NovelToon NovelToon
Gadis Pembuat Roti

Gadis Pembuat Roti

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cinta Paksa / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

"apa kau bercanda!! aku tidak bisa berpedang!! aku hanya seorang gadis pembuat roti!! mengapa aku terjebak bersama pria asing seperti mu!! sungguh merepotkan ku!"

aku sungguh menyesal berjalan mencari sumber suara yang membuat ku penasaran. ternyata suara itu berasal dari pertarungan yang terlihat tidak adil. satu lawan sepuluh bukan kah benar benar tidak adil.

tapi walaupun begitu aku mana bisa membantu nya. aku bukan wanita kuat yang tangguh dan mampu berpedang.
aku hanyalah seorang pembuat roti di salah satu kedai roti yang ada di pusat kota kekaisaran Amberland.

"tidak aku tidak bisa membantu mu!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SENTUHAN

Hutan pinus yang tadi nya tenang kini terjadi keri utan dan ricuh. Beberapa orang yang tidak di kenal menyerang kami saat ini aku sedang bersembunyi di balik batu atas perintah dari Darren suami kontrak ku.

Karena jika aku tidak bersembunyi maka diri ku yang lemah ini hanya akan menjadi penghalang atau beban mereka.

Dari tempat persembunyian ku dapat terlihat pertarungan yang sangat sengit pangeran Carlos dengan cekatan mengayunkan pedang nya ke arah salah satu pembunuh bayaran seperti saat itu.

Sementara Darren juga ikut bertarung melawan mereka. Satu persatu para penjahat itu di lumpuh kan dan tergeletak di tanah denga lumuran darah. Kedua pria itu ternya sangat lihai dan mahir dalam bertarung dan berpedang. Mengalahkan 20 pembunuh bayaran dalam waktu yang singkat bukan kah hal itu sungguh sangat hebat.

Aku sudah pernah melihat kehebatan dari Darren dan aku juga sudah tau jika pria itu kuat. Namun pangeran Carlos aku kira pria itu adalah seorang pria dengan tipikal yang hanya akan mengurusi dokumen kekaisaran atau pun mengatur strategi dalam menjalan kan sesuatu dan ku kira dia tidak pandai berpedang seperti Darren ternyata aku salah.

Pangeran Carlos hampir mengimbangi Darren ketika mengayunkan pedang nya.

Besok jadwal ku berlatih pedang aku akan belajar dan berlatih dengan serius sehingga aku juga bisa ikut bertarung bersama mereka. Dan bukan hanya duduk bersembunyi seperti orang bodoh.

Mereka berdua benar benar hebat jumlah orang yang menyerang kami sekarang tinggal 4 orang saja.

Mayat para pembunuh bayaran itu bergelimpangan di tanah akibat ulah Darren dan pangeran Carlos.

dan setelah pembunuh yang terakhir tumbang baru lah Darren memanggil ku untuk segera keluar dari tempat persembunyian ku.

"Sofia!! Keluar lah semua sudah aman. Ayo kita kembali". Ucap Darren namunnada nya seperti sebuah perintah.

Aku berjalan ke arah dua pria yang sudah kotor dengan bercak darah di tubuh mereka.

Terlihat pangeran Carlos yang kini malah menyunggingkan senyuman manis ke arah ku. Namun hal itu terlihat sedikit menyeramkan.

Bagaimana tidak pria itu tersenyum di saat tubuh nya penuh dengan bercak darah. Seperti pembunuh berdarah dingin.

"kalian tidak apa-apa kan?" tanya ku yang kini sudah berada di hadapan mereka.

"kami tidak apa-apa. Kita harus segera pulang sekarang!" ucap Darren yang entah kenapa ku lihat wajah nya terlihat lemah.

"Sofia kau ikut bersama ku. salah satu kuda yang kita bawa sudah mati terkena serangan pedang dari para pembunuh bayaran itu". lanjut Darren yang kini sedang menarik tangan ku untuk lebih dekat ke arah nya.

Dan di sini lah kami, aku dan Darren naik satu kuda sementara pangeran Carlos naik kuda yang lain. Tanpa ada perdebatan sama sekali dan itu bagus.

"kau baik-baik saja kan?" tanya Darren yang sekarang sedang duduk di belakang ku dan memegang tali pengendali kuda yang kami tunggangi.

Nafas pria ini begitu dekat dengan telinga ku. Dan posisi Darren sekarang seperti sedang memeluk ku dari belakang. Bahkan tubuh kami sekarang sudah menempel.

Sementara pangeran Carlos sudah pergi lebih dulu karena kata nya dia kan kembali ke istana dan menyelidiki siapa yang mengirim pembunuh bayaran itu.

"yah aku baik-baik saja. Bagaimana dengan mu?" tanya ku dengan perasaan gugup.

 Dapat ku rasakan detak jantung Darren yang begitu cepat.

Apa pria ini kelelahan setelah pertarungan tadi. Jika iya aku tidak akan bertanya apa-apa lagi pada nya.

Kejadian ini juga karena ulah ku. Jika saja aku mendengar kan ucapan dari Darren pasti tidak akan seperti ini.

"aku baik-baik saja" suara Darren terdengar sangat lemah dan sedikit serak.

aku dapat merasakan wajah pria itu semakin dekat dengan leher ku. hembusan nafas beratnya mengenai leherku.

"Darren.. Bisa kah kau memberikan jarak sedikit. Kau terlalu dekat dengan ku".

Namun pria itu tidak menjawab nya. Malah pria itu meletakkan kepala nya di pundak ku.

"Darren apa maksud mu!!"

Dan aku terkejut melihat Darren sudah memejamkan mata nya dan dengan cepat aku mengambil alih tali kuda yang di pegang Darren sebelum nya.

Darren saat ini pingsan dan aku tidak tau apa penyebabnya.b

Dengan cepat aku memicu kuda ini hingga sampai di halaman belakang rumah Darren.

"TOLONG!! SIAPA SAJA BANTU AKU SEKARANG!!" teriak ku sambil memegang tubuh Darren yang kini sudah tak sadarkan diri.

Ini kedua kali nya Darren pingsan setelah menghadapi sebuah pertarungan.

Saat ini pria itu sudah di bawa beberapa pengawal ke dalam kamar nya dan juga tabib sudah datang memeriksa keadaan nya.

Aku hanya menunggu tabib tersebut memeriksa keadaan nya.

Aku semakin bersalah dengan keadaan nya. aku yakin pangeran Carlos juga belum tau keadaan ini.

"nyonya. Tuan Grand Duke saat ini terkena racun yang sangat mematikan. di salah satu luka di lengan nya pemicu tuan pingsan. Saya yakin jika tuan terkena pedang yang sudah di lumuri racun. Tapi anda tidak perlu khawatir. Tubuh tuan Grand Duke terlihat kuat dan racun seperti ini tidak akan mudah untuk membunuh nya. Jadi anda harus mengganti pakaian dan juga perban di lengan nya. jangan sampai luka nya kembali basah".

"baiklah aku mengerti!"

Setelah menjelaskan tentang hal-hal yang harus ku lakukan dalam merawat Darren yang saat ini belum sadar tabib tersebut berpamitan untuk pulang.

Kini tinggal aku dan Darren saja yang berada di kamar ini.

Ini pertama kali nya aku masuk ke kamar milik Darren. Nuansa kamar nya terlihat lebih gelap dengan perpaduan warna coklat gelap dan juga hitam.

Aku kembali mengalihkan pandangan ku ke arah Darren yang masih memejamkan matanya dengan beberapa bagian tubuh nya yang di perban.

Aku menarik sebuah kursi kayu ke samping tempat tidur nya dan duduk. Aku memandangi wajah tampan yang terlihat damai milik Darren.

Dengan berani aku mengangkat tangan ku ke arah kening pria itu dan perlahan mengusap keningnya yang sedikit berkerut seperti sedang memikirkan sesuatu.

"apa kau kesakitan? Maaf kan aku yang terlalu ceroboh dan tidak mendengar kan ucapan mu. Jika saja aku patuh pasti kau tidak berakhir seperti ini! Maaf!"

aku kembali mengelus kepala pria yang saat ini menjadi suami kontrak ku.

Namun saat aku tengah mengelus rambut dan kepala nya pria ini tiba-tiba membuka mata nya dan membuat ku terkejut.

"argh!! Kau!! Bukan kah kau sedang pingsan dan terkena racun. Kenapa kau sudah sadar!" ucap ku terkejut dan berusaha menarik kembali tangan ku dari atas kepala nya.

Tapi gerakan tangan ku terhenti oleh genggaman tangan Darren.

Bukan nya menjawab pertanyaan ku tadi pria ini malah menatap ku dengan tatapan sendu nya. Tatapan tak berdaya seperti seorang anak kecil yang akan merengek.

"ku mohon jangan berhenti mengelus kepala ku! Aku menyukai nya! Seperti sentuhan ibu!"

Astaga!!!! Pria ini terlihat imut!!

1
🦆 Wega kwek kwek 🦆
Sofia kurang waspada ...
Wini
🤣🤣
Wini
Luar biasa
🦆 Wega kwek kwek 🦆
mentang-mentang orang kaya tingkah nya ngeselin belum tentu kalian bisa membuat roti ,,,greget banget lihat nya😤😤😤
🦆 Wega kwek kwek 🦆
visual Daren ah gantengnya,,,,,,😘😘😘😘😍😍😍😍🤩🤩
🦆 Wega kwek kwek 🦆
Daren yg Cinderella nya,,,,, kapan sih orang 2jahat itu mampus ,aku menunggu orang tua asli Sofia hadir
Andi Ilma Apriani
siapakah orang tua kandung Briana semoga orang yang terpandang dan di takuti
🦆 Wega kwek kwek 🦆
kapan kapokmu Edward🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorr
🦆 Wega kwek kwek 🦆
rasanya pengen mencabik-cabik mereka /Doubt/
Andi Ilma Apriani
lanjuuttt
Andi Ilma Apriani
teruuusss thoorr
Nani Kurniasih
Darren tuch kasian sebenernya, kurang kasih sayang
🦆 Wega kwek kwek 🦆
benar kata Daren yg satu keras kepala yg satu lemah dan cerewet, si Carlos ini apa GK bisa memikirkan keadaan orang lain kalo jika ada apa2 yg disalahkan pasti Sofia dan Daren.🤦
Nani Kurniasih
Carlos pengen bikin Darren cemburu 🤭😄
Koko Faris
cerita menarik
Vinna
bagus
Andi Ilma Apriani
aroma2 cemburu mulai tercium 😂😂😂
martina melati
terbayang sofia the first thor /Facepalm/
🦆 Wega kwek kwek 🦆
Oalah mas se gengsimu itu jangan tinggi2 sok jual mahal 🤣😂😂🤣🤭🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!