NovelToon NovelToon
Night King : The God Of Death

Night King : The God Of Death

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Balas Dendam / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:14.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

"Aku bukan siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...
Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"

"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....
Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"

Season 1 =
Night King: My Life Journey

Season 2 =
Night King: The God Of Death

Jangan lupa dukungannya ya...

IG= @zhie_n15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-26. Akhir pelelangan.

Barang terakhir berhasil terjual dengan harga yang benar-benar tidak terduga, bahkan orang-orang masih sulit untuk percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar dengan telinganya, tapi setelah Chen Yin mengumumkan bahwa pemenang lelang terakhir adalah tamu khusus nomor satu, mereka semua akhirnya percaya kalau yang baru saja mereka dengar bukanlah mimpi, tapi kenyataan.

"Dengan terjualnya barang terakhir, maka acara lelang pada malam hari ini juga telah berakhir, untuk para tamu yang ingin mengambil barang, silahkan pergi ke ruangan khusus pengambilan, sedangkan untuk tamu nomor satu, sepertinya anda harus menunggu sebentar" ucap Chen Yin.

Setelah itu, seluruh tamu atau pengunjung rumah lelang langsung pergi meninggalkan tempat tersebut, kecuali mereka yang telah berhasil mendapatkan barang lelang, karena sebelum kembali, mereka harus mengambil barang dan melakukan pembayaran di ruangan khusus pengambilan barang. Berbeda dengan Lin Feng, karena ia harus menunggu sampai seluruh tamu meninggalkan rumah lelang.

Setengah jam kemudian, rumah lelang langit akhirnya kosong dan hanya meninggalkan para pelayan serta Lin Feng dan teman-temannya yang masih ada di ruangan khusus nomor satu. Dan tidak lama kemudian, Chen Yin akhirnya datang menemui Lin Feng, namun setelah melihat penampilan mereka semua yang mengenakan topeng, Chen Yin justru nampak kaget, karena baru kali ini ia bertemu tamu yang sangat misterius.

"Maaf telah membuat kalian semua menunggu, sekarang kalian bisa ikut aku menemui pemilik rumah lelang dan mengambil barang kalian" ucap Chen Yin ramah.

Lin Feng tidak mengatakan apapun, ia kemudian berdiri dari tempat duduknya dan langsung mengikuti Chen Yin untuk menemui pemilik rumah lelang langit, yang ada di lantai teratas rumah lelang tersebut. Setibanya di lantai tiga atau lantai teratas, Chen Yin langsung mengajak mereka berenam menuju ke salah satu ruangan yang ada di sana, yang merupakan pemilik rumah lelang.

"Tok... Tok... Tok... Tuan, mereka sudah ada di sini untuk mengambil barang" ucap Chen Yin.

"Bawa mereka masuk" ucap seseorang dari dalam ruangan.

"Silahkan tuan" ajak Chen Yin setelah ia membuka pintu.

Didalam ruangan, seorang pria tua nampak sedang duduk santai sambil menikmati secangkir teh, namun sikap santainya langsung berubah serius ketika Lin Feng dan yang lainnya memasuki ruangan, bahkan tatapan sang pemilik rumah lelang langsung tertuju kepada Lin Feng, karena diantara mereka berenam, hanya Lin Feng saja yang terlihat sebagai sosok yang benar-benar misterius.

"Selamat datang di tempatku, Tuan. Silahkan duduk" ucap pemilik rumah lelang.

"Jangan basa-basi, aku datang ke sini karena ingin mengambil barang milikku, bukannya untuk menemanimu minum teh" ujar Lin Feng.

"Hahaha! Kau terlalu arogan anak muda, sepatutnya, pemuda sepertimu lebih menghormati yang tuan!" sahut pemilik rumah lelang, lalu melepaskan aura kekuatannya untuk menindas mereka.

"Pak tua, aku datang karena diundang, tapi kau malah bersikap seperti ini, benar-benar menarik!" ucap Lin Feng.

Wushh!

Tidak lama setelah Lin Feng menyelesaikan ucapannya, empat aura kekuatan yang sangat dahsyat langsung memenuhi ruangan, ke-empat aura tersebut kekuatan adalah milik empat bawahan Lin Feng. Seketika itu juga, aura kekuatan pemilik rumah lelang langsung ditekan hingga musnah, bahkan keempat aura dahsyat tersebut sampai membuat rumah lelang langit bergetar.

"Pak tua, apa kau pikir kau bisa menindas tuan kami hanya dengan aura kecil seperti itu?!" tanya Lang Diyu, nada suaranya terdengar sangat tidak bersahabat.

"Sial! Aku bermaksud untuk menakut-nakuti mereka, tapi sekarang justru aku yang ketakutan" kata pemilik rumah lelang dalam hatinya, "bawahannya saja memiliki kekuatan yang sangat mengerikan, lalu bagaimana dengan tuannya sendiri?" lanjutnya.

"Ma-maaf tuan muda, aku benar-benar sudah lancang" ucap pemilik rumah lelang, ia benar-benar menyesali perbuatannya.

Setelah itu, Huise dan ketiga bawahan Lin Feng yang lainnya langsung menarik aura kekuatan mereka lagi, karena tidak terlalu baik jika membiarkan aura mereka menyebar begitu saja. Lagipula, mereka berempat hanya bermaksud untuk menakut-nakuti pemilik rumah lelang, yang telah lancang menunjukkan auranya dengan maksud mengintimidasi Lin Feng dan mereka semua.

"Tu-tunggu sebentar, aku akan mengambilkan barang yang telah tuan muda beli" ujar pemilik rumah lelang, kemudian ia pergi meninggalkan tersebut.

Beberapa menit berlalu, pemilik rumah lelang akhirnya kembali lagi ke ruangannya dengan membawa zirah serta kristal yang telah berhasil didapatkan oleh Lin Feng, lalu ia meletakkan kedua benda tersebut di atas mejanya, agar dapat diperiksa keasliannya oleh Lin Feng. Setelah memeriksa keaslian dari kedua benda tersebut, Lin Feng kemudian mengeluarkan lima puluh satu juta koin platinum dari cincin penyimpanannya.

"Ini bayaran mu" ucap Lin Feng, lalu memasukkan kedua benda tersebut kedalam cincin penyimpanannya.

"Terima kasih, tuan muda" jawab pemilik lelang.

"Tuan muda, apakah anda berminat untuk..."

"Maaf, aku tidak tertarik!" jawab Lin Feng memotong perkataan pemilik lelang, lalu setelah itu mereka berenam langsung menghilang dari tempat tersebut.

Tidak lama kemudian, mereka berenam muncul lagi di dalam penginapan, tepatnya di depan kamar mereka masing-masing.

"Siapa diantara kalian yang ingin menyelesaikan masalah tadi?" tanya Lin Feng.

"Tuan, izinkan aku!" jawab Heilong.

"Baiklah, lakukan dengan cepat dan jangan sampai meninggalkan jejak" ucap Lin Feng.

"Baik, tuan!" jawab Heilong, kemudian menghilang lagi dari tempat tersebut.

Di sisi lain.

Setelah acara lelang berakhir, Qiu Han tidak langsung pergi meninggalkan rumah lelang, tapi ia menunggu didepan pintu masuk bersama para pengawalnya, tujuannya menunggu di sana adalah untuk bertemu dengan Lin Feng, yang sudah berani menghina dan merendahkan dirinya didepan semua tamu lelang, tapi setelah begitu lama menunggu, Lin Feng dan yang lainnya tidak kunjung keluar dari rumah lelang tersebut.

"Tuan muda, sepertinya mereka sudah pergi dari sini" ucap salah satu pengawal.

"Paman benar, mereka pasti sudah melarikan diri dari sini. Kalau begitu, kita harus menemukan mereka secepat mungkin!" Qiu Han berkata dengan penuh amarah.

"Baik, tuan muda!" jawab semua pengawal serempak.

Setelah itu, Qiu Han dan seluruh pengawalnya langsung mencari Lin Feng di seluruh penjuru kota, meskipun sebelumnya mereka tidak melihat Lin Feng secara langsung, tapi tangan kanan dewa bumi berhasil mengenali aura salah satu dari mereka, ia bahkan mengetahui jumlah mereka yang sebanyak enam orang, karena itulah, tidak akan sulit bagi Qiu Han dan para pengawalnya untuk menemukan Lin Feng.

Di atap salah satu bangunan di dekat penginapan.

"Tuan, mereka benar-benar mencari kita, apa yang harus aku lakukan sekarang?" tanya Heilong melalui telepati.

"Cegat mereka, jangan sampai mereka menemukan kita dan sebisa mungkin untuk jangan membunuh Qiu Han, kalau para pengawalnya terserah kau saja" jawab Lin Feng.

"Baik tuan, aku akan melakukannya dengan cepat" sahut Heilong, kemudian menghilang dari atap bangunan tersebut.

1
Anonim
kelaz thor
Nadia
Luar biasa
Anonim
oke lanjut part 2
maria handayani
/Silent/
Ali
Lumayan
Rini Kimiati
Luar biasa
Anto Dwi Caem
tumben diambil ..
Me Ri
3 d
Yoniwahyudi Yudi
/Pray//Pray//Pray//Pray/
Vanz Gao
Terlalu ceroboh
Vanz Gao
Tingkatan kultivasinya jd bingung thor
Bunda Fairel
Luar biasa
Bunda Fairel
Lumayan
iphinx dwien
kedua
InSaf
lha Si bocah malah nyantai di Mari...
InSaf
dewa asura neng yamaaa... buka dewa aura.... aura kasih kali
InSaf
Si uler kepala.lima kemenong?? kyknya pd lupa ya?
InSaf
jadi figuran doank itu dewa??
InSaf
yeaahh I like you Yama... kill em all... yeaaaaahhhhhhh
InSaf
ya siapa??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!