NovelToon NovelToon
Balas Dendam Sang Immortal

Balas Dendam Sang Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Balas Dendam
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: XERA

Setelah ratusan tahun mendedikasikan hidup hanya untuk berkultivasi, Li Xuan akhirnya berhasil mencapai ranah Immortal meskipun bakat kultivasinya sangatlah buruk. Masa itu adalah masa paling membahagiakan dalam hidupnya, namun kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama.

Li Xuan terpaksa terlibat dengan sekte Raja Naga, salah satu sekte besar dari aliran Putih, demi bisa menyelamatkan anak yatim piatu. Dia mengira masalah tidak akan menjadi besar, tetapi ternyata pemikiran naif itu salah besar. Tiga Immortal dari sekte Raja Naga datang dan membuatnya sekarat, pencapaiannya menjadi Immortal tidak dapat dibanggakan di hadapan lawan yang lebih kuat.

Li Xuan yang nyaris terbunuh memecahkan kristal teleportasi pemberian Gurunya, dan berakhir di sebuah tempat yang asing. Seorang gadis cantik yang mengaku sebagai Rubah Ekor Sembilan, menawarkan kekuatan untuk balas dendam.

Li Xuan tentu menerimanya. Ini adalah kisah tentang seorang Immortal yang ingin balas dendam, akankah dia berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perang Melawan Sekte Serigala Darah

Tidak lama setelah Xi Zhuen masuk, tiga Immortal yang telah menunggu juga ikut masuk. Kemudian, portal itu menghilang tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.

Setelah melewati portal itu, Li Xuan dan Rong Baihu dikejutkan dengan ratusan formasi yang aktif. Pada saat yang bersamaan, serangan yang tak terhitung jumlahnya melesat cepat ke arah mereka berdua.

Rong Baihu sendiri dengan cepat menciptakan lapisan pelindung, dan semua serangan serta formasi-formasi tersebut tidak ada satupun yang mengenai keduanya.

"Berbagai jenis formasi mematikan terpasang, sepertinya kamu akan langsung mati kalau tidak ada aku..." ucap Rong Baihu sambil tersenyum tipis.

Ekspresi Li Xuan sedikit memburuk, "Jangan berkata hal menyeramkan seperti itu, nona Bai." ucap Li Xuan, lalu menciptakan sebilah pedang menggunakan energinya, "Mereka tampaknya tidak akan menghentikan serangan, apa yang harus aku lakukan?"

"Lancarkan serangan Pedang Penebas Surga untuk mengacaukan formasi mereka, lalu gunakan Langkah Naga untuk keluar dari celah yang tercipta." Rong Baihu berkata, "Tapi, kamu tidak boleh lagi berlindung di balik lapisan pelindungku setelah keluar. Jadi, pikirkan secara baik-baik."

Li Xuan tidak langsung menjawab, ia tahu alasan Rong Baihu tidak memberikannya izin untuk berlindung kembali supaya dirinya dapat berkembang tanpa harus bergantung padanya.

Karena tempat ini adalah medan pertempuran, Li Xuan tidak berpikir terlalu lama dan segera mengeksekusi teknik Pedang Penebas Surga. Berkat hal itu, celah tercipta dan ia langsung menggunakan Langkah Naga untuk segera melewatinya.

Saat keluar dari sana, muncul empat Immortal dan mereka langsung menyerangnya tanpa henti. Di waktu yang bersamaan, Li Xuan bisa merasakan kalau tubuhnya merasa berat dan energinya tidak berkerja dengan baik ketika dialirkan.

"Tsk, pengecut." Li Xuan tanpa ragu langsung menggunakan Tarian Raja Pedang, "Aku harus menyelesaikannya dengan cepat."

Li Xuan mengincar yang paling lemah terlebih dahulu, mereka tampaknya sudah mengetahui hal itu akan terjadi dan memberikan serangan mendadak ketika dirinya berpikir menemukan celah.

Li Xuan langsung terpental jauh ke belakang, memuntahkan darah segar dari mulutnya. Ini cukup mengejutkan karena dirinya berhasil dibuat terpukul mundur meskipun memakai teknik Tarian Raja Pedang.

"Kalau begitu, mari buat pertarungan ini lebih menyenangkan..."

Li Xuan menambahkan kecepatannya dengan meningkatkan jumlah energinya pada teknik Langkah Naga, itu jelas mengejutkan pihak lawan karena berpikir dirinya belum menggunakan segenap kekuatannya.

Pertarungan semakin intens, salah satu dari mereka terpaksa mundur setelah menerima luka fatal dari Li Xuan. Di sisi lain, Hei Yan pemilik dari dimensi tersebut hanya berdecak pelan.

"Situasinya saat ini memang persis seperti yang dilaporkan Xi Zhuen, wanita itu tidak ikut campur. Tapi, bocah itu ternyata jauh lebih kuat dari perkiraanku." gumam Hei Yan, ekspresinya menjadi serius, "Kesombongannya itu memang pantas ada, meskipun hanya Immortal bintang Satu tetapi kekuatan dan juga pengalaman bertarungnya melebihi mereka semua."

Hei Yan tahu setiap teknik yang digunakan oleh Li Xuan adalah teknik yang pastinya di atas kelas Raja, ia bisa menebak secara kasar bahwa teknik tersebut adalah kelas Langit bintang 4 atau 5.

"Selain itu, dia beradaptasi dengan sangat cepat. Belum ada setengah jam, tetapi dia sudah terbiasa dengan pola serangan empat Tetua." Hei Yan merapatkan giginya, mencoba menganalisis situasi sambil memikirkan jalan keluarnya, "Saat ini, aku masih belum boleh bergabung karena sedang menyiapkan satu hal. Wanita itu juga tidak boleh menyadarinya, karena situasinya bisa kacau mengingat aku sendiripun tidak mampu membaca basis kultivasinya."

Sementara itu, Immortal yang sebelumnya mundur karena terluka parah akhirnya kembali memasuki pertempuran. Dan, Li Xuan segera menggunakan teknik Pedang Penebas Surga untuk menciptakan jarak.

"Aneh sekali, pak tua itu tidak bergerak dari tempatnya sedikitpun. Apa yang sedang direncanakannya?" Li Xuan merasa ada yang janggal, lalu melesat maju ke arahnya, "Aku yakin dia tidak mungkin hanya menganalisis pertarunganku mengingat semua provokasi yang telah kulakukan dan Niat Membunuhnya."

Empat Immortal yang menjadi lawan Li Xuan terkejut, mereka berusaha menahannya dan memberikan berbagai macam serangan yang berupa teknik, artefak atau bahkan formasi. Tetapi, dengan kecepatannya, pemuda itu bisa menghindari sebagian besarnya sampai dia tiba di tempat Hei Yan berada.

"Di mana keberanianmu sebelumnya, pak tua!" teriak Li Xuan saat jaraknya dengan Hei Yan semakin dekat, "Sekarang kau malah diam ketakutan seperti anjing kecil!"

"Sudah terlambat, bocah." Hei Yan tersenyum mengejek. Di detik berikutnya, pergelangan tangan dan kaki Li Xuan muncul semacam borgol yang diselimuti cahaya merah tua, "Sudah saatnya aku beraksi."

Setelah borgol itu mengekang Li Xuan, dia bisa merasakan jalur meridian ditutup secara paksa dan membuatnya kehilangan kendali di udara.

"Sial!" Li Xuan menatap Hei Yan yang tengah tersenyum lebar, dan orang tua itu tiba-tiba saja menghilang dalam sekejap lalu serangan yang tak kasat mata mengenai telak bagian perutnya sehingga dirinya jatuh ke bawah dengan sangat cepat, "Kuagh!"

Li Xuan kembali mendapatkan serangan lain secara beruntun, dan itu membuatnya marah karena tidak dapat melawan. Dia kemudian bangkit berdiri, lalu memprediksi serangan yang datang kepadanya.

Awalnya, Li Xuan merasa sulit dan hal itu membuat tubuhnya terluka parah sampai bersimbah darah. Namun proses sama sekali tidak mengkhianati hasil, instingnya menjadi semakin tajam dan perlahan mulai berhasil menghindari meskipun hanya mengandalkan kekuatan fisik semata.

Selagi instingnya semakin tajam, Li Xuan juga berusaha menangani jalur meridiannya yang ditutup secara paksa. Ia tidak akan mampu bertahan lebih lama karena intensitas serangannya semakin meningkat.

"Aku tidak mengerti! Sepertinya ini formasi tingkat tinggi!"

Saat kebingungan melanda pikirannya, Li Xuan terpikirkan sesuatu dan fokus pada Meridian Utama miliknya, atau lebih tepatnya Meridian Luar Biasa yang diciptakannya agar bisa mempelajari teknik Jalan Sunyi Tanpa Batas.

Sesuai dugaannya, Meridian itu masih bisa mengalirkan Qi-nya karena sepertinya borgol yang mengekangnya hanya akan menutup Meridian Utama serta Meridian Kecilnya saja.

"Hah! Seharusnya aku menyadarinya dari tadi!"

Setelah berhasil menghindari serangan yang terakhir, Li Xuan kembali menciptakan pedang Qi dan melesat menggunakan Langkah Naga ke arah Hei Yan yang sedari awal memakai serangan fisik saja.

Hei Yan terkejut begitu Li Xuan bisa kembali menggunakan energi meskipun jalurnya sudah ditutup oleh tekniknya, ia mendadak langsung bertukar serangan dengan pemuda itu dan dibantu oleh empat Immortal dari pihaknya.

Li Xuan sendiri meskipun sudah berhasil lepas dari situasi sebelumnya tetapi masih belum bisa dikatakan hal yang baik. Dia hanya punya satu jalur untuk mengalirkan Qi, yaitu melalui Meridian Luar Biasa dan karena hal tersebut penggunaan energinya menjadi sangat kurang sehingga sulit baginya untuk mendominasi pertarungan itu walaupun sudah memakai teknik Tarian Raja Pedang.

"Apa kamu butuh bantuan? Sepertinya akan sulit melaluinya dengan borgol itu."

Suara Rong Baihu terdengar di kepala Li Xuan dan membuat pemuda itu tersenyum lebar.

"Jika nona Bai mengatakan itu sulit, artinya aku masih bisa menang karena bukan kata 'Mustahil' yang kamu berikan." balas Li Xuan semangat, lalu mempercepat kecepatannya dengan Langkah Naga, "Aku pasti akan menemukan caranya!"

Li Xuan berusaha menggunakan berbagai cara untuk memenangkan pertarungan itu. Namun, seiring berjalannya waktu dan lukanya yang semakin parah, ia mulai merasakan tidak ada kesempatan dan berpikir akan kalah dalam pertarungan tersebut.

1
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Shiiiiip
Nanik S
Lucu juga tinggal diruang VIP tp tdk beli barang
Nanik S
Terus
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Lanjutkan terus Tor
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Konyol juga Li Xuan
Nanik S
Jalan Sunyi tanpa batas
Nanik S
Mau membunuh tanya dulu kesalahan yg mau dibunuh 🤣🤣
Nanik S
Siap Balas Dendam
Nanik S
Sudah dicincang dg Li Xuan tubuh Jin Pei
Nanik S
Mantap
Nanik S
Menambah pengalaman bertarung
Nanik S
keren...
Nanik S
Untuk Pengalaman Li Xuan... Duel
Nanik S
Lanjutkan Tor 🙏
Nanik S
Keren Tor Ceritanya
Nanik S
Kenapa Li Xuan tidak keluar saja dari Dimian
Nanik S
Rubah Ekor Sembilan terkenal Cantik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!