NovelToon NovelToon
PUSAKA NAGA API

PUSAKA NAGA API

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fikri Anja

Dirga. Dia adalah pemuda lupa ingatan yang tak pernah bermimpi menjadi pendekar. Tapi ternyata Dewata berpikiran lain, Dirga ditakdirkan menjadi penyelamat Bumi dari upaya bangsa Iblis yang menjadikan Bumi sebagai pusat kekuasaannya. Berbekal pusaka Naga Api yang turun dari dunia Naga, dia berkelana bersama Ratnasari memberantas aliran hitam sebelum melawan Raja Iblis.

Lalu bagaimana akhir kisah cintanya dengan Ratnasari? Apakah Dirga akan setia pada satu hati, ataukah ada hati lain yang akan dia singgahi? Baca kisah selengkapnya dalam cerita silat Nusantara, Pusaka Naga Api. ikuti kisah Dirga hanya ada di disni wkwk. kalau ada kesamaan atau tempat author minta maaf mungkin hanya sekedar sama aja cerita nya mungki tidak, ikuti kisahnya dirga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Di bawah, para pendekar yang berambisi mendapatkan pedang Naga Api juga melihat ada sosok yang menunggangi Naga tersebut. Tapi mereka tidak bisa melihat jelas siapa sosok tersebut.

Ada satu hal yang membuat mereka gelisah, jika Naga itu ada yang menungganginya, maka besar kemungkinan pedang Naga Api juga sudah ada yang memiliki. Benak mereka pun tak pelak dibanjiri pertanyaan demi pertanyaan, apakah usaha mereka saat ini akan mendapatkan hasil atau tidak?

Hingga pada akhirnya beberapa orang memutuskan mundur dan meninggalkan pendekar lainnya yang masih mengepung Sarwana.

Melihat hal itu, Kelana Jati dan Darmawisesa yang sudah jelas-jelas berambisi mendapatkan pedang Naga Langit, memuncak emosinya.

"Kalian pengecut! Jika aku sudah mendapatkan pedang itu, aku akan mencari kemanapun kalian bersembunyi!" teriak Kelana Jati.

Tapi teriakan lelaki tua itu tidak dihiraukan oleh mereka yang memutuskan mundur dari perburuan. Para pendekar itu berpikiran realistis dan tidak berharap lagi bisa mendapatkan pedang pusaka terkuat yang pernah ada.

Selain itu, mereka juga sadar diri dengan kemampuan yang mereka miliki. Sosok yang bisa menunggangi Naga tersebut besar kemungkinan sudah menaklukkannya. Dan itu hal yang tidak mungkin mereka bisa melakukannya.

"Seraaaang!" Kelana jati tiba-tiba berteriak memberi aba-aba.

Tapi belum juga para pendekar yang mengepung Sarwana itu bergerak, dua sosok tubuh melesat dan menyerang beberapa orang pendekar sekaligus yang berada di belakang Sarwana.

Kera besar itu menoleh dan melihat Dirga bersama seorang pemuda lain yang hampir seumuran dengan pemuda tampan itu.

"Tapak Naga Perkasa!" Serangan Dirga melesat cepat menghujam punggung seorang pendekar yang disasarnya.

Alhasil, lelaki itupun terjungkal ke depan dan tewas seketika. Yang diserang bagian punggungnya, tapi dari bagian dadanya mengepul asap tebal.

Dirga terhenyak. Memang itu bukan pembunuhan pertamanya, tapi dari jurus yang dikeluarkannya itu, dia tak menyangka jika akan bisa membunuh hanya dalam satu serangan saja.

Kini dia bisa membandingkan betapa kuatnya tubuh Hydra yang juga pernah diserangnya dengan jurus yang sama.

Kelana jati dan lainnya sempat terkejut dengan serangan mendadak dari dua orang pemuda yang datang secara tiba-tiba. Tapi itu hanya sesaat saja setelah pikiran mereka kembali normal.

Senada dengan para pendekar yang terkejut akan datangnya Dirga dan Hydra, Sarwana menggelengkan kepala melihat pemuda itu sudah menguasai satu jurus hanya dalam waktu dua hari saja. Dan jurus Tapak Naga Perkasa yang digunakan Dirga dalam memberi serangan tersebut, sudah dalam tahap sempurna.

Pertarungan pun kembali terjadi. Kelana Jati dan para pendekar lainnya menyerang ketiga lawannya dengan membabi buta.

Berbeda dengan Dirga yang masih gugup akan serangan lawan, Hydra yang secara kemampuan jauh di atas mereka semua, dengan tenang menangkis setiap serangan yang mengarah kepadanya. Meski lawan menyerangnya dengan senjata, dia dengan santainya menahan menggunakan tangannya.

Dan itu pastinya membuat lawan mulai dilanda ketakutan yanb teramat besar.

Jika senjata mereka saja tidak mempan di tubuh sosok pemuda tersebut, maka besar kemungkinan mereka akan mati dengan mudah.Apalagi ditambah dengan ekspresi tersenyum yang ditunjukkan Hydra, semakin ketakutanlah mereka dibuatnya.

Hanya mereka yang sangat matang di dunia persilatan saja yang bisa bertarung sambil terus menyunggingkan senyumnya, pikir mereka.

Benar saja apa yang mereka takutkan, Hydra melesat tanpa terlihat dan menyerang empat pendekar sekaligus. Tanpa menunggu lama, keempatnya mati dengan tubuh jebol terkena sambaran jari tangan Hydra yang membentuk cakar.

1
Redy Ryan Little
Mantap
🥀⃟ʙʀRos🥀
ijin Thor agak aneh cerita Nusantara tapi nama naga nya punya eropa,kenapa gak nama nya mambang dewa, atau samba, ataupun jamunada,knp harus hydra knp gak sekalian dragon aja Thor 🙏🙏🙏
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟
Meluncur 2 gift 🌹 Lanjut Up Thor ✍️✍️💪💪
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟
Jooosss 👍👍
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟
Awal cerita sudah bagus 👍 Novel ini sampai Tamat dan konsisten Up setiap hari. 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!