Awalnya hubungan Keenan dan Tessa hanya sebatas boss dan sekretaris. Tanpa mereka sadari, mereka saling ketergantungan satu sama lain.
Keenan boss muda playboy yang sering berganti pasangan sementara Tessa sekretaris yang sering mengatur kencan bosnya.
Bagaimana jadinya jika Keenan dan Tessa akhirnya saling jatuh cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MNB BAB 26 - Was-Was
Setelah makan malam selesai, Tessa membagikan semua kunci pada pemiliknya masing-masing.
"Selamat beristirahat," ucap Tessa pada semuanya.
"Ayo aku antar ke kamarmu Tessa!" Kevin mengiringi langkah Tessa menuju kamar gadis itu.
Sementara Keenan memandangi keduanya dengan menggerutu sebal. Keenan menggelengkan kepalanya, bukankah dia ingin mendekati Bella?
"Ck! Aku sebenarnya kenapa," decak Keenan.
"Aku kan ingin lebih dekat dengan Bella,"
"Ini semua gara-gara Kevin!?"
Keenan jadi menyalahkan Kevin atas semuanya.
"Kee..." panggil Bella dari belakang yang membuat Keenan langsung membalik badannya.
"Aku akan ke kamarku dulu, aku ingin membersihkan diri!" ucap Bella.
"Ayo aku antar ke kamarmu, nanti saat aku sudah menyelesaikan pekerjaanku, kita bisa habiskan waktu berdua," bujuk Keenan supaya bisa menebus kesalahannya.
Pasti Bella mengira jika dia tidak dianggap.
"Aku akan mengerjakan beberapa endorse, mungkin aku akan minta bantuan Kevin jika kau tidak ada, aku kan tidak bawa managerku," jelas Bella.
"Kalau sempat nanti aku juga akan membantu," ucap Keenan lagi.
Mereka berdua terus berjalan sampai di depan pintu kamar Bella. Sebelum pergi, Keenan sempat mengecup kening Bella yang mana membuat model itu jadi salah tingkah.
"Good night," ucap Keenan.
"Good night," balas Bella dengan wajah memerah.
Saat Keenan pergi, Bella melompat kegirangan. Dia merasa Keenan tidak memperlakukannya seperti wanita bayaran.
_
_
_
_
Tessa segera membersihkan dirinya saat sampai di kamarnya. Setelah badannya segar, dia mulai menyusun baju dan barang-barangnya.
"Aku harus menghubungi kontraktor dan membuat schedule dengan mereka," ucap Tessa sambil mencari ponselnya.
Saat dia menemukan ponselnya panggilan dari Keenan masuk.
"Huft, ada apa lagi dia? Aku malas melihat wajahnya," keluh Tessa.
Tapi dia harus tetap menerima panggilan itu.
"Iya, Bos?"
"Cepat ke kamarku! Sekarang!?"
TUT!
Panggilan langsung mati.
"Sudah aku duga, akhhhh..." Tessa berteriak sambil keluar dari kamarnya.
Dia menuju kamar Keenan, tanpa mengetuk pintu dia membuka pintu begitu saja, Keenan pasti tidak akan menguncinya. Dan memang benar apalagi pintu masih manual.
"Ada apa?" ketus Tessa.
Pada saat itu, Keenan baru selesai mandi dan hanya mengenakan handuk yang dia lilitkan di pinggang.
"Aku tidak bisa menemukan pencukur jenggotku," ucapnya kemudian.
"Apa pelayan di mansion lupa memasukkan cukurannya?" Tessa segera memeriksa barang-barang Keenan. "Padahal aku sudah membuat daftar apa saja yang perlu dibawa!"
"Maka dari itu seharusnya kau yang mempersiapkan keperluanku bukannya sibuk dengan Kevin!" kesal Keenan yang terus membahas Kevin dan membawanya dalam masalahnya.
"Seharusnya kau belajar mempersiapkan keperluanmu sendiri bukannya menyalahkan orang lain," balas Tessa sambil melemparkan sebuah cukuran para Keenan. "Periksa yang teliti!"
"Aku tidak mau jika dipanggil dan melakukan hal yang tidak penting seperti ini!"
"Jadi aku tidak penting bagimu? Aku bosmu Tessa! Kau juga bersikap tidak sopan padaku!" protes Keenan.
Tessa mendengus kasar, dia mencoba tidak emosi.
"Maafkan aku, Bos. Aku akan menyusun baju dan barangmu supaya kau mudah mencari apa yang kau perlukan," ucap Tessa melembut.
Tessa mengeluarkan barang-barang Keenan dari koper kemudian mulai merapikannya.
"Aku pakai baju dulu kalau begitu," ucap Keenan sambil memilih kaos dan celana pendek yang akan dia pakai.
"Jangan memakai baju di depanku, Bos. Anggap aku wanita!" pinta Tessa was-was, dia sangat mengenal Keenan yang tidak tahu malu padanya.
aku jadi nyengir Mulu ni bacanya 😁😁😁😁😁
untungnya ga pingsan🤣🤣🤣🤣
namanya juga baby boy apa apa harus di urusin