NovelToon NovelToon
GADIS YANG TERBUANG

GADIS YANG TERBUANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Shen Yue yang seorang gadis Jenius di abad modern terbuang Dari keluarga yang semula menyayangi nya. Namun Karena perbuatan seorang wanita . Dan akhirnya dia jauh dari keluarga. lalu terbunuh Karena gadis itu pula . dan Dia terlahir kembali di tubuh anak seorang Perdana mentri yang juga di buang dan di abaikan Karena tidak memiliki kekuatan . Dia hidup Menderita seorang diri juga jauh dari keluarga. Dan kini Ada jiwa Shen Yue di dalam tubuh gadis yang Namanya sama. yaitu shen Yue .

"Trimakasih Kau telah memberikan tubuhmu padaku, jadi kini biarkan aku membalas sakit hatimu. akan Ku tunjukkan pada mereka kalau mereka akan menyesal telah membuangmu dari kehidupan Mereka, Yueyue..." ucap Shen Yue sambil tersenyum dingin.
Namun bertemu nya dia dengan Pria menyebalkan yang selalu ingin menempel padanya. hingga membuat dia kesal dan marah .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PEMBALASAN DI MULIA

Shan Haoyi memberikan beberapa surat dari dalam cincin ruangnya. Dan memberikannya pada tuan Shan Li Ran. Dengan tatapan penasaran tuan Shan Li Ra melihat dan membaca Isi surat itu. Benar saja apa yang di katakan Haoyi. Di sana tertulis kata- kata yang menjelaskan kalau Shan Yue baik- baik saja. Malahan di dalam surat itu , Sang Ayah mengeluhkan kalau ShanYue sekarang terkesan jadi anak yang tidak penurut dan susah di atur. Surat itu seakan sang Ayah Mengeluhkan tentang Shan Yue. Melihat itu tuan Shan Li Ran sangat marah. Dia segera memanggil para penjaga pintu gerbang untuk menghadap dia . setelah di periksa, ternyata semua Surat di berikan pada nyonya Kin. Dan tentu saja sekarang mereka sangat jelas, kalau surat yang datang dari Shan Haoyi telah di balas oleh nyonya Kin dengan mengatas namakan Perdana Mentri . Setelah mendengar semua itu, mereka berdua mulai tahu apa yang terjadi. Tanpa mereka sadari sepasang mata milik Shan Yue Sejak tadi selalu melihat apa yang terjadi di rumah tuan Perdana mentri. Shan Yue terlihat tersenyum dingin saat melihat kejadian di dalam ruang keluarga tersebut . Saat para penghuni rumah itu ada di ruang keluarga Dan saat Shan Yue berada di atas sebuah pohon yang berada disebelah ruang keluarga tersebut . pohon tinggi dengan daun lebat itu memudahkan dia menyembunyikan badannya dari tatapan para penjaga . Dia hanya bisa tersenyum masam melihat kearah pria paruh baya yang masih terlihat tampan itu. Bagaimana pun juga, Dia adalah Ayah dari tubuhnya di alam kuno ini. Ternyata sang Ayah tak jauh beda dengan Ayahnya yang ada di jaman modern . Shan Yue dengan tenang melihat kejadian di dalam ruang keluarga tersebut. Dan saat sang Kakak tadi datang, tiba- tiba perasaan Rindu ingin bertemu dengan pria tampan itu membuat Dia ingin menangis .

"Ck...apakah wajahku Setampan pria itu.. ha ha ha...dasar bibi Chan. Wajah pria tampan seperti itu bisa - bisanya di bandingkan denganku. Ee..tapi tunggu dulu..kalau Ayahku saja setampan itu dan kakakku juga tampan, benar juga kalau aku cantik kan...?he he he...narsis dikit nggak papa kan ." ucap Shen Yue sendiri.

Dan saat ketiga orang wanita yang menjadi targetnya di seret keluar, dia hanya tersenyum sinis. Dan saat sang ayah dan kakaknya keluar dan masik kedalam rumah kediaman yang terlihat agak mewah dan tenang, Dan jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah utama, Shan Yue ingin mengikuti mereka, namun suara Yi membuat langkahnya terhenti.

"Tidak usah kesana, pergunakan ilmu yangku ajarkan untuk mencari suara mereka..." ucapnya. Mendengar ucapan Yi, Shen Yue baru teringat ilmu mempertajam panca indra kita.

"Aa....aku hampir lupa Yi...Baik akan aku lakukan .." jawab Shan Yu dengan gembira. Lalu dia mulai memfo kuskan panca indra pendengarannya. Ilmu ini bari dia pelajari dari Yi. Tak lama dia mulai bisa mendengarkan semua macam suara yang ada di sekitarnya. Shan Yue mulai mencari sumber suara Ayah dan Kakaknya . Tak lama terdengar suara sang kakak yang mulai bertanya pada Ayahnya .

"Kenapa Ayah tega mengusir adikku...? bukankah aku sudah bilang pada Ayah, kalau ayah sudah tidak mampu lagi merawat adikku, aku akan membawa dia pergi..lalu kenapa setiap surat yang ku kirim kan ke Ayah, Ayah selalu bilang kalau Yue'er baik- baik saja..!" ini pasti suara kak Shan Haoyi . batin Shan Yue. Sejak tadi hatinya selalu menghangat saat mendengar sang Kakak marah dan membela dia . Kini dia percaya kata- kata Bibi Chan , kalau sang Kakak perduli padanya dan sangat mencintai dia . Dia bisa melihat hancurnya Sang Kakak tadi saat mendengar ucapan dari Neneknya.

"Hao'er...kapan kau mengirim surat pada kami...?kau hanya mengirim surat pada tahun- tahun awal saja. setelah itu beberapa bulan lalu . Surat pemberitahuan kalau kau akan pulang, dan surat pembatalan kepula nganmu , dan kau juga mengatakan kalau kau pulang sekarang.." Ini pasti Ayah.

Ayah apakah kau memang benar- benar terlalu buta akan keadaanku dulu..Apa yang membuatmu begitu acuh padaku. Apakah karena kesibukan, ataukah kau menyalahkan aku..batin Shan Yue.

"Itu tidak mungkin Yah.. aku mengirim surat pada Ayah dan Ayah juga membalas suratku.." Seru Kakak.

"Membalas surat mu..? coba kau tunjukkan pada Ayah surat- surat itu..." Terdengar lagi suara sang Ayah. Tak lama tidak ada lagi suara dari kamat itu. Beberapa saat kemudian, terdengar sang Ayah berteriak memanggil penjaga. Namun teriakan dari kamar Selir Kin membuat Dia menghentikan perbuatannya mendengarkan percakapan sang Ayah dan kakaknya.

"Ada apa Yue...?" ucap Yi di dalam pikirannya.

"Aku ingin melihat Selir Kin... " ucap Shan Yue sambil menyeringai. Shan Yue langsung melesat di atas atap bangunan dan pohon di sekitar rumah perdana Mentri. Dan dia sampai di pohon yang berada di sebelah kamar Selir Kin. Terlihat jendela kecil itu bisa membuat Shen Yue bisa melihat keadaan di dalam kamar. Sepertinya selir Kin Marah- marah. Barang- barang terlihat berantakan di lantai. Terdengar umpatan kasar dari mulut wanita itu.

"Sial, sialan...semua ini gara - gara gadis Pel_**ur Shan Yue . Kenapa dia tidak mati saja sejak kecil. Dan Kenapa si sialan Shan Haoyi itu terlalu mennjatai adik nya...!" Teriaknya marah. Terlihat dia kini duduk di atas ranjangnya.

"Aku harus menemui dia..hanya dia yang bisa menolong ku . Dan Dia harus tahu kalau Yuri adalah putrinya.." ucapnya yang membuat Shan Yue yang di luar terkejut bukan main. Xio Zi yang ada di pundaknya juga kaget.

"Yueyue...ternyata Gadis musuhmu bukanlah Putri Ayahmu..." ucap Xio Zi.

"Benar...lalu jangan - jangan Shan Rangi bukan Putri Ayah juga..." kata Shan Yue dengan wajah kaget sendiri dengan ucapannya. Karena tak ada gerakan yang mencurigakan , Shan Yue berniat ingin pergi. Namun langkahnya terhenti saat tiba- tiba seorang pelayan mendekati jendela kamar Selir Kin. Melihat kedatangam pelayan itu, terlihat sang Selir sangat gembira.

"Kau membawa berita darinya..?" kata Selir Kin.

"Benar nyonya... seseorang tadi menemui hamba...dan doa mengatakan menunggu balasan dari anda.." ucap pelayan itu. terlihat selir menerima sesuatu daro si pelayan . Dia segera membaca surat entah dari siapa itu. Tak lama terlihat dia juga memberikam balasan surat untuk orang yang telah memberi dia surat. Si pelayan segera pergi meninggalkan tempat itu. Dengan cepat Shan Yue membuntuti pelayan tadi. Si pelayan ternyata berjalan kearah pagar samping rumah . Di saat mereka melewati kebun sayur yang agak sepi, Shan Yue membuat pelayan itu pingsan. Dengan cepat dia menukar surat yang dia buat , dengan surat milik Selir Kin. Setelah itu dia menyadar kan si pelayan. Dia segera pergi sebelum pelayan melihat dirinya . Sedang kan sang pelayan segera sadar setelah Shen Yue pergi..

"Kenapa denganku...?Apakah aku pingsan,...?" perlahan dia bangun dan dia melihat kalau dia masih menegang surat itu di tangannya. Dengan cepat dia berjalan kearah pintu samping rumah. Pasti pelayan itu menunggu di sana.

Sebenarnya pintu samoing itu hamya untuk para pelayan jika mereka keluar untuk membeli sesuatu ddi luar sana . Namun ternyata pelayan yamh di maksud memilih jalan itu . Tak lama Mereka sampai juga Di sana . terlihat seorang pelayan pria sedang berdiri menunggu. Pelayan Selir Kin menfekati pelayan itu . Setelah Beberapa saat mereka berbicara, pelayan wanita tadi segera memberikan surat dari sang Selir. Tak berapa lama terlihat mereka berpisah. Sedangkan ShanYue segera mengikuti pelayan laki- laki Yang di kirim seseorang . Terlihat pria itu segera berjalan setengah berlari menjauh dari rumah Perdana Mentri. Shan Yue terus mengikuti dengan jarak tertentu agar tak di Ketahui oleh pelayan itu . ketika mereka sampai di sebuah rumah yang terlihat cukup lumayan besar, pelayan itu masuk kedalam pekarangan rumah itu. Dan dua penjaga di depan gerbang terlihat menyapa sebentar lalu membiarkan pelayan itu masuk kedalam rumah. San Yue segera melompati pagar samping san langsung naik keatas pohon yang ada di pinggir pagar tinggi itu. Dari sana dia melihat pelayan langsung berjalan kearah belakang rumah.

"Lo..kenapa berjalan kebelakang..." ucap Shan Yue pelan. Dia cepat mengikuti pria itu. Ternyata dia menuju ke sebuah rumah yang kecil namun terlihat asri dan tenang dari luar. Terlihat si pelayan mengetuk pintu. Tak lama dia masuk setelah pintu terbuka. Dengan cepat Shan Yue mendekati jendela samping untuk mendengarkan . apa yang di bicarakan pelayan tadi dengan orang yang berada di dalam rumah itu . Namum sebelum dia mendekati jendela, telinga tajam Sham Yue mendengar ada langkah mendekat. Dengan cepat dia melompat kearah atap rumah. Untunglah di sana ada cela Yang bisa membuat dia sembunyi. Tak berapa lama terlihat seseorang wanita cukup cantik datang mendekati kamar itu. Namun Shan Yue tak melepas telinga tajamnya. Hingga dia bisa mendengar percakapan orang yang ada di dalam rumah itu.

"Apakah kau bisa bertemu dengan dia..?" tanya suara seorang pria.

"Tidak tuan.. Hamba hanya bisa bertemu dengan pelayan nya..." yang pasti itu pelayan tadi.

"Kau sudah memberikan surat itu, dan jawabannya sudah kamu bawa...?" kata pria tadi.

"Sudah tuan..." jawaban terdengar bernada cemas. Namun percakapan itu terhenti saat terdengar ketukan di daun pintu . Wanita cantik yang datang tadi , terlihat berdiri di depan pintu kamar itu. Perlahan pintu terbuka dan ternyata si pelayan yang membuka.

"Salam Nyonya Wan..." sapa si pelayan.

"Mana tuanmu...?" tanya wanita itu angkuh .

"Ada di dalam, Silahkan masuk Nyonya..." kata pelayan itu . Setelah wanita itu masuk, pelayan segera menutup pintu. Terlihat dia menyeringai . Tentu saja Shan Yue kaget. apalagi mendengar pembicaraan mereka

"Dan...kenapa kau tidak kekamarku...?" terde ngar suara manja wanita tadi.

"Bukankah kau telah kemari..." jawaban laki- laki itu.

"Jika aku tidak kemari, kau pasti tidak akan ke tempatku ,.." terdengar suara wanita merajuk.

"Tentu saja tidak sayang... Aku pasti kesana kalau suamimu telah pergi..." ucap Si Pria.

"Hey..apa kah kau tidak ikut dengannya, bukankah kau ini bawahan dia..." kata Si wanita dengan nada manja.

"Tidak untuk hari ini ...aku sudah memberi tahu Adipati Wen kalau aku ijin tidak ikut dia... bagaimana mungkin aku membiarkan selir kesayangan Adipati Wen Chaila sendirian di rumahnya..." jawab si pria lembut merayu . Terdengar suara tawa kedua orang mesum itu .

"Ck...dasar manusia- manusia mesum. Tapi lihat saja, apakah kau besok masih bisa berbuat seperti ini..." ucap Shen Yue dengan nada geram. Ternyata Wanita itu adalah Selir Adipatih Wen Chaila .

"Ayo kita kembali, aku akan mempersiapkan sesuatu untuk hadia pria itu .. ." Ucap Shan Yue sambil berlari pergi sambil mengumpat kasar. Sebab dia sempat mendengar ******* mereka yang mesum dan Dia tahu apa yang di lakukan kedua manusia bejat itu .

Sespainya di dalam rumahnya kembali , Dia bertemu dengan Dong Yu. Yang sedang berjalan bersama Kris. Kris Merupakan murid intipasulannya . Memang setelah mereka menjadi anak buah Shan Yue, sepuluh orang yang memiliki bakat tinggi telah diberi nama baru oleh Shan Yue. Empat laki- laki dewasa. Kris, Pai, Jianyu, Long Yan. Dan dua anak remaja, Xiao Yu Xiao Pi. Kedua anak itu kakak beradik, dan keduanya hampir di jual menjadi budak. Sedangkan kedua orang tuanya menjadi korban fitnah dan di hukum mati. Demi keselamatan mereka , mereka lari dari kerajaan Lingtay . Namun sayang , mereka tertangkap pedagang budak. Untunglah Shan Yue cepat menemukan mereka.

Dan satu seorang anak kecil deumiran 6 tahun . Anak itu terlihat mungil dam lucu . Dia bernama Pingping. Dia gadis manis yang telah di tinggal oleh kedua orang tuanya untuk selamanya. kefua orang tuanya Merupakan rakyat korban perang . mereka terluka, namun sebelum mereka mati, mereka sempat membawa pergi sang putri . Dan si gadis kecil melihat kematian kedua orang tuanya. Untunglah saat itu Dia bertemu dengan Shen Yue yang baru kembali dari desa sebelah . Sedangkan Tiga orang dari wanita yang menjadi orang yang terpilih , memiliki nama Biangka, Ros dan Naina.

Biangka adalah seorang Budak yang telah di jual oleh majikannya karena di Fitnah mencuri. Namun setelah dia berada di tangan Shan Yue. Bari di ketahui, kalau Dia ternyata seorang pendekar wanita yang telah di tipu oleh rekannya. Kekuatan nya hilang karena racun yang sangat ganas. Setelah mendapatkan perawatan yang efektif dan penuh kesabaran oleh Sham Yue, wanita itu telah memiliki kekuatan kembali. Karena itulah dia kini benar- benar bertekad mengabdikan hidupnya pada Shan Yue.

Sedangkan Ros adalah wanita yang di selamatkam Shan Yue dari rumah Bordir. Ros hampir sama dengan Biangka. Hanya saja Dia seorang guru suatu perguruan yang di racun karena seseorang cemburu padanya. Dia di culik dan di bawa ke rumah bordir oleh wanita itu. Fia yang kehilangan kekuatannya hampir saja terenggut kesuciannya . untung saja Saat itu Shan Yue berada di Sana bersama Dong Yan untuk mencari informasi tentang pejabat yang jahat dan korup. Shan Yue menebus Ros dari rumah bordir.

Sedangkan Naina hidup nya hampir sama dengan kehidupan Dhen Yue . Dia pergi dari rumah karena fitnah dari selir Ayah nya. Hanya saja dia Putri bangsawan dari kerajaan sebelah. Gadis itu hampir saja di nodai kesuciannya oleh degerombol penjahat jalanan . untung saja Shan Yue dan Dong Yan lewat. Dan kini di ketahui kalau Dia ahli dalam pengobatan. Sayang saja dia tidak bisa ilmu kanoragan, hingga dia mendapat pelecehan yang hampir membuat dia akan hidup dalam penderitaan selamanya. Sedang kan Yang lain nya, masing- masing memiliki kemampuan dalam ilmu beladiri. apalagi mereka sekarang mendapat pelajaran dari Shan Yue . Mereka mendapatkan ilmu beladiri jaman kuno yang di campur dengan ilmu beladiri di Dunia modern .

Kebenarannya mereka semua yang ada di rumah Shan Yue merupakan orang- orang terpilih. Dan Shan Yue tidak pernah membedakan satu dengan yang lainnya. hingga membuat mereka seperti hidup dalam satu keluarga. kekompakan dan kekeluargaan yang selalu Shan Yue utamakan.

"Kai...kau sudah datang...!" Seru Dong Yu dengan wajah gembira.

"Tuan..." ucap Kris

"Kris apakah aku harus menghukummu...?" kata Jin Kai kesal.

"Maaf...maaf Kai...tapi aku tidak bisa..." ucap Kris sambil menunduk .

"Dasar kau ini... terserah lah....sekarang tolong jangan ganggu aku. kalau ada Yang mencariku, bilang aku tidak ada..." ucap Shen Yue dengan nada tegas .

"Baik..." jawab mereka berdua serempak.

Tak lama terlihat Shan Yue masuk kedalam ruangan yang memang kamar Sham Yue. Sedangkan Dong Yan dan Kris , mereka berdua segera keluar. Setelah makan malam bersama seluruh keluarga besaranya . Shen Yue pamit Tidur lebih dahulu. dia segera masuk kamarnya. Setelah memakai baju hitam dan tutup kepala hitam, Shan Yue segera keluar perlahan dari dalam kamarnya. tak lama terlihat dia sudah berlompatan di atas atap rumah penduduk kota bersama Serigala besarnya. denga. lincah dan ringan, Serigala besar itu engikuti kemanapun Shan Yue pergi. ketika sampai di rumah kediaman Perdana mentri , Ternyata hari sudah terlihat sepi. mungkin karena kejadian tadi pagi menjelang siang membuat mereka sudah berada di dalam rumah kamar mereka . Sebenarnya hari belum terlalu larut malam, tapi keadaan di kediaman perdana mentri sudah mulai sepi.

Shan Yue masih ada Satu jam lagi , baru pria itu akan datang kalau sesuai permintaan dia tadi, tapi Shen Yue takutnya pria itu akan lebih cepat datang.

Sebelum menuju tempat kediaman. Selir Kin, San Yue mendatangi tempat Shan Yuri terlebih dahulu dia meniupkan serbuk warna putih kedalam kamar Yuri saat melihat gadis itu terlihat sedang tidur. terlihat seringai dingin di wajah cantiknya . Setelah itu Dia meloncat kembali menuju kamar Shan Rangi . dia membuka atap Sedikit setelah melihat keadaan kamar itu hanya Shen Rangi, kembali dia meniupkan sesuatu kedalam kamar dengan iso botol yanh berbeda.

"Beres Sudah...sekarang selesai sudah pekerjaanku. tinggal biang keladi dari semua penderitaanku. dan matinya Shan Yue..." ucapannya pelan .

perlahan dia berloncatan kembali menuju Kamar Selir Kin. Ketika sampai di sana. Dia mengintip Kamar Selir Kin. Ternyata pria itu belum datang. Cukup lama Shen Yue menunggu. baru saat tengah malam, terlihat berkelebat bayangan hitam turun dari atap rumah langsung menuju jendela kamar Selir Kin. Terlihat pria berpakaian hitam- hitam itu mengetuk daun jendela kamar Selir Kin . tak lama terlihat Jendela terbuka sedikit. dengan cepat pria itu masuk kedalam kamar Selir Kin. Jendela terlihat kembali tertutup rapat. San Yue yang berada di atas pohon tepat di sebelah jendela , dengan jelas melihat kejadian itu. dan Shan Yue yang telah membuka ketajaman telinganya bisa mendengar pembicaraan mereka. dia segera melayang turun keatap kediaman Selir Kin dan persis di atas kamar Sang Selir. Shen Yue mendengar pembicaraan mereka.

"sayang...kenapa kau terlambat...?" ucap suara perempuan yang pasti Selir Kin.

"Ada sesuatu yang harus aku urus terlebih dahulu.." ucap suara pria yang Shen Yue ingat adalah suara Pria yang berada di Kediaman tuan Adipatih Wen Chaila . Shan Yue segera secara perlahan membuka sedikit atap rumah. Dan dia pun melihat kebawa.

"Oo..ternyata si mesum cukup tampan juga .." batin Shen Yue sambil tertawa tanpa suara . melihat tingkah Shen Yue. Yi yang ada di Cincin ruang menjadi geli melihat tingkah gadis cantik itu . Setelah itu perlahan dia meniupkan asap tanpa warna kedalam ruangan itu melalui cela kecil. lalu segera menutup kembali atap yang telah Dia buka.

"Tunggu 30 menit kemudian...apakah yang akan terjadi. aaah...sehebat apa ramuan yang aku buat sekarang. tanpa susah payah, ada orang yang menjadi kelinci percobaanku . batin Shan Yue. dia segera melompat keatas pohon kembali.

Sedangkan Di dalam kamar, Selir Kin berkata pas Pria itu.

"Bawa aku pergi dari tempat ini. biarkan aku jauh dari sini..." ucap Selir Kin.

"Kau gila...apakah kau akan meninggalkan kekayaan ini..." ucap Pria itu.

"Aku tidak bisa tinggal di Sini lagi , Kalai tidak, aku akan celaka..." ucap Selir Kin.

"Bersabarlah....aku akan mencari solusinya. kau seharusnya bisa mengambil harta si Shen Li Ran. bukannya malah lari . bersabarlah... dia tidak akan lama marahnya..." ucap pria itu.

Namun tiba- tiba mereka merasakan perasaan yang menuntut mereka untuk saling berdekatan. Selir Kin yang tadinya sudah menyiapkan barang yang akan dia bawa.tiba tiba tubuhnya merasakan panas yang tak biasa.

"Ck...kenapa panas sekali ya..." ucapnya sambil menggeliat. begitu juga dengan Pria di depannya. dam perlahan. mereka pun mulai mendekat. mereka tak menyadari kalau mereka terkena obat bubuk asmara milik Shan Yie . Tiga puluh menit kemudian, Shan Yue kembali keatas atap dan membuka kembali atap rumah. benar saja , dia melihat kedua manusia mesum itu sudah mulai bekerja. membuat Shan Yue berwajah merah saat melihat perbuatan mereka. Dia segera kembali melayang ke atas pohon. Dengan wajah kesal terlihat wajah Shan Yue yang memerah , Sedangkan Yi dan Xio Zi hanya bisa tertawa melihat tingkah gadis cantik itu.

udahan dulu ya...aku lanjut besok lagi .

Jangan lupa like. vote dan komennya aku tunggu

Bersambunh

1
Triheni Ocem
bagus
Oi Min
iya.... baru ingat klo putra mahkota berjanji mau jemput Yue.... tp knp g datang?? aq jga ikut kecewa klo gini
Oi Min
semoga Le San bner2 orang baik
Oi Min
klo tuan muda Cang laki2 bodoh, g usah di kembali in ma Rosa
Oi Min
aq ngira nya dri awal klo Xiao Zi itu perempuan...... wkwkwkwk..... ternyata laki2
Oi Min
Ros..... ternyata kekasih mu masih setia mencintai mu
Oi Min
berarti laki2 itu bukan laki2 yg baik utkmu
Oi Min
karena otak mereka jga hnya sak upil, itupun sdah penuh dg kelicikan, jdi udah bsa buat mikir yg laen lgi
Oi Min
nyesel o mbah uti...... ra no guna ne..... Shan Yue wes nutup pintu maaf e go kwe
Oi Min
kurang darah ular merah sing drg entuk
Oi Min
whatt.....??? Li Wan......??? sulit di percaya?? apa alasannya coba?? ternyata dia titisan siluman ular rubah betina
Oi Min
mesti ono salah siji selir pak ne Yueyue sing jahat
Oi Min
ck.... ibu yg penuh racun.
Oi Min
siapa yg tega meracuni gadis kecil imut Cao Cao??? gila emang tu orang. bayi jga di buat sasaran
Oi Min
cih..... ular kadut pekok. pede gila..... jek ra sadar2
Oi Min
mentri Rong cukup pintar, tp sayang..... istrinya bodoh
Oi Min
yah..... nek kwe ra berubah, kwe sing rugi selir Rong..... mbelo kok titisan siluman ular rubah betina..... rugi sing ono
Oi Min
mata putri Lingling mang bagus..... tau aja mana yang berkualitas sangat tinggi di banding ka we tingkat tinggi......
Oi Min
secara tdk langsung Yueyue mnerima pinangan kaisar utk putra mahkota Lian
Oi Min
salah aq ges..... sing di hukum selir Rao..... iling q selir Rong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!