NovelToon NovelToon
Lihat Aku, Delilah

Lihat Aku, Delilah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Kehidupan bebas membuat Delilah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bersama Nayaka, kekasih yang selalu ia perlakukan buruk. Demi Delilah, Nayaka rela menerima setiap penghinaan serta pengkhianatan. Apa yang terjadi selanjutnya ? Apa cinta mereka bisa bersatu terlebih ada sosok pria yang Delilah cintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Niat

Jika memang ada seorang wanita yang pantas menjadi ibu Kyomi, maka Nayaka akan memilih Angel dari sekian gadis yang ingin dekat dengannya. Nayaka sempat berkencan dengan beberapa wanita selama di Paris. Namun, tidak ada satu pun yang ingin ia jadikan sebagai pendamping.

Angel baik dan Kyomi terlihat menyukai wanita itu. Terlebih Angel adalah wanita sederhana. Mungkin saja temannya itu punya perasaan terhadap dirinya. Nayaka tidak berani untuk meminta. Ia sadar siapa dirinya. Meminang seorang gadis perawan tentulah memerlukan persiapan.

"Kyomi, sudah pukul delapan malam. Pergilah tidur," kata Nayaka.

"Kyomi masih ingin main," rayunya.

"Tidur, Sayang."

"Kyomi harus tidur. Besok Tante janji bakal bawa buku cerita rakyat," timpal Angel.

"Kisah Sangkuriang itu?" tanya Kyomi.

Angel mengangguk. "Iya, Kyomi pasti suka. Selain kisah cinderella, Kyomi harus mengetahui cerita rakyat nusantara."

Anak itu mengangguk. "Iya, Kyomi mau. Sekarang Kyomi pergi tidur."

"Jangan lupa gosok gigi dulu," ucap Nayaka mengingatkan.

Kyomi berlari menuju kamar mandi dulu. Membersihkan gigi serta wajahnya setelah itu pergi tidur. Nayaka cuma melihatkan saja karena sang putri telah bisa sendiri melakukannya.

Nayak memandang Angel. Ia tersenyum dan tiba-tiba perasaan canggung itu hadir. Angel tidaklah secantik Delilah, tetapi wanita itu manis rupanya.

"Kau punya teman dekat?" tanya Nayaka.

"Aku punya banyak teman. Kau juga temanku," jawab Angel.

"Maksudku teman pria. Apa kau tidak punya pacar?"

Angel menggeleng. "Sudah dua tahun jomlo. Bertahun-tahun pacaran, menikahnya malah sama orang lain."

Nayaka tersenyum. "Kau menjaga jodoh orang."

"Cinta tidak ada yang tahu. Mantanku mengenal wanita itu hanya dalam waktu tiga bulan dan ia menikahinya. Sementara aku yang sudah dipacari selama lima tahun malah diputuskan," ucap Angel seraya mengembuskan napas panjang. "Mungkin belum jodohnya."

"Kau benar. Nasib kita juga tidak jauh berbeda. Bertahun-tahun menjalin hubungan, bahkan sedari kecil, tetapi menikahnya bersama orang lain," kata Nayaka seraya tertawa.

Angel dan Nayaka tergelak. Mereka satu nasib, satu frekuensi, sama-sama dibuat patah hati oleh orang yang paling keduanya sayangi.

"Lantas, bagaimana kabar mantanmu itu?" tanya Nayaka.

"Dia punya anak. Tapi kudengar rumah tangganya sedang dalam prahara. Gosip yang beredar, istrinya selingkuh dengan mantannya. Kau tahu istilah jatah mantan?" tanya Angel.

Nayaka menggeleng. "Apa itu?"

"Ya, mantan yang belum move on. Mereka masih berhubungan dengan tidur bersama."

"Itu namanya selingkuh."

"Ini sedikit berbeda. Yang kudengar, mantan pacarku itu, bahkan meragukan anak pertamannya," ungkap Angel.

"Dia terkena karma," kata Nayaka.

"Aku berdoa dia bahagia."

"Kau masih mencintainya?"

Angel menggangkat bahu. "Melupakan itu terlalu sulit. Jika dia memintaku kembali, aku tetap menolaknya."

"Kau mencari pria yang bagaimana?" tanya Nayaka.

"Aku cuma perlu pria yang bertanggung jawab dan setia," jawab Angel.

"Kau benar. Karena itulah yang dibutuhkan wanita. Cinta dan rupa tidak bisa bikin kenyang," kata Nayaka sembari tertawa.

Sejatinya seorang pria haruslah mapan dahulu bila ingin mempersunting seorang gadis. Nayaka mengerti kenapa Delilah pergi meninggalkan dirinya karena memang dirinya yang belum bisa memberi apa yang gadis itu inginkan.

Rumah saja tidak punya. Tidak mungkin membiarkan seorang istri untuk tinggal di kontrakan terus menerus. Terlebih saat ini Nayaka sudah memiliki anak, impian untuk menikah sepertinya harus ditunda dulu.

"Bertanggung jawab dalam arti, pria itu pekerja keras. Setia dalam arti, hanya bersama satu orang wanita. Sederhana, tetapi berat untuk dijalankan," kata Angel. "Rumah tangga itu dibangun oleh sepasang suami dan istri. Senang dan susah sama-sama dihadapi. Istri yang hebat itu adalah istri yang sabar ketika suaminya kesusahan."

"Dan suami yang hebat itu adalah suami yang tidak ingin istri serta anaknya berada dalam kesusahan," sahut Nayaka.

Angel tertawa. "Ya, kau benar."

Jam menunjukkan waktu sembilan malam. Sudah malam dan Angel harus pulang. Lagi-lagi Nayaka membiarkan wanita itu diantar dengan taksi online.

"Aku selalu merepotkanmu," kata Nayaka.

"Tidak apa-apa. Aku senang mengasuh Kyomi."

"Lain kali aku akan mengajakmu berkencan."

Angel tersipu malu. Sayangnya mobil taksi telah sampai di depan rumah Nayaka. Kenapa moment seperti ini malah terjadi pada detik-detik ia akan pulang? Andai Nayaka membicarakan itu sejak tadi.

"Naiklah," kata Nayaka seraya membuka pintu bagian belakang.

"Terima kasih," ucap Angel.

Pintu ditutup kembali. Nayaka melambaikan tangan ketika mobil mulai berjalan menjauh dari pandangannya. Nayaka baru masuk ke rumah setelah kendaraan yang membawa Angel keluar dari komplek perumahannya.

Nayaka melihat keadaan putrinya lebih dulu. Sorot matanya teralihkan pada dua boneka yang Kyomi peluk. Kening Nayaka berkerut akan barang yang asing di matanya.

"Pasti Angel yang memberikan boneka itu," ucap Nayaka, lalu memberi kecupan selamat tidur pada Kyomi setelah itu, keluar.

Andai Nayaka tahu kebenarannya. Sebenarnya boneka itu adalah pemberian dari Delilah. Sang mantan yang mengambil kesempatan untuk bersama putri kandungnya.

...****************...

Keesokkan harinya, Nayaka juga dibuat heran. Delilah lagi-lagi tidak masuk kantor. Ketika ia berniat untuk mengajukan model yang melakukan promosi lewat media sosial, Nela yang menerimanya, dan wanita itu mengatakan jika sang atasan akan kembali selepas jam istirahat kantor.

"Atasan kita sibuk mempersiapkan pernikahan," celetuk Mery.

"Dia sendiri yang ingin pekerjaan ini cepat selesai. Tapi apa? Dia yang tidak pernah datang," sahut Nayaka.

"Kau cemburu?"

"Apa maksudmu?" tanya Nayaka.

"Dari nada bicaramu terlihat tidak senang," kata Mery.

Nayaka mengibaskan tangan. "Tidak sama sekali. Memangnya dia siapa bagiku."

Dari ucapan Nayaka saja sudah tercetak jelas jika pria itu tidak senang. Mery serta rekannya menjadi curiga terhadap hubungan Nayaka dan Delilah.

Telepon berdering, Nayaka menjejalkan tangan di saku celana kemudian melihat nama pemanggil. Ia segera mengangkat panggilan dari Angel.

"Halo, Angel."

"Nay, Kyomi ada bersamamu?" tanya Angel.

"Dia di rumah."

"Enggak ada. Aku gedor pintu rumah tidak ada yang membuka. Aku habis dari rapat, makanya pulang cepat."

"Coba tanya penjaga yang keliling itu atau tetangga. Pokoknya siapa pun itu," kata Nayaka dalam keadaan khawatir.

"Iya, kau pulanglah."

Sambungan diputus. Nayaka yang panik, lantas meraih tas kerja serta kunci motornya. "Mery, aku izin pulang."

"Ada apa, Nayaka?" tanya Mery.

Nayaka tidak menjawab. Ia berjalan cepat untuk segera sampai di lantai bawah. Ketika Nayaka telah tiba di parkiran motor, teleponnya kembali berdering.

"Bagaimana Angel? Kyomi di mana?" tanya Nayaka.

"Penjaga bilang Tante Kyomi yang menjemput. Kyomi pergi bersamanya pakai mobil."

"Tanyakan padanya. Mobil warna apa?" kata Nayaka.

Dari seberang telepon, Nayaka dapat mendengar suara Angel yang bicara pada penjaga komplek.

"Halo, Nay. Penjaganya bilang mobil warna putih," ucap Angel.

"Delilah?"

Bersambung

1
Fhany Fhania
Luar biasa
Neng Luthfiyah
smga nayaka bebas
Neng Luthfiyah
nayaka tak gentar hebat
Tika Karina
terimakasih author.. karya-karya author selalu bagus.. ikut hanyut dalam cerita.. selalu keren.. setelah baca dion dila yg romantis.. dibuat naik turun emosi sama Delilah Nayaka 🥰kayak naik roller coaster.. author bikin aku begadang pengen baca terus karyanya 🥰sukses selalu ya 🥰
Fhany Fhania
astaghfirullah... Delilah sdh sangat jahat
Yuni Harti
Luar biasa
Fhany Fhania
ya Tuhan
. Delilah jd sombong dan arogan karna selalu di manja dan tdk ada ortu yg mendidik nya. terutama ibunya
Neng Luthfiyah
ahhh nayaka pria penuh kebaikan
Neng Luthfiyah
hadapi semua itu resiko atas keputusanmu untu rujuk sm nayaka, lbh baik jujur,,
Neng Luthfiyah
aahhh dr mukanya aja kelihatan penyabar🤩🤩🤩
Neng Luthfiyah
sifatnya kan mnrun drmu tp kau tdk sadar mlh jebawa emosi,,
Neng Luthfiyah
kyomi sifatnya sperti mamahnya papahnya harus extra sabar,,
Neng Luthfiyah
greget sm delilah
Neng Luthfiyah
iya kayanya klw smpe bisa nikah sm juno bklan murka si juno krn delila udh gk perawan
Neng Luthfiyah
emank novel author bagus2
Neng Luthfiyah
udh kebiasaan hidup mndiri jd kyomi dewasa lbh cpt,,,
Novano Asih
kasihan Nayaka pdhal dia tulus tp sikapnya Delilah seperti majikan pd pembantunya saja
Neng Luthfiyah
iya usir aja jgn gmpang luluh
Neng Luthfiyah
mudah2an kyomi gk gampang kehasut delilah
Neng Luthfiyah
yaelah delilah rese bnget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!