NovelToon NovelToon
Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Selingkuh / Keluarga / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:35.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kavhyo

Berpacaran selama 5 tahun. Hingga mereka memutuskan untuk menikah. Satu hari setelah hari pernikahannya suaminya mulai berubah dan bahkan tidak pernah menyentuh istrinya karena alasan capek. Setiap hari di paksa untuk memahami, dan mengerti semuanya. Hingga akhirnya sang istri berusaha mencari tahu apa alasan di balik perubahan sikap suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kavhyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketahuan Istri

Sudah dua bulan berlalu. Dan hampir setiap malam Dian keluar membuat Ansel curiga dengan kelakuan istrinya.

Sedangkan Tania akan menetap di Indonesia setelah anaknya lahir. Dan Kenzi sangat mendukung keputusan istrinya. Tapi Kenzi harus kembali ke sana. Karena ada kerjaan yang tidak bisa di tangani oleh William. Bagaimanapun dia juga harus melihat secara langsung kondisi perusahaannya. Rasanya Tania tidak sanggup LDR dengan suaminya. Tapi mengingat kondisi kehamilannya yang masih mudah, masih sangat rentang untuk melakukan perjalanan jauh. Dan dia juga sudah membicarakan kepada dokter. Tapi dokter mengatakan ibu hamil tidak boleh kecapean karena itu rentang dan bisa menyebabkan keguguran. Tania dengan terpaksa harus LDR sementara waktu.

"Maafin aku sayang. Aku janji akan pulang secepatnya." Ucap Kenzi dan memeluk istrinya. Sejujurnya dia juga tidak ingin jauh dari istrinya. Tania pun mengangguk mengerti. Bagaimanapun dia tidak boleh egois.

"Tapi kamu janji ya. Setelah semua selesai kamu harus pulang." Ucap Tania.

"Iya, aku janji sayang." Ucap Tania.

"Kalau begitu aku berangkat ya." Ucap Kenzi mencium kening istrinya dan mencium perut istrinya.

"Sayangnya Papa, sehat-sehat di perut Mama ya sayang. Dan jagain Mama oke. Papa pergi dulu." Ucap Kenzi. Tania tersenyum.

"Hati-hati sayang." Ucap Tania. Kenzi pun mengangguk dan berlalu pergi. Sayang sekali Tania tidak bisa mengantar Kenzi. Karena kondisinya tidak memungkinkan. Setelah itu Kenzi pamit ke Mama Hani, Papa Bian, dan Dion.

"Mah, Pah Kenzi pamit dulu ya." Ucap Kenzi tersenyum.

"Iya sayang. Kamu hati-hati ya."

"Bang, gue pamit ya. Tolong titip Nia. Dan jagain dia." Ucap Kenzi. Dion pun tersenyum mengangguk.

"Tanpa kamu minta, gue akan jagain Nia. Loh tenang aja." Ucap Dion. Kenzi pun mengangguk tersenyum dan berlalu pergi. Rasanya berat sekali untuk pertama kalinya berpisah dengan istrinya.

****************

"Aku mau tanya sesuatu sama kamu?" Tanya Ansel. Mereka sedang di kamar dan menidurkan Tiara.

"Iya?" Tanya Dian.

"Kenapa akhir-akhir ini kamu sering keluar malam?" Tanya Ansel. Dian pun terdiam bingung mau jawab apa. Seketika dia menangis. Ansel pun merasa khawatir.

"Maaf sayang. Aku ngak bermaksud." Ucap Ansel yang memeluk Dian.

"Sebenarnya aku keluar karena ke rumah sakit." Ucap Dian yang sudah berbohong.

"Rumah sakit?Kenapa? Siapa yang sakit?" Tanya Ansel.

"Aku sebenarnya sakit Leukemia stadium awal." Ucap Dian. Ansel pun merasa shock.

"Tapi kenapa kamu tidak pernah cerita sama aku dan Mama Papa?" Tanya Ansel khawatir

"Aku ngak mau buat kalian cemas dan khawatir sama aku." Ucap Dian pura-pura sedih. Ansel langsung memeluk Dian.

"Tapi aku suami kamu. Seharusnya kamu cerita sama aku. Sepandai-pandainya kamu menyembunyikan apapun. Nanti akan muncul juga kan. Seperti sekarang ini." Ucap Ansel.

"Maaf. Tapi tolong jangan bilang sama siapa-siapa termasuk Mama dan Papa. Aku ngak mau mereka kepikiran." Ucap Dian.

"Tidak. Bagaimanapun mereka harus tau." Ucap Ansel. Tapi Dian terus memohon dan membuat Ansel luluh dan berjanji tidak akan memberitahukan siapapun. Dan Ansel juga berjanji akan melakukan apapun demi kesembuhan Dian.

"Makasih sayang." Ucap Dian. Ansel pun mengangguk.

"Sekarang kamu tidur ya. Ini sudah malam." Ucap Ansel. Apalagi Tiara juga sudah tidur.

"Kamu tetap di sini nemenin aku." Ucap Dian. Ansel pun mengangguk dan ikut berbaring.

Setelah semua tidur Dian membuka matanya dan memastikan Ansel sudah tidur atau belum. Setelah memastikan Ansel sudah tidur. Dian pun mengendap-ngendap keluar. Mumpung tidak ada orang. Orangtuanya juga belum pulang. Katanya besok mereka akan datang. Ini kesempatan Dian untuk bertemu dengan Jack.

Dan akhirnya Dian berhasil keluar dan mengemudi menggunakan mobilnya. Tidak butuh waktu lama Dian sampai di hotel Mawar. Dan di sana sudah ada Jack yang menunggunya.

"Hey sayang." Ucap Jack. Dian pun langsung memeluknya. Setelah 2 bulan mereka sering bersama. Dian sudah mulai nyaman dengan Jack.

"Aku sudah tidak sabar sayang." Ucap Dian. Jack pun tersenyum dan langsung membawa Dian ke kamar.

"Sudah siap?" Tanya Jack.

"Tentu saja." Ucap Dian. Dan pada akhirnya mereka melakukannya yang kesekian kalinya. Dan tiba-tiba ada yang mengetuk pintu yang membuat mereka terganggu.

Tok...Tok...Tok...

"Argg.. Sial. Siapa yang mengganggu." Umpat Jack dan buru-buru memakai pakaiannya dan membuka pintu.

Ceklek...

Plak... (Tamparan pertama)

Plak...(Tamparan kedua)

Plak...(Tamparan ketiga)

Jack kaget kedatangan Riana istrinya. Kenapa dia bisa tahu kalau aku ada di hotel? Pikirnya. Jack yang masih terdiam.

Dengan marah Riana memaki maki Jack dan menghampiri Dian yang masih terdiam di sana. Dian merasa shock.

"Siapa perempuan ini? Dia selingkuhanmu?" Tanya Riana. Sejujurnya dia sangat sakit, kecewa ,sesak tapi dia berusaha kuat. Dia tidak boleh lemah.

"Aku bisa jelasin sayang." Ucap Jack yang berusaha memegang tangan Riana. Tapi Riana menghentakkannya dengan kasar.

"Jangan berani-berani menyentuhku dengan tanganmu yang kotor." Ucap Riana.

"Siapa dia?" Tanya Dian yang meminta jawaban ke Jack.

"Aku istrinya. Dan kamu? Kamu di bayar berapa sama suami aku?" Dian diam mendengar itu. Ternyata selama ini Jack punya istri dan dia tidak memberitahunya. Pikirnya.

"Kalau di liat-liat dari muka kamu. Sepertinya kamu dari keluarga terpandang, kaya dan berpendidikan. Tapi kamu rela menjual dirimu demi uang? Semurah itu kah?" Tanya Riana dengan sinis. Dian mengepalkan tangannya dan sangat marah dan merasa tidak terimah di hina.

"Jangan asal bicara. Jack adalah Ayah dari anak aku yang sudah berumur satu tahun." Ucap Dian.

Deg..Deg..Deg...

Mendengar itu Riana meneteskan air matanya. Ternyata suaminya sudah lama mengkhianatinya. Tidak, kamu tidak boleh menangisi laki-laki seperti dia. Dia ngak pantas untuk kamu tangisi. Ucapnya dalam hati.

"Mana kunci mobil? Dompet?" Tanya Riana dengan marah.

"Kamu mau ngapain sayang? Pliase dengerin aku dulu." Ucap Jack ketakutan. Riana dengan marah dan mengambil paksa Dompet dan kunci mobil. Setelah mengambil semua kartu ATM dan lain-lain. Riana melemparkan dompet itu.

"Jangan lupa kalau ini semua milik aku. Dan jangan lupa kamu tidak punya apapun kalau bukan aku yang memberikannya. Jadi semua fasilitas yang ku berikan akan ku ambil kembali. Apa yang harus di pertahanin dari orang seperti kamu." Ucap Riana. Namun Jack terus memohon tapi istrinya tidak memperdulikannya. Secepatnya Riana akan menceraikan suaminya. Sedangkan Dian mematung mendengar semuanya. Ternyata Jack tidak punya apa-apa selama ini? Jadi kekayaannya milik istrinya? Pikirnya. Dian bahkan merasa menyesal sudah berhubungan dengan Jack. Ternyata dia tidak berguna.

"Dan kamu. Jangan berharap hidup kamu akan tenang setelah ini." Ucap Riana menunjuk Dian. Kemudian Riana mengambil ponsel Jack dan memeriksanya dan tersenyum penuh arti.

"Dian Adijaya. Tunggu saja kehancuranmu." Ucap Riana dan menelpon seseorang

"Halo Hen"

"Iya bos?"

"Cari tahu tentang keluarga Dian Adijaya." Ucap Riana.

Dian yang mendengar itu mematung ketakutan. Sedangkan Riana tersenyum dan pergi dari sana.

Plakk.....

Dian menampar Jack.

"Kamu sudah mengahcurkan hidupku sekarang." Ucap Dian dan berlalu pergi dan berlalu pulang ke rumah.

1
Tutiks
lanjut lagi dong up nya
Ambo Nai
Ansel bodoh mau menampung anak di jalang.siap siap rumah tangga ku hancur,buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Lilis Yuanita
lnjut
holipah
pelajaran bt mu lelaki plin plan
Lilis Yuanita
lnjut
Tutiks
lanjut lagi up nya
holipah
bagus lh supaya mikir klw g ky gitu g bkln sadar2
Ambo Nai
biar kan saja di Kevin sama sijalang itu.kiara dapat cowok yg baik
Holipah
bagus tingalin aja lelaki plin plan
Holipah
udah tingalin aja cowok ky gitu mh
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Lilis Yuanita
bsguz tapi up nya lama
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰. Untuk beberapa hari ke depan belum bisa up setiap hari karena saya lagi berduka.
total 1 replies
Lilis Yuanita
lnjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Ambo Nai
tinggal kan Kevin Kiara, udah jg mau lagi memaafkan nya .dia kan laki bego.jalang cari perhatian
Holipah
tinggalkan lelaki ky gitu g bkln sadar sampai kapanpun
Ambo Nai
thor cepat bongkar kebohongan davina
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Holipah
jauhi lelaki yang g tegas
Ambo Nai
maka jangan mau di kelabui sama jalang kalau gakbisa hidup tanpa Kiara.
November
lanjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Erni Nofiyanti
siapa jodoh Tania
Ansel
Wiliam
Ma Em
Tania jgn mau balikan sama Ansel mending cari pria lain saja yg cinta sama Tania dan menyayangi sikembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!