" Bagaskara seorang CEO muda yang berusia 25 tahun yang terpaksa menikahi anak seorang pelayan di rumahnya.
karena kesalahan yang ia perbuatkan sendiri saat itu dirinya pulang kerumah dengan keadaan mabuk berat di sertai dengan efek obat perangsan yang di berikan oleh temanya saat di klub malam itu. " viola dan bagas bagun kesiangan dengan tak sadarkan diri saat viola terbangun dengan keadan tampa sehelai benang sedikit pun dan melihat ke sisi sampingnya Tuan mudahnya yang masi tertidur pulas saat itu la viola teringat akan kejadian semalam yang membuat dirinya kehilangan mahkota yang ia jagakan sejak duluh.
saat di meja makan Bagas turun dari anak tangga menujuh meja makan untuk sarapan pagi di saat itulah Bagas mendengar suara tangisannya viola di dapur. " kenapa kamu menangis viola ujar Bagas majikan mudanya itu " viola mendongak ke atas dan melihat wajah majikannya yang tampan itu " euaaaa,,,, euaaa,, tampa menjawab pertanyaan majikanya viola semakin menjadi jadi tangisannya"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundanya marcell aqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part . 2
☘️☘️☘️☘️
memberi isyarat dengan menaruhkan telunjuk nya di atas bibir, dan membuat Siska seketika terdiam.
Farel pun perlahan-lahan mengendap-endap
berjalan menuju ke gudang tersebut, lalu dia pun membuka pintu gudang tersebut secara perlahan .
" biasanya dikunci Kenapa ini nggak terkunci ??" tanya Siska dengan penasaran.
Saat masuk ke dalam dengan perlahan, Farel dan Siska mendengar suara samar-samar. siska semakin penasaran, karena rasanya mustahil jika malam-malam begini ada orang di dalam gudang.
Seketika mencengkram tangan Farel, "jangan-jangan itu adalah penghuni gudang ini Rel,? Ucap Siska takut siapa lagi kalau bukan Hantu. memangnya ada apa orang yang mau bermain di gudang yang tak terpakai ini kalau bukan sang penghuninya??
Siska pun merasa yakin jika suara itu adalah hantu. Siska mencengkram kuat lengan tangan Farel karena sejujurnya dia sudah mulai takut saat ini bahkan keringat nya sudah membanjiri bahkan sudah ada yang jatuh sebesar biji jagung.
" Farel ayo kita pulang lagian juga ngak ada siapa - siapa di sini dan juga aku sudah mulai takut.... Rel" ucap Siska
" kalau kamu takut kamu bisa keluar, dan kalau misalnya aku lama-lama ngak keluar dari gudang ini tolong kamu minta bantuan kepada orang- orang yang lewat saat ini di area luar gudang ini. Oke, " Farel pun melepaskan tangan Siska dan terus masuk kedalam gudang dia sangat yakin dengan apa yang ada di pikiran nya saat ini.
" jagan kasar gitu Bayu, kamu itu membikin dia berdarah. nanti yang ada nambah panjang urusannya, "
Farel pun mendengar ada suara perempuan yang seperti nya belum pernah ia kenali.
" Dia cuman pingsan . lagi pula, aku sudah tidak sabar memberinya pelajaran supaya dia tidak sombong lagi kepadaku, setelah dia milik aku seutuhnya. lagian juga apa lagi yang bisa si banggakan seorang wanita selain sesuatu yang paling berharganya. dan aku akan membuat wanita ini untuk mengemis pertanggung jawaban. "
" iya tapi pastikan dulu kalau dia belum mati cuman pingsan, "
" Diam kamu Laras atau bisa terus merekam atau keluar dari tempat ini, aku ingin menikmati tubuh wanita ini dulu, "
" Dasar pria beren* sek , " ledek Laras yang tersenyum miring.
Farel pun semakin menajamkan pendengaran nya dan iya bersiap-siap bergegas masuk kedalam dan membuat pandangan nya memuncak sehingga membuat darah nya naik tinggi.
" Dasar baji**ang !! "Farel seketika menghampiri Bayu yang saat ini sudah nempel dengan Della dan hendak mencium bibir wanita itu. Untung saja Farel datang di waktu yang tepat dan menarik pria itu lalu menghempasnya dengan kasar sehingga Bayu terpental mengenai tembok gudang ini.
Bayu meringis ketika punggungnya mengenai tembok diding itu.
Farel pun berjalan dan merampas ponsel perempuan itu dan menghempas kan nya hingga hancur lebur. berkeping-keping di lantai.
" kamu ini adalah seorang wanita tapi bisa-bisanya kamu berbuat seperti ini kamu lakukan hal seperti ini pada wanita lain , " farel membuka jaket dan menutupi tubuh Della dan lalu setelah itu memberikan pelajaran untuk Bayu dan juga wanita yang ia tak kenali sama sekali ini ..
Brak. . . .
Farel mengebrak kan meja Yang ada di dekat wanita itu. " Beruntung kamu perempuan
karena kalau kamu seorang pria aku akan menghancurkan mu seperti ponsel ini. "
Nex
" tunggu cerita selanjutnya ya guys jangan lupa like dan komen nya ☺
