NovelToon NovelToon
Cinta Lelaki Sempurna

Cinta Lelaki Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua / Suami ideal
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Shina Yuzuki

Hidup dalam lingkaran kemiskinan, membuat Rea ingin bekerja setelah lulus SMA, semua itu dia lakukan demi keluarga.

Namun takdir berkata lain, Ayahnya sudah memutuskan masa depan Rea, sebagai istri dari seorang lelaki bernama Ryan.

Dia tidak bisa menolak dan menerima keinginan sang ayah.

Hanya saja, Rea tidak pasrah, dia bukan wanita lemah, selama belasan tahun berjuang dalam kesengsaraan, melatih mental yang kuat menahan setiap penghinaan para tetangga.

Sehingga dia akan berusaha membuat Ryan menyesal karena sudah menikah dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shina Yuzuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Basah

Kini Rea benar-benar fokus memainkan smartphone baru yang untuk pertama kalinya dia punya sendiri.

Rea hanya sekedar membuka dan menutup menu aplikasi, coba membalas pesan dari operator, tentang layanan RBT atau promosi paket internet. Itu semua membuat Rea bahagia.

Tidak peduli soal kapasitas penyimpanan, chipset unggulan, kamera sampai ke bulan atau pun tahan banting serta tahan tekanan. Selama bisa menyala itu dianggapnya luar biasa.

Cukup lama Rea berjalan melewati kerumunan manusia-manusia penuh kesibukan, barulah dia sadar, jika saat ini Qiya atau Ryan tidak ada di belakangnya.

"Kak Qiya, Ryan... Dimana kalian ?." Bingung Rea karena tidak bisa menemukan mereka berdua.

Berusaha mencari tapi karena luas mall yang sedemikian besar membuat Rea tidak tahu harus pergi kemana.

Rea tidak fokus memperhatikan sekitar, hingga tanpa sengaja dia menabrak seorang wanita yang sibuk berbincang-bincang dengan lelaki paruh baya penuh kemesraan.

Hal buruk lain adalah dia sedang membawa minuman, padahal dianjurkan untuk minum selagi duduk bukan malah sambil jalan-jalan, namun karena ketidaksengajaan Rea itu, minuman di tangan tumpah membasahi bajunya.

"Apa yang kau lakukan." Kesal wanita itu menunjukkan tatapan mata melotot.

Rea panik, meski dia sendiri ikut basah, tapi dia lebih merasa khawatir, jika disalahkan karena membuat orang lain dalam masalah.

"Maafkan aku bu, sungguh aku tidak sengaja." jawab Rea gemetar.

"Ini bukan masalah kau sengaja atau tidak, tapi lihat... Sekarang bajuku basah."

"Maaf Bu, aku memang salah, biar aku bersihkan." Rea coba meraih wanita itu dengan tujuan membersihkan sisa air menggunakan tangan.

Tapi seketika ditepis tangan Rea untuk tidak menyentuhnya..."kau hanya akan membuat bajuku semakin kotor oleh tanganmu."

Rea tertegun, dalam diam dia melihat sekitar, orang-orang mulai mengerumuninya.

Mereka jelas tidak peduli soal masalah orang lain, tanpa memberikan pertolongan atau sekedar membela. Sikap individualisme telah mendarah daging di kehidupan masyarakat kota. Sehingga mereka tidak mau ikut campur dan sekedar cari aman saja.

Tapi di tangan orang-orang itu menyala ponsel untuk merekam, mengupload ke sosial media demi sebuah hiburan.

"Kau tahu, baju ini mahal, kau harus bertanggung jawab." Pria paruh baya disebelah menunjukkan ancaman.

Rea terkejut, jangankan bertanggung jawab, dia sendiri tidak tahu harus berbuat apa..."Tapi pak, aku tidak punya uang untuk mengganti baju anak anda."

"Sembarangan kau bicara, dia ini pacarku." Tegas ucapan pria tua itu yang merasa terhina.

Orang-orang jelas terkejut, tapi juga percaya, mana kala uang berbicara, wanita muda beda usia empat puluh tahun pun akan senantiasa menerima.

Rea sadar, kalau mereka berdua sama saja dengan Sela dan Brahman dari kampungnya.

"Sekali lagi maaf pak, aku tidak tahu kalau itu pacar anda."

"Sudah jangan banyak bicara, sekarang kau harus ikut aku ke tempat satpam."

"Tapi pak..." Rea menolak.

"Tidak ada tapi-tapi, apa pun caranya, kau harus mengganti pakaian pacarku, kalau tidak aku akan bawa masalah ini ke polisi, biar tahu rasa kau." Lelaki tua seakan tidak main-main.

Wajah Rea tampak pucat dan semakin kebingungan, dia diminta bertanggung jawab atas baju pacarnya, tapi kini tidak ada satu orang pun bisa diminta pertolongan.

Ini pula menjadi alasan Rea, kalau dia tidak mau berurusan dengan orang kaya. Banyak kenangan buruk tentang masalah hutang piutang keluarganya kepada Brahman.

Para orang kaya seperti Brahman selalu keras kepala tentang segala hal, jika itu menyangkut soal harga diri, seakan tidak mau dipandang rendah dihadapan orang miskin.

Kesombongan mereka semakin menjadi-jadi, merasa lebih berkuasa dari tuhan, dianggap kebal hukum karena punya bekingan, dan tidak takut mati karena belajar ilmu kanuragan.

Mereka tahu kalau orang miskin hanya akan pasrah tanpa berani melawan. Uang menjadi andalan, mudah bagi mereka membungkam keadilan.

Rea ketakutan, tapi dia tidak bisa mengelak, dimana orang-orang disekitarnya menatap tajam dan lelaki tua itu menarik paksa Rea untuk membawanya pergi menuju pos satpam.

*******

Di tempat lain....

Ryan berjalan keluar dari toko emas bersama Qiya, dia berpikir untuk menghadiahkan Rea aksesoris bermata berlian, karena dia tidak pernah melihat Rea memiliki perhiasan kecuali cincin pernikahan di jari manis.

Ryan melihat total belanjaan untuk keperluan hidup Rea di rumah barunya sekarang.

"Tuan Ryan, semua barang-barang nona Rea yang sudah kita beli totalnya 463 juta, apa ini tidak terlalu berlebihan tuan ?." Tanya Qiya.

"Tidak apa-apa, uang bukan hal penting jika itu semua adalah untuk Rea. Aku ingin dia mendapatkan kebahagiaan bersama ku, dan juga, selama ini aku bingung bagaimana menggunakan uang milikku, sedangkan jumlahnya terus bertambah, hingga aku lupa berapa saldo terakhir." Ucap Ryan selagi menyerahkan list perbelanjaan kepada Qiya.

Meski Ryan hanya bekerja dari rumah, tapi perusahaan yang dia miliki berkembang sangat pesat dan sukses, tentu sebagai pemilik utama, keuntungan perusahaan terus menumpuk di dalam tabungan tanpa disadari olehnya.

Ryan juga bukan orang yang gila akan fashion, mengkoleksi barang-barang mewah, tidak pula gemar mencari hiburan diwarung remang-remang, menjauh dari obat-obatan terlarang, menghindari judi dan membatasi diri menghambur-hamburkan uang untuk hal tidak penting demi mendapat pengakuan orang lain.

Menghitung pengeluaran bulanan dari gaji pelayan di rumah, tagihan listrik, tagihan air, tagihan wifi, iuran bulanan dari Januari hingga Desember, pajak kendaraan, roda dua, roda empat hingga yang bisa terbang. Semua itu tidak lebih dari sepersepuluh penghasilan bulanan miliknya.

"Maaf jika aku merepotkan mu." Ucap Ryan kepada Qiya secara langsung.

Qiya menggelengkan kepadanya cepat..."Jangan meminta maaf tuan, ini sudah menjadi tugasku untuk membantu apa pun yang anda butuhkan."

Ryan merasa beruntung karena dia memiliki asisten rumah tangga seperti Qiya..."Dan juga aku sudah membelikan mu satu pakaian serta barang-barang lain, jadi kau bisa mengambilnya di rumah nanti."

Qiya terkejut atas hadiah tersebut, tapi dia pun tahu, kalau Ryan selalu baik kepada para pelayan hingga tukang kebun di rumah.

"Itu tidak perlu tuan." Qiya coba menolak.

"Sudahlah, anggap saja hadiah karena sudah banyak membantu." Balas Ryan.

"Kalau begitu, Terimakasih tuan." Qiya sedikit membungkuk.

"Ngomong-ngomong, dimana Rea ?."

Lepas dari pembicaraannya dengan Qiya, kini Ryan baru sadar jika dia meminta Rea untuk menunggu di luar, tapi sekarang Rea tidak ada di sana.

"Sepertinya nona Rea pergi lebih dahulu." Jawab Qiya.

"Ya itu benar... Dia pasti tersesat." Ryan merasa khawatir.

Sebenarnya Ryan bukan takut jika Rea akan tersesat, dia sudah memasang GPS di ponsel baru milik Rea, sehingga dia bisa mencari lokasi Rea dengan mudah.

Tapi ada hal lain membuat Ryan khawatir, suatu kemungkinan kalau istrinya akan terlibat dalam masalah.

"Aku akan mencarinya tuan." Segera saja Qiya pergi tanpa menunggu perintah Ryan.

Ryan mengeluarkan ponsel, petunjuk arah menuntun ke tempat Rea, tapi itu ke arah berlawanan dari Qiya.

1
partini
semakin mencurigakan hubungan majikan sama pelayan
Re
ya benar sekali, kita sedang membahas martabak
partini
lelaki waras ?
apa banyak misteri di antara mereka ber dua bukan cuma majikan ma pelayan ,,aihhh
partini
aku masih dan belum faham alurnya
ig.sayventoon: sebenarnya sederhana, cuma gadis desa menikah dengan orang kaya. gitu kak....
total 1 replies
partini
aihhhh pembantu body aduhai hot meleleh bosnya malah kalah jauh 🤦🤦🤦 perbaiki come on you can do it aihhhh lucu bos vs majikan tapi Banyak sih di dunia real majikan kikuk kikuk ma bosnya
Re
lanjut terus Thor, jangan sampai berhenti ya... karya mu paling di tunggu...
Re
Emang lucu n out the box, paling di tunggu nih karya author satu ini, cuma sayang aja karya-karya yang lain jadi terbengkalai....

mohon untuk up terus Thor...
ig.sayventoon
karya terbaik yang pernah aku tulis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!