Penghianatan yang dilakukan salah satu dewa yang bersekutu dan menjadi raja iblis mengakibatkan kehancuran untuk seluruh alam semesta, sehingga kaisar Dewa dan istrinya Dewi Alam harus mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan alam semesta.
aku adalah raja dari para raja
Kaisar dari para kaisar
Dewa dari para Dewa
Penguasa dari para Penguasa
kaisar Dewa dan Dewi Alam dilahirkan kembali di dunia Manusia tanpa ingatan mereka.....
Apa yang akan terjadi kepada mereka?
Akankah mereka dapat bertemu kembali?
-----------------------------------------------------------------------
Mohon maaf jika novel sayamasih banyak kurangnya, karena ini novel pertama saya. jika kalian menyukai cerita ini saya mengucapkan terimakasih, tapi jika kalian tidak menyukainya kalian boleh pilih lapak dan cerita lain yang kalian sukai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RK.secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 25. Mimpi
" Di mana ini" ucap seorang pemuda dengan bingung
Di ruangan yang serba putih ada seorang pemuda berdiri seorang diri di sana, pemuda itu adalah Li Hongli, tiba tiba ruangan atau tempat itu berubah menjadi taman yang sangat indah. Banyak bunga bunga berwarna-warni, kupu-kupu, burung dan binatang lain nya di taman itu hidup dengan damai.
Li Hongli yang melihat itu kebingungan meski begitu wajah nya tetap sama tanpa ekspresi. Li Hongli berjalan dan melihat lihat ke sekeliling taman itu.
Indah
Hanya kata itu yang bisa menggambarkan tempat di mana Li Hongli berada, tapi bukan untuk Li Hongli, karena dia sekarang sedang kebingungan, dia tidak tau di mana ia sedang berada sekarang.
Setelah lama berkeliling ia tidak menemukan apa pun, Bahkan ia sama sekali tidak melihat seorang pun.
Tiba tiba ada bayangan seorang perempuan, rambut nya berwarna perak beberapa helai rambut nya berwarna seperti pelangi. Perempuan itu memakai mahkota di atas kepala nya, hanya wajah nya yang tidak bisa Li Hongli lihat, dia hanya diam saja seperti sedang menunggu sesuatu.
Entah apa yang sedang ia tunggu....
Karena penasaran Li Hongli mendekati nya, ia seperti merasakan perasaan rindu saat melihat sosok perempuan itu, tapi ia tidak pernah bertemu dengan nya, lalu siapa dia? Apa Li Hongli pernah bertemu dengan nya?
Perempuan itu berbalik menghadap Li Hongli, ia bisa melihat Li Hongli sedang memperhatikan nya. Perempuan itu tersenyum sangat manis, seperti sesuatu yang ia tunggu sudah tiba. Tapi Li Hongli tidak bisa melihat senyuman dari Perempuan itu, seperti ada sesuatu yang menghalangi nya untuk bisa melihat wajah Perempuan itu.
Perempuan itu menatap Li Hongli penuh dengan kerinduan, sayang sekali Li Hongli tidak bisa melihat wajah nya, tapi entah kenapa Li Hongli seperti bisa merasakan apa yang sedang di rasakan Perempuan itu.
" Yang mulia " tiba tiba Perempuan itu berbicara dengan senyum manis yang tidak hilang dari wajah nya.
Yang mulia? Siapa yang Perempuan itu panggil sebagai yang mulia, pikir Li Hongli saat mendengar ucapan dari Perempuan itu.
" Apa maksud mu! Dan siapa yang kau sebut yang mulia? Apakah ada orang lain di sini?" Li Hongli bertanya secara beruntun, dan melihat ke sekeliling nya untuk mencari siapa yang Perempuan itu sebut sebagai yang mulia.
Seperti tidak mendengar pertanyaan dari Li Hongli, Perempuan itu melanjutkan ucapan nya dengan nada yang seperti nya kesal, " kenapa kau lama sekali yang mulia! Aku sudah lama menunggu mu, cepat lah kemari jangan biarkan aku terlalu lama menunggu mu! Atau aku sendiri yang akan mencari mu" dengan postur yang begitu anggun dan pembawaan yang menawan dan terlihat mendominasi.
Li Hongli semakin tidak mengerti dengan semua yang di bicarakan Perempuan itu.
Entah mengapa saat semakin dekat dengan sosok Perempuan yang ada di hadapan nya, sikap Li Hongli yang biasa nya santai dan acuh tak acuh, dengan wajah datar dan dingin nya itu hilang entah ke mana. Di gantikan dengan perasaan bingung dan wajah yang penuh kasih sayang dan rasa rindu pada seseorang.
Li Hongli sendiri tidak menyadari perubahan dari raut wajah nya itu, karena saat ini perasaan nya benar benar tidak bisa ia kendalikan.
" Apa yang terjadi pada ku, perasaan apa yang ku rasakan saat ini?" Batin nya bingung
Semakin berjalan semakin dekat Li Hongli dengan wanita itu, saat sudah dekat dengan wanita itu. Li Hongli ingin menggapai pergelangan tangan wanita yang ada di hadapan nya.
" Li'er, bangunlah"
Tiba tiba ia seperti mendengar guru nya memangil diri nya, tapi ia tidak melihat ada guru nya di mana pun.
Setelah Li Hongli mendengar suara guru nya yang memanggil diri nya. sosok wanita itu menghilang seperti ia tidak pernah ada di sana sebelum nya.
Taman yang tadi nya indah, berubah kembali dengan pemandangan yang serba putih.
_____________________________________________
" Li'er, bangunlah"
Li Hongli yang mendengar nya membuka ke dua mata nya perlahan, setelah ia bisa membuka mata nya dengan sempurna. Li Hongli dapat melihat di samping ada guru nya yang sedang mencoba membangunkan nya.
" Guru, ada apa?" Ucap Li Hongli bingung
" Li'er ini sudah siang, tapi seperti nya kau terlalu lelah hingga tidur mu sangat pulas sekali, jadi guru tidak membangunkan mu saat pagi tadi. Tapi Sampai siang hari kamu belum bangun juga, saat guru akan membangunkan mu, tiba tiba mata mu mengeluarkan Air mata. Apa kamu baik baik saja Li'er? " Lin Feng menjelaskan sekaligus bertanya pada Li Hongli.
" Air mata? Apa maksud guru! Dan aku baik baik saja guru mungkin aku terlalu lelah sehingga tidur ku hari ini terlalu nyenyak. Maafkan aku guru, hari ini aku bangun terlalu siang" ucap Li Hongli menundukkan kepala nya
" Apa semua itu hanya mimpi, lalu siapa dia?" Batin Li Hongli
" Tidak apa apa Li'er, kamu juga membutuhkan istirahat yang cukup. Apa kamu mimpi buruk, sehingga saat sedang tidur kamu seperti menangis Li'er" Lin Feng berbicara sambil melihat wajah Li Hongli dengan serius.
" guru tenang saja, Aku baik baik saja. Aku akan melanjutkan latihan ku" Li Hongli seperti enggan mengatakan tentang apa yang ia alami dan impikan.
Lin Feng yang mengetahui bahwa Li Hongli tidak ingin menceritakan semua yang ia alami pada nya, ia pun tidak mempermasalahkan nya lebih lanjut.
" Kau istirahat lah dulu Li'er, guru sudah menyiapkan makanan untuk mu, makanlah. Hari ini kau tidak perlu berlatih dahulu, guru akan mengajarkan mu sesuatu" Lin Feng berkata sambil memberikan makan pada Li Hongli.
" Baik, guru"
Saat sedang makan Li Hongli memikirkan tentang arti dari mimpi nya itu, setelah Segel yang ada di tubuh nya terbuka meski hanya setengah nya, Li Hongli selalu bermimpi hal hal yang membuat diri nya sendiri tidak mengerti, ia juga sudah beberapa kali melihat sosok wanita itu di dalam mimpi nya, tapi ia tidak pernah tau siapa sosok wanita yang selalu masuk ke dalam mimpi nya itu.
Lin Feng yang melihat Li Hongli hanya diam saja melihat makanan yang ada di depan nya, ia pun menegur nya. " Li'er, makan lah jangan memikirkan apa pun dulu"
" Ah... I-iya guru" saat mendengar ucapan guru nya Li Hongli tersadar dari lamunan nya.
Li Hongli tidak memikirkan tentang mimpi nya itu lagi, ia pun fokus pada makan nya.
Setelah menyelesaikan makanan nya. Lin Feng memulai pembicaraan nya.