NovelToon NovelToon
Aku Pun Ingin Bahagia

Aku Pun Ingin Bahagia

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:56.6k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Maisya Fahira, gadis bar-bar dengan segala keunikan yang di miliki nya,rela hidup sebatang kara di ibu kota hingga sukses menyelesaikan kuliah nya berkat bantuan dari sang kakak serta kedua sahabat baik nya, hingga di terima bekerja di sebuah perusahaan besar milik suami dari sahabat terdekat nya,siapa sangka dalam turun naik nya kehidupan yang dia jalani,Maisya justru bertemu dengan seorang pria yang berhasil mencuri seluruh hati nya.
Akan kah perasaan Maisya berbalas sempurna atau malah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang Kampung

Sore hari nya,Maisya langsung memutuskan untuk pergi ke kampung halaman nya,kali ini dia sangat butuh refreshing.selama ini pikiran nya sudah terlalu lelah dengan dunia bisnis sekarang di tambah lagi dengan masalah baru yang tidak pernah dia duga bisa terjadi dalam hidup nya.

" Titip toko ya Sar,kalau ada apa-apa segera kabari gue." ucap Maisya kepada tangan kanan nya.

Satu buah koper sudah masuk ke bagasi mobil nya,rencana nya Maisya akan menyetir mobil sendiri sekalian cuci mata agar bisa melupakan tentang kegiatan nya semalam.

Dia tidak perlu risau lagi memikirkan toko karena rata-rata karyawan nya semua tinggal di ruko samping dan mereka pasti bisa menjaga kepercayaan yang diberikan oleh Maisya.

" Siap Mbak,berapa lama Mbak di sana?" tanya Sari.

"Gue belum tahu juga tapi gue usaha kan untuk cepat balik ke sini,kalau mau tutup toko jangan lupa pasti kan dulu semua nya aman baru kalian istirahat." kata Maisya kembali mengingat kan Sari.

" Iya Mbak, hati-hati di jalan ya Mbak." Sari mengantar Maisya hingga ke depan ruko sampai mobil Maisya tak terlihat wanita single ini masih betah menatap kepergian Maisya, Sari pun belum mengetahui tentang kejadian yang sudah menimpa Maisya tadi pagi.

Singkat cerita,mobil Maisya akhir nya sampai juga di depan rumah nya tepat pada pukul enam pagi,jangan tanyakan kenapa bisa sampai selama itu, sepanjang jalan menuju ke kampung halaman nya , sudah puluhan kali Maisya menghentikan mobil nya demi membeli jajanan yang sedang dia ingin.bahkan Maisya sengaja berhenti di sebuah mesjid sangking tidak tahan dengan rasa kantuk yang sudah menyerang mata nya.suara musik yang keras serta satu gelas kopi hitam tidak bisa di andalkan lagi oleh nya.tidak ingin terjadi sesuatu kepada nya maka dari itu Maisya memilih berhenti berulangkali dari pada tujuan nya berubah,bukan nya pulang ke rumah malah pulang ke rumah sakit.

Kedatangan Maisya secara mendadak di sambut bahagia dan kaget oleh ibu serta dua adik nya.sedangkan sang kakak masih betah bekerja di luar negeri tidak tahu kapan pulang nya.

Bahkan para tetangga pun ikut keluar dari rumah mereka sangking kencang nya suara sang ibu memanggil nama Maisya.

" Kenapa nggak bilang-bilang kalau Kamu mau pulang?" tanya Bu Wati kepada putri nya.wanita paruh baya ini langsung memeluk erat tubuh sang putri yang selalu dia rindukan.

Selama ini Maisya sudah banyak membantu perekonomian keluarga nya bahkan rumah mereka yang dulu paling jelek dari semua rumah penduduk kini sudah berubah menjadi rumah paling bagus.semua berkat Maisya yang selalu mengirim uang untuk sang ibu serta kedua adik nya.

" Sengaja mau bikin kejutan untuk ibu dan adik-adik." kekeh Maisya ikut memeluk tubuh renta sang ibu.

Semenjak usaha nya sukses,Maisya sudah melarang ibu nya untuk turun ke sawah,Maisya tidak tega kalau melihat ibu nya harus bekerja keras di usia yang sudah tidak muda lagi.Maisya sangat mampu mencukupi kebutuhan ibu serta kedua adik nya dan selama ini mereka tidak pernah mengeluh kekurangan lagi.

" Itu mobil siapa mbak?" tanya Ilham penasaran.

Maisya tersenyum mendengar pertanyaan dari sang adik laki-laki, sebelum menjawab pertanyaan tersebut,Maisya beralih memeluk bergantian kedua adik nya.

" Mobil Mbak,kalian mau sekolah ya?" tanya Maisya ketika melihat pakaian yang sedang dipakai oleh kedua adik nya.

Ilham dan Teja langsung mengangguk cepat.

" Ini uang jajan untuk kalian, pulang sekolah jangan mampir kemana-mana, langsung pulang ke rumah." titah Maisya sambil menyimpan kembali dompet nya dan memberikan dua lembar uang seratus kepada sang adik.

" Siap Mbak,biasa nya juga langsung pulang kok,tanya aja sama ibu." Ilham dan Teja menyambut antusias jatah jajan yang lebih banyak dari biasa nya.

Karena tidak ingin terlambat ke sekolah,Ilham dan Teja akhirnya pamit setelah melihat ada angkot yang melintas di depan rumah mereka.jarak sekolah yang cukup jauh dari tempat tinggal memaksa kakak-adik ini untuk menaiki angkot.kalau harus berjalan kaki pasti akan membutuhkan waktu yang sangat lama dan setiap hari mereka pasti akan terlambat.

Bu Wati langsung mengajak Maisya masuk ke dalam rumah mereka dari pada harus meladeni tetangga yang super julid.

" Suami mu kemana? Kenapa Kamu pulang sendirian?" tanya Bu Wati mengambil posisi duduk di samping Maisya.

Tidak ingin menutupi lagi masalah rumah tangga nya dari sang Ibu,Maisya akhirnya memilih untuk jujur, sebelum menceritakan tentang perceraian nya dengan mantan suami nya .Maisya terlebih dahulu menarik nafas panjang.Maisya sangat berharap agar sang ibu bisa menerima kenyataan ini karena memang seperti ini lah takdir hidup nya.

Bu Wati yang bijak dan lemah lembut berusaha menguatkan sang putri.sebagai seorang yang sudah berpengalaman dalam berumah tangga, memang sulit untuk bertahan jika sudah menyangkut orang ketiga.Bu Wati tidak pernah malu melihat nasib sang putri justru wanita paruh baya ini malah sibuk berdoa dalam hati agar putri nya kelak di beri pendamping hidup yang baik dan juga bertanggung jawab.

" Jadi selama ini dari mana Kamu mendapatkan uang untuk membiayai ibu dan adik-adik mu?" tanya Bu Wati penasaran.

Karena setahu Bu Wati dulu Maisya sudah tidak bekerja lagi dan uang yang di kirim ke rekening beliau selama ini adalah hasil kerja keras menantu nya.

" Maafkan Maisya yang belum sempat cerita sama Ibu, sebenarnya Maisya sudah sejak lama membuka toko pakaian..." Maisya terus melanjutkan cerita nya bagaimana dia bisa membuka bisnis tersebut sampai dengan kesuksesan yang sudah dia raih hingga sekarang ini.

" Alhamdulillah ya Nak! Tuhan tidak pernah tidur dan di balik ujian yang di berikan kepada Kamu ada limpahan rezeki di dalam nya." Bu Wati terharu menangis sambil memeluk tubuh putri nya.

" Iya Buk, nanti kalau adik-adik sudah libur semester,ibu harus datang ke kota,kita liburan sama-sama ya." ajak Maisya langsung di balas anggukan kepala oleh sang Ibu.

Tidak ada guna nya menyesali apa yang sudah terjadi,nasi sudah menjadi bubur,Bu Wati tidak pernah menyangka jika mantan menantu yang dulu terlihat baik ternyata sudah bersikap tidak adil kepada putri nya.Bu Wati merasa bangga melihat Maisya yang bisa melewati ujian itu dengan tabah.

"Lebih baik Kamu istirahat dulu, pasti tubuh mu lelah setelah menyetir cukup lama dari kota ke sini."ujar Bu Wati lembut sambil mengelus kepala Maisya.

Seberapa pun besar nya Maiysa tetap saja di mata Bu Wati putri nya itu masih lah putri kecil nya yang ingin selalu di manja namun sayang nya keras nya kehidupan memaksa sang putri untuk menjadi sosok yang mandiri dan kuat.

" Maisya tidur sebentar ya Buk,mata Maisya udah ngantuk banget." kekeh Maisya seraya bangkit dari tempat duduk nya.

Maisya langsung masuk ke kamar sang adik karena kamar milik nya masih belum di bersihkan,maklum saja selama tinggal di kota kamar tersebut tidak ada yang menempati hingga membuat debu dengan mudah berkeliaran di dalam sana.

Maisya merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur untuk beristirahat.karena memang tubuh nya benar-benar lelah setelah menempuh jarak yang lumayan jauh.tanpa menunggu waktu lama Maisya sudah berhasil masuk ke alam mimpi nya.

Sepuluh panggilan tidak terjawab dari Bima tidak mampu menyadarkan wanita ini dari rasa lelah nya, tidak hanya itu saja,Dila pun ikut-ikutan menghubungi Maisya namun tidak mendapatkan jawaban dari wanita yang sedang terlelap di sejuk dan damai nya suasana pedesaan.

Di tempat yang berbeda,anak buah Al yang sengaja di tugaskan untuk memata-matai Maisya sudah melaporkan mengenai kepulangan Maisya kepada Al.

" Kalian ikuti terus kemana wanita itu pergi, pasti kan dia baik-baik saja dan jangan sampai ketahuan oleh siapapun." titah Al tegas.

" Siap Bos." balas anak buah Al langsung menyimpan ponsel nya lagi karena seperti biasa Al selalu buru-buru menutup sambungan telepon setelah di rasa tidak ada lagi yang perlu di bicarakan.

Al membuka galeri ponsel nya, mencari foto Maisya yang di ambil secara diam-diam oleh anak buah nya.kalau saja hubungan mereka sudah resmi,Al pasti akan menyusul Maisya ke sana.namun sayang nya Al belum bisa menampakkan wajah nya di hadapan Maisya akibat kesibukan nya yang tidak bisa terkendali lagi.

Bersambung

Sebelum lanjut jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar dan bantu rate ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ ⭐ nya ya guys...sayang kalian semua.😊😊🙏

1
Nur Adam
lnju
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
bikin digo nyesel senyesel nyeselnya deh Thor... gedeg aku sama dia
oland sariyy: laksanakan kak
total 1 replies
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
terlalu ke PD en banget lo digo...
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
dan kebahagiaan sebentar lagi akan mendatangimu maysa
Citra Merdeka
syukurin digo
Citra Merdeka
ya ampun teman2nya Al pada bejat semua 😁
oland sariyy: 😁😁😁 perlu di rukiyah kayak nya ya kak
total 1 replies
Syakira
bagus
oland sariyy: terimakasih atas support nya kak 🙏🙏😊
total 1 replies
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
semoga kena karma deh
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak.
total 1 replies
Dewi Rabon
Luar biasa
oland sariyy: aaa jadi terharu...
Terimakasih banyak Bun 🙏🙏😊
Dewi Rabon: sama-sama thor walaupun belum komen tapi selalu ga ketinggalan likenya kok 😁
total 3 replies
Nur Adam
lnjut
Citra Merdeka
hadir Thor 😁
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak
total 1 replies
Citra Merdeka
hiiii... jijik banget teh celup... amit2 😁
oland sariyy: teh tarik nya abis ya kak 😁
total 1 replies
Citra Merdeka
sahabat lucknut 😁
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Thecorner Gift
lanjut thor
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak.jangan lupa rate ⭐⭐⭐⭐⭐ nya
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Nidaul Fitri
next thor⚡
oland sariyy: terimakasih banyak sudah selalu hadir di setiap karya author..🙏🙏😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
oland sariyy: kemana kita kak
total 1 replies
Nur Adam
lnijut
oland sariyy: eitsss jangan lupa pencet dulu tombol hadiah nya biar author semangat melanjutkan bab nya 🤣🤣
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
oland sariyy: otw kak,tungguin ya
jangan lupa like dan pencet tombol hadiah nya juga
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!