NovelToon NovelToon
Avira Gadis Peramal

Avira Gadis Peramal

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Pembaca Pikiran / Peramal
Popularitas:76.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Avira adalah gadis anak yatim yang berjuang hidup di kota. Dengan berbagai cara ia mencari kerja paru waktu untuk menghasilkan uang. Namun nihil tak ada pekerjaan yang ia dapat. Sampai suatu hari Avira iseng pada temannya Untuk meramal nasib sang teman Dan akhirnya itu menjadi sebuah kenyataan. Sehingga Avira mencoba peruntungan baru itu untuk mencari nafkah. Sehingga mempertemukan nya pada Dion pengusaha tampan yang datang untuk minta di ramal olehnya. Membuat Avira bingung. Akan kan Avira menghindar dari Dion Atau ia nekat hingga belajar ilmu ramalan Walau ia tak mampu melihat masa depan Dion. Lalu apa yang terjadi selanjutnya Bagaimana lanjutannya ......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Di Bangkok

Lalu Rendi memutuskan pembicaraan Sambil mengirim pesan kepada seseorang. Matanya sesekali mengawasi tuan muda nya. Karna beberapa hari ini tuan mudanya itu sangat sibuk dengan urusan penting. Jadi Rendi pun menunda memberi tahu tuan mudanya Itu. Agar Audi bisa fokus menyusun agenda penting dengan para pebisnis Dubai.

Disisi lain Vira menelpon Ara. Untuk menanyakan kabarnya. Karna kemaren Ara sudah di beri kabar. Bahwa rumah ramal mereka sudah di bongkar. Yang membuat Ara sempat panik dan bingung. Lalu Ara mengirim pesan pada Vira. Tentang yang terjadi di tanah air.

" Loe ngak usah khawatir ra, cari saja ruko yang akan kita sewa. Agar saat aku pulang kita bisa menempatinya," kata Vira.

" Loe yakin Vir, sewa ruko itu tidak murah. Apalagi kita tidak punya banyak uang. Tabungan ku sudah menipis Vir, Karna ibu juga harus membantu nenek," jelas Ara

" Jangan khawatir aku bisa membereskan nya ra. Tugas loe hanya nyari tempat kita buka usaha. Masalah harga dan uang biar menjadi urusanku" kata Vira.

" Ya baiklah, mudahan loe beruntung disana Semoga nyonya Ana bisa bantu kita ," kata Ara khawatir pada Vira.

" Ya , nanti aku kabari lagi, kita sudah di bandara . Karna kami akan ke Los Angeles malam ini," kata Vira Yang memang bertugas mengawal nyonya Ana Lim.

" Ya Vir, hati hati ya . Cepat pulang gue kangen loe. Jangan lupa belikan coklat untuk ku juga," kata Ara.

" Hanya coklat, ngak pengen yang lain?" tanya Vira.

" Itu sudah cukup Vir, ya sudah jaga kesehatan loe selama di sana," kata Ara

"Ya sudah jaga diri loe. Dan salam buat ibu. Sampai ketemu minggu depan," kata Vira menutup pembicaraan. Menarik nafas dalam karena tahu pasti. Ara sangat stress sekarang ini. Apalagi sumber penghasilan mereka sudah di tutup. Dan tidak bisa lagi dipakai untuk mencari pelanggan. Namun untuk Vira itu bukan suatu kebetulan. Ia kehilangan satu pintu rezeki . Tapi di sisi lain 10 pintu rezeki terbuka lebar untuknya.

" Ok ra. kita akan merubah semuanya kali ini. Ini jalan terbaik untuk loe. Mungkin ini juga berkat doa loe. Hingga rezeki ku bisa berjalan lancar ,"' kata Vira yang tahu temannya itu berharap banyak padanya.

" Nona Ava kita sudah di tunggu nyonya,"' kata seorang pria bodyguard nyonya Ana.

" Baik aku segera kesana," kata Vira sambil turun dari hotel tempat mereka menginap. Untuk berangkat ke bandara.

Mobil mewah pun mengantar keduanya. Setelah Vira masuk. Lalu duduk di samping nyonya Ana.

" Kau baik baik saja, apa sudah belanja?" tanya. nyonya Ana.

" Ya nyonya, saya hanya membeli dua potong saja. Takut terlalu banyak," kata Vira tersenyum.

" Bagus kita akan mampir ke kuil wihara dulu sebelum ke bandara. Untuk berdoa Agar perjalanan kita lancar," kata nyonya Ana

" Baik nyonya," kata Vira yang tahu. Nyonya Ana juga masih rajin beribadah. Walau dia seorang wanita karier. Namun Vira sangat tahu nyonya Ana orang yang sangat baik Dan juga tidak pelit. Keduanya pun turun di Wihara .Vira pun ikut duduk dan berdoa. Agar ia selalu sehat dan berlimpah rezeki Lalu Vira memberikan derma Di kotak amal sebagai keperduliannya.

Pluk ...pluk.....

" Apa ini,?" kata Vira kaget saat dua buah delima jatuh ke kepalanya. Dari atas pohon yang dilewatinya. Saat Vira berdiri ingin keluar dari wihara.

" Itu pertanda bagus anak ku, kau di ikuti aura keberuntungan. Tebarkan selalu kebajikan. Maka hidupmu akan seperti di dalam surga.," kata seorang biksu saat Vira berhenti dan memungut buah delima.

" Puji budha, terimakasih, salam untuk biksu," kata Vira tersenyum. Sembari menggenggam dua buah delima itu dengan kedua tangannya. Lalu melangkah mencari nyonya Ana yang sedang menemui ketua biksu.

" Nona Ava. Nyonya Ana menyuruh anda menunggu di mobil," kata salah seorang bodyguard nyonya Ana. Karna keempat pria itu mengawal kemana pun nyonya Ana dan Vira pergi.

" Baik ," kata Vira melangkah berjalan menuruni anak tangga wihara. Sambil melihat buat delima di tangannya.

" Buah yang cantik. Rasanya pasti sangat manis.," kata Vira memasukan kedua buah delima itu kedalam tas. Semoga ini jadi keberuntungan untuk ku," guman Vira yang merasa senang. Perjalanannya bukan hanya menyenangkan. Tapi juga menghasilan uang

Yang membuat Vira yakin biksu tadi bisa melihat aura keberuntungannya.

" Tebar kan kebajikan, maka kau akan seperti tinggal di surga." Vira pun tersenyum. Tahu makna perkataan biksu itu. Dan saat Vira ingin masuk mobil Ada seorang anak kecil penjual bunga

" Kakak, apa mau beli bunga ?" tanya anak perempuan itu dengan pakaian kumal

" How much?" tanya Vira dengan bahasa inggris yang sedikit di mengerti bocah perempuan itu

" Dua bath ," jawab gadis kecil itu dengan wajah imut

" Baik ,aku beli semua," kata Vira

" Hah semua kak?" kata gadis kecil itu kaget. Kalo Vira berniat membeli semua bunganya. Padahal sedari pagi bunganya hanya laku satu tangkai.

" Semua , apa tidak boleh ?" kata Vira tersenyum.

" Boleh boleh kak, terima kasih ," kata gadis itu sumringah. Karna sangat senang dan ia mengikat bunga itu Lalu memberikannya kepada Vira.Vira pun mengambil uang ratusan 3 lebar untuk gadis kecil itu.

" Ini 300 bath untuk mu. ambil lah ," kata Vira. Memberikan uang 3 lembar ratusan itu. Ke tangan gadis kecil itu.

Membuat gadis itu melongo tidak percaya Sambil memandangi Vira dengan mata berkaca kaca.

" Kakak tidak berbohong, uang ini semua untuk saya Tapi harga bunganya cuma 10 bath ," kata gadis itu terbata bata.

" Simpan untuk bayar sekolah mu. Atau berikan ke ibu," bisik Vira pelan Sambil mengusap kepala anak kecil itu dengan rasa sayang.

" Terimakasih kak, semoga tuhan selalu memberkatimu," kata gadis itu senang lalu cepat berlari pulang. Karna merasa senang Sambil menggenggam erat uang pemberian Vira . Vira yang melihat itu terharu Melihat gadis itu hilang dari pandangannya.

" Amin," guman Vira yang merasa kasihan pada anak kecil itu. Mengingatkannya dulu sewaktu ia masih kecil. Ia juga berjualan membantu neneknya. Berjualan sayur di pasar.

" Vira...." kata nyonya Ana.

" Nyonya, apa sudah selesai?" kata Vira berbalik badan Saat melihat nyonya Ana menuruni tangga.

" Sudah ayo kita berangkat, kita mengejar waktu. Karna perjalanan kita akan lama. Kau pasti belum pernah ke sana kan. Besok selesai rapat aku akan mengajak mu berkeliling untuk belanja, Dan kita juga akan makan makan," kata nyonya Ana merangkul bahu Vira

" Baik nyonya," kata Vira. Lalu keduanya masuk kedalam mobil. Mobil pun melaju bersama raja jalanan lainnya. Vira pun melihat pemandangan kota bangkok lewat jendela mobil. Karna baru kali ini Vira menginjakan kakinya ke luar negri. Yang membuatnya senang sekaligus bangga Sebab ia mendapatkan semuanya dengan gratis. Sambil cuci mata di masa liburan kuliah.

" Gee, apa semua sudah siap, kita akan ke Dubai lusa ?" kata nyonya Ana pada asistennya. Yang duduk bersama sopir

" Sudah nyonya semua sudah di jadwalkan. Kita masih sempat beristirahat sebelum rapat di mulai Karna pangeran Faza akan menemui kita langsung di Burj khalifa," kata asisten nyonya Ana.

" Baguslah," kata nyonya Ana.

" Apa kita juga akan pergi ke Dubai nyonya?" tanya Vira

" Ya kau pasti senang melihatnya. Namun kota itu punya sisi gelap. Disana juga seperti Las Vegas. Karna pemerintah Arab mencari keuntungan lewat kasino. Untuk memancing turis turis barat berkunjung ke sana.," kata nyonya Ana.

" Ya saya tidak merasa aneh, karna di balik kemegahan kota Dubai. Rakyatnya juga banyak yang hidup miskin. Karna kata kaya berlaku. Untuk di kalangan bangsawan arab saja," kata Vira yang tidak terkejut.

1
rhea
aduh buaya darat muncul💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
neng ade
Beta kan udah tau kli Vira punya suami dan dia juga udah pernah bertemu dngn Candra waktu Vira kecelakaan kan Beta yg menjahit luka nya Vira .. kenapa dia ga bilang sm ustad Yusuf .. kasihan Candra nya dia pasti gelisah dan panik karena Vira blm pulang ke rumah ya walaupun di pesantren utk sementara Vira aman tapi Candra harus dikasih tau dong
neng ade
aduuh .. gimana ini semoga Candra tak salah paham
neng ade
kenapa ustad Yusuf ga bilang ya klo dia baru aja nolong orang di kiburan andai Candra kasih tau nama istri nya Vira bisa jadi ustad Yusuf akan kaget
neng ade
minta tolong sm ustad Yusuf ya Candra
Marsiyah Minardi
Orang baik dipertemukan dengan orang baik pula, lingkungan baik dan aman
Jangan kelamaan ngasih kabar ke suamimu Vira, biar ga terlalu cemas, panik
rhea
aduh ada kunti. aku jadi seram hihihihi
Ari Chutez
mknya cpt umumin aja pernikahannya biar semua org tau vira istri candra
rhea
kepo sungguh kwn2 Vira🤣🤣🤣💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
nasib maruahnya selamat
rhea
aduh. nervous aku💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
yeahhh menang... hahahahha💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
Marsiyah Minardi
Walah padahal Vira Candra posisi sangat dekat ya
Andai Yusuf tahu Vira istrinya Candra, gimana reaksinya?
neng ade
aduuhh Vir
.. kenapa sampe teriak nyuruh Dave berhenti .. kan jadi nya tabrakan berunrun deh
neng ade
wah .. ternyata ustad Yusuf sahabat nya Rendi waktu SMA .. semajin seru nih .. mungkin mobil yg memeoet nya mengira ada Candra di mobil itu
sobat_ngarit_tulungagung
tabrakan apa karnaval kok jadi bingung thor
Ari Chutez
lgian pke ngerem ngedadak jd kecelakaan beruntun kan
Ari Chutez
nah lohhh ren gmn tuh pa ustad yusuf naksir sama nona muda mu hahaha
Marsiyah Minardi
Duh tabrakan lagi tabrakan lagi...
Moga firasat Vira ga terbukti
Ari Chutez
akhrnya dave
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!