NovelToon NovelToon
Permaisuri Jadi Rebutan

Permaisuri Jadi Rebutan

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mae Linge

Perjalanan waktu seorang wanita yang sangat luar biasa, penuh dengan talenta di setiap bidangnya bukan hanya itu dia juga menjadi rebutan semua pria dan bahkan dia adalah bos besar dari seluruh mafia.
Namun sayang dia harus berakhir dengan pengkhianatan dari keluarganya sendiri hingga membuatnya tewas, namun takdir berkata lain dia pun kembali tersadar dan berada di tubuh gadis lain yang dijuluki sampah, dengan tekadnya yang sangat kuat dia akan berusaha kembali ke puncak.

" Huff... ternyata tidak hanya di kehidupan sebelumnya bahkan dikehidupan inipun aku masih menjadi rebutan, melelahkan."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae Linge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saling Mengenal

Hari ini tepat satu hari sebelum acara pernikahan pangeran pertama Reno Lu dengan putri kedua keluarga Su Lira Su, di sepanjang mata memandang di kediaman utama keluarga Su tampaklah ruangan yang tengah di dekorasi dengan sangat indah dan hanya perlu beberapa waktu lagi persiapan itu pun akan segera selesai.

Di kekaisaran utara ini, satu hari sebelum dilangsungkannya acara pernikahan mempelai pria dan beberapa orang yang menemaninya akan datang ke kediaman mempelai wanita untuk menyerahkan seluruh mahar yang telah ditetapkan sehingga ke esokkan harinya langsung menjalankan acara inti sekaligus jamuan.

Rombongan pangeran pertama pun tengah bersiap-siap untuk menuju ke kediaman keluarga Su, dia sangat tak ingin ikut serta tapi ke adaan membuatnya mau tak mau harus melakukannya apalagi ketika tangan kanannya Ren mengatakan "Kaisar akan semakin murka jika pangeran tak hadir".

Dengan kekesalan di dalam hatinya dia pun mulai beranjak dari kamarnya, ketika membuka pintu kamar dia melihat selir kesayangannya tengah berjalan ke arahnya dengan tampilan yang sangat menggoda, melihat hal itu dia pun memutuskan untuk membawa selir kesayangannya itu untuk ikut serta datang ke kediaman keluarga Su.

Mereka berdua pun masuk ke dalam kereta kuda, sebelum berangkat pangeran pertama memerintahkan kepada kusir untuk membawa kereta kuda dengan perlahan saja, kusir yang mendengar hal itu pun mengiyakan perkataan pangeran pertama.

Kereta kuda pun mulai berangkat, membuat mereka yang berada di dalam pun memulai aksinya, pangeran sudah tidak dapat menahan lagi gejolak nafsu yang sedari tadi menerpanya, itu semua terjadi karena ulah selirnya yang tanpa malu mencumbu pangeran pertama di depan semua bawahannya, bahkan dia sengaja menuntun tangan pangeran pertama ke bagian depan tubuhnya yang menonjol terlihat seperti sangat menantang bagi pagi pangeran pertama.

Para pelayan dan pengawal yang melihat hal itu hanya diam menyaksikan tanpa dapat berkata-kata, bagi sebagian mereka itu merupakan berkah namun bagi mereka yang lain itu merupakan musibah karena orang yang mereka ikuti ternyata hanyalah sampah yang mementingkan nafsu saja.

Suara erangan terdengar di sepanjang jalan, mereka yang berada disekitar kereta kuda itu pun dapat mendengarnya, namun mereka tak menggubris dan bersikap seolah tak mendengarkan apapun sama sekali.

***

Di kediaman Su, kini semua persiapan telah selesai, para anggota keluarga pun tengah mempersiapkan diri di kediaman mereka masing untuk menyambut kedatangan pangeran pertama, sedangkan para pelayan telah menyiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan nantinya.

Sedangkan di kediaman Maeli Su dia tidak. Menyiapkan apa pun malahan Maeli Su tengah mengumpulkan semua bawahannya, karena dia ingin memberikan tugas penting kepada mereka hari ini.

"Karena kalian semua telah berkumpul maka aku akan memulainya" ucap Maeli Su yang menatap lekat ke arah para bawahannya satu persatu sembari mengenakan kain penutup wajah disertai dengan wajah yang penuh riasan bekas luka.

"Momo" ucap Maeli Su yang memanggil hewan spritual yang terikat kontrak dengannya, seketika muncullah seekor kelinci yang berwarna hitam namun bulunya sangat berkilau bahkan aura yang terpancar darinya sangat mengerikan.

Para bawahan Maeli Su tampak kaget melihat hal itu, karena mereka tak pernah menyangka jika orang yang selama ini mereka ikuti selain seorang ahli ramuan yang sangat hebat ternyata nona mereka juga seorang samonir, hal itu membuat mereka semakin mengagumi nonanya itu di dalam hati.

"Ada apa kau memanggil ku" ucap Momo ke arah Maeli Su.

Para bawahan Maeli Su pun tampak terlihat semakin terkejut dengan apa yang barusan mereka dengar seekor hewan spritual dapat berbicara, yang selama ini mereka lihat dan tau hewan spritual tidak pernah bisa berkomunikasi dengan tuanya apa lagi manusia lain, mereka hanya mengerti dan menjalankan semua perintah apa pun yang di berikan tuannya.

Maeli Su tau para bawahannya pasti sangat terkejut atas apa yang mereka lihat saat ini, dia pun ingin menjelaskan kepada mereka namun terlebih dahulu dia akan mengenalkan Momo kepada mereka semua.

"Momo, ini adalah Lili, Alan dan Leo mereka adalah orang-orang kepercayaanku, sepertinya sudah saatnya kalian saling mengenal satu sama lain karena kalian juga akan sering bersama kedepannya " ucap Maeli Su yang menatap ke arah mereka bergantian.

" Aku sudah mengenal dan mengetahui dengan baik seperti apa mereka, jadi mereka tak perlu mengatakan apapun tentang diri mereka kepadaku" ucap Momo yang menatap ke arah mereka bertiga secara bergantian.

Melihat tatapan yang diberikan Momo seketika mereka bertiga pun menciut, Maeli Su yang melihat hal itu hanya menggeleng kan kepala kecil sembari menarik napas kasar.

"Baiklah kalau begitu, Momo adalah hewan spritual yang terikat Kontrak dengan ku dia juga merupakan hewan spritual tingkat Legend" ucap Lili.

Semua yang mendengar hal itu pun seketika mematung dan tak tau harus berkata apa karena terlalu banyak kejutan yang harus mereka terima pada saat yang bersamaan.

"Kenapa kau bilang tingkat ku berada di legend? " tanya Momo dengan penuh tanya kepada Maeli Su.

" Tentu saja aku berkata begitu karena kabar baiknya aku telah mencapai tingkat Mytic" ucap Maeli Su dengan wajah penuh bahagianya.

Momo yang mendengar hal itu pun sangat bahagia hingga dia mengucapkan selama kepada Maeli Su, Momo tak menyadari kenaikan tingkatnya karena dia beberapa waktu ini sibuk berendam dengan air surgawi.

"Brugh" Bunyi suara seperti ada benda yang jatuh, seketika Maeli Su melihat ke arah suara itu dan terkejut sembari berkata "Hai, kenapa kalian jatuh secara bersamaan apakah kalian sedang sakit?" tanya Maeli Su dengan wajah khawatir, sedangkan Momo hanya tersenyum lucu melihat tingkah ketiga bawahan samonirnya itu.

"Kami tak apa-apa nona, jantung kami hanya belum siap menerima banyaknya kejutan dari nona saat ini" ucap Lili yang tengah berusaha merileks kan dirinya.

Mendengar hal itu Maeli Su pun tidak lagi khawatir, lalu dia pun membiarkan bawahannya untuk merileks kan diri mereka sejenak.

Mereka bertiga pun bertekad akan menjadi lebih kuat lagi, agar membuat mereka pantas berada di samping nonanya, selama ini mereka mengira nona mereka masih belum mempunyai tingkatan, hingga mereka mengira nona mereka meminta mereka menaikkan tingkat agar dapat melindunginya dan juga agar dapat menjaga diri mereka sendiri dari orang-orang yang akan membahayakan mereka.

Saat ini mereka baru mengetahui jika apa yang mereka pikirkan selama ini sangatlah keliru, dengan tingkatan nona mereka saat ini, tidak akan ada yang berani mengusiknya apalagi tingkat Mytic di usia muda seperti nonanya tidak di temukan sama sekali di kekaisaran utara ini, sedangkan dengan tingkatan mereka saat ini mereka bertiga hanya akan menjadi beban untuk nonanya ketika terjadi sesuatu begitulah yang mereka pikirkan.

Setelah Maeli Su merasa para bawahannya sudah lebih rileks dia pun berkata "Momo tolong beritahukan kepada ku tentang apa yang kumintai tolong padamu".

"Aku akan mengatakannya jadi tolong dengarkan baik-baik karena aku sangat tidak suka mengulang kata-kata ku" ucap Momo sembari merebahkan tubuhnya di pangkuan Maeli Su, mereka yang melihat hal itu pun merasa sangat gemas namun mereka tak ada yang ingin bersuara sebab mereka tau akan ada hal penting yang akan dikatakan oleh hewan spritual milik nonanya itu.

***

Hai para readers kira-kira apa ya yang akan di katakan Momo?

Ayo ikutin terus cerita dari EL untuk mengetahui kelanjutan ceritanya.

Salam hangat dari EL 😊😆

1
Budiarti
bagaimana ekspresinya mentri Kekaisaran selatan?
Budiarti
ray su bapaknya maeli su/Facepalm/
othor mulai meleot nih.... /Curse/
Budiarti
tadi akan dari Kekaisaran timur, kok sekarang leo dari Kekaisaran utara?
yg bener mana, utara apa timur? /Facepalm/
Nurul kasyfiyah Muchtar
Luar biasa
Budiarti
mungkin nama 2 keluarga
Budiarti
penggerebekan disiang bolong/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rahman Hayati
mampir juga
Binti
ketemu calon adik ipar
Binti
Luar biasa
Binti
yaa kok mati sih kan belum lihat wajah meili
fidha muf
terlalu gk masuk akal seorang mafia sering bergidig ngeri saat ngomong ma hewan gk , karakter sok keras tpi linglung 🤮🤮
fidha muf
saran thor lebih baik bahasa panggilan diganti saya lebih enak dan nyaman didengar dan dibaca dan terkesan sopan dari pada aku , maaf sebelumya klau tersinggung
Binti
perbedaan waktunya dikit amat 1jam :3jam biasanya 1jam =1hari
El Fira
Lumayan
🌸 Airyein 🌸
Sihir kan Leo ga sih
🌸 Airyein 🌸
Aku tim kaisar hong 😭
🌸 Airyein 🌸
Woii kebalik pak 😭😭😭
🌸 Airyein 🌸
Gak sabar nunggu leo. Pengawal tapi tungkatannya udh lebih dari seorang kaisar (kecuali kausar hong)
🌸 Airyein 🌸
Leo the best
🌸 Airyein 🌸
Kak kalau lira su dibuat taubat. Lalu siapa yg harus bertanggung jawab untuk kematian maeli yg asli? Masa impostornya tidak mendapat balasan berarti 💔
Lysa Tarly: kxtyqh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!