NovelToon NovelToon
Mencintai Gadis Biasa

Mencintai Gadis Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Romansa / Permainan Kematian
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mey Andani

Dia dihadapkan dengan kenyataan yang begitu pahit di usianya yang saat itu baru menginjak 13 tahun ia harus bisa menerima sebuah kenyataan bahwa ibunya telah tiada di sebabkan karna kecelakaan, dan ia sendiri pun tak tau harus berbuat apa,
Suatu hari ketika ia sedang meninggalkan rumah, seorang gadis kecil yang berusia sekitar 8 tahun datang menghampiri nya dengan menjanjikan sebuah pernikahan,
namun siapa sangka setelah pertemuan untuk pertama kali nya saat itu, 15 tahun berlalu mereka telah terpisah dan hingga kini Ronald kecil sudah berusia 28 tahun dan diam-diam telah memimpin sebuah organisasi tersembunyi, dengan kekuatan yang ia miliki, ia telah melalui berbagai cara untuk menemukan gadis kecil itu hingga akhirnya pencarian pun telah membuahkan hasil, namun satu hal yang mengejutkan bagi Ronald, ia kembali dihadapkan dengan kenyataan yang mengejutkan bahwa gadis kecil yang dulu pernah ditemuinya kini tengah menjalin hubungan dengan lelaki lain....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

"Kalau begitu peluk aku lagi!" ucap Lusy dengan manja

Ronald pun dengan senang hati memeluk kekasihnya dengan penuh cinta

sesuai dengan keinginan keduanya menghabiskan waktu seharian di rumah dan tak ingin di ganggu oleh siapapun, saat ini baik Lusy maupun Ronald, keduanya saling berbagi kasih di balik hangatnya selimut tebal yang menutupi

"Aku takut" ucap Lusy lirih

"Jangan takut, aku akan bertanggung jawab" ucap Ronald dengan suara yang mulai berat

"Tapi..."

"Kau meragukan ku?"

"tidak, bukan itu maksudku"

Tanpa menunggu penjelasan Lusy, Ronald meraih ponselnya dan menelpon seseorang, Tak lama setelah panggilan tersambung,

"David, siap kan keperluan untuk melamar, malam ini aku akan kerumah om Danu bersama dengan Lusy"

Tut, Tut, Tut, panggilan pun telah berakhir setelah pembicaraan singkat selesai dan Ronald meletakkan kembali ponselnya sementara Lusy masih menatap tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh pria kulkas tersebut

"Kenapa, apa yang ku katakan barusan masih belum cukup untuk membuat mu percaya?" tanya Ronald

"I itu, ka kamu barusan!"

Menyaksikan Lusy yang berbicara tak jelas, dan tanpa menunggu persetujuan dari nya, Ronald tak ingin menunggu lama lagi dan langsung meluncurkan aksinya yang sempat tertunda, Ronald semakin merasa bersemangat dan bahagia saat merasakan tak ada penolakan dari Lusy

Kini keduanya telah terhanyut dalam buayan Ken**matan, memadu kasih layaknya sepasang kekasih yang tengah melangsungkan malam pertama

Hingga beberapa saat kemudian...

Dua insan yang baru saja selesai memadu kasih tersebut kini tengah terbaring tak berdaya karna terlalu bersemangat dalam bercocok tanam sehingga mengakibatkan keduanya hampir kehabisan tenaga

Lusy menatap lekat wajah seorang lelaki yang saat telah menjadi kekasihnya, meski dalam hatinya ada rasa takut dengan berbagai kemungkinan namun ia memilih untuk tetap berpikir positif dan percaya pada apa yang dikatakan Ronald kepadanya

"Ronald, aku telah mempercayakan atas diriku sepenuhnya padamu, aku harap kamu tidak akan pernah membuat aku kecewa" gumam Lusy dalam hati

Sementara di tempat lain...

      Saat ini David bagaikan cacing yang kepanasan, kesana kemari untuk mencari sesuatu yang di perlukan tuan nya

"Ampun dah, gini nih kalo punya bos yang suka seenaknya nya, masa dalam waktu kurang dari satu hari aku harus nyiapin perlengkapan buat lamaran, kan gak manusiawi namanya" ucap David yang merasa kesal karena ulah Ronald

David pikir saat ini ia tak tau lagi harus berbuat apa, tiba-tiba ia teringat akan kawan-kawan organisasi nya di markas, David buru-buru menghubungi mereka untuk meminta bantuan

"Hallo" ucap David saat panggilan sudah tersambung

"Hallo dav ada apa?" tanya seorang teman wanita yang bernama luna

"Lun kamu sama Novi lagi gak sibuk kan?" tanya David

"Memang nya apa kesibukkan, bukan nya kamu yang biasanya selalu memberi tugas atas perintah tuan muda" ucap Luna

"Eh iya ya, eeum lun aku boleh minta tolong gak, kamu juga ajak Novi ke kota bareng kamu ya"

"Emang nya ada apa, mau ngapain nyuruh kita ke kota?" tanya Luna

"itu lun, eh gimana ngomong nya ya, lagian si bos ada-ada aja kalo ngasih tugas" gumam David di sebrang panggilan namun masih bisa di dengar oleh Luna

"Emangnya bos kenapa sih Dav, kalo ngomong yang jelas dong" desak Luna

"udah deh pokok nya kamu harus datang sekarang juga kesini sama Novi, kalian harus bantuin aku buat nyiapin perlengkapan buat lamaran si bos malam ini"

"APA!! Aku gak salah dengar dav?" tanya Luna yang terkejut dan spontan membuat para rekan nya yang ada di sekitar menoleh ke arahnya

Luna menyadari ia telah menjadi pusat perhatian karna mulutnya yang nyaring, lalu segera mengecilkan suaranya

"Dav kamu serius tuan muda mau lamaran, sama siapa dan kapan?" tanya Luna memastikan lagi

"Anying kau, udah di bilangin juga malam ini bos mau lamaran, udah deh pokok nya kamu buruan datang kesini sebelum riwayat ku habis nantinya di makan bos gara-gara gak becus melaksanakan tugas"

"Anying-anying, kau yang anying, itu kan tugas mu kenapa jadi malah aku yang di desak" kesal Luna

"Udah lah, maaf deh ko gitu, sekarang pokoknya kamu sama Novi buruan kesini aja deh"

"Ya udah, kirim alamatnya nanti aku nyusul"

"iya, eh btw jangan kasih tau anak-anak yang lain dulu ya, soalnya bos gak ngijinin buat ngasih tau dulu" ucap David yang memperingatkan kan Luna

"siap, aku ngerti kok"

TEP, Panggilan pun berakhir

Di markas...

"Lun, ada apa?" tanya Novi

"Nov kamu temenin aku ke kota sekarang ya!" ucap Luna

"Emangnya mau ngapain kita ke kota?" tanya Novi lagi

"udah pokoknya ikut aja, ini perintah bos" ucap Luna sambil mengedipkan matanya

"oh, oke" jawab Novi yang langsung faham

Saat Luna dan Novi siap-siap akan berangkat, tiba-tiba seorang pria datang menghampiri mereka sambil bertanya

"Kalian mau kemana, kenapa buru-buru banget?" tanya seorang pria bernama Arnold (salah satu anggota organisasi"

Novi menoleh dan melihat ternyata itu adalah Arnold Abang nya

"Eh Abang, kenapa?" tanya Novi

"kalian mau kemana sih, kenapa buru-buru, ada hal mendesak ya?" tanya Arnold

"Eh enggak kok bang, aku juga gak tau tadi David nelpon Luna katanya kita tadi di suruh sama bos buat ke kota sebentar, katanya ada tugas" ujar Novi yang belum tau alasan nya

"Tugas,? Tugas apaan emang nya, aku boleh ikut gak?"

"Ee kalo itu....- Novi tak bisa menjawab pertanyaan Abang nya, ia melirik ke arah Luna untuk meminta bantuan, Luna yang tak ingin mendapat masalah lagi jika terlambat, ia pun dengan terpaksa menyetujui keinginan Arnold

"Ya udah buruan masuk mobil, nanti kita terlambat bisa-bisa habis lagi di semprot sama bos" ujar Luna yang sudah duduk dengan sigap di kursi kemudi

Arnold buru-buru masuk mobil sesuai dengan instruksi dari Luna dan akhirnya merekapun berangkat menuju kota

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

jam sudah menunjukkan pukul tiga sore hari

"Bi Nirah aku mau ngomong sebentar" ucap Ronald saat berada di ruang tamu dan memanggil bi Nirah untuk membicarakan sesuatu

"iya tuan muda, ada apa? Tanya bi Nirah

"bi malam ini bibi temani aku sama Lusy ke rumah om Danu ya bi" ucap Ronald

"baik tuan, eh tapi emangnya kita mau ngapain tuan, apa ayah nya non Lusy sakit lagi?" tanya bi Nirah

"Enggak bi, malam ini aku mau ngelamar Lusy dan bibi temani aku buat ketemu ayah nya, anggap aja bibi sebagai perwakilan dari almarhum ibu, bibi tau sendiri kalau aku minta tolong ayah, dia pasti akan menolak"

.

.

.

BERSAMBUNG

1
Army0311
Lanjut
Army0311
/Good//Good//Good/
PrincessNvl
Lanjut.
Army0311
👍👍
PrincessNvl
semangat thor, lanjut lagi/Rose//Rose/
Mey andani: terima kasih atas support nya🙏🏻🥰
total 1 replies
PrincessNvl
Lanjut
PrincessNvl
Novel Rekomen yang sangat 💯
Mey andani
Luar biasa 👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!