Pilihan Hailey Faye

Sampai di apartemen nya, Oliver tidak banyak bicara. Dia mengambil baju kaos nya untuk di pakai oleh Hailey.

"mandi lah" dia memberi kan baju kaos lengan panjang milik nya.

"pulang kan aku"

Oliver tidak menjawab, dia hanya merebahkan diri di sofa besar yang berada di apartemen miliknya.

"Oliver!" pekik nya

Oliver tidak menghiraukan Hailey, dia memejamkan matanya dengan lengan nya.

"Oliver, aku sedang berbicara padamu!"

Oliver berdiri mendekat Hailey dan menekan kedua pipi Hailey dengan telapak tangan nya. Dia juga menatap tajam Hailey.

"bisa kah kamu diam, aku sedang tidak ingin berdebat denganmu" dia lalu melepaskan tangan nya dari wajah Hailey. Dia meninggalkan Hailey dan keluar apartemen.

Hailey mendengus, dia menuju kamar mandi, untuk membersihkan diri dan mengganti pakaian milik Oliver yang oversize jika dipakai oleh nya.

Hailey kembali keluar dan menunggu Oliver di sofa yang berada di ruang tamu. Dia ingin membicarakan kembali hubungan mereka. Dan meminta kembali ponsel miliknya yang telah disimpan oleh Oliver tadi. Tapi Oliver tidak kunjung datang. Hailey merasa lelah, diapun merebahkan diri nya di sofa tersebut, dia pun memejamkan mata nya hingga akhirnya dia tertidur.

Tak beberapa lama Oliver pulang, dia mendapati Hailey tertidur di sofa. Dia duduk dibawah sofa menghadap Hailey. Oliver memandang wajah kekasihnya tersebut, dia membelai rambutnya. Mata Oliver mulai berkaca-kaca, dan pada akhir nya buliran air matanya jatuh dari sudut matanya. Oliver tertunduk, rasa nya sangat sesak di dada nya, seperti mimpi baginya, wanita dihadapan nya kini sudah tidak mencintai nya lagi. Dia terus mengeluarkan air mata nya dan terus tertunduk.

Hailey merasakan tangan nya basah, dia pun mulai membuka mata nya perlahan. Hailey mendapati Oliver menangis tertunduk di hadapan nya. Dia terus menatap Oliver sampai Oliver berhenti menangis dan menyadari bahwa Hailey sudah bangun dan menatapnya.

"maafkan aku Oliver" lirih Hailey masih dengan posisi tertidur disofa milik Oliver

Oliver menatap dalam Hailey, dia pun menjawab dengan gelengan kapalanya. Dia ingin membelai kembali rambut Hailey, namun Hailey memundurkan kepalanya. Dan bangkit dari tidurnya, dia duduk disofa tersebut.

Oliver memejamkan mata nya dan menghela nafas panjang. Dia pun berdiri dan duduk disamping Hailey.

"Tidak bisa kah kita perbaiki hubungan ini? Tidak bisa kah kita mulai lagi dan kembali padaku Hailey?"

Hailey menggelengkan kepalanya.

"salahku apa Hailey? Bicaralah, Aku akan perbaiki nya agar kamu kembali padaku"

"kamu tidak salah Oliver, aku yang salah sudah mengkhianatimu"

"aku akan memaafkan mu, kembali lah padaku"

Hailey menoleh ke arah Oliver. "Oliver, kamu bisa dapatkan yang lebih baik dari aku"

"jika aku bisa, sudah dari dulu aku lakukan, aku tidak ingin menggantimu"

"Oliver, cobalah berpaling, aku sudah menyakiti mu, aku tidak ingin menyakitimu lebih dari ini"

"aku mencintaimu, walau kamu menyakitiku aku akan bertahan sampai batas ku. Aku tidak akan melepasmu"

"Oliver, please" Hailey terus memohon.

Oliver menggelengkan kepalanya "tidur lah di kamarku, istirahat lah"

"aku tidak mau"

"baiklah"

Oliver masuk ke dalam kamar nya meninggalkan Hailey.

>>>sementara itu di apartemen Hailey>>>

Arlo terus mencoba menghubungi Hailey, namun handphone Hailey tidak aktif

"apa yang terjadi dengan nya"

Dia mencoba menelpon bodyguard yang bersama Hailey tadi.

"halo"

"dimana kamu? Kenapa handphone Hailey tidak aktif"

"maaf tuan saya baru sampai lobby, dan maaf saya tidak bisa mengikuti nona Hailey, karena tuan Oliver melarang saya mengikuti nona sampai apartemen nya, nona Hailey menginap di apartemen tuan Oliver malam ini, dan untuk handphone nona Hailey, tuan Oliver merampasnya dan menyimpan nya"

"brengsek, apa kerjamu? kenapa kamu diam saja ketika dia merampas handphone Hailey" Arlo menutup telponnya dan melemparnya dengan kesal.

Dia tidak bisa datang ke apartemen Oliver, karena pasti banyak wartawan media di sana. Dia tidak ingin membuat keributan dan menambah masalah nya lagi.

"apa yang harus aku lakukan? Aku harus menceritakan kejadian yang terjadi dirumah tadi, aku harus meninggalkan pekerjaan ku sebagai bodyguard Hailey dan kembali ke perusahaan besok, Oliver brengsek! apa yang sedang mereka lakukan malam ini"? pikiran Arlo sangat kacau. Pikirannya selalu membayangkan Hailey sedang bermesraan dengan Oliver malam ini.

"Aarrrgghh!" Arlo berteriak kesal. Pada akhirnya dia pergi menuju apartemen Oliver. Dengan kecepatan tinggi Arlo mengendarai mobil nya

"Braaaakkk"

Arlo mengalami kecelakaan hebat, dia dilarikan ke rumah sakit.