NovelToon NovelToon
CANDU CANDY

CANDU CANDY

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Bullying dan Balas Dendam / Penyelamat
Popularitas:402.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Dae_Hwa

⚠Jangan tertipu dengan cover ku yang manis ini ya, he he he⚠

Sebuah kisah yang menceritakan tentang si kembar identik. Sang kakak (Candy) yang melakukan penyamaran identitas demi membalas orang-orang yang sudah membuat adiknya (Candu) koma.
Segala cara akan ia tempuh, demi memberi hukuman setimpal untuk para pelaku.
Dapatkah Candy membalas dendam Candu?
Penasaran? Yuk ikuti kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dae_Hwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CC25

"Tantry dan Tomas viral ...!" ungkap Felitha dengan nafas sengal.

🦄Flashback ON🦄

Felitha membuka kulkas, mengikuti arahan Candy dan menemukan sekotak cokelat serta sebotol air mineral dengan khas desain sepucuk bunga kembang sepatu, yang menghiasi tampilan luarnya. Felitha meraih air dalam kemasan tersebut dan membaca pesan yang ditinggalkan Candy.

BERIKAN COKELAT DAN AIR INI PADA TANTRY, DIA HARUS MEMINUMNYA, BAGAIMANAPUN CARANYA!

NOTE : BERMAIN CANTIK!

Gadis tambun itu memutar otaknya, cara seperti apa yang akan membuat Tantry dengan suka rela meminum air tersebut.

Mata Felitha membulat sempurna, ujung bibirnya terangkat satu. "Sorry, William!"

Hari pun berganti, sebotol air mineral premium Amerika yang sudah terkontaminasi dengan obat perangsang dosis tinggi terletak rapih di atas meja Tantry. Tak lupa sekotak cokelat dengan lapisan bungkus bewarna keemasan menghiasi sepetak meja itu.

Tantry yang baru saja tiba dengan menggunakan topi kupluk di kepalanya, sontak saja berbunga-bunga kala melihat sebuah pesan yang tersemat pada dua benda di atas meja nya.

Dengan wajah merona karena digoda oleh teman-temannya, Tantry membuka sebungkus cokelat lalu melahap dengan nikmat. Wanita yang selalu mementingkan berat badannya itu, kembali melahap hingga habis sekotak. Di teguknya air mineral hingga kandas.

"Gak sia-sia usaha aku, Nin," ucap Tantry dengan wajah tersipu.

"Congrats, Tan." Nina memeluk Tantry.

Di sudut sana, Felitha menyaksikan dengan senyuman puas.

Sebelum pelajaran berlangsung, Tantry merasa ada yang aneh pada tubuhnya. Detak jantungnya begitu cepat, nafasnya juga berat. Buah dadanya serasa mengembang, organ intimnya pun basah, wajahnya amat merah. Tantry paham, dia teramat sangat menginginkan belaian pria.

Tapi, sama siapa? -- William? Akh, bisa-bisa dia bakal ilfeel! -- Tomas? Iya, Tomas. Tantry bermonolog di dalam hati.

Wanita itu lekas mengirim pesan pada Tomas, kemudian beranjak dari duduknya. Tantry melangkah dengan tergesa-gesa, menuju tempat di mana ia dan Tomas dulu sering melakukan tindakan tak bermoral.

Tepat di saat hasratnya menggebu, Tomas pun tiba dan lekas menyambar bibirnya dengan brutal.

Keduanya melucuti pakaian masing-masing dan bersenang-senang, tanpa mengetahui bahwa ruangan tersebut sudah difasilitasi kamera tersembunyi berkualitas tinggi oleh Bisma.

🦄Flashback OFF🦄

"Tantry dan Tomas viral ...!" ungkap Felitha dengan nafas sengal.

Kedua gadis itu saling pandang.

"HAHAHA ...!" seru mereka kompak sembari adu tos.

Dengan semangat membara, keduanya melangkah menuju kelas. Namun, belum sampai pada tempat yang dituju, mereka dikagetkan dengan sebuah pemandangan indah.

Nina dan Tantry bergelut di atas lantai, gadis berkacamata petak itu mengukung tubuh Tantry dan menampar dengan brutal.

"Pelacur sialan! Wanita murahan! Kau bilang padaku Candu mengejar Tomas? Ternyata, kau lah jalang nya ...!" hardik Nina bertubi-tubi.

Dengan mata setajam elang, Nina membentur-benturkan kepala Tantry ke lantai. Tantry meringis kesakitan, mulutnya berkali-kali mengaduh.

"Waaakh!" jerit Nina tiba-tiba, saat kupluk yang menutupi kepala Tantry terbuka.

Suasana yang riuh, menjadi semakin riuh. Orang-orang yang menyaksikan pergelutan mereka pun saling berbisik kala melihat Tantry yang mengalami kebotakan.

"Ahahahaha, ada apa dengan rambutmu, Jalang?" tawa Nina pecah, matanya terbelalak.

Wajah Tantry merah menahan malu, wanita itu tak sanggup berkata, apalagi melawan. Ingin rasanya wanita itu menabrakkan diri di jalan raya, atau juga melompat dari ketinggian. Dia tak tahan lagi dengan coreng di wajahnya.

"Cukup ...!"

Suara bariton William menggelegar. Riuh tawa seketika senyap, kala pria itu menerobos mereka yang berkerumun.

Semua mata menatap William heran, terlebih lagi saat pria itu melepaskan jaket nya dan menutupi kepala Tantry.

Dengan lembut, William membantu Tantry berdiri. Lembut pula ia menggenggam jemari nya. "Ayo, Sayang."

William melangkah pergi, beriringan dengan Tantry di sampingnya.

"Mereka pacaran? Wah, gila, kok mau si Willi sama tuh demit?"

Bisik-bisik pun kian ramai terdengar, semua yang melihat jadi bertanya-tanya.

Sepeninggalan William dan Tantry, kerumunan orang pun semakin berkurang. Hingga hanya tersisa Candy, Felitha dan seorang pria berpakaian serba hitam yang mengunyah popcorn di sisi mereka.

"Waaaa~" Candy berteriak pelan, gadis itu kaget kala menatap Bisma mengunyah berondong jagung tepat di sampingnya.

"Apa?" tanya Bisma cuek.

"Ngapain kamu di sini, makan popcorn pula?" Candy menepuk-nepuk pelan dadanya lalu mencomot beberapa berondong jagung milik Bisma.

"Nonton lah, ngapain lagi? " Jawab Bisma sembari menepuk tangan Felitha yang ikut mencomot popcorn nya.

"Kan bisa nonton dari monitor," sergah Candy.

"Mau nonton langsung bareng ayang, yaudah, babhaaay!" Bisma melangkah pergi meninggalkan Candy dan Felitha, sembari melambaikan tangannya.

"APA SIH, GAK JELAS!" gerutu Candy.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dua hari pun berlalu, video Tantry dan Tomas yang viral, lenyap dari halaman sosmed. Para awak media pun bungkam, seolah-olah tak ada kejadian apapun. Tentu saja hal itu merupakan ulah dari Roy Sumargo, ayah kandung dari Tomas Sumargo. Pria baya itu rela menghabiskan banyak uang demi menyingkirkan hal-hal yang akan merusak dalam pencalonannya sebagai wakil presiden.

Erlangga, ayah dari Tantry, beserta Roy Sumargo, kini tengah berhadapan dengan Dekan kampus. Tempat anak-anak mereka mengemban pendidikan.

"Kalian sangat beruntung, Rektor kita sedang berada di luar negeri dan tak tau-menau masalah yang disebabkan anak-anak dari Pak Erlangga dan Pak Roy. -- Saya sampai pusing setengah mati membersihkan nama baik kampus karena ulah mereka berdua." Harydarsono selaku Dekan kampus menatap sinis pada Tantry dan Tomas sembari menarik koper dokumen yang berisi dengan tumpukan uang.

Mata pria baya itu berbinar melihat lembaran uang bewarna merah.

"250juta, dari saya dan Pak Erlangga. Silahkan dihitung terlebih dahulu, Pak Sono." Roy mengulas senyuman palsu.

"Panggil Pak Hary dong, Pak Roy. Biar kelihatan keren gitu, masa' sudah cakep-cakep begini di panggilnya Sono sih." Harydarsono tertawa lebar.

Erlangga dan Roy pun tertawa dengan penuh paksa.

"Baiklah, urusan anak-anak bapak, serahkan sama saya. Saya akan menjaga mereka dengan baik. Tapi, pastikan ya, video tersebut tidak viral lagi," ucap Dekan yang di penuhi uban dengan penuh makna.

"Bapak tenang saja, untuk urusan itu, Tim Hacker kami sudah mengurusnya," jelas Erlangga.

Harydarsono mengangguk-anggukkan kepalanya, sembari tersenyum tipis.

"Baiklah, Pak Hary. Kalau begitu, kami-"

"Tunggu." Tantry membuka suaranya.

Semua mata pun memandangnya dengan heran.

"Pak Hary, saya ingin anda mengeluarkan Nina dari kampus!" sinis Tantry.

Sang Dekan pun tertawa renyah, beliau begitu senang karena pundi-pundi rupiah nya pun akan bertambah. "Itu urusan gampang, Tantry."

Harydarasono melempar pandangan pada Erlangga yang tersenyum masam. "Saya gak bawa cash lagi, Pak. Kali ini, transfer saja ya."

Dekan pun pura-pura berfikir, lalu tersenyum lebar. "Baik lah, saya tunggu ya, Pak Erlangga."

Sementara itu, di dalam mobil, Bisma sibuk pada layar monitor nya. Tangannya menari-nari di atas keyboard.

Sembari menekan tombol enter, bibirnya tersenyum licik. "Ok, ayo kita bermain lagi! Saatnya panen uang, ha ... ha ...!"

*

*

*

1
Bonny Liberty
kan situ miskin makanya diskripikan kalau kaya mah bisa DI DISKRIPSIKAN 🤣🤣🤣🤣
Bonny Liberty
hai bapak sialan ...jangan lupa anak sialan itu yang buat anda 😡
Dae_Hwa💎: 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Bonny Liberty
Luar biasa
Dae_Hwa💎: Terimakasih penilaian nya kakak 🥰
total 1 replies
ᵉˡ ​᭄𝓔𝓵𝓵𝓮 ••❥••
maling teriak maling mereka itu 🙄
sok lugu padahal suhu nya
𝔖𝔥𝔞𝔠𝔦🍀⃟🐍
bagus banget
Dae_Hwa💎: Terimakasih 🥰🥰🥰
total 1 replies
ncapkin
Luar biasa
Dae_Hwa💎: Terimakasih 🥰
total 1 replies
Ira arif
kirain keluarga harmonis, ternyataa...
Dae_Hwa💎: Ternyata~~~
total 1 replies
iren thezer
suka alurnya
Dae_Hwa💎: Terimakasih 🥰
total 1 replies
Alis Yudha
Luar biasa
Dae_Hwa💎: Terimakasih 🥰
total 1 replies
Andaru Obix Farfum
reby kan adek sepupu kan ko di bab atas kakak sepupu ya
Dae_Hwa💎: Reby lahir lebih dulu. Kalau di adat istiadat tempat author, meskipun ia anak dari adik sang ibu/bapak, jika dia lahir lebih dulu, di anggap kakak.
Maybe, adat istiadat di tempat orang beda² 🙂
total 1 replies
S_A_Z
Alurnya bagus
Typo sangat minim
Feel nya dapat
Dae_Hwa💎: Terimakasih penilaian nya kak 😇
total 1 replies
Emy Chumii
Luar biasa
Emy Chumii: kembali kasih Thor 🙏😊
Dae_Hwa💎: Terimakasih 🥰
total 2 replies
Bzaa
aku sudah ke lapak sebelah, mampir kemari sembari nungguin yg update🤣.
kopi sudah otewe ya tor 😘
Dae_Hwa💎: Kak, 🥰
Terimakasih 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Bzaa
Luar biasa kerennnnn 👍😍😘
Dae_Hwa💎: Terimakasih kakak 🥰
total 1 replies
Viviyanti Yanti
bagus Thor crta y tapi terlalu pendek tetap mantap Thor /Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Dae_Hwa💎: Terimakasih sudah berkenan mampir 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
tessa arum
Luar biasa
Dae_Hwa💎: Terimakasih 🥰
total 1 replies
aca
ngapain bales dendam buat adek laknat
aca
kapok kau candu emank jahat sih kapok di perkosa
retiijmg retiijmg
kshan candy. smoga selamat
retiijmg retiijmg
ngeri sm candy.. pasti hbs itunya thomas..
Dae_Hwa💎: Ga ada sisa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!