NovelToon NovelToon
ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Romansa / Tamat
Popularitas:462.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rita Tatha

Berniat memberi kejutan kepada sang kekasih, Zifana justru yang terkejut karena ia memergoki sang kekasih sedang bercinta dengan sahabatnya sendiri. Rasa sakit itu kian dalam ketika Zifana mengetahui kalau sahabatnya sedang dalam keadaan hamil.

Zifana pun pergi dan membawa rasa sakit itu. Ia berjanji akan membuat kedua orang itu membayar mahal atas pengkhianatan yang sudah mereka lakukan.

Bisakah Zifana membalas pengkhianatan itu dan menemukan kebahagiaannya?

Simak kisahnya di sini dan jangan lupa selalu beri dukungan untuk Othor Kalem Fenomenal, Guys 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zifana-22

RERE. 

Satu nama yang benar-benar mengusik perasaan dan pikiran Zifana. Ia yakin, kalau wanita itu pasti sangat cantik dan mampu membuat wanita tergila-gila. Bahkan, Jason sampai rela tidak berangkat ke kantor hanya untuk menemani wanita tersebut.  

Gadis itu menghela napas panjang dan mengembuskan secara perlahan. Dalam hati merutuki dirinya sendiri. Untuk apa ia merasa gelisah karena Jason sedang bersama wanita lain. Bukankah ia dan Jason tidak memiliki hubungan apa pun selain atasan dan bawahan. 

Hah! 

Helaan napas kasar Zifana seketika mengalihkan perhatian Joshua yang saat itu sedang menemaninya di kamar.

"Kau kenapa?" tanya Joshua sembari menatap adiknya lekat. Joshua bisa menangkap kegelisahan di wajah Zifana. 

"Tidak papa. Aku cuma bosan aja, Bang. Pengen jalan-jalan," keluh Zifana. Padahal itu hanyalah sebatas alasan saja. Ia tidak mau jika sang kakak sampai curiga kepadanya. 

"Kau ini terkadang aneh. Kerja ngarepnya dipecat aja, sekarang di rumah katanya bosan maunya jalan-jalan. Terus ...." 

"Terus ada pelangi setelah hujan badai," timpal Zifana. Ia terkekeh ketika sang kakak berdecak kesal. Gadis itu tidak ingin jika mendengar omelan sang kakak yang menurutnya terkadang tidak penting itu. 

"Kau ini!" Joshua mengacak rambut sang adik saking gemasnya. "Memangnya kau mau libur kerja berapa hari lagi? Jason ngasih libur berapa hari, sih?" 

"Kata Jason, tiga hari ke depan aku tidak boleh ke kantor karena selama tiga hari itu mau berkencan sama Rere. Bang, Rere itu siapa? Kok, kayaknya penting banget buat lelaki menyebalkan itu," tanya Zifana penasaran. 

"Mana Abang tahu. Dia cuma bilang kalau Rere sahabatnya. Sudahlah, lebih baik kau sekarang bersiap, kita makan malam di luar saja," ajak Joshua. 

Wajah Zifana terlihat semringah. Ia pun langsung bersiap untuk pergi bersama sang kakak. Gadis itu tidak bisa membayangkan jika sang kakak sudah menikah nanti, pasti ia akan kesepian. Bahkan, ia yakin kalau perhatian Joshua pasti akan terbagi. 

Di saat itulah jiwa adik durhakanya bangkit. Ia berdoa semoga sang kakak jangan cepat menikah. Hihi.

***

Jason benar-benar menghabiskan waktu bersama Rere. Ke mana pun dan apa pun keinginan wanita itu selalu ia turuti. Lelaki itu sungguh sangat paham bagaimana memperlakukan seorang wanita. 

Seperti saat ini, ia sedang makan malam bersama Rere. Bibir lelaki itu terus tersenyum saat melihat tingkah sahabatnya. Masih makan dengan lahap tanpa jaim sama sekali. Rere benar-benar menjadi dirinya sendiri tanpa gengsi. Masih sama seperti dulu dan itulah yang membuat Jason betah bersahabat dengannya. 

"Jason, terima kasih kau bersedia kurepotkan. Bahkan, kau rela meninggalkan pekerjaanmu hanya untuk menemaniku. Kau sungguh sahabat yang sangat baik," ujar Rere disertai senyuman senang. 

"Tentu saja. Anggap saja ini adalah balasan karena dulu kau sudah sangat membantuku. Lagi pula, aku juga butuh istirahat karena sejak Arini meninggal, aku hanya fokus pada pekerjaan saja." Jason menghirup napas dalam. "Aku selalu merasa kesepian." 

"Kau tenang saja. Tiga bulan lagi kau tidak akan kesepian karena aku akan kembali menetap di Indonesia," kata Rere antusias. 

Wajah Jason yang barusan muram pun langsung terlihat semringah. "Kau serius? Jangan bilang kau hanya nge-prank, Re! Tidak lucu," tukas Jason. Ia khawatir Rere sedang jahil karena biasanya seperti itu.  

Rere hanya menanggapi dengan anggukan cepat. "Tentu saja." 

"Ah, ini sungguh kabar yang mengejutkan, Re. Rasanya aku tidak sabar ingin dekat denganmu lagi. Main, nonton film, dan ya ... semua itu. Selama ini aku belum bisa menemukan sahabat yang cocok seperti kau ini." 

Rere tersenyum simpul. Sebenarnya Rere sudah merencanakan semua itu cukup lama. Ia tidak ingin jauh dari lelaki di depannya. Bagi Rere, seorang Jason memiliki kesan tersendiri di hatinya. Ya, walaupun Rere hanya bisa memendam semua di dalam hati. Bahkan, Rere akan membantu siapa pun wanita yang dipilih oleh Jason. 

Setelah acara makan malam itu selesai, Jason langsung mengajak Rere untuk pulang ke apartemen. Namun, sesampainya di parkiran, Jason terkejut dengan kedatangan Joshua dan Zifana. 

"Kalian di sini?" tanya Jason tidak percaya. 

Joshua menatap Jason dan Rere secara bergantian. Namun, ia mengamati wajah Rere lebih lekat dan memang ia mengingat pernah bertemu dengan wanita itu, tapi kapan dan di mana, Joshua tidak bisa mengingatnya dengan baik. 

"Bukannya kau ini sahabat Jason? Sepertinya kita pernah bertemu," ucap Rere. Mengamati wajah Joshua dengan seksama. 

"Mungkin. Ingatanku sedang buruk, Nona. Senang bertemu denganmu lagi." Joshua mengulurkan tangan dan langsung disambut antusias oleh Rere, sedangkan Zifana hanya diam dan merasa canggung. 

"Apa wanita cantik ini kekasihmu? Kalau iya, harusnya kita janjian tadi. Jadi, anggap saja kita sedang double-date," seloroh Rere. 

"Kau ini! Ada-ada saja. Dia itu adiknya Joshua, bukan kekasihnya," ucap Jason meralat ucapan Rere. 

"Oh, maaf. Kupikir dia kekasihnya. Kalian terlihat serasi. Hai, Nona. Salam kenal, namaku Rere." 

Zifana yang sejak tadi terpaku pun menatap uluran tangan Rere. Dengan berat, ia menyambutnya. Membalas uluran tangan tersebut. 

"Zifana." 

"Wah, nama yang sangat cantik, secantik orangnya," puji Rere. 

Namun, Zifana hanya menanggapi dengan senyuman dan diiringi helaan napas panjang setelahnya. 

Ternyata wanita ini yang bernama Rere. Sangat cantik dan cocok untuk Jason. Daripada denganku. Aku bahkan minder ketika melihat kecantikan Nona Rere. Aarggh!! Untuk apa aku memikirkan hal ini. 

Sial! 

Jangan baper, Zi. Ingat, kau bukan siapa-siapa Jason. Jadi, buat apa kau terlihat seperti wanita mengenaskan yang cintanya bertepuk sebelah tangan. 

Zifana menggeleng. Lalu mengajak Joshua agar segera masuk dengan dalih perutnya sudah lapar. Padahal ia hanya tidak ingin melihat Jason yang sedang bersama Rere. 

Selama menyantap makanan, Zifana terlihat lesu. Sama sekali tidak berselera padahal Joshua sudah memesankan makanan kesukaannya. Walaupun diam, tetapi Joshua bisa menebak dengan pasti alasan Zifana menjadi semuram itu. 

Bahkan, ketika sudah pulang pun, Zifana terlihat tidak bersemangat. Ia yang akan masuk kamar, langsung berhenti di ambang pintu ketika Joshua sudah menahan lengannya.

"Aku ngantuk, Bang." 

"Zi, katakan pada Abang. Apa kau mencintai Jason?" tanya Joshua menuntut jawaban. 

"Abang tanya apaan, sih! Enggak penting! Lagian, mana mungkin aku suka sama pria menyebalkan seperti itu. Dah, ah! Aku mau tidur." Zifana menepis tangan Joshua lalu masuk ke kamar dengan segera. 

Ia pun mengunci pintu kamar dengan rapat lalu menghempaskan tubuhnya di atas ranjang. Beberapa kali wanita itu terlihat menghela napas panjangnya. 

Aku tidak mencintai Jason. 

Aku tidak mencintai Jason. 

Batinnya terus saja bergumam sendiri. 

Aku tidak mencintai Jason. 

Aku tidak mencintai Jason. 

Aku mencintai Jason. 

Arrggh!!! Sialan! 

1
Ahmad Zaenuri
akhirnya selesai jg ....thankyou Thor /Pray//Pray//Heart//Heart/
Ahmad Zaenuri
Ruby tdk menyadari kalo malam ini dialah bintang nya...
Ahmad Zaenuri
tujuan menikah adalah ibadah jika blm di karuniai anak jgn sedih berusahalah dan ikhtiar
Ahmad Zaenuri
/Whimper//Whimper//Heart//Heart//Heart/
Ahmad Zaenuri
tuh kan bener hamidun /Grin/
Ahmad Zaenuri
lagi hamil kali zifana...
Ahmad Zaenuri
zifana masih semau gue ya...sifatnya gak beda saat masih single hrsnya bisa bedakan mana yg prioritas dulu ...🤦🤦🤦
Ahmad Zaenuri
apa gak nangis si clay di gendong kakeknya Cakra Krn gak kenal dan baru lihat
Ahmad Zaenuri
I do 🤗🤗
Ahmad Zaenuri
kok gak kompak sih zifana dan Jo
Ahmad Zaenuri
siapa wanita yg mau Jo lamar Ruby kah...
Ahmad Zaenuri
hmm/Grievance//Grievance/
Ahmad Zaenuri
piye Iki kok mlh 😲😲😲
Ahmad Zaenuri
hai Ruby... 🤗🤗
Ahmad Zaenuri
tinggal bilang bang nambah satu gitu kok repot
Ahmad Zaenuri
ganggu aja si Rere...
Ahmad Zaenuri
niat orang son
Ahmad Zaenuri
Sido porak rabine son /Chuckle/
Ahmad Zaenuri
menepati janji Jason bisakah
Ahmad Zaenuri
batalin aja Zi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!