Nadia seorang istri yang rela kembali pada suaminya yang berkali-kali selingkuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayunda nadhifa akmal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25
4 bulan berlalu begitu cepat,
POV AUTHOR
Aku menemui ibu mas Bram mantan suamiku,aku bingung kini aku hamil entah anak siapa yang ku kandung
yang aku ingat saat itu,saat aku mabuk di lounge,entah kenapa birahiku naik,dan aku melakukan dengan seorang pria yang tidak aku kenal
aku begitu terkejut saat aku tak mendapatkan tamu bulananku,aku segera melakukan test pack dan benar saja aku hamil
Aku menangis sejadi jadinya,aku tak pernah mau punya anak dari siapapun
Aku bergegas menuju meja cafe,tampak ibu mas Bram tengah menungguku
"ma"
Aku mencium punggung tangannya
"ada apa Luna"
"aku hamil ma"
"benarkah, artinya kamu harus kembali pada Bram Luna"
"tapi ma,mas Bram sudah menikah"
"mama tidak pernah setuju dengan pernikahan Bram dan perempuan kotor itu"
"maksud mama apa"
"Luna, perempuan itu Bram temui di rumah bordil,belum tentu itu anak Bram, entah siapa yang menghamilinya"
Aku terkejut mendengarnya,aku dan mama merencanakan untuk menjebak mas Bram
agar dia benar-benar kembali padaku dan menceraikan istrinya
Seminggu kemudian
Bram datang ke rumah ibunya,aku bersembunyi di kamar kami dulu
ibu Bram menyuguhkan minuman yang tentu saja sudah di campur dengan obat perangsang
Tak lama mas Bram meminumnya,mungkin saat ini rasa panas di tubuhnya mulai menjalar
Ibu mas Bram membawa mas Bram ke kamar,aku sudah sangat siap dengan posisi menantang
tak lupa aku merekam semua aktivitas kami,agar aku bisa mengirimkan pada Nadia
aku tertawa dengan liciknya
Semoga saja aku berhasil,aku juga akan mengugurkan kandunganku,karena aku tak ingat siapa yang meniduriku saat aku benar-benar mabuk
Mas Bram begitu bernafsu untuk menyetubuhiku, mungkin dia pikir aku Nadia istrinya
mas Bram menciumi sekujur tubuhku, tubuhku mengejang seketika,belum juga mas Bram memasukkan miliknya aku sudah keluar
Aku ingin segera miliknya masuk ke dalam milikku,aku memohon pada mas Bram agar cepat miliknya di masukan ke dalam milikku
Aku keluar berulang-ulang, akhirnya mas Bram terlelap di sampingku,tak lupa aku memberikan tanda merah di lehernya
pagi harinya mas Bram tampak terkejut dan kebingungan saat melihat aku tidur di sampingnya
Aku dan mas Bram tanpa sehelai benang pun
"Luna apa yang terjadi"ucapnya sambil mengelus kasar wajahnya
"mas lupa,kita melakukan persetubuhan malam tadi berulang ulang mas"ucapku sambil menggoda
Mas Bram tampak terkejut mendengarnya,saat aku akan mengulum miliknya,mas Bram mendorong tubuhku
"aku harus pulang, istriku pasti menungguku"
Mas Bram memunguti semua pakaiannya, terdengar suara air di toilet,aku tersenyum
mas kamu akan kembali padaku lagi mas batinku
Mas Bram keluar dari toilet,aroma sabun membuat aku bernafsu kembali
aku hampiri mas Bram,aku langsung bergegas melumat bibirnya
tapi dengan kasar dia mendorongku hingga nyaris terjatuh
"mas,aku mau lagi,ayo kita lakukan"
Mas Bram berlalu tanpa memperdulikanku
akhirnya aku memuaskan diriku sendiri
hingga aku orgasme
Aku membersihkan diriku membasahi tubuhku,rasanya begitu menyegarkan
"Luna,ayo sarapan pagi dulu" ucap mama saat aku keluar kamar
"terimakasih ma"
Aku mulai menyantap makanan yang tersaji
"bagaimana Luna"
"berhasil ma,mas Bram menyentuhku tadi malam"ucapku bahagia
mama Tampak tersenyum puas