NovelToon NovelToon
Bosku Yang Super Tantrum

Bosku Yang Super Tantrum

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Desi Girsang

Apa yang akan dilakukan Cassandra untuk mendekati Bosnya yang sangat Pemarah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desi Girsang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bosku yang super Tantrum

Alina diam dan menunduk, seluruh tubuhnya bergetar bahkan airmatanya terus menetes.

"ALINAAA JAWAB." Gertak Alex.

Tidak ada jawaban keluar dari mulut Alina, bahkan Mayang dan suaminya tak mampu berkutik.

Mereka yang selama ini menyanyangi Alina melebihi Putrinya sendiri tega melakukan hal Zina diluar nikah.

"Sekarang kamu KELUAR!!!" Teriak Alex.

"Aku dan kamu sudah putus, jangan harap hubungan kita kembali. Aku tidak sudi Alina!"

"PAK DANU" Panggil Alex.

Pak danu datang dengan kerabat kerjanya dari luar.

"Tarik perempuan ini dan jangan biarkan dia menginjak kaki rumah ini lagi! Kalau dia masih berani kesini, kalian yang akan saya pecat. Paham!"

Dua satpam tadi mengangguk paham dan menarik paksa Alina.

"Alex.. Maaff lex.. ALEXXXX."

Alex dan Orangtuanya tidak menanggapi panggilan Alina.

Airmata Mayang menetes, kasihan melihat putra nya tega dikhianati berkali-kali oleh Alina.

Alex duduk di sofa sambil memijat keningnya, kepalanya tiba-tiba pusing.

Sebelumnya Alex sudah memikirkan matang-matang untuk kembali lagi ke Alina, tiba-tiba saja Alex teringat omongan Cassandra dan Aldo. Itulah sebabnya dia menyuruh orang untuk memata-matai sekalian mencari Kebenaran tentang Alina.

Kalau sudah emosi seperti ini biasanya Orangtua Alex tidak akan menggangu nya.

Alex yang ingin berdiri tiba-tiba melihat kedepan kearah Figura Photo yang terpajang di Ruang tamu itu.

"Mama, Nanti malam Fhoto itu jangan ada disitu lagi. Kalau tidak Aku yang akan membuang dan membakarnya."

Mayang hanya mengangguk, berbicara tidak ada artinya diposisi seperti ini.

Alex keluar dari rumahnya dan menuju kantor.

Setelah kepergian Alex, barulah suami istri itu bergerak.

"Pah, mama nggak nyangka Alina seperti itu."

"Papa juga Mah, padahal kalau diliat Alina sangat baik dan Sopan.Tega sekali Alina seperti itu ke Alex" Ucap Pak Reza sambil menggeleng kan kepalanya.

Mayang tidak jadi pepergian, dia menundah pertemuannya dengan Rini. Mayang memanggil Dua satpam tadi dan menyuruh mengambil photo itu.

.

Alina berteriak keras dan menghancurkan semuanya yang ada di kamarnya, sudah tidak peduli lagi panggilan Papa dan Mamanya.

"Alexxxx! Ahhhhk.. " teriaknya.

Penyesalan itu tidak akan datang diawal, Alina mengingat semua momen pertemuan pertamanya dengan Alex di Sekolah menengah pertama sampai sekarang.

Memang Alex sangat menjaganya. Apalagi mereka menuju Menengah Atas, Alina bagai putri kerajaan tidak pernah ada yang berani menyentuh nya, bahkan kalau datang kerumah Alex. Mayang sudah menyediakan makanan kesukaan Alina di meja makan. Tidak boleh ada yang makan sebelum Alina datang.

Alina juga mengingat dimana moment Keluarga Aldo mengajak Alina Photo bareng supaya dipajang diruang tamu. Namun semuanya sia-sia.

Alina terduduk, kini Alina menyadari perjuangan Alex, Dia menangis sesenggukan menyesali semua perbuatannya.

BRAKKK...

Pintu kamar Alina berhasil didobrak Jason Papanya Alina.

"APA YANG KAMU LAKUKAN ALINA HAH." Jason memberikan jambakan ke Putrinya karena kesal.

"Aaaahk." Teriak Alina sambil menangis.

Sudah biasa Alina mendapatkan perlakuan buruk dari Papanya, tidak hanya itu.Mamanya juga seakan-akan tidak memperdulikannya.

"KAMU GILA, LIHAT SEMUANYA! BERAPA DUIT LAGI YANG AKAN KAMU KELUARKAN KE KAMARMU INI HAH? SEBELUM MENGHANCURKAN SETIDAKNYA KAMU MIKIR DULU ALINA." Jambakan itu ditarik kebelakang dan dilepaskan dengan kuat.

Alina berdiri dan melotot ganas kearah Papanya.

"PUASSS? SUDAH PUAS MENYIKSAKU PAH? Di umurku yang keberapa lagi Papa menyanyangi ku hah? Aku memang putri yang tidak ingin Papa harapkan, tolong mengerti sedikit saja tentang ku pah" Ucap Alina.

Plak, Plak..

Dua kali tamparan Jason mengenai putrinya. Tidak ada kasihani ataupun belas kasihan.

"TIDAK AKAN ALINA!" Jawab jason meninggalkan Alina sendiri dikamarnya.

Mamanya Alina yang melihat itu hanya jadi penonton.

Sudah Jatuh tertimpa tangga pula. Itulah kata-kata yang cocok untuk Alina.

.

.

Cassandra melihat jam sudah berapa kali, berharap Alex tidak datang, Dia masih menatap Alex.

"Jangan datang please." Ucapnya

"Apanya yang jangan datang?" Tanya Alex mengagetkan Cassandra.

'Kapan datang ini orang batinnya'

Padahal baru aja Cassandra seperti melihat kearah jam dan pintu. Tapi Alex sudah nongol didekat mejanya.

"Mm tidak Pak. Mau minum atau mau apa?" Ucap Cassandra canggung.

"Tidak perlu Cassandra, saya mau langsung pulang saja."

"Hah!" Ucap Cassandra.

"Kenapa? kamu masih kangen biar saya di sini" Tanya Alex.

"Iddih.Amit-amit cabang bayi pak. Lagian sejak kapan Pak Alex mulai jago menggoda? Biasanya bawaannya cuman marah dan marah" Mulut Cassandra menyerocos.

"Yaudah, kalau begitu saya pulang." Ucap Alex dan berlalu dari hadapan Cassandra.

Cassandra bolak-balik diruangan nya, pikirannya berkelana kemana-mana. Hati dan pikirannya tertuju ke wajah Alex atasannya.

"Jangan Cassandra please, Masak sekalinya kamu jatuh hati langsung ke Pria tantrum itu." Cassandra memukuli kepalanya.

"Kalau begini ceritanya, bisa gila sendiri kamu Cassandra"

Cassandra kembali ke kursinya, berusaha Fokus mengerjakan berkas yang tiap hari menumpuk.

.

.

Berbeda dengan Alex, kembali ke Apartement nya. Dia ingin mendinginkan hati dan pikirannya.

Alex mandi dan tidak lupa memesan makanan.

setelah selesai mandi, Alex memakai bajunya dan menerima pesanan makanannya.

Tanpa sengaja, Alex melihat Photonya dengan Alina. Alex melemparkan Photo itu hingga hancur, Tidak adalagi gunanya. Hati dan cintanya lenyap begitu saja.

Alex segera ke meja kecilnya untuk makan, perutnya sudah sangat lapar dari pagi sampai siang sedikitpun Nasi belum masuk ke perutnya.

.

.

.

Kring.. kring.

Alarm kantor sudah berbunyi menunjukkan jam waktu pulang, Cassandra terpaksa lembur dengan pekerjaannya yang masih menggunung.

Karna sakin Fokusnya Cassandra tidak memberitahukan ke Satpam agar pintunya jangan dikunci.

Tepat di jam 24.00 tiba-tiba lampu mati membuat Cassandra terkejut.

"Ya ampun, Lampu mati lagi." Ucapnya.

Cassandra mengambil Handphone nya dan menyalakan Lampu senter nya.

Dia turun kebawah mencoba mencari satpam manatau masih ada yang berjaga. Dilihat nya dari kaca Transparan kantor. semuanya sudah dikunci borgol.

"Aduh!! bodohnya aku tidak bilang ke pak satpam lagi." Cassandra mengurutuki dirinya karna teledor.

Cassandra menghubungi Aldo meminta tolongin. Aldo yang sudah terlelap tak mendengar dering panggilan telepon nya.

Aldo memang seperti itu kalau sudah tidur seperti orang mati, jangankan Gempa. Panggilan dari mamahnya pun gak didengar.

Cassandra kembali lagi keatas, Dia tidak mungkin meminta tolong ke Alex.

Cassandra duduk mulai menenangkan pikirannya.

"Owhh ia, kenapa aku gak kepikiran" Ucapnya

Cassandra bergegas menuju kamar Alex, Bajunya yang sudah lengket akibat dipakainya seharian berinisiatif memakai baju Alex atasannya.

Lemari dibukanya, tersedia banyak baju mewah serta baju tidur Pria. Cassandra tidak memperdulikan lagi Ocehan Alex esok pagi. Yang penting sekarang dia bisa tidur nyenyak.

Setelah selesai mengganti baju dan cuci muka, Cassandra membuat ancang-ancang melipat tangan dan gaya menyamping dan melemparkan dirinya.

"Ternyata kasur Sultan memang lebih empuk dibanding kasurku.Ditambah selimut yang super lembut. Heheh" Ucapnya sambil tersenyum. Cassandra menyelimuti dirinya sampai ujung kepala, tidak ada satu menit Cassandra sudah tertidur.

1
AuthorWhite
Buku keduaku "Ariana putri yang tak dianggap" 🩷
Barabere
Lanjut Thor
Agustini Sunarto
lanjut ceritanya buat penasaran ingin baca terus
Agustini Sunarto
makin seru ceritanya mohon lanjutannya
Agustini Sunarto
bagus sekali ceritanya bisa menjadi contoh hidup harus
sabar n semangat
Agustini Sunarto
lanjut sampai tamat
AuthorWhite: Makasih dukungan nya kk🩷
total 1 replies
Unjuk Singuda
kwkwkwwkwk si aldo lucu bgt sok dramatis🤣🤣🤣
AuthorWhite: Hahah...
Apa-apa aja tingkah si Aldo yah kk🩷
total 1 replies
AuthorWhite
Bagus
Barabere
cerita yang menghanyutkan
AuthorWhite: Makasih Udah membaca Novelnya kk❤
total 1 replies
Stella
Mantap banget, author! Jangan berhenti menulis ya!
Agustini Sunarto: Tetap semangat nulis novel terus jangan lupa dilanjut sampai tamat
AuthorWhite: Terimakasih sudah hadir kak🩷
total 2 replies
ISIMPFORMITSUKI
Tiap habis baca chapter pasti bikin aku pengen snack sambil lanjut baca!
AuthorWhite: Makasih sudah hadir kak🩷
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!