luar." jelas wanita itu.

"Kalau begitu aku akan menunggunya,"

Elkan berjalan menuju kursi tunggu, lalu menekuk kakinya di sana. Demi Yuna, tidak masalah jika dia harus menunggu.

Sekitar 15 menit berlalu, Reynold turun dari mobil bersama Yuna. Keduanya melenggang memasuki perusahaan.

"Deg"

Yuna terperanjat kaget, kakinya sampai bergetar melihat Elkan yang tengah duduk di kursi tunggu. Seketika itu juga Yuna bergegas melingkarkan tangannya di lengan Reynold.

"Rey, ada Elkan di sini. Mainkan peranmu!" bisik Yuna sedikit gelagapan.

"Iya, aku melihatnya. Rileks aja, jangan perlihatkan kecanggungan mu di hadapannya!"

Keduanya berjalan layaknya kekasih nyata, Yuna bahkan tak segan menempelkan pipinya di lengan Reynold.

"Sayang, ada tamu tak diundang rupanya. Untuk apa orang ini membuang waktunya di sini?" sindir Reynold, kemudian menatap Yuna dengan intim, lalu melingkarkan tangannya di pinggang Yuna.

"Entahlah, kasihan sekali nasibnya. Apa tidak ada wanita lain yang mau dengannya?" olok Yuna, dia pun memeluk pinggang Reynold dengan erat.

Melihat itu, darah Elkan mendidih seketika. Rahangnya mengerat kuat dengan tangan mengepal erat. Sungguh panas hingga ingin sekali Elkan menghajar Reynold saat ini juga.

"Tahan Elkan, kendalikan dirimu! Kau sedang berada di sarang mereka." batin Elkan menenangkan dirinya sendiri.

Seulas senyum terpahat indah di wajah Elkan. Dia bangkit dari duduknya, lalu berdiri tepat di hadapan keduanya.

"Sebelum ke sini, aku masih ragu dengan hubungan kalian. Tapi setelah melihat kemesraan kalian barusan, aku mulai yakin dengan keputusanku." Elkan kembali tersenyum sumringah.

"Apa maksudmu Tuan Elkan?" tanya Yuna penasaran, dia bahkan tak melihat kemarahan di wajah suaminya.

"Aku akan mengabulkan permintaanmu, tidak perlu menunggu satu bulan lagi! Hari ini juga aku akan mengurus proses perceraian kita. Tidak ada gunanya mempertahankan istri yang tak setia sepertimu!" tekan Elkan sembari tersenyum licik.

"Deg"

Mendengar itu, tubuh Yuna tiba-tiba berguncang hebat. Dia melepaskan tangannya dari pinggang Reynold, matanya berbinar memandangi wajah Elkan yang sangat dekat dengan dirinya.

"Tidak perlu terkejut seperti itu, sekarang ikutlah denganku! Aku akan membebaskan mu dari pernikahan ini!"

Elkan mengulurkan tangannya dan meraih tangan Yuna, lalu menggenggamnya dengan erat.

"Pinjam kekasihmu sebentar! Setelah ini aku akan mengembalikannya padamu!" ucap Elkan, lalu menarik tangan Yuna dan membawanya ke parkiran.

Bersambung...

1
Nur Roudhotul Janah
knp cerita muter-muter ya thor
Erna M Jen
sombong sekali ya..si elkan
Vani_27
berbelit
Apriana Suci
Luar biasa
Aswi Yanti
buah dari kesabaran Elkan dalam menuggu sadarnya Yuna dari koma
lanjut👍
Omi Rohimah Omi
Luar biasa
Sri mulyanah Mulya
semua kalau di kerjakan dengan ikhlas jadi ringan TDK jadi beban
Enung Samsiah
yuna jngn marah marah terus suami palsumu aneh otaknya geser kali,, wkkw wkwk,,,
Jusniar AJ
lanjut
Yani Mulyani
Kecewa
Salsabila Saiful
Luar biasa
Jeni Safitri
Benar kata krg jodoh cerminan diri, sama" meras dan bisa kasar😊🤭
Lisa Icha
hi Thor Aku mampir LG Di karyamu ini.Semangat nulisnya.
Nurlaila Hasan
syukurin lelaki sombong,,, maaf yah jg gregetan akoh
Kopii Hitam: Makasih kk udah mampir 🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
Kasmiwati P Yusuf
tak bentur pala mu dinding biar oon beneran kau jd org..
Darmawan Aja
kisah beno n rini di mulai..
Ifa Masrifah Basman
Biasa
Tungku Kayu
😍😍😍😍😍😍
Hasanah Ana
knapa si mantan slalu datang di saat si laki2 baru menerima istri dengan baik.
Kopii Hitam: 😂😂😂😂😂
total 1 replies
Abinaya Albab
bener² nih Beno kemarin² bisa nasehatin Elkan lahhhh ini kok mlh 11 12 sama kaya' Elkan pas lg khilaf dlu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!