NovelToon NovelToon
Legenda Kaisar Raja Dewa

Legenda Kaisar Raja Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Epik Petualangan / Mengubah Takdir / Fantasi Timur / Fantasi Isekai / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sh1-Han

Nanggong Li adalah orang dari dunia modern yang memiliki kekasih cantik. Namun, karena ia tidak terlalu tampan dan tidak punya latar belakang, ia malah dikhianati dan akhirnya menghilang. Setelah itu, ia bereinkarnasi menjadi seseorang yang dianggap sampah di dunia kultivasi, dengan mewarisi ilmu dari dunia lamanya serta bantuan roh primordialnya.

Di sana, ia memiliki kekasih yang kuat dan disebut sebagai wanita tercantik di wilayah timur. Seorang yang dianggap sampah ternyata bisa memiliki wanita yang bahkan seseorang yang sudah dianggap kuat pun tidak bisa mendambakannya. Apakah Dongfang Ling bisa mengubah takdirnya sebagai seorang “sampah” dari keluarga terkemuka?

Untuk Chapter di bawah 23 mungkin ada kesalahan karna author pemula 🙏

Judul lain : From Mortal to Divine Emperor: Transcending All Worlds

Update : 1 hari sekali jika tidak ada halangan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sh1-Han, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter-16 Menjadi Seorang Alkemis *2

Ling xuan yang sudah menerobos deity formation dan tubuh dewa vermilion tahap 3 terlihat sangat ganas. Auranya bahkan terasa tak terkalahkan.

Dia telah mengumpulkan 22 botol darah hewan, namun karena digunakan untuk menerobos, sekarang hanya tersisa 6 botol.

Zhang liuli juga menerobos menjadi deity formation tahap awal (puncak).

Nangong liang juga mendapat keuntungannya. Dia memulihkan sedikit kekuatannya menjadi deity formation (menengah).

“Dengan kekuatan kita bertiga, melawan deity formation puncak juga ada harapan menang,” ucap ling xuan.

Ling xuan pun pergi lagi mencari monster tingkat tinggi.

Saat hendak mencari, dia beruntung.

Itu adalah sarang ular kepala dua.

Monster tingkat 4 (setara tribulation tingkat 8), tapi racunnya sangat ganas hingga membuat monster tingkat 5 juga harus merasa waspada.

Ling xuan mendekati monster itu perlahan, lalu dia menghunuskan pedangnya dan mengarahkannya pada kepala ular itu.

Merasakan aura sensitif, ular itu bangkit. Saat akan menyemburkan racun, ling xuan berhasil menebas kedua kepala ular itu. Lalu rubah yang tadi datang lagi, dia mengambil kristal ular itu dan memakannya. Melihat itu, ling xuan yang kesal tidak bisa berbuat apa apa.

“Ya sudahlah, toh jika aku membunuhnya aku juga tak bisa mendapat apa apa.”

Ling xuan meletakkan 4 botol dan memasukkan darah ular ke dalam botol itu.

Setelah selesai, rubah itu masih menunggu ling xuan.

Tiba tiba suara muncul.

“Bocah, aku bisa saja menjadi monster kontrakmu jika kau bisa memberiku banyak kristal (makanan) enak seperti ini.”

Ling xuan mencari asal suara itu. Lalu rubah itu marah dan mencakar dadanya, namun bukannya dia terluka, malah cakar rubah itu rontok.

Melihat cakarnya rontok, rubah itu merasa sedih.

“K-kau beraninya membuat cakar ku menjadi tumpul, bajingan,” ucap rubah itu sambil mengeluarkan air mata.

Ling xuan memperhatikan rubah itu.

“Oh, ternyata kau yang berbicara. Terserah kau saja mau apa. Aku tak peduli masalah cakarmu. Kau saja yang bodoh, dengan tingkat seperti itu mencoba melukaiku. Bodoh sekali,” ujar ling xuan.

Lalu dia meninggalkan rubah itu dan pergi.

Rubah itu marah. “T-tunggu! Aku—kau mau ke mana?! Bisa bisanya meningalkanku!”

“TUNGGU AKUUUUU!!” ucap rubah itu sambil berteriak.

Zhang liuli menjelaskan bahwa dia adalah keturunan dewa rubah. Jika dia diberi waktu ribuan tahun, mungkin dia bisa setara orang suci.

Ling xuan tak percaya, namun dia diyakinkan oleh nangong liang.

Akhirnya, dia dengan enggan menerima rubah itu sebagai monster kontrak.

Setelah semua urusan di hutan selesai, ling xuan kembali ke paviliun harta untuk mengambil hadiah dari misi yang telah selesai.

Hadiah itu adalah esensi api bumi, yang berguna meningkatkan api kelas rendah.

Ling xuan bertanya pada zhang liuli.

“Liuli, kenapa kau menyuruhku mengambil esensi api bumi ini? Bukankah ini hanya untuk memberi makan api kelas rendah?”

“Api kelas rendah itu memang benar, namun jika ditempa dengan api kelas tinggi milikmu, tingkatannya akan berubah dan bisa menjadi nutrisi untuk api vermilionmu sehingga bisa meningkatkan tingkatan apimu,” jawab zhang liuli.

Nangong liang menggunakan api biru tingkat tinggi miliknya dan menempa esensi api itu.

Dengan bantuan darah monster yang telah disempurnakan, esensi api menjadi semakin ganas dan kuat.

Creck!

Esensi api berubah menjadi api bumi kelas tinggi.

Lalu esensi itu dimasukkan ke tubuh ling xuan.

“Xiao xuan, tahanlah,” ujar nangong liang.

Lalu nangong liang menyebar semua esensi api hingga menyelimuti seluruh tubuh ling xuan.

Ling xuan menjerit kesakitan.

“Tahanlah, xiao xuan. Jika kau bahkan tidak bisa menahan api kelas rendah milik pak tua itu, bagaimana kau bisa menjadi seorang alkemis,” ucap zhang liuli.

Nangong liang mendengar itu merasa kesal dan mencoba jahil dengan menyemburkan sedikit esensi api kepada zhang liuli.

Namun zhang liuli malah bisa menahannya dengan mudah karena tubuhnya adalah tubuh yang telah mencapai tingkatan di atas ranah suci, walau sekarang merosot jauh.

Nangong liang yang tak bisa berbuat jahil kini hanya bisa fokus membantu muridnya menempa api dewa vermilion.

Saat sedang proses, nangong liang bertanya pada zhang liuli.

“Mengapa dia memiliki sebuah tubuh iblis yang tersegel di dalam dirinya? Sebenarnya iblis apa itu?”

“Bahkan mungkin berbeda dengan benih dewa iblis. Ini lebih ganas. Dengan 27 segel saja bisa berkultivasi hingga tahap deity formation di usia 30 tahunan.”

“Jika itu orang biasa, mungkin mencapai tahap deity formation hanya bisa menunggu 100 tahun lebih.”

Zhang liuli hanya bisa menggeleng keheranan dengan semua pertanyaan itu. Dia juga sebenarnya tidak tahu apa yang diinginkan ayah dari ling xuan dengan membuat tubuhnya seperti monster pembunuh.

Saat proses penggabungan akan selesai, tiba tiba api vermilion menjadi lebih ganas. Api itu meledak dan memenuhi semua ruang mutiara surgawi. Dengan terpaksa, zhang liuli menyegel ruang dan memindahkan ruang itu ke luar secara paksa.

Rubah yang sedang tidur pulas tiba tiba terbangun dan kaget karena ekornya terbakar. Dia berlari ke sana ke sini memadamkan api itu hingga nangong liang menyembur ekornya dengan air.

“Siapa?! Siapa kalian beraninya membakar tuanku?!”

“D-dan kalian muncul dari mana?” ucap rubah itu sambil ketakutan.

“Diamlah! Nanti akan kujelaskan,” jawab zhang liuli.

Mereka berdua berusaha memenangkan api vermilion yang terus menerus memakan kekuatan spiritual ling xuan.

Zhang liuli berteriak.

“Xiao xuan, kendalikan pikiranmu! Cobalah untuk mengendalikan api itu. Anggap api itu sebagai sebuah qi dan alirkan ke kedua lenganmu!”

Mendengar itu, di dalam kesadaran gelap, ling xuan mencoba apa yang dikatakan zhang liuli.

Setelah mencoba hal itu, ling xuan menjadi tenang. Apinya menjadi terkendali.

Suasana di sekitar juga sudah pulih.

Ling xuan masih mencoba mengalirkan semua api ke kedua lengannya dan menempa api vermilion.

Nangong liang dan zhang liuli bernapas lega. “Akhirnya semuanya selesai,” ucap nangong liang sambil mengelap keringatnya.

“Hebat juga pak tua. Kau bisa membuat apimu itu tetap stabil walau apimu terkikis terus menerus karena api vermilion,” puji zhang liuli.

“Hahaha, pujianmu tak akan membuatku terbawa suasana, liuli,” ucap nangong liang.

Lalu api di sekeliling ling xuan menjadi ganas lagi dan tak terkendali. Saat mereka mencoba menenangkan api itu, ling xuan langsung tersadar dan membuat api itu stabil.

Dia menjulurkan lengannya ke atas lalu membentuk sebuah tungku.

“Berhasil!! Akhirnya aku berhasil, liuli, guru. Terima kasih!”

Melihat muridnya senang, nangong liang hanya bisa tersenyum puas.

Begitu pun zhang liuli. Ketika melihat temannya senang, dia hanya memandang dengan ekspresi puas.

Dua hari telah berlalu sejak ling xuan mencoba membuat pil body tempering tingkat 2.

Dia menggunakan bahan seadanya karena sejak tadi hanya fokus mengumpulkan bahan untuk menempa api vermilion.

Lalu sebuah petaka petir datang.

Zhang liuli melihat itu dan mendapatkan sebuah ide. Dia menciptakan formasi untuk mengumpulkan semua petir ke satu arah, yaitu pil yang sedang dikondensasi oleh ling xuan.

Nangong liang melihat zhang liuli membuat ide gila seperti itu. Dia ingin protes, namun melihat pil itu seperti kekurangan sesuatu, nangong liang hanya bisa memperhatikan trik gila itu.

Zhang liuli yang sudah selesai membuat formasi dan petir pil menjadi lebih besar mulai mengarahkan semua petir pada pil milik ling xuan.

Zsss!!!!

Petir itu menyambar pil ling xuan.

Melihat itu, ling xuan menggabungkan semua bahan dengan mudah karena bahan yang susah hancur telah dihancurkan oleh petir pil.

Satu hari berlalu.

Ling xuan mencoba menghilangkan tungku api dan mengambil pil. Saat pil akan diambil, sinar fenomena pil menjulur ke langit dan membuat semua orang di sekitar heboh.

“I-ini tidak salah lagi!”

“Ini adalah alkemis!!!!”

“Seorang alkemis!!!!”

Mereka tersenyum, karena benua tianye yang kecil akhirnya mempunyai seorang alkemis.

1
Crimson
Cewek yang seperti inilah yang harus di kasih paham /Panic/
Skyrenzz'
komen pertama👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!