Ethan Mohammed adalah Pria berdarah Inggris dan Turki. Ayahnya berdarah Turki sedangkan Ibunya Inggris. Ethan lahir dari keluarga bangsawan Inggris yang beragama Islam.
Di usia sepuluh tahun Ethan mengalami peristiwa yang tidak bisa dia lupakan seumur hidupnya yaitu dalam waktu tak sampai satu minggu dia mendapatkan dua kali pukulan dan tendangan dari seorang gadis kecil yang sama.
Selama tujuh belas tahun Ethan mencari gadis kecil itu dan selama itu juga dia mempersiapkan dirinya untuk membalaskan dendamnya kepada gadis kecil itu.
Apakah Ethan akan menemukan gadis kecil itu? Berhasilkah Ethan membalaskan dendamnya?
Baca kelanjutannya, semoga kalian suka 😍
Selamat membaca 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon winda siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
"Haaaaah.. haah... " Jack membuang nafasnya.
"Ya Tuhan baunya... " ujar Jack terkejut.
"Aku salah makan apa Than. Coba kamu lakukan juga seperti aku" perintah Jack.
Ethan melakukan hal yang sama seperti ya dilakukan Jack.
"Haaaah... "
Oh my God, baunya. Batin Ethan.
"Cepatin bawa mobilnya, aku mau gosok gigi Jack di kantor" perintah Ethan.
Jack segera menginjak gas dan meluncur ke Diamond Corp. Sesampainya mereka di Diamond Corp mereka langsung menggosok gigi mereka di toilet khusus di ruangan CEO.
Setelah selesai menggosok gigi baru mereka lega. Walau sudah tidak sebau tadi tapi setidaknya sudah nyaman untuk dibawa ngobrol.
Ethan duduk di sofa ruang kerjanya di ikuti Jack.
"Sial.. ternyata mereka sudah mengerjai kita ya" ucap Ethan kesal.
"Tidak Than, makanan itu memang ada dan sangat populer di Indonesia. Aku sudah melakukan pencarian di google. Bakso memang makanan seribu umat di Indonesia. Tidak sulit mencari bakso di pinggir jalan dan sangat di gemari. Begitu juga dengan jengkol. Lihatlah... " Jack memberikan ponselnya kepada Ethan.
"Jangan terlalu dekat denganku. Bau mulutmu masih tercium" teriak Ethan.
"Hahaha... kamu juga jangan teriak seperti itu Than, baunya jadi tambah kencang wuuus.... " ledek Jack.
Ethan segera meraih ponsel Jack.
Benar saja, ada makanan yang namanya jengkol di Indonesia. Bahkan makanan ini mempunyai manfaat.
"Dari dua makanan tadi, yang mana yang mengeluarkan aroma seperti yang kita alami?" tanya Ethan kesal.
"Jengkol" jawab Jack singkat.
"Jengkol ini ya, yang tadi di tusuk pakai kayu di tengahnya?" tanya Ethan mengingat - ingat.
"Iya.. Ternyata Jengkol itu kaya manfaatnya" ungkap Jack.
"Apa saja manfaatnya?" Ethan menyerahkan kembali ponsel Jack kepada Jack.
"Katanya di sini kaya protein, mencegah sakit maag, dapat menangkap radikal bebas, mencegah anemia, mencegah tulang rapuh, menguatkan tulang gigi, mengatasi jantung koroner, merampingkan perut, mengatasi diabetes, mengatasi penyempitan pembuluh darah, menyetabil organ vital dalam tubuh, menguatkan tulang pada janin, mengontrol kadar gula darah bayi, mencegah resiko cacat pada bayi" jelas Jack.
"Kalau wanita hamil itu makan jengkol apa bayi di dalam perut gak kebauan ya?" oceg Ethan sendiri, dia geli membayangkannya.
"Hahahaha.... aku gak tau Than. Aku juga gak pernah hamil dan juga baru kali ini makan jengkol" goda Jack.
"Sial kamu" umpat Ethan kesal.
Jack tertawa melihat kekesalan sahabatnya itu.
"Coba kamu telepon pihak Hotel, minta dihubungkan ke Restoran. Segera batalkan jengkol dadi daftar menu acara pesta ulang tahun Mama" perintah Ethan.
"Sayang Than... rasanya enak lho. Aku aja sampai ketagihan" protes Jack.
"Kamu mau semua orang disana bau mulut. Bisa pingsan aku jika mencium aroma mulut setiap orang yang bicara denganku" ujar Ethan.
Jack menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Ya sudah kalau itu mau kamu" Jack segera menghubungi pihak hotel. Kemudian minta disambungkan ke Andre si Kepala Koki.
"Halo Mr. Andre" ucap Jack.
"Halo maaf siap ini?" tanya Andre.
"Aku Jack dari Diamond Corp" jawab Jack.
"Oh ya Mr. Jack. Ada lagi yang bisa saya bantu?" tanya Andre.
"Kami ingin membatalkan satu menu dalam acara nanti" jawab Jack kemudian.
"Baik Tuan, Anda ingin membatalkan makanan apa?" tanya Andre penasaran.
Perasaan selama ini kedua pria itu terlihat sangat puas dengan makanan yang di sajikan Restoran Hotel. Batin Andre.
"Kami ingin membatalkan apa tadi tu namanya...? Ha iya... Booom atau sate jengkol. CEO kami tidak ingin ada makanan itu di daftar menu pesta" ujar Jack.
"Alasannya Tuan?" tanya Andre ingin tau.
"Apa perlu alasan untuk membatalkan suatu makanan di restoran Anda?" tanya Jack kesal.
"Sangat perlu Tuan, agar kami bisa koreksi makanan itu dan memperbaikinya" jawab Andre.
"Makanan itu sangat bau" jawab Jack.
"Tapi saat Anda memakannya tadi tidak terjadi apa - apa Tuan dan kalian berdua terlihat sangat menikmatinya bahkan semua sate jengkol yang kami sajikan habis semua kalian makan. Itu artinya tidak ada masalahkan Tuan?" tanya Andre semakin penasaran.
"Kami pernah makan Boom itu?" tanya Jack akhirnya.
"Maaf Tuan, belum. Karena itu menu baru dan spesial dari koki kami" jawab Andre jujur.
"Coba kamu cicipi dulu setelah itu kamu akan tau mengapa kami membatalkannya" perintah Jack.
"Baik kalau begitu akan segera saya cicipi Tuan dan menu itu juga sudah saya hapus dari daftar menu pesta" balas Andre.
Jack pun menutup teleponnya.
"Ada apa?" tanya Ethan penasaran dengan wajah Jack yang terlihat kesal.
"Ternyata si Kepala Koki belum menyicipi menu jengkol kemarin" jawab Jack kesal.
"Huuuuh Kepala Koki apa itu namanya. Masak bisa makanan lulus saji sebelum di cicip Kepala Koki" ujar Ethan.
"Tapi gak salah juga sih sebenarnya. Makanannya emang enak kalau tidak bau mulut seperti ini mungkin besok - besok aku mau memakannya lagi" ungkap Jack jujur.
"Kamu kan emang rakus. Sudah.. coba kamu cari cara untuk menghilangkan bau mulut ini. Rasanya masih tercium di hidungku. Aku gak tahan dan mau muntah" perintah Ethan lagi.
"Hahaha.. itu karena hidung kamu terlalu dekat dengan mulut" goda Jack.
"Kalau hidung letaknya jauh sama mulut seperti apa wajahnya Jaaaaaaaack. Kamu malah mancing emosiku saja" teriak Ethan kesal.
"Hahaha....... seperti apa ya Than, coba aku bayangkan dulu" Jack masih tertawa.
Ethan melemparkan bantal sofa ke wajah Jack sangkin kesalnya.
"Cepat cari cara menghilangkan bau ini" desak Ethan.
"Oke.. Oke.. sebentar aku cari dulu" Jack segera membuka kembali ponselnya dan melakukan pencarian di google.
"Naaah ketemu ni" jawabnya senang.
"Apa, coba kamu sebutkan?" tanya Ethan penasaran.
"Pertama gosok gih, minum susu, minum soda, minum kopi, makan permen karet atau mengunyah beras. Kamu mau yang mana?" tanya Jack kepada Ethan.
"Buat kopi saja, itu yang selalu ada di pantry. Kalau gosok gigi kan sudah barusan" jawab Ethan.
"Sebentar aku panggil OB kita dulu" sambut Jack.
Jack memanggil OB dari interkom kantor.
"Buatkan dua cangkir kopi dan antarkan ke ruangan CEO segera, cepat" perintah Jack.
Tak lama OB masuk membawa dua cangkir kopi untuk Jack dan Ethan.
Sebelum OB tersebut pergi tiba-tiba Ethan memanggil.
"Tolong belikan juga permen karet di swalayan terdekat. Dan aku mau yang wangi minta" perintah Ethan.
"Baik Tuan" jawab OB tersebut kemudian dia pergi meninggalkan ruangan kerja Ethan.
Ethan bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke kamar mandi. Saat dia hendak masuk ke kamar mandi tiba-tiba Ethan mencium aroma aneh dan sangat bau dari kamar mandinya.
"Jaaaack, kamu tadi pipis lupa menyiram ya... Bauk sekali pipis kamu" teriak Ethan.
????
.
.
BERSAMBUNG
nanti jadi baca novel lain lupa deh lanjutannay
lamjut mantap